KELOMPOK 1 : ARINDA EKA PRATIWI (1804004) DEWI RATIH AMALIA (1804007) EVI AYU (1804010) ERA WIDYA LESTARI (1804009) VENI UTARI (1804025) SELFYA WULANDARI (1804024)
Bayi adalah sebutan untuk anak usia 0-1 tahun dan makhluk hidup yang baru saja dilahirkan dari rahim ibu
BAYI
KONDISI FISIK BAYI PERKEMBANGAN FISIK BAYI Pada saat dilahirkan panjang rata-rata bayi adalah 50 cm dengan berat 3,4 kg, akan terjadi penurunan berat badan secara fisiologis antara 5%-10% setelah 10-14 hari berat badan akan kembali normal. PERKEMBANGAN KOGNITIF Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan manusia yang berkaitan dengan pengertian ( pengetahuan ), yaitu semua proses psikologi yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Perkembangan emosi , beberapa bayi lebih banyak emosi senang dari pada tidak senang bergantung terutama pada kondisi fisik dan lingkungan . Pola emosi kemarahan yang ditunjukkan pada bayi yaitu dengan gerakan seperti menendang kaki atau apa saja yang di dekatnya , mengibaskan tangan , menjerit , meronta-ronta , pola emosi ketakutan pada bayi disebabkan karena suara keras , ruang gelap , tempat tinggi dan binatang .
KONDISI FISIK BAYI Perkembangan fisik Perkembangan kognitif Perkembangan psikososial
Alergi Bahan makan yang dapat bersifat alergen untuk bayi terutama pada tahun pertama kehidupannya antara lain kacang-kacangan , mentega , telur , susu sapid an kacang-kacangan . Gizi Lebih ( obesitas ) Bayi yang mengalami obesitas mempunyai kemungkinan obesitas lebih besar dimasa pubertas dan dewasanya . Penyebab obesitas ini bisa multi faktor antara lain genetik , gaya hidup dan pola makan yang tidak baik. Diare Diare sering terjadi karena infeksi saluran cerna , bila hal ini sering terjadi akan mengakibatkan dehidrasi sehingga memerlukan pengganti cairan dan elektrolit yaitu dengan rehidrasi oral atau bila kondisi berlanjut lebih parah dimungkinkan pemberian rehidrasi parenteral . Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Kekurangan yodium berakibat pada rendahnya tingkat intelegensia anak dan proses tumbuh kembangnya , yaitu menjadi kerdil atau kretin , gangguan pendengaran / tuli , retardasi mental, gangguan neuromotor , dan sebagainya . Penyebab GAKY antara lain kurangnya asupan yodium. MASALAH GIZI PADA BAYI
MASALAH GIZI PADA BAYI Alergi Gizi Lebih ( obesitas ) Diare GAKY
PRINSIP MEMBERI MAKAN BAYI Pemberian makan pada bayi merupakan hal terpenting untuk kesehatan serta proses tumbuh kembang bayi . ASI Makanan yang paling baik untuk bayi baru lahir adalah ASI. ASI mempunyai keunggulan baik ditinjau segi gizi , daya kekebalan tubuh , psikologi , ekonomi dan sebagainya . 2. PASI ( Pengganti Air Susu Ibu ) Untuk kondisi menyebabkan ibu tidak memungkinkan memberikan ASI,penggunaan pengganti ASI adalah pilihan makan yang disarankan . Pengganti ASI perlu hati-hati dalam pemberiannya , untuk memastikan bayi mendapatkan porsi yang disarankan sesuai kebutuhannya . 3. Formula awal atau formula 1 Formula awal ini dibuat sedemikian rupa sehingga tidak memberatkan fungsi pencernaan dan ginjal bayi yang pada waktu lahir belum sempurna kondisinya . Susu formula ini aman diberikan pada bayi karena susunan zat gizinya disesuaikan dengan Air Susu Ibu . Formula lanjutan Formula lanjutan adalah formula atau susu yang diperuntukan bagi bayi yang berumur 6 bulan keatas . Komposisi formula lanjutan disesuaikan dengan saluran cerna bayi yang semakin sempurna dan bayi sudah mendapatkan makanan pendamping ASI. MP-ASI ( Makanan Pendamping ASI) MP-ASI merupakan makanan bayi yang menyertai pemberian ASI, diberikan setelah bayi berusia 6 bulan . MP-ASI harus mengandung zat gizi yang diberkan pada bayi selama periode penyapihan yaitu pada saat makanan atau minuman lain diberikan bersama dengan pemberian ASI. Tidak diperbolehkan konsumsi garam atau bahan penyedap lain.
PRINSIP MEMBERI MAKAN BAYI ASI (Air Susu Ibu ) PASI ( Pengganti Air Susu Ibu ) Susu Formula MP-ASI 7-8 bulan 7-8 bulan 9-10bulan
ANAK BALITA Anak balita adalah anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun . Masa ini juga dapat dikelompokkan dalam 2 kelompok besar yaitu anak usia 1−3 tahun ( batita ) dan anak prasekolah (3−5 tahun ).
BALITA
MASALAH GIZI PADA BALITA KEP ( Kurang Energi Protein) atau Protein Energy Malnutrition merupakan suatu keadaan dimana rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG). Kurangnya zat gizi makro ( Energi dan Protein) pada balita bisa menyebabkan KEP. Obesitas Anak akan mengalami berat badan berlebih (overweight) dan kelebihan lemak dalam tubuh ( obesitas ) apabila selalu makan dalam porsi besar dan tidak diimbangi dengan aktivitas yang seimbang . Kurang Vitamin A Penyakit mata yang diakibatkan oleh kurangnya vitamin A disebut xeropthalmia . yaitu terjadi kekeringan pada selaput lendir ( konjungtiva ) dan selaput bening ( kornea ) mata . Penyakit ini merupakan penyebab kebutaan yang paling sering terjadi pada anak-anak usia 2 – 3 tahun . Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Kekurangan mineral iodium pada anak dapat menyebabkan pembesaran kelenjar gondok , gangguan fungsi mental, dan perkembangan fisik . Zat iodium juga penting untuk kecerdasan anak . Anemia Zat Besi (Fe) Anak - anak dapat mengalami anemia bila tidak ada kandungan zat besi dalam makanan mereka untuk membuat jumlah normal hemoglobin dalam darah mereka . Anemia pada anak disebabkan kebutuhan Fe yang meningkat akibat pertumbuhan si anak yang pesat dan infeksi akut berulang .
Kekurangan Energi Protein (KEP) Obesitas Anemia zat besi Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) Kekurangan vitamin A
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ASUPAN MAKAN BALITA Lingkungan dan keluarga adalah merupakan factor yang sangat penting dalam kebiasaan makan anak balita . Kondisi Kesehatan yang tidak baik akan sangat mempengaruhi selera makan anak , sehingga pada kondisi ini perlu perhatian khusus pada anak sehingga masalah gizi dapat dihindari .
FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR KELUARGA
KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA BALITA Kebutuhan zat gizi pada balita sebenarnya juga dipengaruhi oleh usia, besar tubuh, dantingkat aktivitas yang dilakukannya. Energi : biasanya balita membutuhkan sekitar 1.000 samapi 1.400 kalori per hari. Kalsium : dibutuhkan kurang lebih 500 mg per hari. Zat besi : anak balita membutuhkan 7 mg per hari. Vitamin C dan D. Air : Kebutuhan rata-rata cairan untuk anak sekolah adalah 1 – 1,5ml/Kkal/hr.
SUMBER KALSIUM SUMBER ZAT BESI SUMBER VITAMIN C AIR SUMBER ENERGI
PRINSIP PEMBERIAN MAKANAN ANAK BALITA Jadwal makan baik itu makan utama maupun snack harus diberikan secara teratur dan terencana . Kondisi ini akan membuat ritme sal cerna menjadi terpola sehingga saluran cerna anak akan bekerja dengan baik . Lama waktu makan maksimum 30 menit .