Kolaborasi Program Sekolah DENGAN KURIKULUM.pptx

PengetwiyonoBahagias 7 views 13 slides Oct 20, 2025
Slide 1
Slide 1 of 13
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13

About This Presentation

Kolaborasi Program Sekolah.


Slide Content

Nama Program : Bazar Makanan Sehat (Market day) Jenis Program : Ko- Kurikuler Jenjang Sekolah : SMP

Lingkungan yang menyediakan kesempatan untuk murid menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif , hingga berkemampuan dan berkeinginan untuk memberikan pengaruh positif kepada kehidupan orang lain dan sekelilingnya . Lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif , arif dan bijaksana . Lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non- akademiknya . Lingkungan yang melatih murid untuk menerima dan memahami kekuatan diri , sesama , serta masyarakat dan lingkungan di sekitarnya . Lingkungan yang membuka wawasan murid agar dapat menentukan dan menindaklanjuti tujuan , harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui pemenuhan kepentingan individu , kelompok , maupun golongan . Lingkungan tersebut berkomitmen untuk menempatkan murid sedemikian rupa sehingga aktif menentukan proses belajarnya sendiri . Lingkungan tersebut menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh murid untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan . (di sadur dari Noble Noble , T. & H. McGrath, 2016)

Program bazar makanan sehat (Market Day) Bazar makanan sehat ini adalah sebuah program ko- kurikuler yang  bertujuan melatih murid untuk berwirausaha , juga untuk mengenalkan makanan yang sehat . Menyediakan lingkungan yang menumbuhkembangkan kepemimpinan murid yaitu lingkungan yang mengembangkan keterampilan berinteraksi sosial secara positif , arif dan bijaksana . ( Karakteristik no 2) Menyediakan lingkungan yang melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam proses pencapaian tujuan akademik maupun non- akademiknya . ( Karakteristik no 3)

Kegiatan dilakukan pada saat jeda semester/ HUT sekolah . Setiap kelas dibagi menjadi beberapa kelompok , kemudian murid diberi kebebasan untuk menentukan produk makanan apa yang ingin mereka jual . Setiap kelompok dibatasi modal berjualannya maksimal Rp. 50.000,- Makanan yang dijual harus sesuai ketentuan makanan sehat ( misal menghindari pewarna buatan , makanan cepat saji , dll ) Setelah berjualan siswa diminta menghitung laba dari hasil penjualan mereka .

Memberikan kesempatan murid untuk semakin sering berinteraksi secara positif dengan seluruh warga sekolah . Menumbuhkan jiwa wirausaha yang ada dalam diri murid. Melatih keterampilan yang dibutuhkan murid dalam kehidupannya .

Modal Manusia : murid yg aktif dan kreatif , guru yg mendukung murid utk menumbuhkan kepemimpinan . Modal Sosial : hubungan yg harmonis antar warga sekolah (murid dengan murid, murid dengan guru, dsb ) . Modal Fisik : Lapangan sekolah , meja kursi siswa . Modal Lingkungan / alam : lingkungan sekolah yg asri , aman , dan nyaman . Kemudian wilayah sekitar sekolah penghasil bahan makanan . Modal Finansial : Uang saku siswa .

Suara : mempertimbangkan suara murid adalah tentang bagaimana kita memberdayakan murid kita agar memiliki kekuatan untuk memengaruhi perubahan . Suara murid yang otentik memberikan kesempatan bagi murid untuk berkolaborasi dan membuat keputusan dengan orang dewasa seputar apa dan bagaimana mereka belajar dan bagaimana pembelajaran mereka dinilai . Pilihan : memberikan murid kesempatan untuk memilih apa dan bagaimana mereka akan belajar . Memberikan pilihan pada murid dapat memberdayakan murid, mendorong keterlibatan dalam pembelajaran , dan mengenalkan pada minat pribadi dalam pengalaman belajar (Aiken et al, 2016) Kepemilikan : saat murid terhubung ( baik secara fisik , kognitif , sosial emosional ) dengan apa yang sedang dipelajari , terlibat aktif dan menunjukkan minat dalam proses belajarnya , maka kita dapat mengatakan bahwa tingkat rasa kepemilikan mereka terhadap proses belajar tinggi .

Memberikan kebebasan murid berdiskusi dengan kelompoknya terkait produk yang akan mereka jual . Memberikan kesempatan murid mengemukanan pendapat mereka terkait kriteria makanan sehat . Memberikan kesempatan murid mengeluarkan pendapat terkait bagaimana memperoleh produk yang akan dijual .

Memberikan kesempatan pada murid untuk memilih peran yang dapat mereka ambil dalam sebuah kegiatan /program. Misalnya siapa yang berjualan , yang memasak , dan yang membeli . Memberikan kebebasan murid untuk memilih kelompok . Memberikan kesempatan murid untuk mengelola uang. memberikan kesempatan pada murid untuk mengevaluasi kegiatan mereka . Membebaskan murid menentukan produk makanan sehat apa yang ingin mereka jual .

Menjual makanan hasil produksi murid- murid. Mengajak murid mengatur tampilan stand mereka sendiri . Menggunakan peralatan mereka sendiri untuk berjualan ( misalnya : nampan , gelas , sendok , termos , dll ). Mengajak murid mengelola uang hasil penjualan mereka .

Ibu Novi : Aset Sosial dan Finansial diadakan sponsorship. Pak Aenal : Sponsorship bisa diadakan sebagai pendukung kegiatan . Bu umul : teknis sponsorship mungkin akan kesulitan jika sponsornminta di sebutkan atau di tampilkan logo. Apalagi apabila sponsor dalam bentuk uang harus dibagi 24 kelas dan setiap kelas masih dibagi beberapa kelompok . Mungkin dengan digabung kegiatan sponsorship akan memungkinkan . Bu Heni : Setuju dengan pernyataan bu umul, bahwa sponsorship bisa diadakan apabila digabung dengan kegiatan lain. Bu Sri Sutarni : Apa tidak memungkinkan jika produk dimasak oleh anak - anak sendiri . Jadi selain belajar berjualan anak - anak belajar menghasilkan produk . Pak Aenal : Karena kegiatan ini untuk jenjang SMP, Kegiatan memasak belum memungkinkan dilaksanakan di sekolah karena terbentur peralatan dan tempat . Bu Agustin : Di Sekolah saya sering mengadakan kegiatan tersebut . Dan anak - anak sering langsung memasak di sekolah , misalnya bakwan . Bu Linda : Kalau kegiatan memasak dengan menu gorengan mungkin bertolak belakang dengan judul kegiatan yaitu bazar makanan sehat .

Pak Wawan Eko : Kegiatan yang disajikan masih biasa dan bisa digali lagi kegiatan yang berpihak kepada murid. Dengan kegiatan bazar makanan sehat bisa dikembangkan lagi dengan melibatkan pihak dari luar sekolah sebagai pembeli . Atau siswa diminta menjual produk dari sponsor dengan harga lebih renda dari pasaran . Misalnya gula, minyak , dll .
Tags