Durasi prosedur (p = 0,001), kehilangan darah (p <0,001), usia > 75 tahun (p = 0,027), ukuran aneurisma > 65 mm (p = 0,01), pembedahan terbuka (p = 0,001), adanya rasa sakit (p = 0,005), PGK (p = 0,03), dan ruptur aneurisma (p = 0,001) merupakan faktor yang secara signifikan berhubungan dengan mortalitas Karakteristik demografi , klinis , radiologis , dan luaran 30 hari pasca Tindakan yang dibandingka dan dianalisis dengan Studen t-test ( variabel kontinu ) dan Kai kuadrat dengan Fisher exact test ( kategorik ) Evaluasi karakteristik dan luaran pasien dengan AAA dan bubungannya terhadap mortalitas dalam 30 hari setelah prosedur dilakukan Abstrak Objektif Metode Hasil Kesimpulan Durasi prosedur (p = 0,001), kehilangan darah (p <0,001), usia > 75 tahun (p = 0,027), ukuran aneurisma > 65 mm (p = 0,01), pembedahan terbuka (p = 0,001), adanya rasa sakit (p = 0,005), PGK (p = 0,03), dan ruptur aneurisma (p = 0,001) merupakan faktor yang secara signifikan berhubungan dengan mortalitas