Kelompok I Angkatan IX tentang pancasila.pptx

DarmawanNashrullah1 1 views 16 slides Sep 22, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

power point tentang pancasila


Slide Content

Tugas Kelompok 1 Anggota: Adrian Topano Ayu Lestari Ayu Dara Kharisma Ayu Aigistia Darmawan Nashrullah Hamzah Shadam Aziz Anja Kusuma Atmaja Alfi Alfarezy Annisa Cahaya Fatimah Asti Eka Sari Angkatan IX MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN

‹#› BERORIENTASI PELAYANAN MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Pelayanan Terpadu : Fasilitas dapat diakses melalui wakil kepala madrasah sesuai bidangnya. Ruang Pelayanan : Tersedia ruang PTSP, Humas, Kurikulum, Kesiswaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem asrama. Gazebo/Pendopo : Digunakan untuk belajar santai di luar jam sekolah atau berkumpul dengan wali murid saat hari penjengukan. Fasilitas Pembelajaran : Setiap kelas dilengkapi dengan akses internet dan TV. Fasilitas Olahraga : Tersedia peralatan dan lapangan untuk futsal, basket, dan bulutangkis. Penjengukan Siswa : Difasilitasi di luar jam kegiatan belajar aktif, sebagai bagian dari sistem asrama. Izin Karantina Prestasi : Siswa yang mengikuti lomba nasional diperbolehkan tidak masuk kelas untuk menjalani karantina, sebagai bentuk dukungan terhadap prestasi dan target bersama. Petugas Pajak dan bea cukai memberikan pelayanan publik secara cepat, ramah dan transparan melalui MPP (Mal Pelayanan Publik) dan sistem digital, seperti: DJP Online. Layanan keberatan pajak diproses dengan tepat waktu dan profesional sesuai ketentuan Program customer care dan helpdesk 24/7 Sosialisasi dan edukasi kemenkeu mengadakan webinar, kelas pajak dan edukasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami kewajiban dan hak mereka secara mudah

‹#› KEKURANGAN MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Ketimpangan kualitas layanan di daerah; di daerah fasilitas atau SDM belum memadai sehingga pelayanan kurang optimal Masih ada keluhan atas respon layanan, seperti situs DJP online yang lambat dan respons pada pengaduaan tidak cepat dan tidak memuaskan SOLUSI Pelayanan ke wali murid yang terkesan kurang maksimal. Karena tidak semua civitas akademik di madrasah bisa berkomunikasi dengan menjalin hubungan secara langsung. Meningkatkan standar layanan komunikasi digital dengan orang tua seperti grup pesan atau platform sekolah Peningkatan infrastruktur dan kapasitas teknologi digital, seperti optimalisasi server terutama menjelang masa pelaporan agar tidak overload Pemerataan kualitas pelayanan daerah, seperti pelatihan bagi petugas layanan di daerah agar setara dengan pusat

‹#› AKUNTABEL MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Setiap guru di MAN Insan Cendekia membuat perjanjian kinerja sebagai alat ukur KPI (Key Performance Indicator). Perjanjian kinerja mencakup tugas utama maupun tambahan seperti mengajar, wali kelas, guru piket, pembimbing organisasi, pembina lomba, dan ekskul. Masing-masing guru menetapkan target pencapaian sesuai dengan tupoksi. Surat perjanjian ditandatangani oleh guru dan dilaporkan kepada kepala madrasah. Perjanjian ini menjadi pedoman kinerja guru selama satu tahun ajaran. Adanya perjanjian memastikan guru menjalankan tugas dengan tanggung jawab dan akuntabilitas. Dengan sistem ini, MAN Insan Cendekia dapat mengukur efektivitas dan kontribusi setiap pendidik. Pengelolaan APBN dilakukan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan, termasuk melalui publikasi laporan keuangan negara yang diaudit oleh BPK. Pegawai Kemenkeu menghindari konflik kepentingan dan melaporkan LHKPN secara rutin.

‹#› KEKURANGAN DAN SOLUSI MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Rendahnya serapan anggaran yang telah dialokasikan akibat kurangnya koordinasi antara perencanaan dan pelaksanaan anggaran, dan kurangnya kompetensi SDM di bidang keuangan dan pengadaan. Lemahnya sistem pengendalian internal dan ketidakpatuhan terhadap pengelolaan APBN dapat membuka Potensi korupsi terhadap anggaran APBN yang dialokasikan. SOLUSI Dengan fasilitas rumah dinas yang ada di lingkungan sekolah, terkadang staff pengajar tidak stand by di kantor. Keterlambatan masuk kelas kadang juga terjadi yang mengakibatkan jika siswa piket kelas mencari guru yang bersangkutan, guru tidak ada di kantor. Sehingga tidak diketahui alasan keterlambatan apakah karena ada rapat atau masih di rumah dinas. Untuk mengatasi guru yang tidak standby di kantor meski tinggal di rumah dinas, madrasah dapat menerapkan absensi harian sebelum jam pelajaran dimulai dan mewajibkan guru hadir di ruang guru 15-30 menit sebelum mengajar. Disediakan juga papan informasi atau grup WA untuk mencatat kegiatan guru yang sedang rapat atau izin. Guru piket harian ditugaskan untuk memberikan informasi keberadaan guru. Jika keterlambatan sering terjadi, diberlakukan teguran bertahap. Aturan rumah dinas juga perlu dievaluasi agar tidak mengganggu kedisiplinan. Penyusunan pedoman teknis harus dilakukan tepat waktu agar tidak terjadi kurangnya koordinasi. Peningkatan koordinasi antar satuan kerja dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran. Peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBN.

‹#› KOMPETEN MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Setiap bulan guru mengikuti pelatihan melalui program ASN Pintar untuk menggali kompetensi. Guru juga bertugas membimbing siswa dalam berbagai kegiatan. Salah satu unggulan MAN Insan Cendekia adalah karya tulis ilmiah siswa . Siswa bebas memilih guru pembimbing sesuai minat dan metodologi yang digunakan. Guru dituntut untuk terus mengasah kemampuan menulis dan memahami metodologi penelitian. Kompetensi digali dari dua arah: siswa dan guru . Proses ini mendorong terciptanya aktivitas akademik yang kompeten dan produktif di lingkungan sekolah. Instansi ataupun pegawai ASN harus terus belajar dan meningkatkan kualitas diri melingkupi, ilmu pengetahuan, pengalaman, informasi dan digitalisasi. Berikut contoh nilai Kompeten yang diterapkan oleh Kementerian Keuangan, yaitu; A. Pegawai mengikuti program Kemenkeu Corporate University untuk meningkatkan keahlian di bidang keuangan negara, perpajakan, dan kepabeanan. B. Kementerian mendorong sertifikasi profesi bagi auditor dan analis keuangan

‹#› KEKURANGAN DAN SOLUSI MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Ketergantungan pada jaringan internet dan infrastruktur teknologi informasi yang belum merata. Adanya sistem yang berbasis teknologi merupakan tantangan tersendiri bagi Kemenkeu. Keterbatasan kemampuan SDM dalam menggunakan aplikasi SOLUSI Waktu pelatihan yang bertepatan dengan jam mengajar/kerja Motivasi diri terkadang kurang Mencari waktu latihan diluar jam mengajar/kerja Bergabung dengan lingkungan yang saling mendukung Terus meningkatkan fasilitas High Tech agar teknologi dan informasi merata Terus melakukan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi SDM

‹#› HARMONIS MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Nilai ASN harmonis tercermin di MAN Insan Cendekia, baik saat jam kerja maupun di luar jam kerja. Di luar jam kerja, hubungan antar pegawai terjalin akrab tanpa memandang jabatan, termasuk dengan siswa. Interaksi informal seperti bermain atau berolahraga (futsal, bulutangkis) antara guru, siswa, dan pegawai lain berjalan harmonis. Suasana ini terbentuk berkat sistem dan budaya kerja yang mendukung. Kepala madrasah pun turut aktif dalam kegiatan informal bersama guru, siswa, satpam, dan petugas kebersihan. Di jam kerja, semua pegawai menjalankan tugas sesuai job desk masing-masing secara profesional. Tidak ada beban kerja yang saling memberatkan antar pegawai . Guru baru mendapat dukungan penuh, baik dalam hal akademik maupun non-akademik, dari rekan guru dan kepala madrasah. Berikut adalah beberapa contoh penerapan nilai harmonis di Kementerian Keuangan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan saling mendukung: A. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Menghargai Keberagaman Menghargai Keberagaman Membangun Rasa Saling Menghormati Penciptaan Lingkungan yang Ramah dan Terbuka B. Praktik Kerja Sama Antar Unit yang Kooperatif dan Koordinatif Koordinasi Antar Unit yang Efektif Praktik Kolaboratif untuk Efisiensi Peningkatan Kerjasama untuk Mencapai Tujuan Bersama

‹#› KEKURANGAN DAN SOLUSI MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN SOLUSI Gesekan antara guru diluar jam kerja formal atau terbentuknya kelompok-kelompok berdasarkan senioritas atau bidang studi Membangun kebersamaan melalui kegiatan non-formal seperti olahraga, makan bersama atau tadarus mingguan Kemenkeu Perbedaan latar belakang adat dan budaya memicu perbedaan pendapat diantara para pegawai. Miskomunikasi atau salah paham diantara para pegawai Kemenkeu Menyamakan visi dan misi sehingga perbedaan pendapat pun dapat disatukan Terus berkoordinasi antar pegawai agar tidak terjadi salah paham

‹#› LOYAL MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN MAN Insan Cendekia menerapkan sistem 5 hari kerja secara formal. Namun, guru dan pegawai bekerja hampir 24/7 karena tinggal di asrama. Mayoritas guru tinggal di rumah dinas di area asrama siswa. Selain mengajar, guru juga membimbing tahfidz, karya tulis, dan halaqah setelah Maghrib hingga Isya. Hari Sabtu pun sebagian guru tetap hadir untuk kegiatan ekstrakurikuler siswa. Tugas-tugas ini mencerminkan loyalitas tinggi guru dan pegawai terhadap sekolah. Guru juga aktif berkomunikasi dengan orang tua untuk melaporkan perkembangan siswa. Semua ini membentuk ritme pendidikan yang solid dan penuh dedikasi. Kemenkeu Pegawai menjaga citra dan nama baik instansi dengan tidak menyalahgunakan wewenang. Mereka mematuhi aturan internal dan mendukung program strategis kementerian seperti reformasi perpajakan. Disiplin dan patuh terhadap aturan instansi

‹#› KEKURANGAN DAN SOLUSI MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN SOLUSI Ketidakjelasan batasan antara jam kerja dan non kerja yang bisa memicu rasa tidak puas dan menurunkan loyalitas Memberikan penegasan bahwa dedikasi adalah bagian dari Profesi guru di MAN IC Memberikan apresiasi yang layak kepada guru Kemenkeu Ada oknum tertentu yang menyalahgunakan kekuasaan dan mencoreng nama baik institusi Adanya oknum yang tidak mematuhi peraturan dan tidak melaksanakan program-program yang telah direncanakan Kemenkeu Saling mengingatkan diantara para pegawai agar tetap setia pada institusi dan tetap menjaga nama baik institusi

‹#› ADAPTIF MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN MAN Insan Cendekia dituntut selalu siap menghadapi perubahan, terutama di bidang teknologi. Sekolah menyediakan fasilitas TV di setiap kelas, internet, dan media digital untuk mendukung pembelajaran. Guru dan siswa didorong beradaptasi dengan teknologi terkini, termasuk kecerdasan buatan (AI). Media digital yang digunakan meliputi: Canva, Wayground, Padlet, Kahoot, Booklet, Prezi, Veed.io, dan aplikasi berbasis AI lainnya. Pembelajaran bersifat fleksibel; siswa yang mengikuti lomba nasional dapat izin tidak mengikuti pelajaran. Kebijakan ini mendukung fokus siswa dalam pengembangan diri dan prestasi. Sekolah juga responsif terhadap perubahan lokal maupun kebijakan pemerintah, termasuk perubahan kurikulum. MAN Insan Cendekia selalu berupaya adaptif dan siap menghadapi tantangan baru Kementerian keuangan…. Aktif mengembangkan layanan berbasis teknologi, seperti penggunaan blockchain dalam pencatatan aset dan layanan berbasis digital seperti DJP Online Merespon cepat perubahan kebijakan fiskal di tengah dinamika global, seperti saat Covid19

‹#› KEKURANGAN DAN SOLUSI MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Tidak meratanya kemampuan ASN dalam beradaptasi dengan teknologi baru Kurangnya sosialisasi terhadap kebijakan baru SOLUSI Menyesuaikan diri dengan perubahan kebijakan, kurikulum, dan dinamika psikologis siswa yang beragam di asrama Keterbatasan beradaptasi dengan penggunaan teknologi digital Selalu proaktif mencari informasi dan berpartisipasi dalam setiap perubahan Pelatihan digital berkala dan terstruktur, tatap muka atau online Manajemen perubahan yang lebih humanis, dibarengi dengan pendekatan persuasif, motivasional dan pelibatan ASN sejak awal agar muncul rasa tanggungjawab

‹#› KOLABORATIF MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Nilai kolaboratif tercermin dalam berbagai kegiatan di MAN Insan Cendekia. Guru dan staf bekerja sama dalam kegiatan ekstrakurikuler dan persiapan lomba. Sekolah menjalin kerja sama dengan pihak luar seperti lembaga bimbel, alumni, dan instansi pemerintah. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman belajar siswa Kementerian keuangan…. Bekerjasama dengan kemeneterian dan lembaga lain, seperti pengawasan anggaran transfer daerah, bantuan sosial, dan pembinaan umkm Sinergi antar direktorat jenderal, seperti DJP (PAJAK), DJBC (BEACUKAI), DJA (ANGGARAN), Mengembangkan kolaborasi internasional seperti forum G20

‹#› KEKURANGAN DAN SOLUSI MAN IC BANGKA TENGAH KEMENTERIAN KEUANGAN Komunikasi internal yang kurang efektif Perbedaan standar dan sistem informasi SOLUSI Kesulitan dan kurangnya dalam berkomunikasi dengan berbagai pihak Kurangnya kesadaran bahwa kita perlu bekerja sama dalam melakukan pelayanan Menjalin komunikasi yang baik dan saling terbuka untuk berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya berkolaborasi dan kerja sama tim untuk menyelesaikan masalah Diadakannya forum koordinasi rutin dan terbuka Penguatan kolaborasi, seperti melakukan pelatihan bersama

Kesimpulan Dari kedua Instansi tersebut kami menemukan adanya kesamaan nilai yang tercermin dalam budaya kerja kedua Instansi yang masing-masing tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pelaksanaan BerAKHLAK di Instansi merupakan sesuatu yang bisa memberikan dampak positif terhadap pelayanan kepada publik. Menurut pandangan kelompok kami baik Kementerian Keuangan maupun MAN IC Bangka Tengah telah melaksanakan aktualisasi BerAKHLAK dengan sangat baik. Keduanya dapat menjadi role model dalam penerapan core value ASN.
Tags