hiperbilirubinemia dengan resiko enselopati

nuriqra99 8 views 9 slides Oct 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 9
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9

About This Presentation

terimakasih


Slide Content

OLEH : KELOMPOK 4 AFRILIA SUNIA FITRI MIRNAWATI NIRWANA FILEXIA FEBITARIA Tugas Kegawatdaruratan Neonatal : “Hiperbilirubinemia dengan Risiko Ensefalopati” Dosen: LIA AGUSTIN, S.ST.,MPH

Hiperbilirubinemia: peningkatan kadar bilirubin dalam darah, biasanya ditandai dengan ikterus (kulit & sklera kuning). Ensefalopati bilirubin (kernikterus): kerusakan otak akibat penumpukan bilirubin tidak terkonjugasi di jaringan otak. DEFINISI :

Produksi berlebih: hemolisis (inkompatibilitas Rh/ABO, defisiensi G6PD). Gangguan konjugasi: imaturitas hati (bayi prematur), sindrom Crigler-Najjar, Gilbert. Ekskresi terganggu: atresia bilier, hepatitis neonatorum. Faktor risiko tambahan: prematuritas, asfiksia, sepsis, hipoglikemia, hipoksia. ETIOLOGI

PATOFISIOLOGI : Bilirubin tidak terkonjugasi meningkat. Ikatan albumin terganggu → bilirubin bebas meningkat. Menembus sawar darah-otak. Menumpuk pada ganglia basalis & otak kecil → ensefalopati bilirubin.

Hiperbilirubinemia: Ikterus (muncul di wajah → badan → ekstremitas). Lemas, sulit menyusu. Ensefalopati: Stadium awal: letargi, hipotonia, tangisan melengking. Stadium lanjut: opistotonus, kejang, apnea, koma. Risiko kecacatan permanen (tuli sensorineural, palsi serebral). Manifestasi Klinis :

Diagnosis : Pemeriksaan klinis: derajat ikterus (zona Kramer). Laboratorium: kadar bilirubin total & direct. Penunjang: uji inkompatibilitas darah, fungsi hati, G6PD. Penatalaksanaan : Fototerapi (standar pertama). Pertahankan hidrasi dan nutrisi baik. Farmakologi/intervensi: Transfusi tukar (pada kadar bilirubin tinggi dengan risiko ensefalopati). Imunoglobulin intravena (jika hemolisis isoimun).

PENCEGAHAN : Deteksi dini ikterus neonatal. Menyusui dini & adekuat. Skrining golongan darah ibu & bayi. Pemantauan bayi risiko tinggi (prematur, inkompatibilitas darah).

Hiperbilirubinemia adalah kondisi serius pada neonatus. Risiko ensefalopati meningkat bila kadar bilirubin tinggi & tidak segera ditangani. Deteksi dini, fototerapi, dan transfusi tukar merupakan kunci pencegahan kecacatan permanen. Kesimpulan

TERIMAKASIH
Tags