Indikator Mutu sistem penyelenggaraan makanan institusi

endahmayangsarigizi 6 views 16 slides Sep 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Indikator Mutu sistem penyelenggaraan makanan institusi


Slide Content

INDIKATOR MUTU PENYELENGGARAAN MAKANAN Ratnawati

PENYELENGGARAAN MAKANAN Penyelenggaraan makanan rumah sakit adalah rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan , perencanaan anggaran belanja , pengadaan bahan makanan , penerimaan dan penyimpanan , pemasakan bahan makanan , distribusi dan pencatatan , pelaporan serta evaluasi

Pelayanan Gizi di Rumah Sakit Komponen Mutu : Pengawasan dan pengendalian mutu untuk menjamin bahwa produk yang dihasilkan aman Menjamin kepuasan konsumen Assessment yang berkualitas Jika memenuhi aspek di atas maka dianggap bermutu

INDIKATOR MUTU PELAYANAN GIZI Mencerminkan mutu kinerja Instalasi Gizi dalam ruang lingkup kegiatannya,sehingga manajemen dapat menilai apakah organisasi berjalan sesuai jalurnya atau tidak,dan sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan kegiatan untuk masa yang akan datang

INDIKATOR MUTU PELAYANAN GIZI Berdasarkan Kegawatan Kejadian Sentinel, kejadian tidak diharapkan yang mengakibatkan kematian atau cedera serius , misal : keracunan makanan , menerima diet yang salah Rated Based, indikator proses pelayanan pasien (outcome) dengan standar yang diharapkan 0-100%, misal : % diet yang dipesan sesuai dengan deskripsi , % pasien diare atau kurang gizi karena dukungan enteral

INDIKATOR MUTU PELAYANAN GIZI Berdasarkan Pelayanan yang Diberikan Indikator Proses, mengukur elemen pelayanan yang disediakan , misal : % makanan yang tidak dimakan Indikator struktur , mengukur ketersediaan dan penggunaan fasilitas , peralatan , kualifikasi profesional , struktur organisasi dsb , misal : % hygiene dan sanitasi dan keselamatan kerja sesuai standar Indikator outcome, mengukur keberhasilan intervensi gizi , misal : % peningkatan BB pasien gizi kurang yang mendapatkan diet

INDIKATOR MUTU PELAYANAN GIZI Berdasarkan Arah Penampilan Indikator yang diinginkan , menilai penampilan yang diinginkan mendekati 100%, misal : ketepatan waktu penyajian makanan Indikator yang tidak diharapkan , menilai kondisi yang tidak diharapkan . Ambang batas dibuat 0% sebagai upaya agar kondisi tidak terjadi , misal : kesalahan pemberian diet

INDIKATOR MUTU PENYELENGGARAAN MAKANAN Ketepatan diet yang disajikan Persentase ketepatan diet yang disajikan sesuai dengan diet order dan rencana asuhan Ketepatan penyajian makanan Prosentase ketepatan dan keakuratan makanan yang disajikan yang sesuai standar yang disepakati Ketepatan cita rasa makanan Persentase cita rasa (aroma, suhu , penampilan , rasa dan tekstur ) hidangan yang dapat diterima atau sesuai dengan dietnya Sisa makanan pasien Persentase makanan yang dapat dihabiskan dari satu atau lebih waktu makan

Lanjutan .. Indikator mutu pelayanan gizi di rumah sakit dapat dikatakan berkualitas apabila hasil pelayanan gizi sesuai atau mendekati hasil yang diharapkan dan dilakukan sesuai dengan standar dan prosedur yang berlaku

Contoh

Contoh

STANDAR PELAYANAN MINIMAL Ketepatan waktu pemberian makan kepada pasien (100%) Sisa makanan yang tidak termakan pasien (≤20%) Tidak adanya kesalahan dalam pemberian diet (100%) Institusi RS dapat mengembangkan indikator sesuai kondisi masing-masing .

PENGAWASAN MUTU PENYELENGGARAAN MAKANAN pengawasan terhadap cita rasa dan keamanan makanan yang dihasilkan pengawasan terhadap penggunaan berbagai faktor produksi seperti penggunaan biaya , penggunaan bahan makanan , penggunaan peralatan , dan penggunaan tenaga kerja

4 Langkah Pengawasan dan Pengendalian Mutu Pelayanan Penyusunan standar ( standar biaya , standar performance mutu , standar kualitas keamanan produk dll ) Penilaian kesesuaian produk / pelayanan yang ditawarkan dengan standar yang ditetapkan Melakukan koreksi jika diperlukan dengan mengoreksi penyebab faktor yang mempengaruhi kepuasan Perencanaan peningkatan mutu dengan membangun upaya berkelanjutan untuk memperbaiki standar yang ada

Audit Mutu

TERIMA KASIH
Tags