Hukum_Ohm_SMAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA

Brew5 0 views 12 slides Oct 16, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

Fisikaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa


Slide Content

Hukum Ohm Fisika Kelas X SMA Disusun oleh: Guru Fisika / Laila

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan dapat: 1. Menjelaskan bunyi dan konsep Hukum Ohm. 2. Menuliskan dan menggunakan rumus Hukum Ohm. 3. Menentukan hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan. 4. Menganalisis grafik hubungan antara tegangan dan arus listrik. 5. Menerapkan Hukum Ohm dalam kehidupan sehari-hari.

Pengantar Listrik Listrik merupakan aliran muatan listrik melalui suatu penghantar. Besaran listrik utama: - Tegangan (V): beda potensial yang mendorong arus. - Arus (I): jumlah muatan yang mengalir per satuan waktu. - Hambatan (R): penghambat aliran arus listrik.

Bunyi Hukum Ohm Hukum Ohm menyatakan bahwa: “Kuat arus listrik yang mengalir melalui suatu penghantar berbanding lurus dengan beda potensial di ujung-ujung penghantar tersebut, asalkan suhu penghantar tetap.”

Rumus Hukum Ohm Rumus dasar: V = I × R Keterangan: V = Tegangan (Volt) I = Arus listrik (Ampere) R = Hambatan (Ohm, Ω) Rumus turunan: - I = V / R - R = V / I

Grafik Hukum Ohm Grafik hubungan antara tegangan (V) dan arus (I) merupakan garis lurus melalui titik (0,0). Semakin besar tegangan, semakin besar arus listrik yang mengalir. Kemiringan grafik menunjukkan besar hambatan (R).

Contoh Soal dan Penyelesaian Sebuah hambatan 10 Ω dihubungkan dengan sumber tegangan 12 V. Hitunglah kuat arus yang mengalir! Diketahui: V = 12 V, R = 10 Ω Ditanya: I = ? Jawab: I = V / R = 12 / 10 = 1,2 A Jadi, arus listrik yang mengalir sebesar 1,2 Ampere.

Percobaan Hukum Ohm Alat dan bahan: - Sumber tegangan DC - Amperemeter dan voltmeter - Hambatan variabel (resistor) Langkah percobaan: 1. Rangkai alat sesuai diagram. 2. Ubah-ubah tegangan dan catat arus yang mengalir. 3. Buat grafik V vs I dan amati hasilnya. Hasil: hubungan linear menunjukkan kebenaran Hukum Ohm.

Penerapan Hukum Ohm dalam Kehidupan Sehari-hari 1. Menentukan nilai resistor dalam rangkaian elektronik. 2. Menghitung kebutuhan daya listrik. 3. Merancang alat listrik agar bekerja pada arus yang aman. 4. Analisis kerusakan peralatan listrik.

Kesimpulan • Hukum Ohm menjelaskan hubungan antara tegangan, arus, dan hambatan. • Rumus dasar: V = I × R. • Berlaku jika suhu penghantar konstan. • Dapat dibuktikan melalui percobaan sederhana. • Mempunyai banyak penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Latihan Singkat 1. Sebuah lampu memiliki hambatan 6 Ω dan dialiri arus 2 A. Hitung tegangan! 2. Jika tegangan 24 V dan arus 4 A, berapa hambatan kawatnya? 3. Sebuah resistor 12 Ω dipasang pada tegangan 9 V. Berapa arusnya?

Terima Kasih Semoga materi ini membantu memahami konsep dasar Hukum Ohm. Tetap semangat belajar fisika! ⚡