kelompok 7_Yona dan Septiana.pptx konsepsi metode

SeptiAna698338 0 views 11 slides Oct 01, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

konsepsi metode penelitian domain penelitian


Slide Content

oleh : Yona Titian Rahma_A2L024009 Septiana_A2L024007 Penelitian Pendidikan Sains Secara internasional Konsepsi, Metode Penelitian Domain Penelitian menurut reinders duit

pendahuluan Didasari oleh hasil yang kurang memuaskan dari studi pemantauan yang dilakukan oleh TIMSS dan PISA, sehingga diperlukan adanya peningkatan literasi sains disekolah. Penelitian pendidikan sains memiliki peran penting dalam menganalisis keadaan aktual dan praktik literasi sains, juga juga dalam meningkatkan praktik pengajaran dan pendidikan guru.

DISIPLIN REFERENSI GANDA DARI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN Pentingnya pendekatan interdisipliner dalam penelitian dan praktik pendidikan sains Pendidikan sains melibatkan berbagai disiplin ilmu (bersifat interdisipliner). Sains berkembang dari waktu ke waktu (tidak statis) melalui akumulasi informasi dan revisi teori. Meskipun sains adalah disiplin utama yang menjadi rujukan, tetapi sains tetap membutuhkan kompetensi dari berbagai bidang ilmu lainnya, seperti filsafat dan sejarah sains, psikolog, dan pedagogi. Pengetahuan yang ada sekarang merupakan hasil dari penemuan-penemuan sebelumnya dan penelitian yang terus-menerus.

Pendidikan sains merupakan ilmu yang multidisiplin, artinya saling berkaitan dengan banyak bidang lainnya. PEDAGOGI DAN PSIKOLOGI Memegang peranan penting dalam proses transfer ilmu sains kepada siswa/peserta didik. FILOSOFI DAN SEJARAH SAINS Membentuk pola pikir kritis untuk menganalisis kejadian-kejadian di alam. Hal ini akan melahirkan konsep dan ide-ide sebagai dasar perkembangan ilmu sains. Hasil pola pikir kritis membagi ilmu sains menjadi 3 pokok utama, yaitu Fisika, Kimia, dan Biologi LINGUISTIK Bahasa merupakan hal penting dalam penyampaian ilmu pengetahuan ETIKA Rambu-rambu tentang apa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam sains dari segi moral

Pedagogical Content knowledge (PCK) Pendidikan sains sebagai “body of knowledge” karena ia menyediakan fondasi yang terstruktur dari fakta, teori, dan prinsip ilmiah yang teruji. Ini mencakup cara sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan memahami informasi tentang dunia. Pendekatan ini membantu membangun pemahaman yang mendalam dan konsisten dalam berbagai bidang sains. education dikatakan sebagai a body of knowlage artinya permasalahan awal yang akan dipelajari berasal dari Pendidikan sains itu sendiri. Dengan adanya permasalahan ini, maka dibutuhkan pemahaman tentang bagaimana cara atau metode yang dapat digunakan untuk mengajarakan atau merencanakan pembelajaran agar permasalahan tadi dapat terselesaika dengan baik. Pembelajaran sains merupakan struktur yang dijadikan landasan dalam pemecahan suatu masalah

Tradisi Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sains Jenkins (2001) mengatakan ada dua tradisi dalam penelitian yakni pedagogis dan empiris.  Tradisi pedagogi pada dasarnya berfokus pada peningkatan praktik secara langsung, dan praktik (pengajaran ilmu pengetahuan) . Sedangkan tradisi empiris dikaitkan dengan positivisme dan mencari 'data objektif' yang dibutuhkan untuk memahami dan memengaruhi realitas Pendidikan

Ada tiga komponen yang saling terkait erat dalam Model Rekonstruksi Pendidikan  Analisis Struktur Isi ; Klasifikasi pokok bahasan dan analisis signifikan Pendidikan Penelitian pengajaran dan pembelajaran ; studi empiris tentang berbagai fitur dari lingkungan pembelajaran tertentu . enelitian tentang perspektif siswa termasuk konsepsi pra-instruksional dan variabel afektif seperti minat , konsep diri dan sikap memainkan peran khusus dalam proses rekonstruksi pendidikan Pengembangan desain dan Evaluasi Pembelajaran Perancangan materi pembelajaran , aktivitas pembelajaran , dan rangkaian pembelajaran dan pengajaran . Perancangan lingkungan pendukung pembelajaran merupakan inti dari komponen .

4 Domain Utama Penelitian Pendidikan Sains oleh Reinders Duit Analisis Struktur isi Penelitian Pengajaran dan Pembelajaran Pengembangan dan Evaluasi Pembelajaran   Isu Kurikuler dan Kebijakan Pendidikan Sains

Penelitian pendidikan sains harus mampu menjadi solusi agar sains dapat lebih dipahami dan dimaknai oleh peserta didik, tidak hanya sekedar konten (hukum, rumus) saja. Penelitian pendidikan sains harus berfokus di bagaimana pemanfaatan sains untuk mencapai tujuan pendidikan. Penelitian Pendidikan Sains

Penelitian Pendidikan Sains Contoh: a. Pengembangan modul pembelajaran sains yang terintegrasi dengan teknologi. b. Penerapan model dan/atau metode pembelajaran di kelas untuk meningkatkan literasi sains. c. Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dalam bentuk eksperimen sederhana agar mempermudah peserta didik dalam mempelajari sains dengan lebih mudah dan lebih bermakna, namun tidak mengurangi kualitas dari konten sains tersebut. d. Pendidikan berbasis lingkungan (konservasi SDA, mitigasi bencana, pencegahan global warming, dll). e. Penerapan teknologi dalam pembelajaran inkuiri. f. Action research (penelitian tindakan kelas).

Thank You