Kebugaran Jasmani Mens sana in corpore sano Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat
Penyakit yang sering terjadi Masuk angin ? Influenza Diare Mag Demam tifoid ( tipes ) Demam berdarah Malaria Mabuk Kendaraan
Masuk A ngin Gejala masuk angin antara lain: Tubuh terasa tidak nyaman ( meriang / menggigil ) Selalu merasa kedinginan ( terutama di ujung jari kaki dan tangan ) Cegukan . Perut kembung . Mudah lelah . Sering mengantuk . Pilek . Demam .
Influenza Penyakit musim hujan yang paling sering terjadi adalah flu. Penyakit ini disebabkan virus influenza tipe A, B, atau C. Virus influenza bisa menyebar melalui batuk , bersin , atau dari menyentuh benda yang sudah terkontaminasi . Meski flu bersifat umum dan bisa sembuh dengan sendirinya , Anda harus tetap mewaspadai penyakit ini . Pasalnya , beberapa orang dapat menderita komplikasi dari penyakit influenza seperti pneumonia.
Diare Pencegahan diare Rajin mencuci tangan , terutama sebelum dan setelah makan Mengonsumsi makanan yang sudah dimasak . Hindari memakan buah-buahan atau sayuran mentah yang tidak dipotong sendiri . Minum air matang .
Perawatan Diare Minum air yang banyak Istirahat Makan makanan sehat Obat-obatan
Maag Faktor gaya hidup tidak sehat , seperti : Merokok. Terlalu banyak mengonsumsi kafein , alkohol , dan minuman bersoda . Makan terlalu cepat dan terlalu banyak . Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas , berlemak , atau berminyak . Stres Faktor gangguan saluran pencernaan atau komplikasi dari kondisi medis tertentu , seperti : Penyakit refluks asam lambung (GERD). Peradangan lambung (gastritis). Radang pankreas ( pankreatitis ). Penyakit iskemia usus ( berkurang aliran darah di usus ). Obstruksi atau penyumbatan pada usus . Batu empedu . Penyakit hernia hiatus ( bagian lambung menonjol ke dalam diafragma ). Kanker lambung .
Pencegahan Maag Konsumsi makanan dalam porsi kecil , sehingga beban kerja lambung tidak terlalu berat . Makan secara perlahan dan kunyahlah makanan hingga halus sebelum menelannya . Hindari makanan yang mengandung kadar asam tinggi , seperti jeruk dan tomat . Batasi konsumsi minuman berkafein , karena kafein memicu lambung untuk menghasilkan lebih banyak asam . Batasi konsumsi makanan pedas , berlemak , berminyak , atau berserat tinggi . Jangan berbaring setelah makan . Berhenti merokok. Istirahat cukup . Usahakan kepala berada posisi yang lebih tinggi , sehingga proses pencernaan ke dalam usus dapat berlangsung baik . Hindari berolahraga saat perut dalam keadaan penuh . Lakukan olahraga sebelum makan atau tunggu setidaknya 1 jam setelah makan . Mengendalikan stress dengan meditasi atau yoga .
Demam tifoid ( Tipes ) Demam tifoid , atau lebih dikenal dengan penyakit tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphi atau Salmonella paratyphi . Bakteri tersebut menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi . Jika tidak segera ditangani , pengidapnya dapat mengalami komplikasi seperti pneumonia, pleuritis , miokarditis ( peradangan otot jantung ), gagal jantung akut , bahkan kematian .
Perawatan Tipes Istirahat yang cukup . Makan teratur . Makan dalam porsi sedikit , tapi dalam frekuensi yang cukup sering dibandingkan dengan makan porsi besar , tapi hanya tiga kali sehari Perbanyak minum air putih . Rajin mencuci tangan dengan sabun untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi .
Demam Berdarah DBD atau demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit menular musim hujan yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus . Demam berdarah disebut sebagai penyakit “ break-bone ” karena terkadang menyebabkan nyeri sendi dan otot di mana tulang serasa retak . Demam berdarah yang parah , atau juga dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever, dapat menyebabkan perdarahan serius , penurunan tekanan darah yang tiba-tiba (shock) , bahkan kematian .
Malaria Malaria adalah penyakit berbahaya akibat infeksi parasit plasmodium yang menular melalui gigitan nyamuk anopheles . Penularan penyakit ini biasanya meningkat pada saat musim hujan dan berlanjut setelahnya . Bila tidak ditangani segera , malaria dapat berkembang dan berisiko mengancam nyawa seseorang yang mengalami . Malaria terutama perlu diwaspadai di area timur Indonesia seperti provinsi Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur , Papua, dan Papua Barat .
Perawatan Malaria dan demamberdarah Pencegahan DBD dan malaria dapat dengan menerapkan 3M ( menguras , menutup , mengubur ) Pertolongan pertama untuk demam berdarah adalah memberikan asupan cairan untuk menurunkan demam dan mencegah penurunan trombosit Mengonsumsi obat pereda demam dan nyeri seperti kram otot yang sudah dikonsultasikan dengan dokter Mengonsumsi makanan sehat yang mudah dicerna , khususnya makanan yang kaya vitamin C untuk menguatkan kekebalan tubuh Beristirahat total sangat dianjurkan bagi pasien untuk mempercepat pemulihan
Mabuk Kendaraan Mabuk perjalanan terjadi akibat ketidakmampuan otak menerima dengan baik campuran sinyal dari beberapa anggota tubuh . Dalam suatu perjalanan , mata dapat melihat ke arah yang berbeda dengan yang dirasakan otot dan sendi . Ditambah lagi , telinga bagian dalam yang berisi cairan untuk mengatur keseimbangan tubuh , akan merasakan adanya goncangan ketika kendaraan sedang melaju . Ketiga sinyal ini akan dikirim ke otak , namun otak tidak mampu memproses dengan baik sinyal-sinyal yang berbeda tersebut . Hal ini membuat kerja otak menjadi kacau dan timbul keluhan mabuk perjalanan . Berikut ini faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko mabuk perjalanan : Bermain gadget atau membaca buku di dalam kendaraan . Kurang istirahat . Perubahan hormonal karena kondisi-kondisi tertentu , seperti sedang menstruasi , hamil , atau menggunakan pil KB . Menderita gangguan keseimbangan tubuh , misalnya migrain . Memiliki riwayat mabuk perjalanan .
Mencegah Mabuk Kendaraan Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah mabuk perjalanan : Hindari mengonsumsi makanan berat sebelum perjalanan . Pilihlah camilan . Pilih posisi duduk yang membuat mata leluasa memandang lurus searah jalan , atau posisi duduk yang minim guncangan . Misalnya , duduk di samping sopir jika melakukan perjalanan dengan mobil , atau duduk di kursi yang bersampingan dengan sayap jika Anda naik pesawat terbang , serta mengambil posisi di geladak saat naik kapal laut . Jika Anda naik kereta api atau kapal laut , jauhi tempat-tempat yang sering mengeluarkan bau khas , seperti kafetaria atau ruang mesin . Hal ini untuk mencegah indera penciuman terus-menerus bekerja dalam mengendus bau yang dikeluarkan , yang dapat memicu gejala mabuk . Beristirahat yang cukup sebelum mulai berpergian . Ketika sudah merasa tidak enak badan , pusing , atau mual , usahakan untuk segera membaringkan diri dan memejamkan mata sampai gejala yang dirasakan mereda . Jika Anda merasa haus di tengah perjalanan , konsumsilah air putih atau minuman segar , misalnya jus jeruk . Hindari mengonsumsi minuman beralkohol . Hindari membaca buku atau menatap layar gadget saat kendaraan sedang melaju .