GAS ALAM Gas alam merupakan suatu campuran yang mudah terbakar yang tersusun atas gas- gas hidrokarbon, yang terutama terdiri dari metana (C1). Gas alam juga dapat mengandung etana (C2), propana (C3), butana (C4), pentana (C5), kondensat (hidrokarbon berat C5+), CO2, H2O dan juga gas- gas yang mengandung sulfur. Komposisi gas alam dapat bervariasi di tiap sumber-sumber gas alam. Gas alam merupakan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui, seperti minyak dan batubara, yang terbentuk dari tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme yang hidup jutaan tahun yang lalu, yang tertimbun di lapisan tanah di bawah laut. Natural gas merupakan komponen yang vital dalam hal suplai energi, dikarenakan karakteristiknya yang bersih, aman, dan paling efisien dibandingkan dengan sumber energi yang lain. Karakterisik lain dari gas alam pada keadaan murni antara lain tidak berwarna, tidak berbentuk, dan tidak berbau
Komposisi Gas Alam Murni Komponen utama dalam gas alam adalah metana (CH4), yang merupakan molekul hidrokarbon rantai terpendek dan teringan. Gas alam juga mengandung molekul- molekul hidrokarbon yang lebih berat seperti etana (C2H6), propana (C3H8) dan butana (C4H10), juga gas- gas yang mengandung sulfur (belerang). Gas alam juga merupakan sumber utama untuk sumber gas helium.
Kegunaan Gas Alam Gas Alam sebagai bahan bakar Sebagai bahan bakar pembangkit listrik Bahan bakar industri ringan, menengah dan berat Bahan bakar berkendaraan bermotor (BBG) Sebagai gas kota digunakan pada rumah tangga, hotel, restoran dan sebagainya Gas alam sebagai bahan baku bahan baku pabrik pupuk, petrokimia, metanol, - bahan baku plastik LDPE (low density polyethylene) , LLDPE (linear low density polyethylene) , PE (poly ethylene) , PVC (poly vinyl chloride) 3. Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor Gas alam yang paling besar digunakan untuk komoditas ekspor di dunia yaitu LNG (Liquified Natural Gas) atau gas alam cair. Gas alam cair Liquefied Natural Gas (LNG) adalah gas alam yang telah diproses untuk menghilangkan ketidakmurnian dan hidrokarbon berat dan kemudian dikondensasi menjadi cairan pada tekan atmosfer.
MACAM- MACAM GAS Gas minyak bumi yang dicairkan (liquified petroleum gas, LPG) LPG merupakan campuran dari berbagai unsur hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Dengan menambah tekanan dan menurunkan suhunya, gas berubah menjadi cair. Komponennya didominasi propana (C3H8) dan butana (C4H10). Berdasarkan komposisi propane dan butane, LPG dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu: LPG propane , yang sebagian besar terdiri dari C3 LPG butane , yang sebagian besar terdiri dari C4 Mix LPG , yang merupakan campuran dari propana dan butana.
Lanjutan.. Komposisi hidrokarbon LPG N- parafinn- C2, - n-C3, n- C4 dan n-C5 Iso parafin Olefin C3 = ( propilena ) C4 = ( butilena 1, butilena 2, butadiena 1,3, cis-butilena dan trans- butilena ) Berada dalam keadaan cair pada suhu kamar dandibawah tekanan tinggi.
Keuntungan LPG sebagai bahan bakar LPG merupakan energi yang bersih Tidak berbau dan tidak berasap Mengurangi pencemaran udara Mempunyai tekanan uap yang tinggi sehingga tidak perlu pompa dalam mengalirkannya lebih hemat dalam penggunaannya karena mudah diatur
Sifat – sifat LPG Cairan dan gasnya sangat mudah terbakar Gas tidak beracun, tidak berwarna dan biasanya berbau menyengat Gas dikirimkan sebagai cairan yang bertekanan di dalam tangki atau silinder Cairan dapat menguap jika dilepaskan dan menyebar dengan cepat - Gas ini lebih berat dibanding udara sehingga akan banyak menempati daerah yang rendah
Cara Pembuatan LPG Minyak bumi atau minyak mentah sebelum masuk ke dalam kolom fraksinasi (Kolom pemisah ) terlebih dahulu dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace sampai pada suhu 350 C. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk ke dalam kolom fraksinasi. Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan bertekanan tinggi) Karena perbedaan titik didih setiap komponen hidrokarbon maka komponen – komponen tersebut akan terpisah dengan sendirinya, dimana hidrokrbon ringan akan berada dibagian atas kolom diikuti dengan fraksi yang lebih berat dibawahnya. Pada tray (sekat dalam kolom) komponen itu akan terkumpul sesuai fraksinya masing- masing. Pada tiap tingkatan atau fraksi yang terkumpul kemudian dipompakan keluar kolom, didinginkan dalam bak pendingin, lalu ditampung dalam tanki produknya masing- masing. Produk ini belum bisa langsung dipakai, karena masih harus ditambahkan aditif (zat penambah) agar dapat memenuhi spesifikasi atau persyaratan atau baku mutu yang ditentukan oleh Dirgen Migas RI untuk setiap produknya
Liquefied Natural Gas / LNG LNG adalah gas alam yang dicairkan, yang komposisi kimia terbanyaknya adalah Methana, lalu sedikit Ethana, Propona, Butana dan sedikit sekali pentana dan nitrogen. LNG merupakan gas alam yang didinginkan lalu dikondensasikan menjadi liquid (cair). Pada umumnya LNG disimpan dengan temperatur yang sangat rendah taitu - 15 C dengan tekanan 17 bar -
Proses Pembuatan LNG LNG didapat dari sumur gas, dari sumur tersebut, gas alam mengandung komponen dari C1,C2, C3, C4,C5,C6 dan rantai yang lebih tinggi lagi serta (biasanya) CO2, H2O dan H2S. Untuk mendapatkan LNG kita haarus separasi C1 dan C2 dan C yang lain. Separasi ini didasarkan pada perbedaan titik didih masing- masing komponen Gas alam dari sumur gas dilewatkan ke LPG plant terlebih dahulu. Pembuatan LNG sebenarnya hanya mengenai pencairan gas alam C1 dan C2 dari yang tadinya terbentuk gas. Proses pencairan gas alam menggunakan MCR (Multi componen refrigeration). MCR adalah refrigrent yang komponennya terdiri dari bermacam- macam refrigrant seperti :methane, ethane, propane, butane dan nitrogen yang di mix.