jamur mikosis intermediate pada manusia.

NiPutri2 0 views 17 slides Oct 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

jamur mikosis intermediate pada manusia


Slide Content

Mikosis Intermediate NUR NAMIRA IQBAL (PO714203181021)

Mikosis Intermediate Mikosis intermediate adalah penyakit jamur yang mengenai lapisankulit (stratum korneum , rambut , dan kuku ), dan alat-alat dalam sepertivagina , kulit , kuku, bronkus , atau paru yang disebabkan oleh 3 genus jamur yaitu Tricophyton , Microsporum , dan Epidemophyton .

Macam Mikosis Intermediate Berdsarkan golongan jamur yang menginfeksi Mikosis Intermediate terbagi atas 2 yakni Dermatofitosis dan Non Dermatofitosis Dermatofitosis ialah mikosis superfisialis yang disebabkan oleh jamur golongan dermatofita . Jamur ini mengeluarkan enzim keratinase sehingga mampu mencerna keratin pada kuku, rambut dan stratum korneum pada kulit . Infeksi non- dermatofitosis pada kulit biasanya terjadi pada kulit yang paling luar . Hal ini disebabkan jenis jamur ini tidak dapat mengeluarkan zat yang dapat mencerna keratin kulit dan tetap hanya menyerang lapisan kulit yang paling luar .

Penyakit yang Ditimbulkan oleh Dermatofitosis Tinea Kapitis Tinea Korporis Tinea Kruris Tinea Pedis Tinea Unguium Tinea Imbrikata Tinea Barbae

Tinea Kapitis Biasanya penyakit ini banyak menyerang anak-anak dan sering ditularkan melalui binatang - binatang peliharaan seperti kucing , anjing dan sebagainya . Berdasarkan bentuk yangkhas Tinea Kapitis dibagi dalam 4 bentuk : Gray pacth ring worm Black dot ring worm Kerion Tinea favosa

Tinea Korporis Penyakit ini banyak diderita oleh orang-orang yang kurang mengerti kebersihan dan banyak bekerja ditempat panas , yang banyak berkeringat serta kelembaban kulit yang lebih tinggi . Predileksi biasanya terdapat dimuka , anggota gerak atas , dada, punggung dan anggota gerak bawah . Penyebab utamanya adalah :  T.violaseum , T.rubrum , T.metagrofites . Mikrosporon gipseum , M.kanis , M.audolini .   Penyakit ini sering menyerupai : 1) Pitiriasis rosea , 2) Psoriasis vulgaris, 3) Morbus hansen tipe tuberkuloid , dan 4) Lues stadium II bentuk makulo-papular .

  Tinea Kruris Penyakit ini memberikan keluhan perasaan gatal yang menahun , bertambah hebat bila disertai dengan keluarnya keringat . Kelainan yang timbul dapat bersifat akut atau menahun . Penyebab utama adalah   Epidermofiton flokkosum ,  Trikofiton rubrum   dan   T.mentografites .

Tinea Pedis Tinea pedis disebut juga Athlete’s foot = “Ring worm of the foot”. Penyakit ini sering menyerang orang-orang dewasa yang banyak bekerja di tempat basah seperti tukang cuci , pekerja-pekerja di sawah atau orang-orang yang setiap hari harus memakai sepatu yang tertutup seperti anggota tentara . Ada 3 bentuk Tinea pedis yaitu sebagai berikut : Bentuk intertriginosa Bentuk hyperkeratosis Bentuk vesikuler subakut

  Tinea Unguium Penyakit ini dapat dibedakan dalam 3 bentuk tergantung jamur penyebab dan permulaan dari dekstruksi kuku. Subinguinal proksimal bila dimulai dari pangkal kuku, Subinguinal distal bila di mulai dari tepi ujung dan Leukonikia trikofita bila di mulai dari bawah kuku.  Penyebab utama adalah :   T.rubrum , T.metagrofites

  Tinea Imbrikata Penyakit ini adalah bentuk yang khas dari Tinea korporis yang disebabkan oleh   Trikofiton consentricum . Gambaran klinik berupa makula yang eritematous dengan skuama yang melingkar . Apabila diraba terasa jelas skuamanya menghadap ke dalam . Pada umumnya pada bagian tengah dari lesi tidak menunjukkan daerah yang lebih tenang , tetapi seluruh makula ditutupi oleh skuama yang melingkar . Penyakit ini sering menyerang seluruh permukaan tubuh sehingga menyerupai : 1. Eritrodemia 2. Pempigus foliaseus 3. Iktiosis yang sudah menahun

Tinea Barbae Penderita Tinea barbae ini biasanya mengeluh rasa gatal di daerah jenggot , jambang dan kumis, disertai rambut-rambut di daerah itu menjadi putus . Ada 2 bentuk yaitu superfisialis dan kerion –           Superfisialis  : kelainan-kelainan berupa gejala eritem , papel dan skuama yang mula-mula kecil selanjutnya meluas ke arab luar dan memberi gambaran polisiklik , dengan bagian tepi yang aktif . Biasanya gambaran seperti ini menyerupai tinea korporis . –           Kerion  : bentuk ini membentuk lesi-lesi yang eritematous dengan ditutupi krusta atau abses kecil dengan permukaan membasah oleh karena erosi . Penyebab utama : Berbagai spesies jamur yang zoofilik misalnya   T.verrucosum

Penyakit yang Ditimbulkan oleh Non Dermatofitosis Tinea Versikolor Piedra putih Piedra hitam

Tinea Versikolor Tinea versikolor / Pityriasis versikolor adalah infeksi ringan yang sering terjadi disebabkan oleh   Malasezia furfur . Penyakit jamur kulit ini adalah penyakit yang kronik dan asimtomatik ditandai oleh bercak putih sampai coklat yang bersisik . Kelainan ini umumnya menyerang badan dan kadang - kadang terlihat di ketiak , sela paha , tungkai atas , leher , muka dan kulit kepala . Ada dua bentuk yang sering dijumpai : –       Bentuk makuler :   Berupa bercak-bercak yang agak lebar , dengan sguama halus diatasnya dan tepi tidak meninggi . –       Bentuk folikuler :   Seperti tetesan air, sering timbul disekitar rambut

  Piedra Merupakan infeksi jamur pada rambut sepanjang corong rambut yang memberikan benjolan-benjolan di luar permukaan rambut tersebut . Ada dua macam : Piedra putih Piedra hitam

  Piedra putih Disebabkan oleh jamur jenis   Trikosporon beigelii   erupakan yang terdapat pada rambut . Piedra putih ditemukan pada rambut ketiak dan pubis, jarang mengenai rambut kepala . Piedra putih terutama terdapat didaerah subtropis , daerah dingin , (di Indonesia belum ditemukan ). Jamur penyebab piedra putih mempunyai hifa yang tidak berwarna , termasuk moniliaceae . Jamur berbentuk hifa berukuran 2-4 mikron , artokondria dan blastokonidia . Benjolan pada piedra putih terlihat lebih memanjang pada rambut dan anyaman hifa tidak padat . Benjolan mudah dilepas dari rambut . Tidak terlihat askus pada massa jamur .

Piedra hitam      Merupakan jamur penyebab piedra hitam ( infeksi pada rambut berupa benjolan yang melekat erat pada rambut , berwarna hitam ) yang disebabkan oleh jamur   Piedraia hortae .    Penyakit ini umumnya terdapat di daerah tropik , terutama Indonesia. Jamur ini tergolong kelas ascomycetes dan membentuk spora seksual .  Piedraia hortae , termasuk jamur   Dematiaceae . Pada sediaan langsung dari koloni yang padat ini terlihat hifa hitam berseptum . Dalam koloni yang padat tersebut juga dibentuk askus yang berisi askospora .

Thank s
Tags