Indikator Mutu sistem penyelenggaraan makanan institusi_1

Indikator Mutu sistem penyelenggaraan makanan institusi_1

1. Konsep Mutu Penyelenggaraan Makanan Indikator Mutu & Gugus Kendali Mutu

2. 🍽️ Konsep Mutu Penyelenggaraan Makanan - Definisi: pemenuhan standar gizi, keamanan, cita rasa, pelayanan, kepuasan. - Tujuan: makanan aman, bergizi, menarik, efektif, efisien. - Aspek mutu: gizi, organoleptik, keamanan pangan, pelayanan, manajemen.

3. 🎯 Tujuan Mutu 1. Menjamin makanan aman dan bergizi. 2. Memberikan pelayanan tepat waktu & porsi. 3. Meningkatkan kepuasan konsumen/pasien.

4. ✅ Indikator Mutu a. Perencanaan menu. b. Pengadaan & penerimaan bahan. c. Penyimpanan bahan. d. Pengolahan makanan. e. Distribusi & penyajian. f. Sisa makanan (food waste). g. Higiene & sanitasi. h. Kepuasan konsumen.

5. 📋 Indikator: Perencanaan Menu - Variasi menu siklus minimal 10 hari. - Sesuai kebutuhan gizi (AKG, diet khusus).

6. 🧊 Indikator: Pengadaan & Penyimpanan - Bahan sesuai spesifikasi, segar, halal. - Penyimpanan sesuai suhu standar.

7. 🧑‍🍳 Indikator: Pengolahan Makanan - Suhu pemasakan ≥ 75°C. - Tidak ada kontaminasi silang. - Terapkan GMP & HACCP.

8. 🍱 Indikator: Distribusi & Penyajian - Suhu makanan panas ≥ 60°C, dingin ≤ 10°C. - Tepat waktu & penyajian menarik.

9. ♻️ Sisa Makanan & Kepuasan - Food waste ≤ 20%. - Kepuasan konsumen ≥ 80%.

10. 👥 Gugus Kendali Mutu (GKM) - Definisi: kelompok kecil tenaga penyelenggaraan makanan untuk peningkatan mutu. - Fungsi: identifikasi masalah, analisis, solusi, implementasi, evaluasi.

11. 🔄 Prinsip Gugus Kendali Mutu - Partisipatif. - Kontinu/berkesinambungan. - PDCA (Plan–Do–Check–Action).

12. ⭐ Kesimpulan - Mutu = gizi, rasa, keamanan, pelayanan, manajemen. - Indikator mutu sebagai tolok ukur kualitas. - GKM menjaga & meningkatkan mutu secara berkesinambungan.