Jurnal faal paru Association of Body Mass Index (BMI)�with Lung Function.pptx

ssuser0e06d7 4 views 20 slides Oct 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 20
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20

About This Presentation

Association of Body Mass Index (BMI)�with Lung Function Parameters in Non-asthmatics Identified by Spirometric Protocols


Slide Content

Association of Body Mass Index (BMI) with Lung Function Parameters in Non-asthmatics Identified by Spirometric Protocols

TELAAH KRITIS P : 424 subjek penelitian tidak menderita asma yang terdiri dari 232 pasien laki-laki dan 192 pasien perempuan. I : P emeriksaan fungsi paru dengan melakukan spirometri . C : Membandingkan spirometri dengan BMI yang obesitas dan tidak obesitas. O : Terdapat penurunan fungsi paru pada subjek dengan BMI yang meningkat (obesitas) .

Pertanyaan penelitian Apakah a da hubungan penurunan fungsi paru dengan BMI Obesitas yang dinilai dengan spirometri pada pasien bukan penderita asma ?

Validitas Pertanyaan Jawaban Apakah dilakukan analisis dalam tiap kelompok? Ya Apakah subjek diacak sehingga sebanding pada awal percobaan? Ya Apakah kelompok-kelompok memperoleh ko - intervensi yang sama? Apakah ada kecukupan tindak lanjut? Ya Apakah subjek dan penilai disamarkan terhadap perlakuan yang diterima? Tidak Apakah pengukurannya objektif? Ya Apakah setiap kelompoknya sama saat dimulai penelitian? Ya

6 PENDAHULUAN

RESPIRASI Ventilasi Difusi Perfusi

VENTILASI Inspirasi terjadi secara aktif karena konstraksi otot-otot pernapasan Ekspirasi terjadi secara pasif karena elastik recoil paru ( daya elastisitas paru )

SPIROMETRI Alat untuk mengukur ventilasi yaitu mengukur volume statik dan volume dinamik paru .

TUJUAN PEMERIKSAAN SPIROMETRI Menilai status faal paru (normal, restriksi , obstruksi , campuran ) Menilai manfaat pengobatan Memantau perjalanan penyakit Menentukan prognosis Menentukan toleransi tindakan bedah

BMI menurut WHO Underweight <18.5 kg/m2 menunjukkan berada badan rendah tetapi resiko terhadap masalah klinis kian meningkat . Batas Normal 18.5-24.9 kg/m2 menunjukkan berat badan normal Overweight >25kg/m2 menunjukkan berat badan berlebihan Pre-obese 25.0-29.9 kg/m2 Meningkat   Obese I 30.0-34.9 kg/m2 Sedang   Obese II 35.0-39.9 kg/m2 Berbahaya   Obese III >40 kg/m2 Sangat berbahaya  

METODE Penelitian : Retrospective study Waktu penelitian : Data spirometri dikumpulkan selama 6 bulan Mulai oktober 2012- maret 2013.

Tempat penelitian : Physiology departement, R.G. Kar Medical College, Kolkata India. Subjek penelitian : 424 subjek penelitian bukan penderita asma terdiri dari 232 laki-laki dan 192 perempuan.

DISKUSI 18 Dari penelitian ini pada spirometri nilai FEV1/FVC berpengaruh akibat peningkatan dari BMI. Terbatasnya pergerakan diapragma dan dinding dada pada subjek dengan peningkatan BMI.

Kesimpulan Pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara BMI dengan fungsi paru pada subjek yang bukan penderita asma .

20 T erima kasih M ohon Saran dan Bimbingan
Tags