Ilmu Sosial Budaya Dasar- POWER POINT.pptx

babangrambu144 0 views 67 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 67
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67

About This Presentation

Ilmu Ssosial Budaya Dasar


Slide Content

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Garis-garis Besar Perogram Pembelajaran
GBPP
MATA KULIAH : ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
KODE MATA KULIAH : Bd. 502
BEBAN STUDI : 2 SKS (T=2)
PENEMPATAN : SEMESTER 1
DOSEN : SATRIA PRAYOGA,S.H.,M.H.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Mata kuliah ini memberikan kemampuan Mata kuliah ini memberikan kemampuan
untk memahami konsep Ilmu-ilmu untk memahami konsep Ilmu-ilmu
Sosial dan Budaya Dasar yg Sosial dan Budaya Dasar yg
berkaitan dgn pelayanan kebidanan berkaitan dgn pelayanan kebidanan
dan cara-cara pendekatan sosial dan cara-cara pendekatan sosial
budaya dlm praktek kebidanan di budaya dlm praktek kebidanan di
masyarakat. Adapun pokok-pokok masyarakat. Adapun pokok-pokok
bahasan yg diberikan : konsep ilmu bahasan yg diberikan : konsep ilmu
sosial budaya dasar, sosial budaya sosial budaya dasar, sosial budaya
yg banyak mempengaruhi dlm yg banyak mempengaruhi dlm
pelayanan kebidanan cara-cara pelayanan kebidanan cara-cara
pendekatan sosial budaya dlm pendekatan sosial budaya dlm
praktek kebidanan serta pemenfaatan praktek kebidanan serta pemenfaatan
unsur-unsur sosial budaya yg ada di unsur-unsur sosial budaya yg ada di
masyarakat sebagai media dlm masyarakat sebagai media dlm
peningkatan akses masyarakat peningkatan akses masyarakat
terhadap pelayanan kebidananterhadap pelayanan kebidanan
DESKRIPSI MATA KULIAH
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
1). Menjelaskan konsep Ilmu sosial Budaya dasar.1). Menjelaskan konsep Ilmu sosial Budaya dasar.

2). Menjelaskan perkembangan nialai-nilai budaya2). Menjelaskan perkembangan nialai-nilai budaya
terhadap individu, keluarga dan masyarakat.terhadap individu, keluarga dan masyarakat.
3). Menjelaskan berbagai aspek kehidupan,3). Menjelaskan berbagai aspek kehidupan,
perkembangan dan masalah-masalah masyarakatperkembangan dan masalah-masalah masyarakat
pedesaan dan perkotaan.pedesaan dan perkotaan.
4). Menjelaskan aspek sosial budaya yang4). Menjelaskan aspek sosial budaya yang
mempengaruhi perilaku sehat dalam kaitan statusmempengaruhi perilaku sehat dalam kaitan status
kesehatan ibu, bayi dan anak balita dan keluarga.kesehatan ibu, bayi dan anak balita dan keluarga.
5). Menjelaskan cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam5). Menjelaskan cara-cara pendekatan sosial, budaya dalam
praktek kebidanan. praktek kebidanan.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Dilaksanakan Dilaksanakan
di kelas di kelas
dengan dengan
menggunakan menggunakan
ceramah, ceramah,
diskusi, diskusi,
seminar dan seminar dan
penugasanpenugasan
PROSES PEMBELAJARAN
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Penugasan
30%
UTS
30%
UAS
30%
Persentase: 1) UTS 30%, 2) UAS 30%,
3) Penugasan 30%, 4) kuis 10%
Kuis
10%
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Buku UtamaBuku Utama
1. Kuncoroningrat, (1993) Pengantar Ilmu Antropologi, Aksara,1. Kuncoroningrat, (1993) Pengantar Ilmu Antropologi, Aksara,
Jakarta.Jakarta.
2. Drs. H. Abu Ahmadi, (1988) Ilmu Sosial Dasar,2. Drs. H. Abu Ahmadi, (1988) Ilmu Sosial Dasar,
Jakrta, Bina aksara.Jakrta, Bina aksara.
3. Habib Mustopo (1988), Ilmu Budaya Dasar, Surabaya.3. Habib Mustopo (1988), Ilmu Budaya Dasar, Surabaya.

Buku AnjuranBuku Anjuran
1. Nursib, Studi Sosial, Bandung, 1988, UPI Bandung.1. Nursib, Studi Sosial, Bandung, 1988, UPI Bandung.
2. Ir. Drs. M.Munandar Sulaeman (1993), MS Ilmu Budaya2. Ir. Drs. M.Munandar Sulaeman (1993), MS Ilmu Budaya
Dasar Bandung, PT. Eresco.Dasar Bandung, PT. Eresco.
3. Drs. Joko Tri Prasetija, Dkk (1991), Ilmu Sosial Budaya3. Drs. Joko Tri Prasetija, Dkk (1991), Ilmu Sosial Budaya
Dasar, Jakarta.Dasar, Jakarta.

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.1. Konsep Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
1.1.1. Latar belakang ilmu sosial dan budaya dasar
1.1.2. Lingkup ilmu sosial dan budaya dasar
1.1.3. Pokok bahasan ilmu sosial dan budaya dasar
1.1.4. Masalah-masalah budaya dalam ilmu sosial dan
budaya dasar
1.1.5. Pengertian
1.1.6. Kerangka kebudayaan
1.2. kelompok sosial
1.2.1. Pengertian
1.2.2. Kelompok sosial teratur
1.2.3. Kelompok sosial tak teratur
1.2.4. Bentuk kelompok sosial
1.3. Interaksi sosial
1.3.1. Pengertian
1.3.2. Bentuk interaksi sosial
1.3.3. Fungsi interaksi sosial
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.Agama
2.Ideologi negara atau Pancasila
3.Kewiraan
4.Ilmu Budaya Dasar (IBD)
5.Ilmu Sosial Dasar (ISD)
6.Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.EGOIS
2.INDIVIDUALIS
3.MATERIALISTIS
4.SEKULER
5. HEDONIS
6. KRISIS AKHLAK
7. AGAMA SBG
SIMBUL
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.Arah Pend Krg Jelas
2.Pend Sbg Barang Mhl
3.Pend tdk Merata
4.Penyelewengan dana
pendidikan ckp tinggi
5.Kurang penghargaan
pada Guru/Dosen
6.Kualitas dan kuantitas
guru/dosen kurang
7.Pend Kepreibadian
Kurang mendapat
Perhatian Serius
8.Mencetak Tukang
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

MHS PTU

1. KEHILANGAN FIGUR
2. KEPRIB PECAH
3. KEHIL JATI- DIRI
TDK MANDIRI
4. KURANG HARGAI
ILMU DAN GURU
5. MANJA DAN MALAS
BACA
6. GAUL BEBAS
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Pendidikan Umum (GE) di Indonesia: Pendidikan Umum (GE) di Indonesia:
merupakan merupakan studi (bidang kajian)studi (bidang kajian) yg yg
membekali peserta didik berupa membekali peserta didik berupa
kemampuan dasar ttg kemampuan dasar ttg pemahaman, pemahaman,
penghayatan dan pengalaman nilai-nilai penghayatan dan pengalaman nilai-nilai
dasar kemanusiaan,dasar kemanusiaan, sbg makhluk Tuhan, sbg makhluk Tuhan,
sebagai pribadi, anggota keluarga, sebagai pribadi, anggota keluarga,
masyarakat, warga negara dan sbg masyarakat, warga negara dan sbg
bagian dari alam. bagian dari alam.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/


NENEK MOYANG KITA ORANG NENEK MOYANG KITA ORANG
BERAGAMA TERBUKTI DENGAN BERAGAMA TERBUKTI DENGAN
PENINGGALAN SEJARAHNYA PENINGGALAN SEJARAHNYA

MEMILIKI WARISAN BUDAYA DAN MEMILIKI WARISAN BUDAYA DAN
PERADABAN TINGGI PERADABAN TINGGI

BANGSA INDONESIA DIKENAL BANGSA INDONESIA DIKENAL
SEBAGAI SEBAGAI
BANGSA YANG RAMAH, CINTA DAMAI, BANGSA YANG RAMAH, CINTA DAMAI,
TOLERAN, BERGOTONG ROYONGTOLERAN, BERGOTONG ROYONG
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Bangsa Indonesia MemilikiBangsa Indonesia Memiliki Falsafah Falsafah
Hidup Pancasila Hidup Pancasila

Ketuhanan Yang Maha EsaKetuhanan Yang Maha Esa

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

Persatuan Indonesia Persatuan Indonesia

Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmah
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/
Perwakilan Perwakilan

Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat
Indonesia Indonesia
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1. UUD 45 Pasal 30, 31 1. UUD 45 Pasal 30, 31
2. UU No 20 TH 2003 ttg Sisdiknas 2. UU No 20 TH 2003 ttg Sisdiknas
3. Kep.Mendiknas No. 232/U/2000 dan No. 3. Kep.Mendiknas No. 232/U/2000 dan No.
045/U/2002) ttg Kurikulum Inti 045/U/2002) ttg Kurikulum Inti
4. KEP.Dirjen Dikti. No 30/DIKTI/Kep/2003 ttg 4. KEP.Dirjen Dikti. No 30/DIKTI/Kep/2003 ttg
Rambu-rambu Pelak MPK di PT Rambu-rambu Pelak MPK di PT
5. Surat Edaran Dirjen Dikti : No 1058?D/T/ 2003 ttg 5. Surat Edaran Dirjen Dikti : No 1058?D/T/ 2003 ttg
PelakKep Dirjen Dikti No 30PelakKep Dirjen Dikti No 30
6. KEP. Dirjen Dikti : No 29/DIKTI/Kep/2004 ttg 6. KEP. Dirjen Dikti : No 29/DIKTI/Kep/2004 ttg
Pengangkatan Tim Pembina Kel MPK dan MBB Pengangkatan Tim Pembina Kel MPK dan MBB
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

TUJUAN PENDID MEWUJUDKAN MANUSIA INDONESIA TUJUAN PENDID MEWUJUDKAN MANUSIA INDONESIA
SEUTUHNYA SEUTUHNYA

MEWUJUDKAN MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA MEWUJUDKAN MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA
DIPERLUKAN SUATU PROSES SECARA TERENCANA, DIPERLUKAN SUATU PROSES SECARA TERENCANA,
TERUS MENERUS DAN BERKESINAMBUNGAN, TERUS MENERUS DAN BERKESINAMBUNGAN,
(DISEBUT PROSES PENDIDIKAN) (DISEBUT PROSES PENDIDIKAN)

KEHIDUPAN BERBANGSA,BERNEGARA, DAN KEHIDUPAN BERBANGSA,BERNEGARA, DAN
BERMASYARAKAT PERLU ADANYA PEWARISAN BERMASYARAKAT PERLU ADANYA PEWARISAN
PENGETAHUAN, NILAI RELIGI, DAN SOSIAL BUDAYAPENGETAHUAN, NILAI RELIGI, DAN SOSIAL BUDAYA

DALAM PERGAULAN GLOBAL PERLU DALAM PERGAULAN GLOBAL PERLU
MEMPERTAHANKAN JATI DIRI SEBAGAI BANGSA YG MEMPERTAHANKAN JATI DIRI SEBAGAI BANGSA YG
BERAGAMA, BERDAULAT DAN BERMARTABAT, BERAGAMA, BERDAULAT DAN BERMARTABAT,
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.1.1 1.1.1 Latar Belakang ISBDLatar Belakang ISBD
Permaslahan ISBD adalahPermaslahan ISBD adalah : :
Untuk memenuhi Tuntutan masyarakat dan negara, bahwa perguruan tinggi Untuk memenuhi Tuntutan masyarakat dan negara, bahwa perguruan tinggi
(mahasiswa) (mahasiswa) harus dapat berhubungan langsung dengan masyarakatharus dapat berhubungan langsung dengan masyarakat dalam dalam
dharmanya/pengabdiannya kepada negara. Hubungan ini meliputi dharmanya/pengabdiannya kepada negara. Hubungan ini meliputi
manifestasinya berupa kebudayaannya yang beraneka ragam.manifestasinya berupa kebudayaannya yang beraneka ragam.
Dalam menghadapi realitas Dalam menghadapi realitas budaya yang selalu berkembangbudaya yang selalu berkembang, diharapkan , diharapkan
mahasiswa mahasiswa terhindar dari pola pikir yang memilah milih budayanya menurut terhindar dari pola pikir yang memilah milih budayanya menurut
etnis atau suku masing-masingetnis atau suku masing-masing, yang bisa mengakibatkan dampak negatif , yang bisa mengakibatkan dampak negatif
bagi terselenggaranya intergrasi bangsa.bagi terselenggaranya intergrasi bangsa.
Demikian pula masyarakat dan negara menuntut Demikian pula masyarakat dan negara menuntut terciptanya cendikiawan terciptanya cendikiawan
yang tidak hanya dibekali keahlian tertentuyang tidak hanya dibekali keahlian tertentu, tetapi memiliki sikap dan “kata , tetapi memiliki sikap dan “kata
hati” untuk mengabdi kepada sesama demi harkat kemanusiaan.hati” untuk mengabdi kepada sesama demi harkat kemanusiaan.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Tujuan mempelajari ISBDTujuan mempelajari ISBD : :
Membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar Membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar
mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa mampu berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa
serta agama.serta agama.
Menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-Menumbuhkan kepekaan mahasiswa terhadap masalah-
masalah dan kenyataan-kenyatan sosial yang timbul di masalah dan kenyataan-kenyatan sosial yang timbul di
dalam masyarakat.dalam masyarakat.
Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar Memberi pengetahuan dasar kepada mahasiswa agar
mereka mampu berfikir secara interdisipliner dan mampu mereka mampu berfikir secara interdisipliner dan mampu
memahami pikiran ahli-ahli berbagai ilmu pengetahuan memahami pikiran ahli-ahli berbagai ilmu pengetahuan
sehingga dengan demikian memudahkan mereka sehingga dengan demikian memudahkan mereka
berkomunikasi.berkomunikasi.

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.1.21.1.2. . Lingkup Kajian ISBD:Lingkup Kajian ISBD:
1. 1. Pengelompok Ilmu PengetahuanPengelompok Ilmu Pengetahuan
Menurut Prof. Dr. Harsja Bachtiar (1981) bahwa ilmu dan pengetahuan Menurut Prof. Dr. Harsja Bachtiar (1981) bahwa ilmu dan pengetahuan
dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok besar, yaitu kelompok ilmu dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok besar, yaitu kelompok ilmu
alamiah (alamiah (natural sciencesnatural sciences), kelompok ilmu sosial (), kelompok ilmu sosial (social sciencessocial sciences), dan ), dan
kelompok pengetahuan budaya (kelompok pengetahuan budaya (the humanitiesthe humanities).).
A. A. Kelompok ilmu alamiahKelompok ilmu alamiah
Kelompok Ilmu alamiah bertujuan untk memahami keteraturan yang Kelompok Ilmu alamiah bertujuan untk memahami keteraturan yang
terdapat dalam alam semesta, untk mengkajinya digunakan metode terdapat dalam alam semesta, untk mengkajinya digunakan metode
ilmiah. Caranya adalah menentukan hukum yang berlaku mengenai ilmiah. Caranya adalah menentukan hukum yang berlaku mengenai
keteraturan itu, kemudian dibuat analisis guna menentukan suatu keteraturan itu, kemudian dibuat analisis guna menentukan suatu
kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar atau 100% salah. lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar atau 100% salah.
Termasuk kelompok ilmu alamiah antara lain adalah astronomi, fisika, Termasuk kelompok ilmu alamiah antara lain adalah astronomi, fisika,
kimia, biologi, kedokteran (kebidanan).kimia, biologi, kedokteran (kebidanan).
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

B. B. Kelompok ilmu sosialKelompok ilmu sosial
Kelompok ilmu sosial bertujuan untk memahami keteraturan yang Kelompok ilmu sosial bertujuan untk memahami keteraturan yang
terdapat dalam hubungan antar manusia, untk mengkajinya digunakan terdapat dalam hubungan antar manusia, untk mengkajinya digunakan
metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu alamiah. Tetapi hasil metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu alamiah. Tetapi hasil
penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran
dan tidak pula 100% salah. Sebabnya adalah keteraturan dalam dan tidak pula 100% salah. Sebabnya adalah keteraturan dalam
hubungan antarmanusia itu dapat berubah dari waktu ke waktu. hubungan antarmanusia itu dapat berubah dari waktu ke waktu.
Termasuk kelompok ilmu sosial antara lain adalah ekonomi, sosiologi, Termasuk kelompok ilmu sosial antara lain adalah ekonomi, sosiologi,
polotik, demografi, piskologi, antropologi, sosial, sosiologi hukum.polotik, demografi, piskologi, antropologi, sosial, sosiologi hukum.
C. C. Kelompok pengetahuan budayaKelompok pengetahuan budaya
Kelompok pengetahuan budaya bertujuan untk memahami dan Kelompok pengetahuan budaya bertujuan untk memahami dan
mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untk mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untk
mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa dan mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa dan
pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti. Peristiwa dan
peryataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini peryataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini
tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada
pengaruh dari metode ilmiah. Termasuk kelompok pengetahuan pengaruh dari metode ilmiah. Termasuk kelompok pengetahuan
budaya antara lain adalah filsafat, seni (tari,lukis,musik dll), sejarah, budaya antara lain adalah filsafat, seni (tari,lukis,musik dll), sejarah,
antropologi budaya, hukum, agama.antropologi budaya, hukum, agama.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2. 2. Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budayaManusia sebagai makhluk sosial dan makhluk budaya
Secara umumSecara umum, Ilmu Sosial Budaya Dasar untk mengembangkan , Ilmu Sosial Budaya Dasar untk mengembangkan
kepribadian manusia sebagai makhluk sosial (kepribadian manusia sebagai makhluk sosial (zoon politiconzoon politicon) dan ) dan
sebagai makhluk budaya (sebagai makhluk budaya (homo humanushomo humanus), sehingga mampu ), sehingga mampu
menanggapi secara keritis dan berwawasan luas masalah sosial menanggapi secara keritis dan berwawasan luas masalah sosial
budaya dan masalah lingkungan sosial budaya, serta budaya dan masalah lingkungan sosial budaya, serta mampu mampu
menyelesaikan secara halus (refined), arif, dan manusiawi masalah-menyelesaikan secara halus (refined), arif, dan manusiawi masalah-
masalah tersebut.masalah tersebut.

Tiga macam rumusan utamaTiga macam rumusan utama : :
a. pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dana. pengembangan kepribadian manusia sebagai makhluk sosial dan
makhluk budaya, makhluk budaya,
b. kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas b. kemampuan menanggapi secara kritis dan berwawasan luas
masalah sosial budaya dan masalah lingkungan sosial budaya, masalah sosial budaya dan masalah lingkungan sosial budaya,
c. kemampuan menyelesaikan secara halus, arif, dan manusiawi c. kemampuan menyelesaikan secara halus, arif, dan manusiawi
masalah-masalah tsb, untuk menjelaskan rumusan itu, maka perlu masalah-masalah tsb, untuk menjelaskan rumusan itu, maka perlu
dipahami lebih dahulu konsep-konsep dasar : dipahami lebih dahulu konsep-konsep dasar : manusia makhluk sosial, manusia makhluk sosial,
manusia makhluk budaya, tanggapan kritis, wawasan luas, masalah manusia makhluk budaya, tanggapan kritis, wawasan luas, masalah
sosial budaya, dan masalah lingkungan sosial budaya. sosial budaya, dan masalah lingkungan sosial budaya.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Manusia makhluk sosialManusia makhluk sosial ( (zoon politicon) zoon politicon) artinya :artinya :
manusia sebagai makhluk individu tdk akan mampu hidup sendiri dan manusia sebagai makhluk individu tdk akan mampu hidup sendiri dan
berkembang sempurna tanpa hidup bersama dengan individu manusia berkembang sempurna tanpa hidup bersama dengan individu manusia
lain. Sejak lahir manusia sudah harus hidup bersama dengan manusia lain. Sejak lahir manusia sudah harus hidup bersama dengan manusia
lainnya, hal itu didasari oleh kebutuhan manusia yang hanya dapat lainnya, hal itu didasari oleh kebutuhan manusia yang hanya dapat
dipenuhi apabila berhubungan dengan atau mendapat bantuan dari dipenuhi apabila berhubungan dengan atau mendapat bantuan dari
manusia lain. Dengan kata lain manusia harus hidup bermasyarakat. manusia lain. Dengan kata lain manusia harus hidup bermasyarakat.
Hidup bermasyarakat artinya saling berhubungan dan berintraksi satu Hidup bermasyarakat artinya saling berhubungan dan berintraksi satu
sama lain dalam kelompoknya dan juga dengan individu di luar sama lain dalam kelompoknya dan juga dengan individu di luar
kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.kelompoknya guna memperjuangkan dan memenuhi kepentingannya.
Manusia makhluk budayaManusia makhluk budaya ( (homo humanushomo humanus)) artinya :artinya :
manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karena manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, karena
sejak lahir sudah dibekali dengan unsur akal (sejak lahir sudah dibekali dengan unsur akal (ratioratio), rasa (), rasa (sensesense), dan ), dan
karsa (karsa (will, wishwill, wish). Dengan unsur itu manusia dapat mempertimbangkan ). Dengan unsur itu manusia dapat mempertimbangkan
mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana mana yang benar dan mana yang salah, mana yang baik dan mana
yang buruk, mana yang bermanfaat dan mana yang merugikan. yang buruk, mana yang bermanfaat dan mana yang merugikan.
pertimbangan pertimbangan
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Tanggapan kritisTanggapan kritis, artinya :, artinya :
reaksi akal atau daya tangkap berdasarkan nalar yang tinggi terhadap reaksi akal atau daya tangkap berdasarkan nalar yang tinggi terhadap
sesuatu yang dilihat atau didengar atau suatu peristiwadalam sesuatu yang dilihat atau didengar atau suatu peristiwadalam
masyarakat. Dalam konteksnya dengan sosial budaya, tanggapan kritis masyarakat. Dalam konteksnya dengan sosial budaya, tanggapan kritis
merupakan kemampuan memahami suatu masalah guna merupakan kemampuan memahami suatu masalah guna
membedakan secara objektif mana peristiwa yang bersumber dari membedakan secara objektif mana peristiwa yang bersumber dari
bencana alam atau penyakit, yang perlu diatasi dan dihindari. bencana alam atau penyakit, yang perlu diatasi dan dihindari.
Kemudian secara kritis dapat dikaji juga solusi yang terbaik guna Kemudian secara kritis dapat dikaji juga solusi yang terbaik guna
menghindari atau mengatasi konflik secara arif dan manusiawi.menghindari atau mengatasi konflik secara arif dan manusiawi.
Wawasan luasWawasan luas,, artinya : artinya :
kemampuan memandang jauh kedepan berdasarkan pemikiran yang kemampuan memandang jauh kedepan berdasarkan pemikiran yang
dalam dan mendasar. Dalam konteks sosial budaya, pandangan luas dalam dan mendasar. Dalam konteks sosial budaya, pandangan luas
dan jauh daya jangkau tidak hanya terhadap masalah sosial budaya dan jauh daya jangkau tidak hanya terhadap masalah sosial budaya
yang terjadi dalam kelompoknya, misalnya keluarga, organisasi yang terjadi dalam kelompoknya, misalnya keluarga, organisasi
kemasyarakatan pada masa kini, melainkan meliputi juga lingkup yang kemasyarakatan pada masa kini, melainkan meliputi juga lingkup yang
lebih luas untuk masa mendatan, tidak hanya berskala lokal, sektoral, lebih luas untuk masa mendatan, tidak hanya berskala lokal, sektoral,
juga berskala nasional dan terpadu mengenai masalah sosial budaya juga berskala nasional dan terpadu mengenai masalah sosial budaya
bangsa Indonesia.bangsa Indonesia.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Masalah sosial budayaMasalah sosial budaya, adalah :, adalah :
peristiwa atau kejadian yang timbul akibat intraksi sosial dalam peristiwa atau kejadian yang timbul akibat intraksi sosial dalam
kelompok masyarakat atau antar kelompok masyarakat guna kelompok masyarakat atau antar kelompok masyarakat guna
memenuhi suatu kepentingan hidup, yang dianggap merugikan salah memenuhi suatu kepentingan hidup, yang dianggap merugikan salah
satu pihak atau masyarakat secara keseluruhan.satu pihak atau masyarakat secara keseluruhan.
Masalah Lingkungan sosialMasalah Lingkungan sosial, adalah :, adalah :
kelompok sosial budaya yang hidup dalam batas-batas tertentu yang kelompok sosial budaya yang hidup dalam batas-batas tertentu yang
ditata berdasarkan norma sosial budaya yang membedakannya ditata berdasarkan norma sosial budaya yang membedakannya
dengan lingkungan alam. Lingkungan sosial budaya antara lain berupa dengan lingkungan alam. Lingkungan sosial budaya antara lain berupa
keluarga, desa, marga. Masalah lingkungan sosial budaya merupakan keluarga, desa, marga. Masalah lingkungan sosial budaya merupakan
peristiwa atau kejadian yang timbul karena perbuatan tidak manusiawi peristiwa atau kejadian yang timbul karena perbuatan tidak manusiawi
yang merugikan warga lingkungan sosial budaya atau lingkungan yang merugikan warga lingkungan sosial budaya atau lingkungan
alam.alam.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Secara khususSecara khusus, , Ilmu sosial budaya dasar bertujuan untk :Ilmu sosial budaya dasar bertujuan untk :
a. mempertajam kepekaan terhadap sosial budaya dan lingkungana. mempertajam kepekaan terhadap sosial budaya dan lingkungan
sosial budaya terutama untuk kepentingan profesi. sosial budaya terutama untuk kepentingan profesi.
b. memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya danb. memperluas pandangan tentang masalah sosial budaya dan
masalah kemanusiaan serta mengembangkan kemampuan daya masalah kemanusiaan serta mengembangkan kemampuan daya
kritis terhadap kedua masalah tersebut. kritis terhadap kedua masalah tersebut.
c. menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yang tidakc. menghasilkan calon pemimpin bangsa dan negara yang tidak
bersifat kedaerahan dan tidak terkotak-kotak oleh disiplin ilmu yang bersifat kedaerahan dan tidak terkotak-kotak oleh disiplin ilmu yang
ketat dalam menanggapi dan menangani masalah dan nilai- ketat dalam menanggapi dan menangani masalah dan nilai-
nilai dalam lingkungan sosial budaya. nilai dalam lingkungan sosial budaya.
d. meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan d. meningkatkan kesadaran terhadap nilai manusia dan kehidupan
manusiawi. manusiawi.
e. membina kemampuan berfikir dan bertindak objektif untuke. membina kemampuan berfikir dan bertindak objektif untuk
menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak lingkungan sosial menangkal pengaruh negatif yang dapat merusak lingkungan sosial
budaya. budaya.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.1.3 .Pokok bahasan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
Delapan topik sebagai pokok bahasan dengan urutan
sebagai berikut:
1 .Manusia dan cinta kasih:
- cinta antara pria dan wanita, seks
- kekeluargaan
- persaudaraan
2 .Manusia dan keindahan:
- kontemplasi
- eksistensi
3 .Manusian dan penderitaan:
- nasib buruk
- penyesalan
- kehilangan yang dicintai
4 .Manusia dan keadilan:
- rasa keadilan
- perlakuan yang adil

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

5 .Manusia dan pandangan hidup:
- cita-cita
- kebijakan
6 .Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian:
- kesadaran
- kewajiban
- pengorbanan
7 .Manusia dan kegelisahan:
- keterasingan
- kesepian
- ketidakpastian
8 .Manusia dan harapan:
- kepercayaan diri
- gairah mengatasi kesulitan
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Masalah2 budaya adl segala sistem atau tata nilai (norma), sikap mental, Masalah2 budaya adl segala sistem atau tata nilai (norma), sikap mental,
pola pikir, pola tingkah laku dlm berbagai aspek kehidupan yang tdk pola pikir, pola tingkah laku dlm berbagai aspek kehidupan yang tdk
memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan. Misalnya terjadinya memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan. Misalnya terjadinya
proses “dehumanisasi” atau pengurangan arti kemanusiaan seseorang. proses “dehumanisasi” atau pengurangan arti kemanusiaan seseorang.
Masalah2 budaya tersebut mencangkup :Masalah2 budaya tersebut mencangkup :
1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan 1. Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan
masalah kemanusiaan dan budaya. masalah kemanusiaan dan budaya.
2. Hakikat manusia universal. Akan tetapi perwujudannya beraneka ragam. 2. Hakikat manusia universal. Akan tetapi perwujudannya beraneka ragam.
Ada kesamaan2, tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara Ada kesamaan2, tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara
tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dlm berbagai tidak seragam, sebagaimana yang terlihat ekspresinya dlm berbagai
bentuk dan corak ungkapan pikiran dan perasaan, tingkah laku, dan hasil bentuk dan corak ungkapan pikiran dan perasaan, tingkah laku, dan hasil
kelakuan mereka. kelakuan mereka.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

NN
oo
NORMANORMA PENGERTIANPENGERTIAN CONTOH - CONTOHCONTOH - CONTOH SANKSISANKSI
11
22
33
44
AgamaAgama
KesusilaanKesusilaan
KesopananKesopanan
HukumHukum
Petunjuk hidup yg bersumber Petunjuk hidup yg bersumber
dari Tuhan yg disampaikan dari Tuhan yg disampaikan
melalui utusanNya (Rasul/Nabi) melalui utusanNya (Rasul/Nabi)
yg berisi perintah larangan, atau yg berisi perintah larangan, atau
anjuran2.anjuran2.
Pedoman pergaulan hidup yg Pedoman pergaulan hidup yg
bersumber dari hati nurani bersumber dari hati nurani
manusia tentang baik buruknya manusia tentang baik buruknya
suatu perbuatansuatu perbuatan
Pedoman hidup yg timbul dari Pedoman hidup yg timbul dari
hasil pergaulan manusia di dalam hasil pergaulan manusia di dalam
masyarakatmasyarakat
Pedoman hidup yg dibuat oleh Pedoman hidup yg dibuat oleh
badan berwenang untuk badan berwenang untuk
mengatur manusia dlm mengatur manusia dlm
kehidupan berbangsa dan kehidupan berbangsa dan
bernegarabernegara
a.a. bersembahyang/beribadat bersembahyang/beribadat
ditempat ibadahditempat ibadah
b.b. Tdk berjudiTdk berjudi
c.c. Suka beramalSuka beramal
a. Berlaku jujura. Berlaku jujur
a.a. Menghormati org yg lbh Menghormati org yg lbh
tuatua
b.b. Tdk berkata kasarTdk berkata kasar
c.c. Menerima dgn tangan Menerima dgn tangan
kanankanan
a. Harus tertiba. Harus tertib
b. Harus sesuai prosedurb. Harus sesuai prosedur
c. Dilarang mencuric. Dilarang mencuri
Tidak langsung, Tidak langsung,
karena akan karena akan
diperoleh setelah diperoleh setelah
meninggal dunia meninggal dunia
(pahala atau (pahala atau
dosa)dosa)
Tdk tegas, krn Tdk tegas, krn
hanya diri sendiri hanya diri sendiri
yg merasakan yg merasakan
(merasa bersalah, (merasa bersalah,
menyesal)menyesal)
Tdk tegas, tetapi Tdk tegas, tetapi
dpt diberikan dpt diberikan
masyarakat dlm masyarakat dlm
bentuk celaan, bentuk celaan,
cemoohancemoohan
Tegas dan Tegas dan
nyata serta nyata serta
mengikat dan mengikat dan
memaksa bagi memaksa bagi
setiap orang setiap orang
tanpa kecualitanpa kecuali
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.2. 1.2. Kelompok SosialKelompok Sosial
1.2.1. Pengertian Kelompok Sosial (Stratifikasi Sosial)1.2.1. Pengertian Kelompok Sosial (Stratifikasi Sosial)
Stratifikasi berasal dari kata Status yang artinya lapisan (berlapis-lapis). Sehingga Stratifikasi berasal dari kata Status yang artinya lapisan (berlapis-lapis). Sehingga
Stratifikasi Sosial berarti “lapisan masyarakat”.Stratifikasi Sosial berarti “lapisan masyarakat”.
Pada prinsipnya setiap individu dalam pergaulan hidupnya memiliki status sosial yang Pada prinsipnya setiap individu dalam pergaulan hidupnya memiliki status sosial yang
pokok (key status) yang berupa :pokok (key status) yang berupa :
a) Pekerjaan seseorang (merupakan status yang terpenting).a) Pekerjaan seseorang (merupakan status yang terpenting).
b) Status dalam sistem kekerabatan.b) Status dalam sistem kekerabatan.
c) Status religius dan status politik. c) Status religius dan status politik.
1.2.2. Kelompok Sosial Teratur/Stratifikasi tertutup.1.2.2. Kelompok Sosial Teratur/Stratifikasi tertutup.
Kemungkinan pindah seorang anggota kelompok dari golongan yang satu ke golongan Kemungkinan pindah seorang anggota kelompok dari golongan yang satu ke golongan
yang lain kecil sekali, sebab biasanya sistem ini didasarkan atas keturunan.yang lain kecil sekali, sebab biasanya sistem ini didasarkan atas keturunan.
1.2.3. Kelompok Sosial Tak Teratur/Stratifikasi terbuka.1.2.3. Kelompok Sosial Tak Teratur/Stratifikasi terbuka.
Anggota kelompok yang satu ada kemungkinan besar untuk berpindah ke kelompok Anggota kelompok yang satu ada kemungkinan besar untuk berpindah ke kelompok
yang lain, artinya dapat menurun ke kelompok yang lebih rendah atau sebaliknya.yang lain, artinya dapat menurun ke kelompok yang lebih rendah atau sebaliknya.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.2.4. Bentuk kelompok sosial1.2.4. Bentuk kelompok sosial
Dapat disimpulkan bahwa ukuran atau kriteria yang biasanya dipakai Dapat disimpulkan bahwa ukuran atau kriteria yang biasanya dipakai
untuk menggolong-golongkan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan untuk menggolong-golongkan masyarakat ke dalam lapisan-lapisan
sosial adalah :sosial adalah :
1.1. Ukuran kekayaanUkuran kekayaan : ukuran kekayaan (kebendaan) dapat dijadikan suatu : ukuran kekayaan (kebendaan) dapat dijadikan suatu
ukuran; barang siapa yang mempunyai kekayaan paling banyak, termasuk ukuran; barang siapa yang mempunyai kekayaan paling banyak, termasuk
ke dalam lapisan sosial teratas.ke dalam lapisan sosial teratas.
2. 2. Ukuran kekuasaanUkuran kekuasaan : barang siapa yang memiliki kekuasaan atau : barang siapa yang memiliki kekuasaan atau
mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan sosial teratas.mempunyai wewenang terbesar, menempati lapisan sosial teratas.
3. 3. Ukuran kehormatanUkuran kehormatan : ukuran kehormatan mungkin terlepas dari ukuran- : ukuran kehormatan mungkin terlepas dari ukuran-
ukuran kekayaan atau kekuasaan.ukuran kekayaan atau kekuasaan.
Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapatkan atau menduduki Orang yang paling disegani dan dihormati, mendapatkan atau menduduki
lapisan sosial teratas.lapisan sosial teratas.
4. 4. Ukuran ilmu pengetahuanUkuran ilmu pengetahuan : ilmu pengetahuan dipakai ukuran oleh : ilmu pengetahuan dipakai ukuran oleh
masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.3. 1.3. Interaksi SosialInteraksi Sosial
1.3.1. 1.3.1. Pengertian Interaksi SosialPengertian Interaksi Sosial
Kata interaksi berasal dari bahasa Inggris yaitu “Kata interaksi berasal dari bahasa Inggris yaitu “interactioninteraction”, ”, artinya artinya suatu suatu
tindakan yang berbalasantindakan yang berbalasan. . Dari pengertian tersebut dapat didefinisikan bahwa Dari pengertian tersebut dapat didefinisikan bahwa
interaksi adalah berhubungan saling mempengaruhi. Sedangkan kata sosial interaksi adalah berhubungan saling mempengaruhi. Sedangkan kata sosial
berasal dari bahasa latin yaitu berasal dari bahasa latin yaitu ““sociussocius” ” yang berarti yang berarti teman, sahabat atau teman, sahabat atau
kawankawan. Jadi, . Jadi, Interaksi Sosial mengandung pengertian bahwa proses saling Interaksi Sosial mengandung pengertian bahwa proses saling
berhubungan dan saling mempengaruhiberhubungan dan saling mempengaruhi itu terjadi antarmanusia baik individu itu terjadi antarmanusia baik individu
dengan individu, atau antar individu dengan kelompok.dengan individu, atau antar individu dengan kelompok.
1.3.2. 1.3.2. Bentuk Interaksi SosialBentuk Interaksi Sosial
a. a. Interaksi Sosial Langsung (primer).Interaksi Sosial Langsung (primer).
Kontak secara badaniah atau fisik atau Kontak secara badaniah atau fisik atau face to faceface to face dengan bertatap muka dengan bertatap muka
langsung, seperti saling bicara, saling senyum, saling bersalaman dll. langsung, seperti saling bicara, saling senyum, saling bersalaman dll.
b. b. Interaksi Sosial tak langsung (sekunder).Interaksi Sosial tak langsung (sekunder).
Kontak tidak langsung, kontak sekunder ini terjadi antara masing-masing Kontak tidak langsung, kontak sekunder ini terjadi antara masing-masing
pihak melalui sarana-sarana komunikasi, seperti telepon, telegram dll. pihak melalui sarana-sarana komunikasi, seperti telepon, telegram dll.http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

1.3.3. 1.3.3. Fungsi Interaksi SosialFungsi Interaksi Sosial
Sebagai media komunikasi dalam proses pemberitahuan atau penyampaian Sebagai media komunikasi dalam proses pemberitahuan atau penyampaian
pesan atau berita dari satu pihak kepada pihak lain, dengan tujuan dapat pesan atau berita dari satu pihak kepada pihak lain, dengan tujuan dapat
menggugah keikutsertaan pihak lain, sehingga hal-hal yang diberitahukan itu menggugah keikutsertaan pihak lain, sehingga hal-hal yang diberitahukan itu
menjadi pengertian bersama.menjadi pengertian bersama.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.2. Konsep keluarga, fungsi keluarga, Bentuk-bentuk keluarga, Peran2.2. Konsep keluarga, fungsi keluarga, Bentuk-bentuk keluarga, Peran
danfungsi anggota keluarga. danfungsi anggota keluarga.
2.2.1. Pengertian kebudayaan (dari beberapa pendapat)2.2.1. Pengertian kebudayaan (dari beberapa pendapat)
2.2.2. Tujuan ruang lingkup kebudayaan2.2.2. Tujuan ruang lingkup kebudayaan
2.2.3. Unsur-unsur kebudayaan2.2.3. Unsur-unsur kebudayaan
2.2.4. Sistem budaya dan sistem sosial2.2.4. Sistem budaya dan sistem sosial
2.2.5. Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia2.2.5. Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia
2.2.6. Ciri-ciri khusus kebudayaan yang ada di Indonesia2.2.6. Ciri-ciri khusus kebudayaan yang ada di Indonesia
2.3. Perkembangan nilai budaya2.3. Perkembangan nilai budaya
2.3.1. Sistem budaya dan sistem sosial2.3.1. Sistem budaya dan sistem sosial
2.3.2. Konsep nilai budaya dan sistem sosial2.3.2. Konsep nilai budaya dan sistem sosial
2.3.3. Sistem nilai di masyarakat2.3.3. Sistem nilai di masyarakat
2.3.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai budaya2.3.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan nilai budaya
2.3.5. Perbedaan nilai dan moral2.3.5. Perbedaan nilai dan moral
2.3.6. Pandangan dari nilai masyarakat terhadap individu, keluarga dan2.3.6. Pandangan dari nilai masyarakat terhadap individu, keluarga dan
masyarakat masyarakat
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.2. Konsep keluarga sebagai anggota masyarakat.
Keluarga adalah merupakan kelompok primer yang paling penting di dalam
masyarakat. Keluarga merupakan sebuah group yang terbentuk dari
perhubungan laki-laki dan wanita, hubunganyang berlangsung lama untuk
menciptakan anak dan membesarkan anak-anaknya. Jadi keluarga dalam
bentuk yang murni merupakan satu kesatuan sosial yang terdiri dari suami
istri dan anak-anak yang belum dewasa. Satuan ini mempunyai sifat-sifat
tertentu yang sama, dimana saja dalam satuan masyarakat manusia.
A. Pengertian keluarga
Keluarga Inti (Kern Familie).
Yang dimaksud keluarga inti adalah : kesatuan suami sebagai ayah, dan
istri sebagai ibu, serta anak sebagai keturunan mereka.
Keluarga besar
Yang dimaksud keluarga besar adalah: mereka yang menjadi anggota
keluarga atas dasar :
ikatan perkawinan keluarga inti, yaitu ayah dan ibu mertua, kakek dan
nenek mertua, paman dan bibi mertua, kakak dan adik ipar, cucu
mertua.
Hubungan darah, yaitu ayah dan ibu kandung, kakek dan nenek
kandung, paman dan bibi kandung, kakak dan adik kandung, cucu
kandung.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

B. Fungsi keluargaB. Fungsi keluarga
Fungsi Penerus GenerasiFungsi Penerus Generasi
Tujuan pertama perkawinan adalah terpenuhinya kebutuhan biologis (seksual) dan Tujuan pertama perkawinan adalah terpenuhinya kebutuhan biologis (seksual) dan
lahirnya anak sebagi akibat hubungan biologis (seksual) suami dan istri. Dalam hal ini, lahirnya anak sebagi akibat hubungan biologis (seksual) suami dan istri. Dalam hal ini,
keluarga sebagi “penerus generasi” tanpa keluarga tidak ada generasi berikutnya. keluarga sebagi “penerus generasi” tanpa keluarga tidak ada generasi berikutnya.
Fungsi ini disebut juga sebagai “fungsi seksual reproduksi”.Fungsi ini disebut juga sebagai “fungsi seksual reproduksi”.
Fungsi Budaya dan Sistem Nilai BudayaFungsi Budaya dan Sistem Nilai Budaya
Dikatakan sebagai sumber budaya karena keluarga adalah pusat interaksi sosial Dikatakan sebagai sumber budaya karena keluarga adalah pusat interaksi sosial
pertama suami dan istri kemudian ditambah anak yang lahir dari hubungan suami istri. pertama suami dan istri kemudian ditambah anak yang lahir dari hubungan suami istri.
Karena interaksi tersebut berlangsung lama dan terus menerus, maka terbentuklah Karena interaksi tersebut berlangsung lama dan terus menerus, maka terbentuklah
sistem nilai budaya yang bersifat normatif dalam lingkungan keluarga yang menjadi sistem nilai budaya yang bersifat normatif dalam lingkungan keluarga yang menjadi
pedoman hidup bermasyarakat.pedoman hidup bermasyarakat.
Fungsi PendidikanFungsi Pendidikan
Budaya dan sistem nilai budaya mula-mula tumbuh dan berkembang di lingkungan Budaya dan sistem nilai budaya mula-mula tumbuh dan berkembang di lingkungan
keluarga sebagai unit masyarakat kecil. Kemudian berkembang kelingkungan keluarga sebagai unit masyarakat kecil. Kemudian berkembang kelingkungan
masyarakat luas. Perkembangan tersebut melalui proses yang lama, dari tingkat masyarakat luas. Perkembangan tersebut melalui proses yang lama, dari tingkat
alamiah sampai ke tingkat penerapan ilmu pengetahuan dilingkungan keluarga. Proses alamiah sampai ke tingkat penerapan ilmu pengetahuan dilingkungan keluarga. Proses
perkembangan budaya seperti ini disebut pendidikan keluarga. Keberhasilan membina perkembangan budaya seperti ini disebut pendidikan keluarga. Keberhasilan membina
pendidikan keluarga menjadi cermin keberhasilan membina pendidikan masyarakat. pendidikan keluarga menjadi cermin keberhasilan membina pendidikan masyarakat.
Fungsi pendidikan keluarga ini disebut juga “fungsi sosial edukasi”.Fungsi pendidikan keluarga ini disebut juga “fungsi sosial edukasi”.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

C. Bentuk-bentuk keluargaC. Bentuk-bentuk keluarga
Keluarga PatrilinealKeluarga Patrilineal
Adalah keluarga yang mengutamakan garis keturunan pihak ayah. Adalah keluarga yang mengutamakan garis keturunan pihak ayah.
Ayah memiliki status yang lebih tinggi, peran dan otoritas yang lebih Ayah memiliki status yang lebih tinggi, peran dan otoritas yang lebih
besar dalam budaya keluarga. Dalam pengembangan dan besar dalam budaya keluarga. Dalam pengembangan dan
pemeliharaan budaya keluarga, laki-laki mempunyai peran lebih besar pemeliharaan budaya keluarga, laki-laki mempunyai peran lebih besar
dlm menentukan putusan akhir. Antara lain dianut oleh masyarakat dlm menentukan putusan akhir. Antara lain dianut oleh masyarakat
Sumatra bagian Selatan, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi.Sumatra bagian Selatan, Sumatra Utara, Kalimantan, Sulawesi.
Keluarga MatrilinealKeluarga Matrilineal
Adalah keluarga yang mengutamakan garis keturunan pihak ibu. Ibu Adalah keluarga yang mengutamakan garis keturunan pihak ibu. Ibu
memiliki peran otoritas yang lebih besar dalam budaya keluarga, tetapi memiliki peran otoritas yang lebih besar dalam budaya keluarga, tetapi
peran dan otoritas tersebut dijalankan oleh saudara laki-laki ibu peran dan otoritas tersebut dijalankan oleh saudara laki-laki ibu
sebagai paman anak-anaknya. Dianut oleh masyarakat Minangkabau sebagai paman anak-anaknya. Dianut oleh masyarakat Minangkabau
di Sumatra Barat.di Sumatra Barat.
Keluarga Parental (bilateral)Keluarga Parental (bilateral)
Adalah keluarga yang mengutamakan garis keturunan ayah dan ibu. Adalah keluarga yang mengutamakan garis keturunan ayah dan ibu.
Kedua garis keturunan ayah dan ibu dianggap sama. Ayah dan ibu Kedua garis keturunan ayah dan ibu dianggap sama. Ayah dan ibu
mempunyai status dan peran serta otoritas yang sama dalam keluarga. mempunyai status dan peran serta otoritas yang sama dalam keluarga.
Di anut oleh masyarakat Jawa.Di anut oleh masyarakat Jawa.

http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

D. Peran dan fungsi anggota keluargaD. Peran dan fungsi anggota keluarga
AyahAyah
Kepala dalam membimbing keluargaKepala dalam membimbing keluarga
Mencari nafkah\bekerja keras menghidupi keluarga.Mencari nafkah\bekerja keras menghidupi keluarga.
Melindungi anggota keluargaMelindungi anggota keluarga
Memberi contoh berbuat baik kepada keluarga dan lingkungan Memberi contoh berbuat baik kepada keluarga dan lingkungan
hidupnyahidupnya
Kemampuan menciptakan norma moral bagi kehidupan keluarganyaKemampuan menciptakan norma moral bagi kehidupan keluarganya
IbuIbu
Melahirkan anakMelahirkan anak
Dengan tulus menyusui dan mengasuh anakDengan tulus menyusui dan mengasuh anak
Dengan penuh pengorbanan memelihara dan mendidik anakDengan penuh pengorbanan memelihara dan mendidik anak
AnakAnak
Berbakti kepada ke dua orang tuaBerbakti kepada ke dua orang tua
Menjaga nama baik keluargaMenjaga nama baik keluarga
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

.2.2.1. Pengertian kebudayaan (dari beberapa pendapat).2.2.1. Pengertian kebudayaan (dari beberapa pendapat)
Kebudayaan ataupun yang disebut peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi Kebudayaan ataupun yang disebut peradaban, mengandung pengertian yang luas, meliputi
pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, pemahaman perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,
moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota moral, hukum, adat istiadat (kebiasaan), dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota
masyarakat (Taylor, 1897).masyarakat (Taylor, 1897).
Menurut Kluckhohn (1951) hampir semua antropolog Amerika setuju dengan dalil yang diajukan Menurut Kluckhohn (1951) hampir semua antropolog Amerika setuju dengan dalil yang diajukan
oleh Herkovits dalam bukunya yang berjudul Man and His work tentang teori kebudayaan yaitu :oleh Herkovits dalam bukunya yang berjudul Man and His work tentang teori kebudayaan yaitu :
Kebudayaan dapat dipelajari.Kebudayaan dapat dipelajari.
Kebudayaan berasal dari atau bersumber dari segi biologis, lingkungan, piskologis, dan komponen Kebudayaan berasal dari atau bersumber dari segi biologis, lingkungan, piskologis, dan komponen
sejarah eksistensi manusia.sejarah eksistensi manusia.
Kebudayaan mempunyai struktur.Kebudayaan mempunyai struktur.
Kebudayaan dapat dipecah-pecah ke dalam berbagai aspek.Kebudayaan dapat dipecah-pecah ke dalam berbagai aspek.
Kebudayaan bersifat dinamis.Kebudayaan bersifat dinamis.
Kebudayaan bersifat variabel.Kebudayaan bersifat variabel.
Kebudayaan memperlihatkan keteraturan yang dapat dianalisis dengan metode ilmiah.Kebudayaan memperlihatkan keteraturan yang dapat dianalisis dengan metode ilmiah.
kebudayaan merupakan alat bagi seseorang (individu) untuk mengatur keadaan totalnya dan kebudayaan merupakan alat bagi seseorang (individu) untuk mengatur keadaan totalnya dan
menambah arti bagi kesan kreatifnya.menambah arti bagi kesan kreatifnya.
Ketentuan-ketentuan ahli kebudayaan itu sudah bersifat universal, dapat diterima oleh pendapat Ketentuan-ketentuan ahli kebudayaan itu sudah bersifat universal, dapat diterima oleh pendapat
umum meskipun dalam praktek, arti kebudayaan menurut pendapat umum ialah suatu yang umum meskipun dalam praktek, arti kebudayaan menurut pendapat umum ialah suatu yang
berharga atau baik. (Baker, 1984).berharga atau baik. (Baker, 1984).
Kebudayaan dalam kaitannya dengan ilmu sosial budaya dasar adalah penciptaan, penertiban, dan Kebudayaan dalam kaitannya dengan ilmu sosial budaya dasar adalah penciptaan, penertiban, dan
pengolahan nilai-nilai insani; tercakup di dalamnya usaha memanusiakan diri di dalam alam pengolahan nilai-nilai insani; tercakup di dalamnya usaha memanusiakan diri di dalam alam
lingkungan, baik fisik maupun sosial. Nilai-nilai ditetapkan atau dikembangkan sehingga sempurna. lingkungan, baik fisik maupun sosial. Nilai-nilai ditetapkan atau dikembangkan sehingga sempurna.
Tidak memisah-misahkan dalam membudayakan alam, memanusiakan hidup, dan Tidak memisah-misahkan dalam membudayakan alam, memanusiakan hidup, dan
menyempurnakan hubungan insani. Manusia memanusiakan dirinya dan memanusiakan menyempurnakan hubungan insani. Manusia memanusiakan dirinya dan memanusiakan
lingkungan dirinya.lingkungan dirinya.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.2.2. Tujuan ruang lingkup kebudayaan2.2.2. Tujuan ruang lingkup kebudayaan
Menjadikan seseorang menjadi lebih manusiawi, lebih arif Menjadikan seseorang menjadi lebih manusiawi, lebih arif
dan bijaksana, lebih berbudaya dan halus. Dengan dan bijaksana, lebih berbudaya dan halus. Dengan
menggunakan berbagai pengetahuan (the humanities), baik menggunakan berbagai pengetahuan (the humanities), baik
dengan menggunakan keahlian (disiplin) ataupun dengan dengan menggunakan keahlian (disiplin) ataupun dengan
menggunakan pendekatan berbagai keahlian (interdisipliner).menggunakan pendekatan berbagai keahlian (interdisipliner).
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.2.3. Unsur-unsur kebudayaan2.2.3. Unsur-unsur kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan didunia, Unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan didunia,
baik yang kecil, bersahaja dan terisolasi, maupun yang besar, baik yang kecil, bersahaja dan terisolasi, maupun yang besar,
kompleks, dan dengan jaringan hubungan yang luas. Menurut kompleks, dan dengan jaringan hubungan yang luas. Menurut
B. Malinowski, kebudayaan di dunia mempunyai tujuh unsur B. Malinowski, kebudayaan di dunia mempunyai tujuh unsur
universal, yaitu :universal, yaitu :
1. bahasa1. bahasa
2. sistem teknologi2. sistem teknologi
3. sistem mata pencaharian3. sistem mata pencaharian
4. organisasi sosial4. organisasi sosial
5. sistem pengetahuan5. sistem pengetahuan
6. religi6. religi
7. kesenian7. kesenian
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.2.4. Sistem budaya dan sistem sosial2.2.4. Sistem budaya dan sistem sosial
Sistem BudayaSistem Budaya
Sistem budaya merupakan wujud yang abstrak dari kebudayaan. Sistem Sistem budaya merupakan wujud yang abstrak dari kebudayaan. Sistem
budaya atau cutural system merupakan ide-ide dan gagasan manusia yang budaya atau cutural system merupakan ide-ide dan gagasan manusia yang
hidup bersama dalam masyarakat. Dengan demikian sistem budaya adalah hidup bersama dalam masyarakat. Dengan demikian sistem budaya adalah
bagian dari kebudayaan, yang diartikan pula adat istiadat. Adat istiadat bagian dari kebudayaan, yang diartikan pula adat istiadat. Adat istiadat
mencangkup sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut mencangkup sistem nilai budaya, sistem norma, norma-norma menurut
peranata-peranata yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan, peranata-peranata yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan,
termasuk norma agama.termasuk norma agama.
Fungsi sistem budaya adalah menata dan memantapkan tindakan-tindakan Fungsi sistem budaya adalah menata dan memantapkan tindakan-tindakan
serta tingkah laku manusia. Proses ini dimulai sejak kecil, dimulai dari serta tingkah laku manusia. Proses ini dimulai sejak kecil, dimulai dari
lingkungan keluarganya, kemudian dengan lingkungan diluar rumah, mula-mula lingkungan keluarganya, kemudian dengan lingkungan diluar rumah, mula-mula
dengan meniru berbagai macam tindakan, Setelah perasaan dan nilai budaya dengan meniru berbagai macam tindakan, Setelah perasaan dan nilai budaya
yang memberikan motivasi akan tindakan meniru itu diinternalisasi dalam yang memberikan motivasi akan tindakan meniru itu diinternalisasi dalam
kepribadiannya, maka tindakannya itu menjadi suatu pola yang mantap, dan kepribadiannya, maka tindakannya itu menjadi suatu pola yang mantap, dan
naorma yang mengatur tindakannya dibudayakan. Tetapi ada juga individu naorma yang mengatur tindakannya dibudayakan. Tetapi ada juga individu
yang dalam proses pembudayaan tersebut yang mengalami yang dalam proses pembudayaan tersebut yang mengalami deviantsdeviants, artinya , artinya
individu yang tidak dapat menyesuaikan dirinya dengan sistem budaya di individu yang tidak dapat menyesuaikan dirinya dengan sistem budaya di
lingkungan sosial sekitarnya.lingkungan sosial sekitarnya.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Sistem SosialSistem Sosial
Konsep sistem sosial merupakan alat analisis realistis sosial sehingga sistem sosial Konsep sistem sosial merupakan alat analisis realistis sosial sehingga sistem sosial
menjadi suatu model analisis terhadap organisasi sosial. Model ini bertitik tolak dari menjadi suatu model analisis terhadap organisasi sosial. Model ini bertitik tolak dari
pandangan bahwa kelompok-kelompok manusia merupakan suatu sistem.pandangan bahwa kelompok-kelompok manusia merupakan suatu sistem.
Dalam suatu sistem sosial, paling tidak harus terdapat empat hal, yaitu : Dalam suatu sistem sosial, paling tidak harus terdapat empat hal, yaitu :
dua orang atau lebih,dua orang atau lebih,
terjadi intraksi di antara mereka,terjadi intraksi di antara mereka,
bertujuan,bertujuan,
memiliki struktur, simbol, dan harapan-harapan bersama yang dipedomaninya.memiliki struktur, simbol, dan harapan-harapan bersama yang dipedomaninya.
Sistem sosial terdiri atas satuan-satuan intraksi sosial. Unsur-unsur tersebut membentuk Sistem sosial terdiri atas satuan-satuan intraksi sosial. Unsur-unsur tersebut membentuk
struktur sistem sosial itu sendiri dan mengatur sistem sosial. Unsur-unsur sistem sosial struktur sistem sosial itu sendiri dan mengatur sistem sosial. Unsur-unsur sistem sosial
tersebut ada sepuluh, yaitu :tersebut ada sepuluh, yaitu :
1. keyakinan (pengetahuan),1. keyakinan (pengetahuan),
2. perasaan (sentimen),2. perasaan (sentimen),
3. tujuan, saran, atau cita-cita,3. tujuan, saran, atau cita-cita,
4. norma,4. norma,
5. kedudukan peranan (status),5. kedudukan peranan (status),
6. tingkatan atau pangkat (rank),6. tingkatan atau pangkat (rank),
7. kekuasaan atau pengaruh,7. kekuasaan atau pengaruh,
8. sangsi,8. sangsi,
9. sarana atau fasilitas,9. sarana atau fasilitas,
10. tekanan ketegangan (stress-strain) 10. tekanan ketegangan (stress-strain) http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.2.5. Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia2.2.5. Jenis-jenis kebudayaan di Indonesia
Jenis kebudayaan di Indonesia mengandung rumusan tentang kebudayaan Jenis kebudayaan di Indonesia mengandung rumusan tentang kebudayaan
nasional, kebudayaan nasional itu dapat dikelompokkan kedalam dua aliran, nasional, kebudayaan nasional itu dapat dikelompokkan kedalam dua aliran,
yaitu :yaitu :
Keindonesiaan sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala, mulai dari adat, Keindonesiaan sebenarnya sudah ada sejak dahulu kala, mulai dari adat,
seni, dll. Yang belum ada ialah nasion Indonesia. Jadi, yang perlu diusahakan seni, dll. Yang belum ada ialah nasion Indonesia. Jadi, yang perlu diusahakan
oleh bangsa Indonesia dalam membangun kebudayaan nasionalnya ialah oleh bangsa Indonesia dalam membangun kebudayaan nasionalnya ialah
bagaimana memperbaharui kebudayaan sehingga sesuai dengan bagaimana memperbaharui kebudayaan sehingga sesuai dengan
kebangsaan Indonesia. Jalan yang harus ditempuh ialah perluasan dasar kebangsaan Indonesia. Jalan yang harus ditempuh ialah perluasan dasar
kebudayaan Indonesia dengan cara memesrakan (menyerapkan, kebudayaan Indonesia dengan cara memesrakan (menyerapkan,
memadukan) materialisme, intelektualisme, indifidualisme (barat) dengan memadukan) materialisme, intelektualisme, indifidualisme (barat) dengan
spiritualisme, perasaan, dan kolektivisme (timur). Aliran pertama ini dipelopori spiritualisme, perasaan, dan kolektivisme (timur). Aliran pertama ini dipelopori
oleh Ki Hajar Dewantara oleh Ki Hajar Dewantara c.s.c.s.
Aliran yang dipelopori oleh Sutan Takdir Alisjahbana menghendaki Aliran yang dipelopori oleh Sutan Takdir Alisjahbana menghendaki
penciptaan kebudayaan nasional Indonesia banyak dipengaruhi oleh unsur penciptaan kebudayaan nasional Indonesia banyak dipengaruhi oleh unsur
barat yang dinamis. Kebudayaan nasional yang baru itu dengan sendirinya barat yang dinamis. Kebudayaan nasional yang baru itu dengan sendirinya
mencerminkan pula watak dan kepribadian bangsa Indonesia yang berbeda mencerminkan pula watak dan kepribadian bangsa Indonesia yang berbeda
dengan watak dan kepribadian sebelumnya (masyarakat dan kebudayaan dengan watak dan kepribadian sebelumnya (masyarakat dan kebudayaan
pra-Indonesia).pra-Indonesia).
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.2.6. Ciri-ciri khusus kebudayaan yang ada di Indonesia2.2.6. Ciri-ciri khusus kebudayaan yang ada di Indonesia
Ciri khusus kebudayaan yang ada di Indonesia terletak Ciri khusus kebudayaan yang ada di Indonesia terletak
pada rumusan bahwa Kepulauan Nusantara terdiri atas pada rumusan bahwa Kepulauan Nusantara terdiri atas
aneka warna kebudayaan dan bahasa sehingga, demi aneka warna kebudayaan dan bahasa sehingga, demi
integrasi nasional, kita mempunyai rumusan Bhinneka integrasi nasional, kita mempunyai rumusan Bhinneka
Tunggal Ika yang artinya Tunggal Ika yang artinya bhinnabhinna = pecah, = pecah, ikaika = itu, dan = itu, dan
tunggaltunggal = satu, sehingga = satu, sehingga bhinna ika tinggal ika bhinna ika tinggal ika artinya artinya
“terpecah itu satu"“terpecah itu satu"
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.3.2. 2.3.2. Konsep nilai budaya dan sistem sosialKonsep nilai budaya dan sistem sosial
Konsep nilai budaya dan sistem sosial masuk dalam kerangka konsep Konsep nilai budaya dan sistem sosial masuk dalam kerangka konsep
kelompok sosial budayakelompok sosial budaya
Kelompok sosial budaya adl lingkungan hidup sosial budaya yg memiliki Kelompok sosial budaya adl lingkungan hidup sosial budaya yg memiliki
bentuk, cara hidup, dan tujuan tertentu. Dlm difinisi tersebut dpt dirinci empat bentuk, cara hidup, dan tujuan tertentu. Dlm difinisi tersebut dpt dirinci empat
unsur utama konsep kelompok sosial budaya.unsur utama konsep kelompok sosial budaya.
1. 1. Lingkungan sosial budayaLingkungan sosial budaya
Lingkungan sosial budaya adalah sejumlah manusia yang hidup berkelompok Lingkungan sosial budaya adalah sejumlah manusia yang hidup berkelompok
dan saling berintraksi secara teratur guna memenuhi kepentingan bersama. dan saling berintraksi secara teratur guna memenuhi kepentingan bersama.
Agar manusia dan budayanya dpt berkembang sempurna dia harus hidup Agar manusia dan budayanya dpt berkembang sempurna dia harus hidup
bersama dengan orang lain, yang disebut dengan hidup bermasyarakat bersama dengan orang lain, yang disebut dengan hidup bermasyarakat
(makhluk sosial).(makhluk sosial).
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2. 2. Bentuk sosial budayaBentuk sosial budaya
Ada empat macam tipe kelompok sosial budaya, yaitu :Ada empat macam tipe kelompok sosial budaya, yaitu :
A. Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan kesatuanA. Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan kesatuan
geografis, seperti desa, kota, daerah aliran sungai, daerah geografis, seperti desa, kota, daerah aliran sungai, daerah
pantai, daerah pegunungan (tradisonal). pantai, daerah pegunungan (tradisonal).
B. Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan ikatan perkawinanB. Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan ikatan perkawinan
dan hubungan daerah, seperti keluarga, keluarga besar dan hubungan daerah, seperti keluarga, keluarga besar
(tradisonal). (tradisonal).
C. Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan kepentingan yangC. Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan kepentingan yang
sama, seperti koprasi, Lembaga Swadaya masyarakat, sama, seperti koprasi, Lembaga Swadaya masyarakat,
yayasan (moderen). yayasan (moderen).
D. Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan keahlianD. Tipe kelompok sosial budaya berdasarkan keahlian
profesional, seperti kelompok profesi, kelompok penguasa profesional, seperti kelompok profesi, kelompok penguasa
(moderen). (moderen).
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

3. 3. Cara Hidup Sosial BudayaCara Hidup Sosial Budaya
Cara hidup sosial budaya artinya sikap, perbuatan, dan tujuan Cara hidup sosial budaya artinya sikap, perbuatan, dan tujuan
serta cara pencapaiannya sudah dipolakan oleh organisasi serta cara pencapaiannya sudah dipolakan oleh organisasi
kelompok dalam seperangkat kelompok dalam seperangkat tuntunan/pedoman tertulis yang tuntunan/pedoman tertulis yang
disebut Anggaran Dasar dan kode Etikdisebut Anggaran Dasar dan kode Etik dan prosedur melakukan dan prosedur melakukan
kegiatan untuk mencapai tujuan mereka wajib dipatuhi dan kegiatan untuk mencapai tujuan mereka wajib dipatuhi dan
disesuaikan dengan anggaran Dasar dan Kode Etik. Semua disesuaikan dengan anggaran Dasar dan Kode Etik. Semua
anggota yang terkait pada organisasi mereka wajib mematuhi anggota yang terkait pada organisasi mereka wajib mematuhi
Anggaran Dasar dan Kode Etik mereka. Dalam Ilmu Sosial Anggaran Dasar dan Kode Etik mereka. Dalam Ilmu Sosial
Budaya Dasar, Kode Etik merupakan pandangan hidup kelompok Budaya Dasar, Kode Etik merupakan pandangan hidup kelompok
sosial yang bersangkutan sosial yang bersangkutan namun, pada kelompok sosial budaya namun, pada kelompok sosial budaya
tradisonal, pandangan hidup tidak dimuat dalam bentuk tertulis tradisonal, pandangan hidup tidak dimuat dalam bentuk tertulis
seperti Kode Etik, melainkan hidup dan berkembang secara seperti Kode Etik, melainkan hidup dan berkembang secara
alamiah dalam alam pikiran, yang disebut “sistem nilai budaya”alamiah dalam alam pikiran, yang disebut “sistem nilai budaya”
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

4.4. Tujuan Sosial BudayaTujuan Sosial Budaya
Atas ketiga dasar diatas, maka tujuan kelompok sosial budaya pada Atas ketiga dasar diatas, maka tujuan kelompok sosial budaya pada
dasarnya dapat dibedakan atau dikelasifikasikan sebagai berikut :dasarnya dapat dibedakan atau dikelasifikasikan sebagai berikut :
a. Memebentuk dan memelihara persatuan dan kesatuan hidup bersama a. Memebentuk dan memelihara persatuan dan kesatuan hidup bersama
secara tertib dan damai serta sejahtera dalam wadah kesatuan geografis, secara tertib dan damai serta sejahtera dalam wadah kesatuan geografis,
seperti komunitas desa, komunitas kota, komunitas daerah aliran sungai. seperti komunitas desa, komunitas kota, komunitas daerah aliran sungai.
B. Membentuk dan memelihara kehidupan rumah tangga bahagia lahir danB. Membentuk dan memelihara kehidupan rumah tangga bahagia lahir dan
batin dalam wadah ikatan perkawinan dan hubungan darah, seperti batin dalam wadah ikatan perkawinan dan hubungan darah, seperti
keluarga, keluarga besar. keluarga, keluarga besar.
C. Mewujudkan kesejahteraan bersama, menghapuskan kemiskinan, C. Mewujudkan kesejahteraan bersama, menghapuskan kemiskinan,
membasmi penyakit masyarakat, mencegah tindakan tidak manusiawi membasmi penyakit masyarakat, mencegah tindakan tidak manusiawi
dalam wadah kepentingan yang sama, seperti Koprasi, Lembaga dalam wadah kepentingan yang sama, seperti Koprasi, Lembaga
Swadaya Masyarakat, Yayasan. Swadaya Masyarakat, Yayasan.
D. Melayani kepentingan pasien atau konsumen berdasarkan keahlian D. Melayani kepentingan pasien atau konsumen berdasarkan keahlian
profesional dalam wadah organisasi profesi, seperti kelompok profesi profesional dalam wadah organisasi profesi, seperti kelompok profesi
iptekiptek
kelompok pengusaha. kelompok pengusaha.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.3.3. 2.3.3. Sitem Nilai di MasyarakatSitem Nilai di Masyarakat
Sistem nilai di masyarakat sebagai pengaruh timbal balik Sistem nilai di masyarakat sebagai pengaruh timbal balik
antara dua atau lebih keluarga atau kelompok masyarakat antara dua atau lebih keluarga atau kelompok masyarakat
dapat menciptakan sistem nilai baru yang lebih maju, yang dapat menciptakan sistem nilai baru yang lebih maju, yang
dapat dapat menuntun anggota keluarga atau kelompok menuntun anggota keluarga atau kelompok
masyarakat menuju kearah pola kehidupan yang lebih masyarakat menuju kearah pola kehidupan yang lebih
bermanfaat, misalnya cara kerja produktif, sistem bermanfaat, misalnya cara kerja produktif, sistem
pengamanan bersama, pendidikan dan keterampilan kerja, pengamanan bersama, pendidikan dan keterampilan kerja,
penyelesaian konflik secara kekeluargaan, pergaulan penyelesaian konflik secara kekeluargaan, pergaulan
muda-mudi dan hiburan masyarakat yang konstruktif.muda-mudi dan hiburan masyarakat yang konstruktif.
Sistem niali tersebut memerlukan pembinaan, pengarahan, Sistem niali tersebut memerlukan pembinaan, pengarahan,
pengawasan, dari kepala keluarga atau tokoh kelompok pengawasan, dari kepala keluarga atau tokoh kelompok
masyarakat, sehingga terpola menjadi sistem nilai budaya masyarakat, sehingga terpola menjadi sistem nilai budaya
masyarakat dalam arti yang positif.masyarakat dalam arti yang positif.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Setiap adaptasi antara dua atau lebih sistem niali dapat Setiap adaptasi antara dua atau lebih sistem niali dapat
menimbulkan dampak positif dan dampak negatif.menimbulkan dampak positif dan dampak negatif.
- Dampak positif bila sistem nilai baru itu menjadi sumber- Dampak positif bila sistem nilai baru itu menjadi sumber
kemajuan keluarga atau kelompok masyarakat tanpa kemajuan keluarga atau kelompok masyarakat tanpa
menimbulkan keonaran dan konflik keluarga. menimbulkan keonaran dan konflik keluarga.
- Dampak negatif bila sistem nilai baru itu menjadi - Dampak negatif bila sistem nilai baru itu menjadi
penghalang keluarga kearah kehidupan yg lebih baik, penghalang keluarga kearah kehidupan yg lebih baik,
menimbulkan konflik keluarga lain. menimbulkan konflik keluarga lain.
Biasanya dampak negatif ini timbul karena peniruan Biasanya dampak negatif ini timbul karena peniruan
budaya luar secara utuh tanpa pertimbangan yang logis budaya luar secara utuh tanpa pertimbangan yang logis
dan etis, serta lebih didasarkan pada kepentingan diri dan etis, serta lebih didasarkan pada kepentingan diri
sendiri tanpa menghargai orang lain. sendiri tanpa menghargai orang lain.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.3.4. 2.3.4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembanganFaktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
nilai budayanilai budaya
1. Sering menjalin hubungan atau intraksi/kontak dengan1. Sering menjalin hubungan atau intraksi/kontak dengan
kebudayaan atau orang lain diluar kelompok (peningkatan kebudayaan atau orang lain diluar kelompok (peningkatan
wawasan). wawasan).
2. Memiliki pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam2. Memiliki pandangan hidup dan nilai-nilai yang dominan dalam
suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai agama (memiliki suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai agama (memiliki
pedoman hidup). pedoman hidup).
3. Struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses3. Struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses
penerimaan kebudayaan baru (terbuka dalam menerima penerimaan kebudayaan baru (terbuka dalam menerima
kebudayaan). kebudayaan).
4. Adanya unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi4. Adanya unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi
diterimanya unsur kebudayaan yang baru (pembanding diterimanya unsur kebudayaan yang baru (pembanding
kebudayaan/filter kebudayaan). kebudayaan/filter kebudayaan).
5. Adanya kemudahan dalam membuktikan kegunaan5. Adanya kemudahan dalam membuktikan kegunaan
kebudayaan. kebudayaan.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

2.3.5.2.3.5. Perbedaan nilai/etika dan moralPerbedaan nilai/etika dan moral
Perbedaan nilai/etika dan moral terletak pada jenis tingkat kesadaran Perbedaan nilai/etika dan moral terletak pada jenis tingkat kesadaran
dalam menanggapi norma-norma yang menjadi pedoman hidup dalam menanggapi norma-norma yang menjadi pedoman hidup
seseorang atau kelompok orang dalam berprilaku atau berbuat.seseorang atau kelompok orang dalam berprilaku atau berbuat.
A. Etika dalam arti ini disebut “sistem budaya” Sistem nilai budaya A. Etika dalam arti ini disebut “sistem budaya” Sistem nilai budaya
merupakan gambaran prilaku baik, benar, dan bermanfaat yang terdapat merupakan gambaran prilaku baik, benar, dan bermanfaat yang terdapat
dalam pikiran seseorang atau kelompok orang, perbuatannya dibenarkan, dalam pikiran seseorang atau kelompok orang, perbuatannya dibenarkan,
diterima karena diterima karena bermanfaat bagi orang lain.bermanfaat bagi orang lain.
Sebagai acuan prilaku, jenisnya adalah peraturan, pemberitahuan, Sebagai acuan prilaku, jenisnya adalah peraturan, pemberitahuan,
petunjuk, arahan, simbol. petunjuk, arahan, simbol.
B. Moral bersifat kodrati , artinya sejak manusia diciptakan Tuhan sudahB. Moral bersifat kodrati , artinya sejak manusia diciptakan Tuhan sudah
dibekali dengan sifat-sifat baik, jujur, adil. Moral bersifat asasi, yaitu sifat dibekali dengan sifat-sifat baik, jujur, adil. Moral bersifat asasi, yaitu sifat
yang diturunkan Tuhan kepada manusia agar selalu berbuat baik, jujur, yang diturunkan Tuhan kepada manusia agar selalu berbuat baik, jujur,
adil dan itu adl benar serta bermanfaat adil dan itu adl benar serta bermanfaat bagi pelaku sendiri dan juga orangbagi pelaku sendiri dan juga orang
lain.lain.
Sebagai acuan prilaku berbuat jujur, menghargai diri dan orang lain, Sebagai acuan prilaku berbuat jujur, menghargai diri dan orang lain,
berbuat adil. berbuat adil.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

4.1. Konsep masyarakat dan sosial budaya masyarakat indonesia4.1. Konsep masyarakat dan sosial budaya masyarakat indonesia
4.2. Masyarakat pedesaan dan perkotaan4.2. Masyarakat pedesaan dan perkotaan
4.2.1. Pengertian masyarakat 4.2.1. Pengertian masyarakat
4.2.2. Unsur-unsur masyarakat 4.2.2. Unsur-unsur masyarakat
4.2.3. Syarat-syarat masyarakat 4.2.3. Syarat-syarat masyarakat
4.2.4. Ciri-ciri masyarakat desa dan masyarakat kota 4.2.4. Ciri-ciri masyarakat desa dan masyarakat kota
4.2.5. Masalah-masalah masyarakat pedesaan dan 4.2.5. Masalah-masalah masyarakat pedesaan dan
perkotaan perkotaan
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Perbedaan Masyarakat desa dan masyarakat perkotaan hanya terletak pada Perbedaan Masyarakat desa dan masyarakat perkotaan hanya terletak pada
faktor geografisnya saja, dan dapat dilihat juga dari segi jumlah penduduknya, faktor geografisnya saja, dan dapat dilihat juga dari segi jumlah penduduknya,
sosial ekonominya, kebudayaan, tata nilai dan normanya.sosial ekonominya, kebudayaan, tata nilai dan normanya.
Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan arti yang sempitMasyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan arti yang sempit : :
- - dalam arti luasdalam arti luas : keseluruhan hubungan dalam hidup bersama dan tidak : keseluruhan hubungan dalam hidup bersama dan tidak
dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya.
- - dalam arti sempitdalam arti sempit : masyarakat dimaksud sekelompok manusia yang dibatasi : masyarakat dimaksud sekelompok manusia yang dibatasi
oleh aspek-aspek tertentu, misalnya teritorial, bangsa, golongan dan oleh aspek-aspek tertentu, misalnya teritorial, bangsa, golongan dan
sebagainya. sebagainya.
Suatu Masyarakat akan disebut community bilamana memiliki unsur-unsur Suatu Masyarakat akan disebut community bilamana memiliki unsur-unsur
dan syarat-syarat sebagai berikut :dan syarat-syarat sebagai berikut :
1. Berisi kelompok manusia.1. Berisi kelompok manusia.
2. Menepati suatu wilayah.2. Menepati suatu wilayah.
3. mengenal pembagian kerja ke dalam spesialisasi dengan fungsi-fungsi yang3. mengenal pembagian kerja ke dalam spesialisasi dengan fungsi-fungsi yang
saling tergantung. saling tergantung.
4. memiliki kebudayaan dan sistem sosial bersama yang mengatur kegiatan4. memiliki kebudayaan dan sistem sosial bersama yang mengatur kegiatan
mereka. mereka.
5. Para warganya sadar akan kesatuan dan kewargaan mereka dalam5. Para warganya sadar akan kesatuan dan kewargaan mereka dalam
community. community.
..
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Ciri-ciri masyarakat desa dan masyarakat kotaCiri-ciri masyarakat desa dan masyarakat kota : :
A. Masyarakat desaA. Masyarakat desa
1. Homogenitas Sosial1. Homogenitas Sosial
Bahwa masyarakat desa pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa Bahwa masyarakat desa pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa
kekerabatan saja, sehingga pola hidup tingkah laku maupun kebudayaan kekerabatan saja, sehingga pola hidup tingkah laku maupun kebudayaan
sama/homogen. sama/homogen.
2. Hubungan Primer2. Hubungan Primer
Pada masyarakat desa hubungan kekeluargaan dilakukan secara akrab, semua Pada masyarakat desa hubungan kekeluargaan dilakukan secara akrab, semua
kegiatan dilakukan secara musyawarah. kegiatan dilakukan secara musyawarah.
3. Kontrol Sosial yang Ketat3. Kontrol Sosial yang Ketat
Setiap anggota masyarakatnya saling mengetahui masalah yang dihadapi anggota Setiap anggota masyarakatnya saling mengetahui masalah yang dihadapi anggota
yang lainnya (hub masyarakat pedesaan sangat intim). yang lainnya (hub masyarakat pedesaan sangat intim).
4. Gotong royong4. Gotong royong
nilai-nilai gotong royong pada masyarakat pedesaan tumbuh dengan subur dannilai-nilai gotong royong pada masyarakat pedesaan tumbuh dengan subur dan
membudaya. membudaya.
5. Ikatan Sosial5. Ikatan Sosial
setiap anggota masyarakat desa diikat dengan nilai-nilai adat dan kebudayaansetiap anggota masyarakat desa diikat dengan nilai-nilai adat dan kebudayaan
secara ketat. secara ketat.
6. Magis Religius6. Magis Religius
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat desa sangat kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat desa sangat
mendalam. mendalam.
7. Pola kehidupan7. Pola kehidupan
masyarakat desa bermata pencaharian dibidang agraris, baik pertanian, masyarakat desa bermata pencaharian dibidang agraris, baik pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan. perkebunan, perikanan dan peternakan.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

B. B. Masyarakat KotaMasyarakat Kota
1. Kehidupan keagamaan kurang bila dibandingkan dengan kehidupan1. Kehidupan keagamaan kurang bila dibandingkan dengan kehidupan
kehidupan keagamaan di desa. kehidupan keagamaan di desa.
2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa2. Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa
harus bergantung pada orang lain harus bergantung pada orang lain
3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan3. Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan
mempunyai batas-batas yang nyata. mempunyai batas-batas yang nyata.
4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga4. Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga
lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa. lebih banyak diperoleh warga kota daripada warga desa.
5. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat5. Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat
perkotaan. perkotaan.
6. Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota, mengakibatkan pentingnya6. Jalan kehidupan yang cepat di kota-kota, mengakibatkan pentingnya
faktor waktu bagi warga kota. faktor waktu bagi warga kota.
7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata dikota-kota,7. Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata dikota-kota,
sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh- sebab kota-kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh-
pengaruh dari luar. pengaruh dari luar.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Masalah-masalah masyarakat pedesaan dan perkotaanMasalah-masalah masyarakat pedesaan dan perkotaan
Masalah yang utama adalah mengenai perpindahan masyarakat desa ke Masalah yang utama adalah mengenai perpindahan masyarakat desa ke
kota atau yang disebut dengan kota atau yang disebut dengan Urbanisasi.Urbanisasi.
Ada dua tinjauan sebab urbanisasi :Ada dua tinjauan sebab urbanisasi :
1) Faktor-faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggalkan1) Faktor-faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggalkan
tempat daerah kediamannya (push factors). tempat daerah kediamannya (push factors).
2) Faktor-faktor yang ada di kota yang menarik penduduk desa untuk2) Faktor-faktor yang ada di kota yang menarik penduduk desa untuk
pindah dan menetap di kota-kota (pull factors). pindah dan menetap di kota-kota (pull factors).
Push factorsPush factors : :
1. Di desa-desa lapangan pekerjaan pada umumnya kurang.1. Di desa-desa lapangan pekerjaan pada umumnya kurang.
2. Penduduk desa, terutama kaum muda mudi, merasa tertekan oleh 2. Penduduk desa, terutama kaum muda mudi, merasa tertekan oleh
adat istiadat yang ketat yang mengakibatkan suatu cara hidup yang adat istiadat yang ketat yang mengakibatkan suatu cara hidup yang
monoton. monoton.
3. Di desa-desa tidak banyak kesempatan untuk menambah 3. Di desa-desa tidak banyak kesempatan untuk menambah
pengetahuan. pengetahuan.
4. Rekreasi/hiburan merupakan salah satu faktor penting, dirasakan4. Rekreasi/hiburan merupakan salah satu faktor penting, dirasakan
kurang sekali. kurang sekali.
5. kecilnya faktor produksi bagi yang mempunyai keahlian selain bertani.5. kecilnya faktor produksi bagi yang mempunyai keahlian selain bertani.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Pull factorsPull factors : :
1. Penduduk desa yang kebanyakan mempunyai suatu anggapan,1. Penduduk desa yang kebanyakan mempunyai suatu anggapan,
bahwa dikota banyak pekerjaan serta banyak penghasilan (uang). bahwa dikota banyak pekerjaan serta banyak penghasilan (uang).
2. Di kota-kota lebih banyak kesempatan untuk mendirikan2. Di kota-kota lebih banyak kesempatan untuk mendirikan
perusahaan, industri dan lain-lain. perusahaan, industri dan lain-lain.
3. Kelebihan modal di kota lebih banyak daripada di desa.3. Kelebihan modal di kota lebih banyak daripada di desa.
4. Pendidikan (terutama pendidikan lanjutan) lebih banyak di kota dan4. Pendidikan (terutama pendidikan lanjutan) lebih banyak di kota dan
dengan sendirinya lebih mudah di dapat. dengan sendirinya lebih mudah di dapat.
5. Kota merupakan suatu tempat yang lebih menguntungkan, untuk 5. Kota merupakan suatu tempat yang lebih menguntungkan, untuk
mengembangkan jiwa dengan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya. mengembangkan jiwa dengan sebaik-baiknya dan seluas-luasnya.
6. Kota dianggap mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan 6. Kota dianggap mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan
merupakan tempat pergaulan dengan segala macam orang dari merupakan tempat pergaulan dengan segala macam orang dari
segala lapisan. segala lapisan. http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/

Akibat-akibat urbanisasi
1) Terbentuknya pemukiman-pemukiman kumuh dipinggiran
kota.
2) Makin meningkatnya tuna karya (pengangguran).
3) Pertambahan penduduk kota yang pesat menimbulkan
masalah perumahan.
4) lingkungan hidup yang tidak sehat.
Usaha-usaha menanggulangi Urbanisasi
1. Melaksanakan program pemerintah (masyarakat transmigrasi).
2. Penggarapan lahan sejuta hektar milik pemerintah (lahan
pekerjaan)
3. Peningkatan pembangunan perumahan sederhana yang layak
sebagai tempat tinggal.
4. pemencaran pembangunan kota dengan membangun kota-
kota baru.
5. pemerataan program pendidikan.
http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/http://kuliahku-kampusku.blogspot.com/
Tags