knowledge management for Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen

Mata Kuliah SIM

1. Sistem
Manajemen
Pengetahuan
ARIF HIDAYAT, SE.,MM
Dosen Prodi Manajemen
Matakuliah Sistem Informasi Manajemen

2. Pendahuluan
Manajemen pengetahuan : sebuah kegiatan bisnis dengan dua aspek
utama yaitu :
(1) memperlakukan komponen pengetahuan dari aktivitas bisnis sebagai
perhatian eksplisit dari bisnis yang direfleksikan dalam strategi, kebijakan
dan praktik di seluruh tingkatan organisasi; dan
(2) menciptakan hubungan langsung antara aset-aset intelektual
organisasi, baik yang eksplisit (terekam) maupun tacit (pengetahuan
personal), dan hasil-hasil bisnis positif.

3. Prinsip Manajemen
Pengetahuan
Pengetahuan adalah aset strategis.
Pengetahuan adalah sumber daya yang perlu diatur. Karena
itu, pengetahuan perlu disampaikan pada waktu yang tepat,
tersedia di tempat yang tepat, disuguhkan dalam bentuk yang
tepat, memenuhi persyaratan kualitas dan diperoleh dengan
biaya serendah mungkin untuk digunakan dalam proses bisnis.
Pengetahuan itu sendiri tidak berharga; pengetahuan hanya
berharga ketika pengetahuan tsb mengarahkan kpd kegiatan
dan hasil yang efektif.
Pengetahuan adl informasi yg dimiliki dan bekerja dalam
pikiran manusia. Informasi yg sama bisa memberikan arti dan
aksi yg berbeda: dari individu, konteks organisasional dan
waktu yg berbeda.

4. Pengetahuan dapat
berupa eksplisit atau tacit.
Explicit Knowledge merupakan sebuah bentuk transfer
pengetahuan yang sudah di simpan sehingga mudah di pelajari
dan di manfaatkan ke pihak lain. Contoh: buku, koran, majalah,
dokumen, Data Base , materi audio visual dll.
Tacit Knowledge sebuah bentuk transfer pengetahuan yang
berbentuk pengalaman, skill, dan pemahaman. Contoh :
seoarng pekerja yang bekerja selama beberapa tahun dan
memiliki pengalaman dibidangnya, sebelum dia masuk dalam
masa pension. Perusahaan membuat modul pekerja dari bidang
pekerja tersebut agar bisa dimanfaatkan untuk pekerja
berikutnya.


5. Kesimpulannya :
Tacit
Tersimpan dalam pikiran manusia, sulit diformulasikan
(misalnya keahlian sesorang)
Penting untuk kreatifitas dan inovasi
Dikonversikan ke eksplisit dengan eksternalisasi
Misalnya pengalaman bertahun-tahun yang dimiliki oleh
ahli
Eksplisit
Dapat dikodifikasi/formulasi
Dikonversikan ke Tacit dengan pemahaman dan
penyerapan
Misalnya dokumen, database, materi audio visual dll

6. Bentuk Pengetahuan
Identifikasi
Optimisasi
Manajemen
explicit
tacit
Iceberg
knowledge

7. Tacit knowledge dan explicit
knowledge dapat di konversi
kedalam empat proses
Sosialization proses sharing yang dilakukan dengan
saling berinteraksi secara langsung dari tacit
knowledge ke tacit knowledge. Contohnya saharing
dan diskusi
Externalization proses transfer knowledge yang
dilakukan dengan dialog sehingga menyebabkan
transfer dari tacit knowledge menjadi explicit
knowledge Contoh : Notulen rapat
Combination proses transfer knowledge berdasarkan
transfer explicit knowledge menjadi explicit
knowledge yang baru melalui perubahan explicit
knowledge dan informasi. Contoh : data,diagram,
prosentase
Internalization proses transfer knowledge berdasarkan
pembelajaran dan penangkapan knowledge yang
dilakukan oleh anggota organisasi terhadap explicit
knowledge yang disebarkan kepada seluruh
organisasi melalui pengalaman sendiri sehingga
menjadi tacit knowledge anggota organisasi.
Contoh : kebijakan yang dimanfaatkan oelh semua
anggota organisasi

8. Langkah pertama dalam manajemen
pengetahuan adalah untuk memahami 5W :
What (apa)
Who (siapa)
Why (mengapa)
When (kapan)
Where (dimana)

9. Perbedaan Data, Informasi dan
Pengetahuan

11. Yang Menguntungkan
1)Pondasi utama perusahaan
2)Tumbuh seiring penggunaan
3)Semakin bertambah ketika dibagi
4)Sumber utama nilai-nilai
5)Satu-satunya cara untuk memahami
kompleksitas

12. Faktor-faktor kesuksesan dalam
manajemen pengetahuan adalah:
Kaitan terhadap kinerja ekonomi atau nilai
industry
Infrastruktur teknis dan organisasional
Struktur pengetahuan yang standar dan fleksibel
Budaya ramah pengetahuan(5) Tujuan dan
bahasa yang jelas
Perubahan dalam praktik motivasional
Multi kanal untuk transfer pengetahuan
Dukungan manajemen senior

13. Strategi untuk manajemen pengetahuan
meliputi langkah-langkah berikut:
Mengerti pengetahuan mana yang menambah nilai.
Berinvestasi untuk menciptakan dan menggunakan
pengetahuan secara efektif.
Menyadari nilai dari modal pengetahuan untuk kesuksesan.
Membuat pengetahuan dapat diakses oleh setiap orang yang
mampu berkontribusi ataupun menggunakannya.
Menjamin komitmen dan kepemimpinan manajemen puncak.
Menciptakan atmosfir dimana aset pengetahuan dapat
bertambah.
Menyadari pengetahuan sebagai aset strategis.

14. 1)Biasanya berada pada pikiran individu
2)Tersembunyi pada dokumen
3)“Knowledge is Power” – mendorong adanya
penimbunan pengetahuan. (Pengetahuan
ditimbun dan tidak ingin dibagi)
4)Keterkaitan organisasi akan karyawan
(hilangnya pengetahuan organisasi akibat
berpindahnya karyawan)
Tantangan

15. CONTOH CONTOH KMS

21. TERAKHIR DARI SAYA…

22. DISKUSI SEMUA ANGGOTA KELAS
Untuk lebih memahami pemahaman kalian
mengenai KMS, berikan contoh Penerapan
KMS yang ada di lingkungan sekitar.