penjelasan mengenai permendikdasmen nmor 11 tahun 2025
Size: 707.58 KB
Language: none
Added: Sep 08, 2025
Slides: 7 pages
Slide Content
Implementasi Permendikdasmen Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru
1. Jangkauan Waktu dan Struktur Beban Kerja Total Mingguan : Guru wajib melaksanakan 37 jam 30 menit kerja efektif per minggu ( tidak termasuk waktu istirahat ). Kegiatan kerja mencakup : Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan . Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan . Menilai hasil pembelajaran / pembimbingan . Membimbing dan melatih murid. Menjalankan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok .
2. Jam Tatap Muka Minimum dan Pengecualian Minimum tatap muka per minggu : 24 jam. Pengecualian diberlakukan untuk : Guru yang struktur kurikulumnya tidak memungkinkan mencapai 24 jam. Guru dengan jumlah rekan sejawat yang mencukupi seperti yang dibutuhkan . Guru pendidikan khusus , layanan khusus , atau di sekolah Indonesia luar negeri.
3. Ekuivalensi Tugas Tambahan a. Tugas Tambahan Melekat ( Pasal 10) Tugas seperti wakil kepala sekolah , ketua program keahlian , kepala perpustakaan , kepala lab/ bengkel , dan pembimbing khusus mendapat : Ekuivalensi 12 jam tatap muka per minggu untuk guru mata pelajaran . Guru BK: ekuivalen dengan membimbing 3 rombongan belajar per tahun . b. Tugas Tambahan Lain ( Pasal 11) Meliputi peran seperti wali kelas , pembina OSIS, pembina ekstrakurikuler , koordinator pengembangan kompetensi , guru piket , dan lain-lain, dengan ketentuan : Umumnya ekuivalen dengan 1–2 jam tatap muka per minggu . Penekanan bahwa total ekuivalensi untuk tugas tambahan lain tidak boleh melebihi 6 jam tatap muka per minggu bagi guru mata pelajaran . c. Penumpukan Tugas Ketika guru yang memiliki tugas tambahan melekat juga melakukan tugas tambahan lain, kedua tugas itu tidak menggantikan jadwal tatap muka . Namun tetap dihitung ke dalam total 37 jam 30 menit beban kerja mingguan .
4. Peran Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan Kepala satuan pendidikan mengatur : Jadwal kerja mingguan guru. Pembagian tugas yang seimbang . Pelaporan pemenuhan beban kerja kepada dinas Pendidikan. Dinas pendidikan wajib : Memonitor dan memverifikasi pemenuhan beban kerja . Menata penugasan alternatif jika guru tidak memenuhi beban kerja . Melaporkan data ke tingkat pusat sesuai regulasi .
Masa Transisi Pengawas sekolah tetap menggunakan ketentuan sebelumnya ( Permendikbud No. 15 Tahun 2018 dan Permendikbudristek No. 25 Tahun 2024) sampai ada penyesuaian status menjadi guru per regulasi baru . Semua peraturan sebelumnya yang tidak selaras dicabut dengan berlakunya Permendikdasmen No. 11 Tahun 2025.
Ringkasan Implementasi ( Tabel ) Unsur Ketentuan Penting Beban kerja mingguan 37 jam 30 menit (non-istirahat) Tatap muka minimum 24 jam/ minggu ( ada pengecualian ) Tugas tambahan melekat Ekuivalen 12 jam/ minggu → dalam beban kerja Tugas tambahan lain Hingga maksimal 6 jam/minggu (umumnya 1–2 jam) Pengawasan & pelaporan Kepala sekolah & dinas wajib memastikan pemenuhan Transisi Pengawas tetap sesuai aturan lama hingga disesuaikan