MAKALAH APRESIASI SENI PERTUNJUKAN “TAK TONG TONG, AYAM DEN LAPEH” PADA PAGELARAN SABANG MARAUKE 2024
Dosen Pengampu : Nawung Asmoro Girindraswari, S.Pd.,M.Pd
Di susun oleh:
Kerin wulansari (2330102030004)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI DRAMA,
TARI DAN MUSIK
FAKULTA...
MAKALAH APRESIASI SENI PERTUNJUKAN “TAK TONG TONG, AYAM DEN LAPEH” PADA PAGELARAN SABANG MARAUKE 2024
Dosen Pengampu : Nawung Asmoro Girindraswari, S.Pd.,M.Pd
Di susun oleh:
Kerin wulansari (2330102030004)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI DRAMA,
TARI DAN MUSIK
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2025
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makalah ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Apresiasi seni dengan topik Analisis Tari Tak Tong Tong dan Ayam Den Lapeh pada Pagelaran Sabang Merauke 2024.
Dalam penulisan ini penulis mencoba membahas berbagai unsur yang terdapat dalam pertunjukan tari, meliputi kostum, tata rias, properti, serta nilai-nilai estetika yang ditampilkan. Harapannya, pembahasan ini dapat menambah pemahaman mengenai kekayaan seni pertunjukan tradisional Indonesia serta menumbuhkan kecintaan terhadap budaya bangsa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki keterbatasan. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan karya tulis di masa mendatang.
Akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada dosen pengampu atas arahan yang telah diberikan, Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Seni pertunjukan adalah wujud ekspresi budaya yang menampilkan keindahan melalui kombinasi gerak, iringan musik, tata busana, tata rias, serta penataan panggung. Untuk memahami dan menikmati karya seni pertunjukan secara lebih mendalam, dibutuhkan kegiatan apresiasi, yaitu proses mengamati, menilai, dan mengkaji unsur-unsur yang tampak. Melalui apresiasi, seseorang tidak hanya sekadar menonton, tetapi juga berlatih peka terhadap detail estetika yang membangun sebuah pertunjukan. Menurut Sumaryono (2011), apresiasi seni tidak cukup berhenti pada tahap mengagumi, tetapi harus disertai kemampuan mengamati, menilai, dan menafsirkan unsur-unsur yang tampak dalam sebuah karya. Hal ini menunjukkan bahwa analisis visual merupakan salah satu pendekatan yang tepat dalam kegiatan apresiasi seni.
Kajian yang dilakukan berfokus pada aspek visual dan estetis, meliputi kostum, tata rias, musik, properti, hingga pola lantai. Dengan analisis semacam ini, mahasiswa diharapkan dapat memperluas pemahaman mengenai keindahan seni tari sekaligus meningkatkan kemampuan kritis dalam menilai elemen-elemen seni pertunjukan.
Pagelaran Sabang Merauke 2024 menjadi ajang penting untuk menampilkan kekayaan budaya Indonesia, salah satunya melalui Tari Tak Tong Tong Ayam Den Lapeh dari Minangkabau. Tarian ini menghadirkan perpaduan gerak yang lincah, busana tradisional, riasan yang tegas, serta pola lantai yang tegas. Keistimewaan pertunjukan ini tidak hanya terletak pada sisi hiburan, tetapi juga sebagai objek apresiasi seni yang memberi pengalaman estet
Size: 1.23 MB
Language: none
Added: Oct 14, 2025
Slides: 18 pages
Slide Content
Keperawatan Sebagai Profesi Dian Mitra D.S., Ners. M.Kep .
Setelah mengikuti pembelajaran ini , mahasiswa diharapkan mampu Menjelaskan pengertian dan kriteria profesi Menjelaskan hakekat keperawatan Menjelaskan keperawatan sebagai profesional Menjelaskan peran dan fungsi perawat
Dari pengertian keperawatan menurut lokakarya kep.Nas 1983 ada 4 elemen utama yang menjadi perhatian ( concern), Yaitu : Keperawatan adalah ilmu dan kiat - sains terapan ( applied science ) Keperawatan adalah profesi yang berorientasi pada pelayanan _ helping health illness problem Keperawatan mempunyai empat tingkat klien : individu , keluarga , kelompok , dan komunitas Pelayanan Keperawatan mencakup seluruh rentang pelayanan kesehatan
Keperawatan LOKAKARYA NASIONAL tentang KEPERAWATAN bulan JANUARI 1983 di JAKARTA merupakan awal diterimanya KEPERAWATAN SEBAGAI SUATU PROFESI. Disimpulkan Keperawatan di Indonesia merupakan pelayanan yang diberikan secara profesional . Definisi ini juga mempertegas bahwa keperawatan merupakan profesi bukan sekedar pekerjaan atau vokasi
Keperawatan Sebagai Profesi Keperawatan sebagai suatu profesi merupakan salah satu pekerjaan dimana dalam menentukan tindakannya didasari pada ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan yang jelas dalam keahliannya .
Hakikat Keperawatan Tidak dapat dipisahkan dari profesi kesehatan Mempunyai beberapa tujuan yang jelas Fungsi utamanya membantu klien baik sehat maupun sakit guna mencapai derajat kesehatan yang optimal Intervensi keperawatan dilkukan melalui upaya promotif , preventif , kuratif dan rehabilitatif , sesuai wewenang , tanggung jawab , etika profesi .
Tujuan Keperwatan Memberi bantuan yang paripurna dan efektif kepada klien Memenuhi kebutuhan dasar manusia (KDM) klien Mengembangkan diri menuju kemampuan profesionalisme Mengembangkan standar keperawatan yang ada Memelihara hubungan yang efektif dengan semua tim kesehatan
Pengertian Profesi Product A Feature 1 Feature 2 Feature 3 Product B Feature 1 Feature 2 Feature 3
CIRI-CIRI PROFESI Mempunyai body of knowledge Pendidikan berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi. Memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui praktik dalam bidang profesi. Memiliki perhimpunan/organisasi profesi. Pemberlakuan kode etik keperawatan. Otonomi Motivasi bersifat altruistik
Profesionalisme perawat Keprofesionalan dari kemampuan perawat : Berinspirasi , Menjalin rasa percaya dan konfidensi dengan pasien , Mempunyai pengetahuan yang memadai , Kapabilitas terhadap pekerjaan . Terbuka dengan ide baru Memiliki rasa humor, dapat berinteraksi dengan orang lain secara harmonis , berpenampilan baik , periang dan dalam bekerja tidak semata-mata berorientasi pada uang
Peran perawat Doheny ( 1982 ) peran Perawat Profesional : Care Giver Client Advocate Counsellor Educator Collaborator Coordinator Change Agent Consultant
NCBSN (National Council of State Boards of Nursing) Praktik keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang proses kehidupan dengan mengkaji status kesehatannya , menentukan diagnosa , merencanakan dan mengimplementasikan strategi perawatan untuk mencapai tujuan , serta mengevaluasi respons terhadap perawatan dan pengobatan .
Registered nurse berarti seseorang yang melakukan praktik keperawatan profesional dengan : Mengkaji status kesehatan individu dan kelompok Menegakkan diagnosa keperawatan Menentukan tujuan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan Membuat rencana strategi perawatan Menyusun intervensi keperawatan untuk mengimplementasikan strategi perawatan Memberi kewenangan intervensi keperawatan yang dapat dilaksanakan orang lain, dan tidak bertentangan dengan undang-undang
lanjutan … 7. Mempertahankan perawatan yang aman dan efektif baik langsung maupun tidak langsung 8. Melakukan evaluasi respon terhadap intervensi 9. Mengajarkan teori dan praktik keperawatan 10. Mengelola praktik keperawatan dan 11. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam mengelola perawatan kesehatan .
Fokus Praktik Keperawatan Profesional Fokus utama keperawatan saat ini adalah kesehatan masyarakat dengan target populasi total . Manusia tidak dipandang hanya dari aspek fisik tetapi manusia dipandang sebagai mahluk bio- psiko - sosio -spiritual. Tujuan praktik keperawatan sesuai yang dicanangkan WHO: pencegahan primer, peningkatan kesehatan pasien , keluarga dan masyarakat , perawatan diri dan peningkatan kepercayaan diri
Praktik keperawatan meliputi empat area yang terkait dengan kesehatan (Kozier, Erb , 1990) Peningkatan kesehatan (Health promotion) Pemeliharaan kesehatan (Health Maintenance). Pemulihan kesehatan (Health restoration) Perawatan orang yang menjelang ajal .