HIKMAH DAN DOA IBADAH HAJI DI SAMPAIKAN OLEH H. MUHAMMAD DIRHAM.S.Ag.M.Sy
HAJI MENURUT AGAMA ADALAH BERKUNJUNG KE BAITULLAH DI MAKKAH UNTUK MELAKUKAN IHRAM , WUKUF DI ARAFAH , SA’I SERTA AMALAN LAINNYA DENGAN NIAT HAJI PADA MASA TERTENTU UNTUK MENCAPAI RIDHO ALLAH SWT.
FIRMAN ALLAH SWT .QS. ALI IMRON : 97 :
Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim[215]; Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah[216]. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.
Tentu banyak mengandung pesan – pesan moral / hikmah disyariatkannya . Diantaranya : Pelaksaan thowaf , berlari – lari menuju kepada Allah Swt, mengandung pesan moral/ hikmah agar hidup kita di dunia ini senantiasa beraktipitas/ bekerja dengan senantiasa berdzikir kepada Allah swt. Karena kita diciptakan untuk ibadah kepada Allah Swt . QS . Az- Zariyat : 56
2. Wukuf di Arafah, Merupakan gambaran yaumil mahsar , dimana manusia berkumpul menuju Allah Swt, meminta ridhonya. Allah SWt, membanggakan para jamaah haji dihadapan para maikatnya dengan memberikan ampunan atas dosa serta mengabulkan segala permintaanya. Oleh sebab itu di Arafah memperbanyak istigfar dan dzikir kepada Allah Swt. Firman Allah SWT . ( QS. Al- BAQORAH : 199 ) 199. Kemudian bertolaklah kamu dari tempat bertolaknya orang-orang banyak ('Arafah) dan mohonlah ampun kepada Allah; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
3. SA’I, Berlari – lari dari bukit shofa ke bukit marwah dengan selalu berdzikir kepada Allah Swt, mengandung hikmah/ pesan moral, bahwa kita tidak boleh putus asa dalam bekerja mencari nafqoh yang halal / bersih ( shofa ) kemudian bershodakah dengan rizqy untuk menuju ridho Allah Swt, sehingga memperoleh derajat mulya di sisi Allah ( Marwah ). Firman Allah QS. Al BAQORAH: 158.
Artinya : 158 . Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah[102]. Maka Barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, Maka tidak ada dosa baginya[103] mengerjakan sa'i antara keduanya. dan Barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, Maka Sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri[104] kebaikan lagi Maha mengetahui. [102] Syi'ar-syi'ar Allah: tanda-tanda atau tempat beribadah kepada Allah. [ 103] Tuhan mengungkapkan dengan Perkataan tidak ada dosa sebab sebahagian sahabat merasa keberatan mengerjakannya sa'i di situ, karena tempat itu bekas tempat berhala. dan di masa jahiliyahpun tempat itu digunakan sebagai tempat sa'i. untuk menghilangkan rasa keberatan itu Allah menurunkan ayat ini. [104] Allah mensyukuri hamba-Nya: memberi pahala terhadap amal-amal hamba-Nya, mema'afkan kesalahannya, menambah nikmat-Nya dan sebagainya.
4. MABIT DI MUZDALIFAH Bermalam di Mudzalifah dengan selalu berdzikir kepada Allah Swt . Firman Allah . QS. Al Baqorah : 198 . Agar kita selalu berdzikir dan mempersiapkan diri melwan musuh yang nyata Iblis yang terkutuk. Dengan mengambil batu untuk melontar Aqobah . Dengan kesadaran diri akan besarnya godaan Iblis , dan hawa nafsu . Manusia selalu memohon pertolongan kepada Allah . 198. Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari Tuhanmu . Maka apabila kamu telah bertolak dari 'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam[125]. dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu; dan Sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar Termasuk orang-orang yang sesat. [ 125] Ialah bukit Quzah di Muzdalifah.
5. Mabit Di Mina Bermalam di mina . Allah SWT, memerintahkan kepada hambanya untuk selalu berdzikir kepadaNya . Firman Allah SWT. QS. Al- Baqorah : 203
Artinya : 203 . Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang[128]. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, Maka tiada dosa baginya. dan Barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), Maka tidak ada dosa pula baginya[129], bagi orang yang bertakwa. dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya. [ 128] Maksud dzikir di sini ialah membaca takbir, tasbih, tahmid, talbiah dan sebagainya. beberapa hari yang berbilang ialah tiga hari sesudah hari raya haji Yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Zulhijjah. hari-hari itu dinamakan hari-hari tasy'riq. [ 129] Sebaiknya orang haji meninggalkan Mina pada sore hari terakhir dari hari tasy'riq, mereka boleh juga meninggalkan Mina pada sore hari kedua. Melontar tiga jumrah merupakan simbol perlawan terhadap iblis laknatullah, Iblis adalah musuh yang nyata bagi manusia . Iblis menggoda Nabi Ibrahim As agar tidak menyembelih anaknya Ismail, sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWt, namun Iblis berusaha menggoda dan diperintahkan jibril untuk melontarnya. Dengan Rahmat Allah, Ismail dengan penuh kesabaran dan taat kepada Allah pasrah untuk disembelih. Dan Allah Swt, menggantinya dengan domba . Sebagai simbol membunuh sifat kebinatangan dalam diri kita sendiri mengisi dengan sifat ketuhanan.
6. Larangan Ihram Bahwa larangan ihram untuk memelihara diri,hubungan baik sesama manusia , alam semesta, bintang dan yang terpenting menjaga lidah, perbuatan dan hati untuk tidak berkata – kata kotor , diisi dengan dzikrullah. Firman Allah Swt. Q.S. Al-Baqorah 197. Artinya : 197. Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Pakaian ihram putih, merupakan simbol pakaian kematian , pakaian yang melambangkan kesederhanaan , persamaan di hadapan Allah Swt.
7. Ka’bah Ka’bah merupakan awal bangunan yang ada di muka bumi, tempat berkumpulnya semua manusia bersujud kepada Allah yang memiliki ka’bah. Firman Allah . QS. 125 125. Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman. dan Jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim[89] tempat shalat. dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: "Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang ruku' dan yang sujud". [89] Ialah tempat berdiri Nabi Ibrahim a.s. diwaktu membuat Ka'bah.
Ka’bah merupakan bangunan pertama kali dimuka bumi yang dimulyakan, diagungkan , simbol ketauhidan . Firman Allah Swt. Ali Imron : 96. 96. Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia[214]. [214] Ahli kitab mengatakan bahwa rumah ibadah yang pertama dibangun berada di Baitul Maqdis, oleh karena itu Allah membantahnya.
Kita tidak menyembah ka’bah, akan tetapi menyembah yang memilki ka’bah yakni Allah . Firman Allah . Q.S. Quraisy : 3 3. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (Ka'bah ). Dipojoknya terletak hajar aswad yang merupakan batu yang dimulyakan Allah , dari sorga . Begitupula sumur zam – zam , diamana air zamzam tergantung niat meminumnya , yang diajarkan Rasulullah SAW.
8. Haji Mabrur Ciri – ciri haji mabrur adalah amal setelah pulang haji lebih baik dari sbelum haji. Dengan semakin banyak berdzikir kepada Allah Swt. Firman Allah Swt. Q.S. Al- Baqorah : 200
Artinya : 200. Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, Maka berdzikirlah dengan menyebut Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu[126], atau (bahkan) berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami (kebaikan) di dunia", dan Tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. [ 126] Adalah menjadi kebiasaan orang-orang Arab Jahiliyah setelah menunaikan haji lalu Bermegah-megahan tentang kebesaran nenek moyangnya. setelah ayat ini diturunkan Maka memegah-megahkan nenek moyangnya itu diganti dengan dzikir kepada Allah.
DOA – DOA DALAM IBADAH HAJI Suka beramal sholih, bersedekah, serta berbicara yang baik atau diam. Merupankan bentuk kepasrahan hamba agar selalu memohon ampunan dosa, diselamatkan di dunia dan akherat serta dengan demikian rohani tertuntun dgn dzikir atau kalimat – kalimat thoibah/ baik. Menghindari lalainya hati untuk menginat Allah.
Doa – doa yang selalu digunakan : Doa ketika berthowaf Doa ketika sai Doa ketika wukuf Doa ketika melontar jumrah Doa di belakang maqom ibrahim Doa di rukun Yamani Doa di hijir ismail Doa melihat kabah Doa memakai kain ihram Doa keluar rumah Doa di dalam perjalanan Dll
Semoga dengan beribadah yang khusu’ dengan jiwa dan raga serta dituntun Allag Swt dan RasulNya dengan doa – doa dan dzikir – dzikir , para jamaah haji memperoleh kesaksian – kesaksian secara rohani sehingga membawa manfaat yang besar dalam kehidupan ini. Firman Allah . ( Q.S. Al hajj : 28 ) Artinya 20 . Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada dalam perut mereka dan juga kulit (mereka).
S emoga berkah. Amin Ya Rabbal Alamin Wassalam, Wr. Wb