KD 1 Bilangan Bulat dan Pecahan kelas 7 kurikulum merdeka.pptx

FaqihM1 0 views 128 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 128
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106
Slide 107
107
Slide 108
108
Slide 109
109
Slide 110
110
Slide 111
111
Slide 112
112
Slide 113
113
Slide 114
114
Slide 115
115
Slide 116
116
Slide 117
117
Slide 118
118
Slide 119
119
Slide 120
120
Slide 121
121
Slide 122
122
Slide 123
123
Slide 124
124
Slide 125
125
Slide 126
126
Slide 127
127
Slide 128
128

About This Presentation

KD 1 Bilangan Bulat dan Pecahan.pptx


Slide Content

TP 1 BILANGAN BULAT DAN PECAHAN By Faqih Makhfuddin, S.Pd 083899138903

BILANGAN BULAT POSITIF BILANGAN BULAT NEGATIF 0 ( NOL ) Bilangan bulat positif adalah bilangan bulat yang letaknya berada di sebelah kanan 0 ( nol ) pada garis bilangan bulat . Jadi 1,2,3,4,…. merupakan bilangan bulat positif . Bilangan bulat negatif adalah bilangan yang letaknya berada di sebelah kiri 0( nol ) pada garis bilangan . Jadi -1,-2,-3,-4,… merupakan bilangan bulat negatif . Nol tidak termasuk anggota bilangan bulat positif dan negatif . Dia berdiri sendiri . Sehingga anggota bilangan bulat adalah bilangan bulat positif , nol , dan bilangan bulat negetif .

Perbandingan Bilangan Bulat Simbol lebih dari ‘’>’’ Simbol kurang dari ‘’<‘’ Simbol sama dengan ‘’=‘’

Simbol lebih dari ‘’>’’ Simbol kurang dari ’’<‘’ Simbol sama dengan ’’=‘’ Simbol ini dibaca ‘’ lebih dari ’’. Maka simbol ini menyatakan angka di sebelah kiri dari simbol ‘’>’’ nilainya lebih besar dari angka di sebelah kanan simbol ‘’>’’. Contoh :6>3 maka dibacanya adalah 6 lebih dari 3. Simbol ini dibaca ‘’ kurang dari ’’. Maka simbol ini menyatakan angka di sebelah kiri simbol ’’<‘’ nilainya lebih kecil dari angka di sebelah kanan simbol ‘’<‘’. Contoh 7<9 maka dibacanya adalah 7 kurang dari 9 Simbol ini dibaca ‘’ sama dengan ’’ maka simbol ini menyatakan nilai angka disebelah kiri simbol ‘’=‘’ nilainya sama besar dengan angka disebelah kanan simbol ’’=‘’.

Sifat - sifat Operasi Bilangan Bulat Komutatif Asosiatif Distributif

Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Sifat Komutatif ( Pertukaran ) Bentuk umum : a + b = b + a a × b = b × a Contoh soal : 8 + 9 = 9 + 8 = 17 3 × 5 = 5 × 3 = 15 Ingat : Sifat Komutatif tidak berlaku pada operasi pengurangan dan pembagian Coba Buktikan !!!

Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Sifat Asosiatif ( Pengelompokan ) Bentuk umum : (a + b) + c = a + (b + c) Contoh soal : (6 + 4) + 5 = 6 + (4 + 5) Ingat : Sifat Asosiatif tidak berlaku pada operasi pengurangan dan pembagian Coba Buktikan !!! (a × b) × c = a × (b × c) 10 + 5 = 6 + 9 15 = 15 (3 × 2) × 5 = 6 × (2 × 5) 6 × 5 = 6 × 10 30 = 30

Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Sifat Distributif ( Penyebaran ) Bentuk umum : a × (b + c) = (a × b) + (a × c) Contoh soal : 2 × (7 + 3) = (2 × 7) + (2 × 3) 2 × 10 = 14 + 6 20 = 20 a × (b - c) = (a × b) - (a × c) 3 × (8 ‒ 5) = (3 × 8) ‒ (3 × 5) 3 × 3 = 24 ‒ 15 9 = 9

Pemanfaatan Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Contoh soal : 1). 5 × 27 = … 2). 4 × 132 = … 3). 8 × 98 = … 4). (9 × 7) + (9 × 3) = … 5). 238 + 50 + 12 = …

Pemanfaatan Sifat-Sifat Operasi Hitung Bilangan Bulat Penyelesaian : 1). 5 × 27 = (5 × 20) + (5 × 7) = 100 + 35 = 135 2). 4 × 132 = (4 × 100)+(4 × 30)+(4 × 2) = 400 + 120 + 8 = 528 3). 8 × 98 = 8 × (100 – 2) = (8 × 100)– (8 × 2) = 800 – 16 = 784 4). (9 × 7) + (9 × 3) = 9 × (7 + 3) = 9 × 10 = 90 5). 238 + 50 + 12 = (238 + 12) + 50 = 250 + 50 = 300

Operasi Hitung Campuran Urutan Operasi Hitung Campuran 1). Pengerjaan operasi yang di dalam kurung; 2). Perkalian dan pembagian dikerjakan dari kiri; 3). Penjumlahan dan pengurangan dikerjakan dari kiri; 4). Perkalian atau pembagian dikerjakan lebih dulu dari pada penjumlahan atau pengurangan.

Operasi Hitung Campuran Contoh Soal : 1). 6 + 17 × 3 = … 2). 25 – 40 : 8 × 4 = … 3). 4 × (13 – 9) + 8 = … Penyelesaian : 1). 6 + 17 × 3 = 6 + 51 = 57 2). 25 – 40 : 8 × 4 = 25 – 5 × 4 = 25 – 20 = 5 3). 4 × (13 – 9) + 8 = 4 × 4 + 8 = 16 + 8 = 24

Menentukan Bilangan yang Belum Diketahui (Variabel) Contoh Soal : 1). 5 + a = 12, nilai a = … 2). 4b = 20, nilai b = … Penyelesaian : 1). 5 + a = 12 ….  pindah ruas : a = 12 – 5 = 7 2). 4b = 20 ….  kedua ruas dibagi bilangan yang sama, yaitu 4 4b : 4 = 20 : 4 b = 5

Untuk lebih memahami konsep operasi hitung bilangan bulat , mari kita coba quiz nya !!!

QUIZ  Operasi Hitung Bilangan Bulat Bang Jon

D. 260 A. 230 B. 240 C. 250 Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit 1). 130 + 89 + 11 = …

B. 128 D. 181 C. 130 A. 129 2). ( 13 × 19) – ( 13 × 9) = … Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit

A. 910 D. 3.540 B. 1.680 C. 3.500 3). ( 35 × 26) + ( 35 × 74) = … Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit

B. 142 D. 1.892 C. 124 A. 185 4). 15 × 4 + 125 – 43 = … Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit

B. 204 D. 403 C. 304 A. 124 5). 5 × 125 – 3 × 74 = … Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit

B. 16 D. 66 C. 18 A. 15 Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit 6 ). 3 × (6 - 2) + 30 : 5 = …

B . -11 D . -13 C . -12 A . -10 Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit 7 ). 4 × (-3) : 6 – 9 = …

B. 6 D. 8 C. 9 A. 7 Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit 8). 3m + 3 = 27 nilai m = …

B. 5 D. 7 C. 6 A. 4 Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit 9). 25 = 6a – 5 nilai a = …

B. 5 D. 7 C. 6 A. 4 Ingat : Waktu Anda mengerjakan soal maksimal 2 menit 10). 9n = 36 nilai n = …

Klik “Score” untuk melihat nilai !!! Score

Kunci Jawaban 1. A 2. C 3. C 4. B 5. D 6. D 7. C 8. D 9. B 10. A

Materi SK / KD Referensi Quiz Operasi Hitung Bilangan Bulat

Macam-Macam Operasi Hitung Bilangan Bulat

Operasi penjumlahan

Penjumlahan bilangan bulat dapat diselesaikan menggunakan garis bilangan (untuk bilangan yang sederhana) . Bilangan positif sepadan dengan langkah ke arah kanan dan bilangan bulat negatif sepadan dengan langkah ke arah kiri .

6 5 4 3 2 1 7 -1 8 -2 -3 -4 -5 2 5 7 Gambar garis bilangan menunjukkan sebuah penjumlahan, yaitu 2 + 5. Anak panah ditarik ke kanan sampai angka 2, kemudian dilanjutkan 5 langkah ke kanan (karena operasi penjumlahan) dan menghasilkan angka 7.

Jika a dan b adalah bilangan bulat , maka penjumlahan yang melibatkan bilangan bulat a , b , -a , dan -b dapat dilakukan sebagai berikut : a + b = b + a -a + (-b) = -(a + b) a + (-b) = a - b = -b + a, jika a > b a + (-b) = -b + a = 0, jika a = b a + (-b) = -(b – a), jika a < b

i nvers jumlah (lawan suatu bilangan) 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5

Kita dapat mengemukakan sifat-sifat pada setiap pasangan bilangan sebagai berikut : Jika bilangan yang satu positif , maka pasangannya negatif . Sebagai ilustrasi , 1 berpasangan dengan -1, 2 berpasangan dengan -2. Selisih bilangan yang berpasangan itu dengan menghasilkan bilangan yang berlawanan . Sebagai ilustrasi : 0 – 1 = -1 dan 0 – (-1) = 1, 0 – 2 = -2 dan 0 – (-2) = 2 Jumlah kedua bilangan yang berpasangan itu sama dengan 0. Sebagai ilustrasi , 1 + (-1) = 0 dan 2 + (-2) = 0 Setiap anggota pasangan bilangan dinamakan lawan atau invers jumlah dari anggota yang lain di dalam pasangannya . Sebagai ilustrasi , lawan dari 1 adalah -1, karena 1 +( -1) = 0 dan lawan dari 5 adalah -5 karena 5 + (-5) = 0. Jika a adalah bilangan bulat , maka a adalah lawan atau invers jumlah dari –a dan sebaliknya , -a adalah lawan atau invers jumlah dari a

sifat penjumlahan Ketertutupan Jika a dan b bilangan bulat sebarang , maka a + b juga bilangan bulat . Contoh: -8 + 7 = -1 Komutatif Jika a dan b masing-masing bilangan bulat sebarang , maka berlaku hitungan : a + b = b + a. Contoh: (-3) + 8 = 8 + (-3)

Asosiatif Untuk a, b, dan c bilangan bulat sebarang , berlaku (a + b) + c = a + (b + c) . Contoh: (5 + 6) + 8 = 5 + (6 + 8) Unsur Identitas Jika a adalah bilangan bulat sebarang maka berlaku : a + 0 = 0 + a = a dan bilangan dinamakan unsur identitas ( elemen netral ) Contoh: (-12) + 0 = -12

Operasi pengurangan

6 5 4 3 2 1 7 -1 8 -2 -3 -4 -5 8 4 4 Gambar garis bilangan menunjukkan sebuah pengurangan, yaitu 8 - 4. Anak panah ditarik ke kanan sampai angka 8, kemudian dilanjutkan 4 langkah ke kiri (karena operasi pengurangan) dan menghasilkan angka 4.

p engurangan dua bilangan bulat Jika a dan b adalah bilangan-bilangan bulat , maka pengurangan yang melibatkan bilangan-bilangan bulat a, b, -a, dan –b dapat dilakukan sebagai berikut : a – b = a + (-b) a – (-b) = a + b –a – (-b) = -a + b –a – b = -a + (-b) = -(a + b)

Ketertutupan Jika a dan b adalah bilangan bulat , maka hasil dari a – b selalu bilangan bulat . Contoh: 8 – (-12) = 20 sifat pengurangan Komutatif Jika a dan b sebarang bilangan bulat , maka tidak berlaku hubungan a – b = b – a Contoh: 14 – 9 ≠ 9 – 14

Asosiatif Jika a, b, dan c adalah bilangan bulat , maka tidak berlaku hubungan ( a – b) – c = a – ( b – c) Contoh: (19 – 9) – 7 = 19 – (9 – 7)

PEMBAHASAN MATERI I Operasi hitung dalam tanda kurung didahulukan. 5 + ( 8 – 4 ) = .... 5 + 4 = 9 ( 12 + 6 ) – 8 = .... 18 - 8 = 10 Contoh soal : KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER

LEMBAR KERJA SISWA I KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER Contoh : ( 18 + 32 ) – 25 = .... 50 - 25 = 25 1. ( 23 + 45 ) – 29 = .... ... - ... = .... 2. ( 43 – 25 ) + 57 = .... ... + ... = .... 3. ( 52 + 39 ) – 67 = .... ... - ... = .... 4. ( 72 – 36 ) + 45 = .... ... + ... = .... 5. 59 – ( 21 + 18 ) = .... ... - ... = .... 6. 36 + ( 73 – 42 ) = .... ... + ... = .... 7. 82 – ( 31 + 29 ) = .... ... - ... = .... 8. 47 + ( 59 – 24 ) = .... ... + ... = .... Isilah titik-titik di bawah ini !

LATIHAN SOAL I KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER ( 23 + 46 ) – 33 = .... ( 73 + 49 ) – 51 = .... ( 82 + 37 ) – 57 = .... ( 48 + 39 ) –25 = .... ( 31 + 52 ) – 35 = .... ( 73 - 28 ) + 47 = .... ( 81 - 39 ) + 38 = .... ( 93 - 36 ) + 62 = .... ( 71 - 62 ) + 49 = .... ( 86 - 39 ) + 27 = .... Kerjakanlah soal-soal berikut ! 78 – ( 23 + 18 ) = .... 86 – ( 31 + 19 ) = .... 92 – ( 43 + 24 ) = .... 69 – ( 19 + 25 ) = .... 58 – ( 29 + 13 ) = .... 25 + ( 51 – 36 ) = .... 42 + ( 92 – 48 ) = .... 38 + ( 85 – 66 ) = .... 46 + ( 73 – 54 ) = .... 52 + ( 52 – 24 ) = ....

PEMBAHASAN MATERI II Operasi hitung yang levelnya setara dikerjakan sesuai urutan. 63 – 35 + 52 = .... 28 + 52 = 80 46 + 29 - 35 = .... 75 - 35 = 40 6 × 4 : 3 = .... 24 : 3 = 8 12 : 3 × 7 = .... 4 × 7 = 28 KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER

LEMBAR KERJA SISWA II.1 KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER 1. 25 + 39 – 19 = .... ... - ... = .... 2. 26 + 35 – 34 = .... ... - ... = .... 3. 45 + 39 – 27 = .... ... - ... = .... 4. 84 + 31 – 59 = .... ... - ... = .... 5. 72 + 86 – 97 = .... ... - ... = .... 6. 98 – 32 + 84 = .... ... + ... = .... 7. 86 – 49 + 54 = .... ... + ... = .... 8. 64 – 47 + 69 = .... ... + ... = .... 9. 56 – 38 + 81 = .... ... + ... = .... 10. 81 – 49 + 57 = .... ... + ... = ....

LATIHAN SOAL II.1 KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER 42 +25 – 38 = .... 54 + 38 – 45 = .... 45 + 62 – 38 = .... 54 + 24 – 34 = .... 73 + 49 – 59 = .... 81 + 75 – 99 = .... 68 + 73 – 87 = .... 55 + 43 – 34 = .... 94 + 59 - 61 = .... 88 + 94 - 79 = .... 81 – 35 + 54 = .... 76 – 43 + 57 = .... 83 – 57 + 62 = .... 42 – 19 + 82 = .... 76 – 39 + 47 = .... 34 – 18 + 61 = .... 79 – 46 + 78 = .... 99 – 56 + 48 = .... 67 – 45 + 85 = .... 43 – 25 + 73 = ....

LEMBAR KERJA SISWA II.2 KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER Contoh : 5 × 4 : 2 = .... 20 : 2 = 10 42 : 6 × 3 = .... 7 × 3 = 21 1. 3 × 4 : 2 = .... ... : ... = .... 2. 3 × 6 : 2= .... ... : ... = .... 3. 3 × 8 : 4 = .... ... : ... = .... 4. 4 × 3 : 3 = .... ... : ... = .... 5. 4 × 6 : 3 = .... ... : ... = .... 6. 12 : 6 × 8 = .... ... × ... = .... 7. 15 : 3 × 4= .... ... × ... = .... 8. 18 : 2 × 5 = .... ... × ... = .... 9. 21 : 7 × 9 = .... ... × ... = .... 10. 25 : 5 × 6 = .... ... × ... = ....

LATIHAN SOAL II.2 KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER 1. 4 × 3 : 6 = .... 2. 4 × 6 : 8 = .... 3. 6 × 2 : 3 = .... 4. 6 × 3 : 9 = .... 5. 6 × 4 : 8 = .... 6. 6 × 6 : 9 = .... 7. 8 × 3 : 6 = .... 8. 9 × 2 : 6 = .... 9. 9 × 4 : 6= .... 10. 9 × 2 : 3 = .... 11. 4 : 2 × 7 = .... 12. 9 : 3 × 4 = .... 13. 10 : 2 × 5 = .... 14. 15 : 5 × 6 = .... 15. 16 : 4 × 7 = .... 16. 18 : 3 × 4 = .... 17. 20 : 5 × 8 = .... 18. 21 : 3 × 4 = .... 19. 24 : 3 × 5 = .... 20. 25 : 5 × 6 = ....

PEMBAHASAN MATERI III 5 + 2 × 3 = .... 5 + 6 = 11 8 × 3 + 8 = .... 24 + 8 = 32 36 – 8 × 3 = .... 36 – 24 = 11 6 × 5 - 19 = .... 30 - 19 = 11 8 + 15 : 3 = .... 8 + 5 = 13 30 : 5 + 9 = .... 6 + 9 = 15 16 – 24 : 8 = .... 16 – 3 = 11 42 : 6 – 5 = .... 7 – 5 = 2 KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER

LEMBAR KERJA SISWA III.1 Contoh : 5 + 7 × 5 = ... 5 + 35 = 40 8 × 4 + 6 = .... 32 + 6 = 38 25 – 6 × 2 = .... 25 – 12 = 13 6 × 4 – 7 = .... 24 – 7 = 17 8 + 25 : 5 = ... 8 + 5 = 13 36 : 9 + 8 = .... 4 + 8 = 12 38 – 36 : 6 = .... 38 – 6 = 32 48 : 8 – 3 = .... 6 – 3 = 3 1. 6 + 2 × 3 = .... ... + ... = .... 2. 5 + 3 × 6 = .... ... + ... = .... 3. 8 + 8 × 2 = .... ... + ... = .... 4. 9 + 6 × 3 = .... ... + ... = .... 5. 4 + 5 × 2 = .... ... + ... = .... 6. 3 × 5 + 9 = .... ... + ... = .... 7. 2 × 4 + 7 = .... ... + ... = .... 8. 6 × 3 + 2 = .... ... +... = .... 9. 8 × 4 + 6 = .... ... + ... = .... 10. 5 × 4 + 8 = .... ... + ... = .... KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER

LEMBAR KERJA SISWA III.2 11 . 24 – 5 × 3 = .... ... - ... = .... 12. 30 – 3 × 6 = .... ... - ... = .... 13. 43 – 6 × 6 = .... ... - ... = .... 14. 31 – 6 × 4 = .... ... - ... = .... 15. 57 – 4 × 9 = .... ... - ... = .... 16. 3 × 5 – 6 = ... ... - ... = .... 17. 4 × 6 – 14 = .... ... - ... = .... 18. 5 × 6 - 17 = .... ... - ... = .... 19. 6 × 6 -21 = .... ... - ... = .... 20. 8 × 5 – 24 =.... ... - ... = .... 21. 8 + 24 : 4 = .... ... : ... = .... 22. 9 + 25 : 5 = .... ... : ...= .... 23. 12 + 63 : 7 = .... ... : ...=.... 24. 15 + 42 : 6 = ... ... : ... =.... 25. 17 + 48 : 6 =.... ... : ...=.... 26. 32 : 4 + 7 = .... ... +... = .... 27. 72 : 9 + 8 = .... ... + ... = .... 28. 56 : 7 + 9 = .... ... + ...= .... 29. 49 : 7 + 5 = .... ... + ...= .... 30. 63 : 9 + 4 = .... ... + ... = .... KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER

LATIHAN SOAL III KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER 1. 8 + 5 × 7 = .... 2. 9 + 5 × 4 = .... 3. 6 × 2 + 8 = .... 4. 5 × 7 + 8 = .... 5. 9 + 25 : 5 = .... 6. 6 + 54 : 9 = .... 7. 81 : 9 + 4 = .... 8. 72 :8 + 6 = .... 9. 21 – 25 : 5 = .... 10. 34 – 36 : 6 = .... 11. 63 : 9 – 5 = .... 12. 45 : 5 – 2 = .... 13. 88 – 8 × 4 = .... 14. 75 – 6 × 7 = .... 15. 8 × 5 – 6 = .... 16. 6 × 4 – 4 = .... 17. 8 × 4 + 36 : 9 – 2 × 3 = .... 18. 35 – 2 × 6 + 16 : 4 = .... 19. 9 + 48 : 6 – 4 × 4 = .... 20. 56 : 7 + 2 × 6 – 15 = ....

SOAL CERITA I KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER Pak Hasan seorang pedagang beras. Mula-mula dia mempunyai 79 kg. Lalu dia membeli lagi sebanyak 35 kg. Pada hari itu laku terjual 58 kg. Berapa sisa beras Pak Hasan sekarang ? Sidi memiliki kelereng sebanyak 23 butir. Ketika main dia kalah 12 butir. Lalu Sidi membeli lagi sebanyak 15 butir. Berapa jumlah kelereng Sidi sekarang ? Bu Tika membeli 2 kantong donat. Setiap kantong berisi 6 donat. Donat tersebut dibagikan semuanya kepada 3 orang anaknya sama banyak. Berapa donat yang diperoleh oleh masing-masing anaknya ? Paman membawa 4 ikat rambutan. Rambutan tersebut dibagikan kepada Rere dan Budi sama banyak. Ternyata setiap ikat berisi 9 butir. Berapa butir rambutan yang mereka miliki masing-masing ?

SOAL CERITA II KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER Indah mempunyai 8 jepit rambut. Mamanya membelikan lagi 3 plastik jepit rambut. Setiap plastik berisi 5 jepit rambut. Berapa Jepit rambut yang dimiliki Indah sekarang ? Mula-mula Ica mempunyai 2 buah pensil. Dari kantor Ayahnya membaw a 9 pensil, dibagikan kepada anak-anaknya Mugi, Unan, dan Ica. Berapa pensil Ica sekarang ? Dari sekolah Juju mendapat 3 pak buku tulis. Setiap pak berisi 5 buku tulis. Di rumah masih ada 4 buku tulis. Berapa buku tulis yang dimiliki Juju sekarang ? Pak Jaya membawa 6 buah mangga. Mangga tersebut dibagikan kepada Bu Yeti dan kedua anaknya yaitu Amini dan Risa sama banyak. Karena Amini tidak suka mangga , dia berikan kepada Risa semuanya. Berapa mangga Risa sekarang ?

SOAL CERITA III KAIDAH PEMBAHASAN I LKS I LATIHAN I PEMBAHASAN II LKS II.1 LATIHAN II.1 LKS II.2 LATIHAN II.2 PEMBAHASAN III LKS III .1 LKS III 2 LATIHAN III SK, KD IK. SOAL CERITA I SOAL CERITA II PUSTAKA SOAL CERITA III COVER Di k operasi sekolah tersedia 36 buah buku ulangan. Yahya, Karim, Abdul, dan Sultan masing-masing membeli 4 buah buku ulangan. Berapa buku ulangan yang masih tersisa ? Bejo mempunyai 6 kandang kambing, setiap kandang berisi 5 kambing. Saat Idul Qurban dia menjual 12 kambing, Berapa kambing Bejo sekarang ? Bu Cece mempunyai 18 telur. Telur tersebut dibagikan habis kepada para tetangganya, yaitu Bu Yuki, Bu Ina, dan Bu Fina dengan sama banyak. Bu Fina menggoreng 3 telurnya. Berapa telur Bu Fina yang belum digoreng ? Yakub membawa 4 kantong permen. Setiap kantong berisi 9 permen. Permen tersebut dibagikan kepada 6 orang temannya. Berapa permen yang diterima oleh masing-masing teman yakub ?

Operasi perkalian

Perkalian-perkalian itu memiliki pengertian sebagai penjumlahan berulang ( tidak berlaku untuk bilangan bulat < 0), sehingga dapat kita jabarkan sebagai berikut : 5 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 15 3 × 3 = 3 + 3 + 3 = 9 1 × 3 = 3

× -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 -5 25 20 15 10 5 -5 -10 -15 -20 -25 -4 20 16 12 8 4 -4 -8 -12 -16 -20 -3 15 12 9 6 3 -3 -6 -9 -12 -15 -2 10 8 6 4 2 -2 -4 -6 -8 -10 -1 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 1 -5 -4 -3 -2 -1 1 2 3 4 5 2 -10 -8 -6 -4 -2 2 4 6 8 10 3 -15 -12 -9 -6 -3 3 6 9 12 15 4 -20 -16 -12 -8 -4 4 8 12 16 20 5 -25 -20 -15 -10 -5 5 10 15 20 25 p erhatikan tabel di bawah ini !

D ari tabel di atas, maka dalam perkalian bilangan bulat a, b, -a, dan -b dapat diartikan sebagai berikut : a × b = +( a × b) - a × (-b) = +( a × b) - a × b = -( a × b) a × (-b) = -( a × b)

Ketertutupan Jika a dan b adalah bilangan bulat , maka hasil dari a × b selalu bilangan bulat . Contoh: 12 × 6 = 72 sifat perkalian Komutatif Hasil kali dari dua bilangan bulat selalu tetap walaupun urutannya dipertukarkan . Untuk setiap bilangan bulat a × b berlaku a × b = b × a . Contoh: 9 × (-4) = (-4 ) × 9

Asosiatif Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c berlaku : ( a × b ) × c = a × ( b × c). Contoh: ( 5 × 7 ) × 4 = 5 × ( 7 × 4) Distributif Untuk setiap bilangan bulat a, b, dan c berlaku a × (b + c) = ( a × c) = ab + ac Contoh: 9 × (-4) = (-4 ) × 9

Unsur Identitas Perkalian suatu bilangan bulat dengan 1 atau sebaliknya akan menghasilkan bilangan itu sendiri . Untuk setiap bilangan bulat a sembarang berlaku a × 1 = 1 × a = a Contoh: (-15 ) × 1 = -15 Bilangan Nol Setiap perkalian bilangan dengan bilangan bulat dan sebaliknya hasilnya adalah 0. Untuk setiap bilangan bulat a sembarang berlaku a × 0 = × a = 0 Contoh: 14 × 0 = 0

Operasi pembagian

Pembagian bilangan bulat diartikan sebagai operasi kebalikan dari perkalian . Jika a, b, c  bilangan bulat, b ≠ 0 dan memenuhi a : b = , maka: Untuk a, b berlainan tanda, c adalah bilangan bulat negatif. Untuk a, b bertanda sama, c adalah bilangan bulat positif. Untuk a = 0, maka c = 0

Ketertutupan Pembagian bulat tidak selalu menghasilkan bilangan bula t . Jadi , pembagian pada bilangan bula t bersifat tidak tertutup . Contoh: (-28 : 4) : 2 = -3,5 sifat pembagian Komutatif Jika a,b dan c sebarang bilangan bulat dan tidak sama dengan nol, maka berlaku a : b ≠ b : a . Dengan begitu pembagian tidak bersifat komutatif Contoh: 9 : (-3) = (-3) : 9

Asosiatif Jika a,b dan c sebarang bilangan bulat dan tidak sama dengan nol, maka berlaku ( a : b) : c ≠ a (b : c) . Dengan demikian, pembagian tidak bersifat asosiatif. Contoh: (64 : 8) : 2 ≠ 64 : (8 : 2)

Operasi campuran

OPERASI HITUNG CAMPURAN TAMBAH, KURANG, KALI, DAN BAGI

Konsep Dasar Urutan Operasi Hitung Campuran : Kerjakan yang ada didalam kurung ( ), kurung persegi [ ], dan kurung kurawal { } terlebih dahulu. Sederhanakan/kerjakan pangkat dan akar dan kerjakan dari kiri ke kanan. Kerjakan perkalian dan pembagian terlebih dahulu dari kiri ke kanan. Kerjakan penjumlahan dan pengurangan dari kiri ke kanan.

Pembahasan Konsep Kerjakan yang ada didalam kurung ( ), kurung persegi [ ], dan kurung kurawal { } terlebih dahulu. Contoh : 57 × ( 25 + 13 ) : 6 – 250 = .... 57 × ( 25 + 13 ) : 6 – 250 = 57 × 38 : 6 – 250 = 2.166 : 6 – 250 = 361 – 250 = 111

Soal 5 × ( 894 + 125 ) – 534 + 250 = .... 390 : 5 + 7 × ( 25 + 29 ) = .... ( 892 – 299 ) × 5 + 561 – 850 = .... 589 + 773 – 834 + ( 894 – 645 ) = ....

Pembahasan Soal 1 ) . 5 × ( 894 + 125 ) – 534 + 250 = 5 × 1.019 – 534 + 250 = 5.095 – 534 + 250 = 4.811 2 ) . 390 : 5 + 7 × ( 25 + 29 ) = 390 : 5 + 7 × 54 = 78 + 378 = 456

Pembahasan Soal ( 829 – 299 ) × 5 + 561 – 850 = 530 × 5 + 561 – 850 = 2.650 + 561 – 850 = 2.361 589 + 773 – 834 + ( 894 – 645 ) = 589 + 773 – 834 + 249 = 777

Pembahasan Konsep Sederhanakan/kerjakan pangkat dan akar dan kerjakan dari kiri ke kanan. Contoh Pangkat : 658 – 8 2 – 264 + 83 = .... 658 – 8 2 – 264 + 83 = 658 – 64 – 264 + 83 = 594 – 264 + 83 = 330 + 83 = 413 Contoh Akar : 83 × 3 √729 + 927 – 1.250 83 × 3 √729 + 927 – 1.250 = 83 × 9 + 927 – 1.250 = 747 + 927 – 1.250 = 1.674 – 1.250 = 424

Soal 25 2 + 2.568 – 1.544 = .... 4.500 – 14 3 + 519 = .... √ 400 + 853 – 121 = .... 3 √1.000 + 455 – 250 = ....

Pembahasan Soal 1 ) . 25 2 + 2.568 – 1.544 = 625 + 2.568 – 1.544 = 3.193 – 1.544 = 1.649 2 ) . 4.500 – 14 3 + 519 = 4.500 – 2.744 + 519 = 1.756 + 519 = 2.275

Pembahasan Soal 3 ) . √400 + 853 – 121 = 20 + 853 – 121 = 873 – 121 = 752 4 ) . 3 √1.000 + 455 – 250 = 10 + 455 – 250 = 465 – 250 = 215

Pembahasan Konsep Kerjakan perkalian dan pembagian terlebih dahulu dari kiri ke kanan. Contoh Perkalian : 250 + 81 × 6 – 550 = .... 250 + 81 × 6 – 550 = 250 + 486 – 550 = 736 – 550 = 186 Contoh Pembagian : 871 – 2.500 : 10 + 734 = .... 871 – 2.500 : 10 + 734 = 871 – 250 + 734 = 621 + 734 = 1.355

Soal 1 ) . 2.564 + 26 × 7 – 1.591 = .... 2 ) . 3.816 – 2.483 + 64 × 31 = .... 3 ) . 7.553 : 83 +1.520 – 564 = .... 4 ) . 5.821 – 2.436 + 2.345 : 67 = ....

Pembahasan Soal 1 ) . 2.564 + 26 × 7 – 1.591 = 2.564 + 182 – 1.591 = 2.746 – 1.591 = 1.155 2 ) . 3.816 – 2.483 + 64 × 31 = 3.816 – 2.483 + 1.984 = 1.333 + 1.984 = 3.317

Pembahasan Soal 3 ) . 7.553 : 83 +1.520 – 564 = 91 + 1.520 – 564 = 1.611 – 564 = 1.047 4 ) . 5.821 – 2.436 + 2.345 : 67 = 5.821 – 2.436 + 35 = 3.385 + 35 = 3.420

Pembahasan Konsep Kerjakan penjumlahan dan pengurangan dari kiri ke kanan. Contoh : 867 + 934 – 449 = .... 1.384 – 928 + 461 = .... 867 + 934 – 449 = 1.801 – 449 = 1.352 1.384 – 928 + 461 = 456 + 461 = 917

Soal 1 ) . 8.625 + 1.635 – 2.519 = .... 2 ) . 5.642 + 2.821 – 3.315 = .... 3 ) . 3.851 – 1.880 + 3.573 = .... 4 ) . 9.451 – 2.554 + 1.431 = ....

Pembahasan Soal 1. 8.625 + 1.635 – 2.519 = 10.260 – 2.519 = 7.741 2. 5.642 + 2.821 – 3.315 = 8.463 – 3.315 = 5.148 3. 3.851 – 1.880 + 3.573 = 1.971 + 3.573 = 5.544 4. 9.451 – 2.554 + 1.431 = 6.897 + 1.431 = 8.328

Latihan Soal 21 × (586 – 117) + 554 – 1.949 = .... 5.568 – 2.458 + 58 × 61 = .... 86 × 24 : 12 + 2.847 – 1.887 = .... 8.000 : (-40) + 5.843 – 2.741 = .... 54 × 81 - 32 2 + 573 = .... √2.025 + 5.871 – 2.597 = .... 2.000 + 2.500 : (-50) – 100 × (-25) = .... 125 × 80 + 2.500 : (-5) + (-18 ) × 61 = .... 300 + 40 × (-80) + 2.700 : 9 = .... 3.800 -1.500 : 30 + 57 × (-21) = ....

Kunci Jawaban 1 ) . 21 × (586 – 117) + 554 – 1.949 = 21 × 469 + 554 – 1.949 = 9.849 + 554 – 1.949 = 8.454 2 ) . 5.568 – 2.458 + 58 × 61 = 5.568 – 2.458 + 3.538 = 6.648 3 ) . 86 × 24 : 12 + 2.847 – 1.887 = 2064 : 12 + 2.847 – 1.887 = 172 + 2.847 – 1.887 = 1.132

Kunci Jawaban 4 ) . 8.000 : (-40) + 5.843 – 2.741 = - 200 + 5.843 – 2.741 = 2.902 5 ) . 54 × 81 - 32 2 + 573 = 54 × 81 – 1.024 + 573 = 4.374 – 1.024 + 573 = 3.923 6 ) . √2.025 + 5.871 – 2.597 = 45 + 5.871 – 2.597 = 3.319

Kunci Jawaban 7 ) . 2.000 + 2.500 : (-50) – 100 × (-25) = 2.000 + (-50) – (-2.500 ) = 4.450 8 ) . 125 × 80 + 2500 : (-5) + (-18 ) × 61 = 10.000 + (-500) + (-1.098) = 8.402 9 ) . 300 + 40 × (-80) + 2700 : 9 = 300 +(-3.200) + 300 = -2.600 10 ) . 3.800 -1500 : 30 + 57 × (-21) = 3800 - 50 + (-1.197) = 2.553

1 2 __ _ 3 100 __ 9 5 MENU

selanjutnya MENU

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar selanjutnya sebelumnya Tujuan Materi Contoh Soal Soal MENU

MENU Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata . Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata selanjutnya sebelumnya Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU Menunjukkan perilaku konsisten dan teliti dalam melakukan aktivitas di rumah, sekolah, dan masyarakat sebagai wujud implementasi pemahaman tentang operasi hitung bilangan bulat dan pecahan Membandingkan dan mengurutkan berbagai jenis bilangan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi Menerapkan operasi aljabar yang melibatkan bilangan rasional dan pecahan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya

Siswa dapat membandingkan berbagai jenis pecahan Siswa dapat mengurutkan berbagai jenis pecahan Siswa dapat menerapkan operasi hitung pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi Siswa dapa t menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya MENU

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya PECAHAN merupakan bilangan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Mana yang disebut pembilang dan mana yang disebut penyebut ? contohnya pada pecahan ½ maka angka 1 disebut pembilang dan angka 2 disebut penyebut. Membandingkan bilangan pecahan Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan Mengalikan dan membagi bilangan pecahan MENU

MENU Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya Penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan berpenyebut tidak sama Caranya sama dalam penjumlahan maupun pengurangan yaitu dengan menyamakan penyebutnya dengan Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) . Menjumlahkan dan mengurangkan pecahan berpenyebut sama Caranya adalah hanya dengan menjumlahkan atau mengurangkan pembilangnya.

MENU Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya Membandingkan bilangan pecahan Dalam kehidupan sehari – hari, tidak cukup dengan bilangan bulat saja. Seperti contoh berikut. Bagaimana menyatakan banyaknya kue yang tersisa, banyak air dalam gelas, dan panjang potongan kain. Gelas air Potongan kue

MENU Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya Membandingkan bilangan pecahan Pernyataan Kue dibagi menjadi 4 bagian yang sama. Bagian yang tersisa adalah 3 bagian. Sehingga banyak kue adalah 3 dari 4 bagian kue atau bagian kue.

MENU Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya Membandingkan bilangan pecahan Pernyataan Tinggi gelas dibagi menjadi 5 bagian sama. Tinggi air yang tersisa di dalam gelas adalah 3 dari 5 bagian. Sehingga banyak air adalah bagian.

MENU Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal Bilangan pecahan pada kedua pernyataan sebelumnya adalah untuk menyatakan bagian dari keseluruhan. Jika a dan b adalah bilangan bulat, dengan dan , maka bilangan pecahan mempresentasikan a bagian dari b bagian sebagai objek keseluruhannya, seperti panjang, tinggi, luas, dan lain-lain. selanjutnya sebelumnya

MENU Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya Suatu bilangan pecahan , menyatakan nilai yang sama, yaitu . Pecahan pecahan yang senilai disebut pecahan ekuivalen atau sama. Untuk a, b, c, dan d bilangan bulat, dengan b ≠ 0 dan d ≠ 0. Pecahan ekuivalen (senilai) dengan Jika a × d = c × b.

MENU Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya = =

MENU Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal selanjutnya sebelumnya Untuk memahami perkalian pada bilangan pecahan, ada beberapa cara yang dapat digunakan. Seperti penggunaan GARIS BILANGAN atau dengan PITA BILANGAN . Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Mengalikan dan membagi bilangan pecahan

MENU selanjutnya sebelumnya Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Pembagian bilangan pecahan oleh bilangan bulat dapat terjadi jika, adalah bilangan pecahan dengan c adalah bilangan bulat maka Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Pembagian bilangan pecahan oleh bilangan pecahan dengan penyebut sama dapat dikerjak an dengan, misal dan adalah bilangan pecahan, dengan .Maka Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Perkalian suatu bilangan pecahan bermakna bagian dari. Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kandungan air pada padi adalah 20%, artinya 20% bagian dari padi adalah air. Lalu, setelah dijemur kadang air hilang 30%. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Mengalikan dan membagi bilangan pecahan = = Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Mengalikan dan membagi bilangan pecahan = × Perkalian pecahan Daerah yang terkena arsiran biru dan kuning ada sebanyak 3 bagian dari 50 bagian yang sama atau Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Untuk membagi bilangan bulat dengan bilangan pecahan, kita dapat mengubah bilangna bulat tersebut menjadi pecahan senilai dengan penyebut sama dengan bilanngan pecahan pembagi. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Untuk membagi bilangan bulat dengan bilangan pecahan, dapat mengubah bilangan bulat tersebut menjadi pecahan senilai dengan penyebut sama dengan bilangan pecahan pembagi. Untuk membagi bilangan pecahan dengan bilangan pecahan, dapat mengubah bilangan pecahan tersebut menjadi pecahan senilai dengan penyebut sama. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Membandingkan bilangan pecahan Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan pecahan Mengalikan dan membagi bilangan pecahan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Dengan menggunakan tanda “=” sama dengan, “>” lebih dari, atau “<” kurang dari. Bandingkan pecahan – pecahan berikut: b. Urutkan bilangan pecahan berikut dari yang terkecil JAWAB JAWAB Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

Nina membeli kg buah jeruk. Mengingat teman-temannya akan datan ke rumah, ia membeli lagi kg buah jeruk. Berapa kg berat jeruk keseluruhan? Tentukan hasil dari MENU selanjutnya sebelumnya JAWAB 1 JAWAB 2 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya meter kayu papan akan dipotong-potong menjadi meteran. Ada berapa bagian kayu yang dihasilkan? JAWAB Tentukan hasil dari JAWAB Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya a. b. JAWAB 1 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Penyelesaian: Menyamakan penyebut di semua pecahan dengan menggunakan KPK, menjadi Membandingkan dan mengurutkan bilangan pecahan dari yang terkecil, menjadi: Jadi urutan bilangan pecahan dari yang terkecil adalah = JAWAB 1 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya JAWAB 1 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya = + + JAWAB 1 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal Dari ilustrasi diatas dapat dilihat bahwa meter kayu papan dapat dipotong menjadi 3 potongan yang panjangnya masing-masing meter atau JAWAB 1

MENU selanjutnya sebelumnya JAWAB 2 Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Bandingkan pecahan – pecahan berikut: Urutkan bilangan pecahan berikut dari yang terbesar: Suatu ketika siswa laki laki dan siswa perempuan mengadakan kerja bakti di lapangan sekolah. Jumlah siswa laki-laki dan perempuan tersebut adalah 60% dari seluruh siswa dalam sekolah tersebut. Tentukan banyak siswa dalam sekolah tersebut. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Tentukan hasil dari Mula-mula Zila membeli liter minyak goreng. Kemudian, ia membeli lagi liter. Berapa liter jumlah minyak goreng yang dibeli Zila? Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Buatlah masalah perkalian yang diilustrasikan oleh gambar berikut! Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

MENU selanjutnya sebelumnya Seorang pemain sirkus akan mempertunjukkan berjalan di atas tali yang panjangnya 10 meter. Sekali melangkah mencapai m. Berapa langkah yang dibutuhkan agar sampai diujung tali? Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Tujuan Materi Contoh Soal Soal

Wassalamu’alaikum Wr.Wb. Terimakasih,.

thank you
Tags