Format Presentasi Policy Brief dalam dunia finance
TutyAlawiyahLubis
0 views
9 slides
Sep 25, 2025
Slide 1 of 9
1
2
3
4
5
6
7
8
9
About This Presentation
Format Presentasi Policy Brief dalam dunia finance
Size: 3.51 MB
Language: none
Added: Sep 25, 2025
Slides: 9 pages
Slide Content
Efektivitas Penyaluran KUR Sektor Pertanian Terhadap Indeks Ketahanan Pangan Policy Brief Prepared by Sabrina Florencia Pangaribuan , Tuty Alawiyah , Ayrton Ramzy Soarer Zaki , Iskandar, Badri Rohman ,
Ringkasan Eksekutif Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia dan berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional . Meski kontribusinya signifikan terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja, ketimpangan ketahanan pangan antarwilayah masih tinggi, terutama di wilayah timur Indonesia. Data Indeks Ketahanan Pangan (IKP) 2024 menunjukkan 14,9% kabupaten berada dalam kategori rentan, didominasi daerah perdesaan, sementara rata-rata IKP Maluku–Papua jauh di bawah wilayah lain. Keterbatasan modal menjadi salah satu hambatan utama petani dalam meningkatkan produktivitas. Pemerintah telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian sebagai instrumen pembiayaan produktif, dengan total penyaluran Rp10,78 triliun pada 2023 dan Rp10,79 triliun pada 2024. Namun, distribusi KUR belum merata dan masih terkonsentrasi di wilayah barat, khususnya Jawa Timur, sementara wilayah timur menerima porsi jauh lebih kecil. Penyaluran KUR yang tepat sasaran, khususnya ke daerah rawan pangan, berpotensi signifikan meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan, sekaligus menekan ketimpangan ketahanan pangan. Kolaborasi antara Kementerian Keuangan, Pemerintah Daerah dan Perbankan juga sangat diperlukan untuk meningkatkan inklusi keuangan dan efektifitas penyaluran KUR, khususnya pada Sektor Pertanian.
Pendahuluan
Deskripsi Masalah Disparitas Ketahanan Pangan Rata-rata IKP kabupaten meningkat dari 74,43 pada 2023 menjadi 75,11 pada 2024, namun disparitas antarwilayah masih tinggi . Lima regional (Sumatra, Jawa, Kalimantan, Bali-Nusra, dan Sulawesi) berada pada kategori sangat tahan dengan nilai di atas 74,4, sementara Maluku-Papua hanya mencapai 53,92, menunjukkan masih adanya kerentanan pangan terkait ketersediaan, akses, dan pemanfaatan.
Deskripsi Masalah Penyaluran KUR terkonsentrasi di Pulau Jawa Penyaluran KUR masih terkonsentrasi di wilayah barat, terutama Jawa Timur dengan realisasi Rp1.148,75 miliar (12,39% dari total), sedangkan rata-rata penyaluran di wilayah timur hanya Rp168,87 miliar , menunjukkan disparitas yang tinggi antarwilayah .
Deskripsi Masalah Penyaluran KUR yang tinggi justru berdampak negatif dengan ketahanan pangan , mengindikasikan adanya masalah efektivitas dan ketepatan sasaran program Hasil Olah Data
Rekomendasi
Daftar Pustaka Badan Pangan Nasional. (2025). Panel Harga Pangan Nasional. https://panelharga.badanpangan.go.id/ Badan Pusat Statistik. (2025). Berita Resmi Statistik No. 63/07/Th. XXVIII dan No. 64/07/Th. XXVIII, 25 Juli 2025. https://sikp.kemenkeu.go.id Salford, Inc.