Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih.pptx
NurfitaWahyuni
0 views
7 slides
Oct 06, 2025
Slide 1 of 7
1
2
3
4
5
6
7
About This Presentation
Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih
Size: 2.48 MB
Language: none
Added: Oct 06, 2025
Slides: 7 pages
Slide Content
IMPLEMENTASI PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN FIQIH Dosen Pengampu : Dr. Syamsul Kurniawan, M.S.I Dr. Wahab, M.Ag Oleh : MUHAMMAD NUR ARIFIN (2224100712) NURFITA WAHYUNI (2224100706) Institut Agama Islam Negeri Pontianak
Proses pembelajaran merupakan upaya untuk memperoleh keterampilan dasar yang ditentukan dalam kurikulum. Selain itu, f ungsi evaluasi tidak sebatas pengukuran saja, namun juga bertujuan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran. Informasi ini dapat menjadi dasar pengambilan keputusan dan perbaikan pelaksanaan proses pelatihan. Oleh karena itu, sebagaimana dijelaskan Majid (2015), kualitas proses pembelajaran yang efektif harus dijamin melalui sistem penilaian yang terencana, baik dan teratur. Ketika kita menilai hasil belajar, umumnya cenderung berfokus pada aspek kognitif. Hal ini tercermin pada tes lisan dan tertulis di sekolah yang lebih menekankan pada pengukuran aspek kognitif keterampilan (Haryono, 2009). A. Pendahuluan
B. Metode Penelitian Pada penelitian ini menggunakan metode kajian literatur atau pustaka dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah pencarian referensi dari buku-buku dan jurnal-jurnal yang memiliki relevansi dengan topik pembahasan. Isi dari kajian mencakup berbagai aspek, seperti definisi penilaian autentik, ciri-ciri penilaian autentik, jenis-jenis penilaian autentik, langkah-langkah penilaian autentik, teknik penilaian autentik, tindak lanjut terhadap proses dan hasil penilaian autentik, pengelolaan hasil penilaian autentik, serta implementasi penilaian autentik dalam konteks pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih. Dalam melakukan analisis data, penulis menggunakan teknik analisis deskriptif dan interpretasi data.
C. Pembahasan 1). Definisi Penilaian Autentik 2). Ciri- ciri Penilaian Autentik 3). Jenis-jenis Penilaian Autentik 4). Langkah-Langkah Penilaian Autentik 5). Teknik Penilaian Autentik 6). Tindak Lanjut Proses dan Hasil Penilaian Autentik 1. Penilaian Autentik
C. Pembahasan Guru tidak hanya terbatas pada buku pelajaran saja tetapi kreatif dalam mencari bahan pembelajaran dari surat kabar, majalah dan internet (Musfah, 2017). Penilaian praktis ini dapat digunakan secara tepat dalam kajian hukum. Karena penilaian dunia nyata ini memungkinkan guru mendidik siswa untuk segera menerapkan materi pembelajaran pada situasi kehidupan nyata. Misalnya pada materi keagamaan tentang haji. Dalam sumber daya haji ini, guru dapat mengizinkan siswa untuk melakukan ibadah haji menggunakan lingkungan seperti Ka'bah buatan, sehingga siswa dapat merasakan bagaimana ibadah haji dilakukan dalam praktik dan menerapkan apa yang telah mereka pelajari tentang haji. 2. Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih
D. Kesimpulan Penilaian dunia nyata adalah cara yang bermakna untuk menilai kinerja akademik siswa dan efektivitas dalam situasi kehidupan nyata. Hal ini karena siswa ditantang untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam situasi yang tepat. Penilaian otentik memungkinkan guru memahami perkembangan siswa melalui data yang dikumpulkan. Ciri-ciri penilaian yang benar antara lain : Real-life dan On Going: Proses penilaian ini mencerminkan kehidupan nyata dan berlangsung secara berkelanjutan. Peserta didik diberikan pemahaman sejak awal terkait kriteria yang akan digunakan dalam menilai tugas mereka. Valid dan Reliabel: Peserta didik memiliki peran dalam menyusun dan membangun tugas mereka sendiri. Proses ini memastikan validitas dan reliabilitas dalam penilaian. Mengembangkan dan Mengutamakan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi: Penilaian autentik berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik, memberikan penekanan khusus pada kemampuan berpikir kritis dan analitis. Autentik atau Dalam Suatu Riil: Proses penilaian ini mempertimbangkan aspek autentik, yaitu sejauh mana tugas atau penilaian mencerminkan situasi nyata atau kontekstual. Komprehensif dan Terintegrasi: Penilaian mencakup aspek-aspek komprehensif dan terintegrasi dari pembelajaran, menangkap berbagai elemen pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan. Menekankan Proses dan Produk atau Hasil: Penilaian autentik memberikan perhatian pada proses yang ditempuh peserta didik selama tugas dan produk atau hasil akhir dari upaya mereka. Mengutamakan Fakta dan Bukti-bukti Langsung: Penilaian ini menekankan penggunaan fakta dan bukti-bukti langsung sebagai dasar evaluasi, menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam tentang pencapaian peserta didik.