Tipe / Bentuk Sisik : Placoid Disebut dermal denticle Terdapat pada ikan bertulang rawan Bentuk seperti duri bunga mawar , dasar bulat atau bujur sangkar Bagian yang menonjol seperti duri keluar dari epidermis Susunannya seperti gigi manusia Pulp cavity ( bagian yang lunak berisi pembuluh darah dan saraf yang berasal dari dermis)
Tipe / Bentuk Sisik : Cosmoid Terdapat pada ikan fosil dan primitif Terdiri dari beberapa lapisan ( dari luar ): vitrodentine dilapisi semacam enamel cosmine lapisan kuat dan non seluler isopedine material terdiri dari substansi tulang Pertumbuhan sisik hanya pada bagian bawah Contoh : Latimeria cholumnae
Tipe / Bentuk Sisik : Ganoid Terdiri dari beberapa lapisan : Ganoin material dari garam anorganik Cosmine lapisan kuat dan non seluler Isopedine material terdiri dari substansi tulang Pertumbuhan sisik pada bagian atas ke bawah Bentuk rhomboid ( jajaran genjang ) Sering disebut dengan istilah palaeoniscoid Contoh : Polypterus , Lapisostidae , Acipenceridae , Polyodontidae
disruptive coloration--patterns that disrupt outline flicker fusion--patterned fish against patterned background
Pemiripan secara Berubah
Pemudaran Warna
disruptive coloration camouflage guitarfish
Pewarnaan Terpecah
Pewarnaan Terpecah Koinsiden
eye concealment eye concealment
eye concealment French angelfish
eye enhancement moray eel
eyespots
lateral stripes common in schooling spp For orientation & pred. confusion
Penyamaran
disruptive coloration camouflage leafy seadragon
Pemberitahuan
poster colors lionfish--aposematic coloration
Organ Cahaya
Fungsi Organ Cahaya
Cahaya yang dikeluarkan oleh ikan Sel pada kulit ikan dapat mengeluarkan cahaya sel cahaya atau photophore (photocyt ) Misal : Elasmobranchii ( Spinax, Etmopterus, Benthobathis moresbyi ) Teleostei (Stomiatidae, Myctophiformes, Batrachoididae).
Cahaya yang dikeluarkan oleh bakteri yang bersimbiosis Ikan-ikan famili Macroridae, Gadidae, Monocentridae, Anomalopidae, Leiognathidae, Serranidae dan Saccopharyngidae. Di Laut Banda ikan leweri batu ( Photobleparon palpebratus ) dan leweri air ( Anomalops katoptron ), famili Anomalopidae, bakteri cahaya yang terletak di bawah matanya (hidup di perairan dangkal). Anomalops : mengeluarkan cahaya berkedip teratur (dikendalikan organ cahaya yang keluar masuk suatu kantung pigmen hitam di bawah mata). Photoblepharon : cahaya yang menyala terus tetapi dapat dipadamkan oleh suatu lipatan jaringan hitam yang menutupi organ cahayanya.
Angler fish ( Linophryne brevibarbis) terdapat di dasar laut, mempunyai tentakel bercahaya diduga ikan ini mempunyai bakteri yang terdapat pada kulitnya. Tentakel yang ujungnya mempunyai jaringan yang membesar itu digosokkan di atas bakteri tersebut, sehingga bakteri yang bercahaya terbawa oleh tentakel untuk menarik mangsanya.
Sel-sel memproduksi c ahaya Terdapat di twilight zone, kedalaman 300-1000 m. Melakukan s elf-liminescence- -liciferin/luciferace chemical reaction Simbiosis luminescence - bakteri luminescent pada struktur kelenjar Dragon fish
photophores lanternfish
Kelenjar Beracun
Studi tentang Racun Ikan Ichthyosarcotoxisme (mempelajari berbagai macam keracunan akibat makan ikan beracun) dan ichthyotoxisme (mempelajari sengatan ikan berbisa). Ichthyotoxisme tidak terbatas mempelajari racun yang dikeluarkan oleh kulit saja, melainkan juga racun yang berasal dari organ lain dan gejala keracunan dengan aspek-aspeknya . Ichthyotoxin racun yang berasal ikan Ichthyosarcotoxin racun yang ditemukan dalam daging ikan ( tidak termasuk yang disebabkan oleh aktifitas bakteri ) Ichthyohemotoxin ditemukan dalam darah Icthyootoxin hanya ditemukan dalam telur Ichthyoacanthotoxin racun yang disekresikan oleh kelenjar racun / bisa (spines, stings/ sengat , teeth, etc ).
Ikan yang sistem integumennya mengandung kelenjar beracun ikan yang hidup di sekitar karang, lele dan sebangsanya (Siluroidea) dan golongan Elasmobranchii (Dasyatidae, Chimaeridae, Myliobathidae). Ikan lepu ayam ( Pterois volitans dan Pterois russelli ) punya alat beracun yang terdiri dari 13 jari-jari keras sirip punggung, 3 jari-jari keras sirip dubur dan 2 jari-jari keras sirip perut. Jari-jari kerasnya berbentuk panjang, lurus, ramping dan indah warnanya. Ikan beronang ( Siganus sp.) mempunyai kelenjar beracun yang terdapat pada 13 jari-jari keras sirip punggung, 4 jari-jari keras sirip perut dan 7 jari-jari keras sirip anal.
Tetraodontidae terkenal beracun bukan berasal dari sistem integumen, melainkan dari kelenjar empedu. Beberapa anggota Siluroidea misalnya sembilang ( Plotosus canius ), lele ( Clarias batrachus ) Kantung kelenjar pada Siluroidea umumnya terdapat pada dasar jari-jari keras sirip punggung dan dada, yang dilengkapi gerigi yang membengkok ke dalam. Bila kantung kelenjar tertekan oleh jari-jari siripnya akan mengeluarkan cairan yang beracun melalui sebuah alur yang terdapat pada jari-jari keras tersebut dan diteruskan ke dalam luka .
Kelenjar beracun ikan pari ( Dasyatis ) duri di bagian ekornya tersusun dari bahan yang disebut vasodentine Sepanjang kedua sisi duri tersebut terdapat gerigi yang bengkok ke belakang . Duri tersebut ditandai oleh adanya sejumlah alur yang dangkal sepanjang duri .