FREEZE DRYING (PENGERINGAN BEKU) Tahap Inisiasi Katalis Tahap Propagasi Tahap Terminasi pH Fe total 9,20 0,539 9,22 0,663 9,25 0,896 9,30 0,884 9,32 0,239 9,34 0,789 9,40 0,831 9,50 0,381 mengawetkan berbagai produk dengan mempertahankan kualitas, warna, rasa, aroma, dan nutrisi, seperti dalam pengolahan makanan (buah, sayur, kopi, makanan fungsional), farmasi (obat-obatan, vaksin), bioteknologi (kultur mikroorganisme, enzim), dan arkeologi (pengawetan dokumen dan materi kuno) Menjaga Kualitas : Metode ini sangat baik dalam mempertahankan kualitas, rasa, tekstur, dan nutrisi produk karena menghindari penggunaan suhu tinggi yang dapat merusak bahan Memperpanjang Masa Simpan : Dengan menghilangkan air, produk menjadi sangat tahan terhadap pertumbuhan mikroorganisme dan dapat disimpan dalam waktu lama pada suhu kamar. Berat Lebih Ringan : Produk menjadi lebih ringan, memudahkan transportasi dan penyimpanan Kemudahan Rehidrasi : Produk yang sudah dikeringkan dapat dengan mudah dikembalikan ke bentuk semula hanya dengan menambahkan air KEKURANGAN FREEZE DRYING PENGERTIAN Mata kuliah : BIOMASSA Biaya operasional tinggi Waktu proses lama Resiko kerusakan produk (p embekuan dapat menyebabkan pembentukan kristal es besar yang merusak dinding sel dan struktur pori material, membuat produk lebih rentan hancur atau kehilangan bentuk aslinya setelah direhidrasi) Keterbatasan Ruang dan Penanganan Tidak Cocok untuk Semua Produk metode pengeringan yang menghilangkan air dari suatu produk dengan membekukan terlebih dahulu, lalu menurunkan tekanan untuk memungkinkan air berubah langsung dari es menjadi uap (menyublim), melewati fase cair, lalu uap air dikondensasikan dan diserap kembali KEUNTUNGAN FREEZE DRYING APLIKASI FREEZE DRYING