KEKERASAN BERBASIS GENDER DIKALANGAN MASYARAKAT

Kekerasan ditargetkan kepada orang-orang tersebut karena seksualitas mereka dapat menjadi psikologi atau fisik dan dapat berujung pada pembunuhan.

1. PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK ( PPA ) Komnas Perempuan * Kekerasan Berbasis Gender tahun 2021 sebanyak 338.496 * 50 % lebih banyak dari tahun sebelumnya 10 Provinsi KGB 1. Jawa Barat 6. Sulawesi Selatan 2. Jawa Timur 7. Lampung 3. Jawa Tengah 8. Riau 4. Sumatera utara 9. Sumatera Selatan 5. DKI Jakarta 10.Sumatera Barat

2. BENTUK-BENTUK KEKERASAN BERBASIS GENDER (KBG) Kekerasan Psikis dan Mental Kekerasan Seksual Kekerasan Fisik Kekerasan Sosial dan Ekonomi Praktek Sosial / Budaya Yang Membahayakan Kekerasan Di Media

3. KEKERASAN PADA LGBTI Kekerasan Seksual - Orang tak dikenal , Tamu , Preman dan Teman - Pelecehan : Menurunkan Celana di depan Publik atau melakukan Oral Seks,Mengangkat Rok Kekerasan Psikis dan Mental - Video ML, Penyebaran Foto - Di olok-olok , dijadikan Lelucon , Kriminal

4. STIGMA LGBTI sebagai sumber HIV LGBTI sebagai perilaku yang dianggap menyimpang LGBTI bertentangan dengan agama LGBTI sebagai penyakit LGBTI bertentangan dengan ideologi negara

5. DISKRIMINASI Upaya Pemidanaan Persekusi Pembubaran Acara Pelarangan Mendapatkan Pendidikan Pelanggaran HAM dan Kekerasan lainnya

6. MELAWAN KEKERASAN CEDAW ( Convention on Elimination of All Forms of Discrimination Against Women) Kesepakatan Hak Asasi   Internasional yang secara khusus mengatur hak-hak perempuan Konvensi ini mendefinisikan prinsip prinsip tentang hak hak manusia , norma-norma dan standar-standar kelakuan dan kewajiban dimana Negara- negara peserta konvensi sepakat untuk memenuhinya . ICCPR (International Covenant on Civil and Political Rights) Perjanjian multilateral yang ditetapkan oleh   Majelis Umum PBB  berdasarkan Resolusi 2200A (XXI) pada tanggal 16 Desember 1966. Perjanjian ini mewajibkan negara anggotanya untuk melindungi   hak-hak sipil dan politik   individu , termasuk   hak untuk hidup ,  kebebasan beragama ,  kebebasan berpendapat ,  kebebasan berkumpul , hak elektoral , dan hak untuk memperoleh proses pengadilan yang adil dan tidak berpihak .

7. Penghapusan Kekerasan Seksual TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL UU Penghapusan Kekerasan Seksual No. 12 Tahun 2022 Kekerasan seksual sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari : Pelecehan seksual ; f. Pemaksaan Perkawinan Eksploitasi seksual ; g. Pemaksaan Pelacuran Pemaksaan kontrasepsi ; h. Perbudakan Seksual Pemaksaan aborsi ; i . Penyiksaan Seksual Perkosaan ; Kekerasan Seksual dalam lingkup relasi personal, rumah tangga , relasi kerja , publik , dan situasi khusus lainnya .

8. PERLINDUNGAN KUHP 289 – 296 Barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa seorang untuk melakukan atau membiarkan dilakukan   perbuatan cabul , diancam karena melakukan perbuatan yang menyerang kehormatan kesusilaan , dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun Pembuktian Pelecehan Seksual dalam Hukum Pidana * Keterangan Saksi * Keterangan Ahli * Surat * Petunjuk * Keterangan Terdakwa

9. KESIMPULAN Kekerasan Berbasis Gender dalam hal ini lesbian, gay, biseksual , transgender Dan interseks   (LGBTI) dapat menghadapi kekerasan yang dimotivasi oleh sikap kebencian kepada Seksualitas   atau   Identitas gender   mereka . Kekerasan ditargetkan kepada orang-orang tersebut karena seksualitas mereka dapat menjadi psikologi atau fisik dan dapat berujung pada   pembunuhan . Tindakan-tindakan tersebut dimotivasi oleh   homofobia , lesbofobia , bifobia , transfobia , dan dapat dipengaruhi oleh   budaya,agama   atau bias dan kebiasaan politik .

10. Thank You So Much By Braynstar Tontji Allamon