KELOMPOK 3 Penjaminan Mutu Pendidikan (Quality-Assurance).pptx
SMAN1Balige1
1 views
10 slides
Oct 21, 2025
Slide 1 of 10
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
About This Presentation
Penjaminan Mutu Pendidikan
Size: 11.71 MB
Language: none
Added: Oct 21, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Penjaminan Mutu Pendidikan (Quality Assurance) Presentasi ini membahas dasar tedasar Penjaminan Mutu (Quality Assurance/QA) dalam konteks pendidikan, merujuk pada kerangka Evans & Lindsay (2020). QA adalah serangkaian aktivitas terencana dan sistematis untuk memberikan keyakinan bahwa persyaratan mutu akan terpenuhi. OLEH : KELOMPOK 3 YAOMAMATI LOI AROZATULO ZAI
Definisi dan Fokus QA Definisi QA QA adalah serangkaian aktivitas terencana dan sistematis yang diterapkan dalam sistem mutu untuk memberikan keyakinan bahwa persyaratan mutu akan terpenuhi. (Evans & Lindsay, 2020, p. 26) Dalam Pendidikan Meliputi seluruh proses, prosedur, dan mekanisme untuk memastikan layanan pendidikan (pembelajaran, evaluasi, manajemen) sesuai standar mutu yang ditetapkan. Fokus Utama Menekankan pencegahan kesalahan sejak awal proses , bukan hanya deteksi di akhir (inspeksi).
8 Prinsip Penjaminan Mutu Prinsip-prinsip QA mengacu pada filosofi Total Quality Management (TQM) dan ISO 9001, yang dapat diterapkan dalam pendidikan: Fokus Pelanggan Pelanggan utama: siswa, orang tua, masyarakat, dan pengguna lulusan. Kepemimpinan Mutu Kepala sekolah dan pimpinan sebagai penggerak budaya mutu. Keterlibatan Semua Seluruh tenaga pendidik dan kependidikan berpartisipasi dalam sistem mutu. Pendekatan Proses Setiap kegiatan pembelajaran dipandang sebagai proses terukur.
Prinsip QA Lanjutan 1 Pendekatan Sistem Sekolah dikelola sebagai sistem yang saling terkait dan terintegrasi. 2 Perbaikan Berkelanjutan Hasil evaluasi digunakan untuk memperbaiki sistem secara terus-menerus. 3 Pendekatan Berbasis Fakta Keputusan diambil berdasarkan data dan analisis, bukan asumsi. 4 Hubungan Mitra Kerja sama saling menguntungkan dengan masyarakat dan stakeholder.
Maksud dan Tujuan Penjaminan Mutu Tujuan utama QA adalah menjamin kepercayaan terhadap mutu hasil dan proses organisasi. Menjamin Standar Memastikan seluruh kegiatan pendidikan sesuai standar mutu yang ditetapkan. Meningkatkan Kepuasan Meningkatkan kepuasan peserta didik dan masyarakat pengguna lulusan. Mencegah Kesalahan Mencegah terjadinya kesalahan dalam proses pembelajaran dan administrasi. Membangun Budaya Membangun budaya kerja yang berorientasi mutu dan tanggung jawab.
Manfaat Penjaminan Mutu bagi Lembaga Pendidikan Meningkatkan kepercayaan pelanggan (stakeholder) terhadap lembaga. Menjamin konsistensi kualitas proses pembelajaran. Meningkatkan efisiensi melalui pengendalian proses dan pengurangan kesalahan. Meningkatkan motivasi dan keterlibatan staf karena kejelasan standar kerja. Memperkuat citra dan reputasi lembaga pendidikan. Menjadi dasar bagi akreditasi dan pengakuan mutu eksternal.
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP): Siklus PDCA SPMP diadaptasi dari Quality Management System (QMS) Evans & Lindsay, menggunakan siklus PDCA (Plan–Do–Check–Act) untuk perbaikan berkelanjutan. Perencanaan (Plan) Menetapkan standar mutu pendidikan dan indikator keberhasilan. Pelaksanaan (Do) Menjalankan proses pembelajaran dan manajemen sesuai SOP. Pemeriksaan (Check) Melakukan audit mutu internal dan evaluasi hasil belajar. Tindakan Perbaikan (Act) Memperbaiki ketidaksesuaian dan melakukan peningkatan berkelanjutan.
Landasan Penjaminan Mutu QA memiliki landasan kuat yang mendukung penerapannya dalam organisasi, termasuk pendidikan: Filosofis Keyakinan bahwa setiap proses dapat diperbaiki dan setiap individu berkontribusi terhadap mutu. Teoritis Berdasarkan systems thinking , statistical quality control (Deming), dan continuous improvement (Kaizen). Empiris Berdasarkan hasil riset kualitas organisasi dunia (Deming, Juran, Crosby, Feigenbaum). Dalam konteks Indonesia, ditambahkan landasan yuridis (UU Sisdiknas dan SNP).
Kerangka Konseptual QA (Evans & Lindsay) Kerangka ini memandu sekolah mencapai Superior Performance melalui budaya mutu dan pemberdayaan anggota. Leadership & Vision Customer Focus Process Management Measurement & Analysis HR Development
Langkah Kunci Implementasi QA di Sekolah 1 Kebijakan Mutu Menetapkan kebijakan dan tujuan mutu sekolah. 2 Struktur & Pelatihan Membangun struktur QA (TPM-S) dan melatih seluruh staf. 3 Manual & SOP Menyusun manual mutu dan prosedur kerja standar. 4 Audit Internal Melaksanakan audit mutu internal dan tindakan korektif. 5 Evaluasi Diri Melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dan review berkelanjutan. Implementasi efektif menuntut komitmen pimpinan dan komunikasi mutu yang terbuka.