KONSEP DASAR HUKUM Oleh: YOGA SUGAMA ALI FHATNUR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2025
Subyek Hukum Subjek hukum merupakan seseorang yang mampu menjadi pemangku hak dan kewajiban . Subjek hukum dapat dibagi menjadi dua yakni manusia ( natuurlijk person) dan badan hukum ( recht person). Balkin membagi kewenangan subjek hukum dalam bertindak menjadi beberapa : Legal capacity Capacity to act
1. Legal capacity yakni subjek hukum yang diakui oleh hukum serta dapat menjadi pemangku hak dan kewajiban ;
2. Capacity to act berkaitan dengan kemampuan subjek hukum dalam melakukan perbuatan hukum. Perbuatan hukum dapat menimbulkan akibat hukum . Kemampuan untuk melakukan perbuatan hukum terbagi menjadi tiga , yakni : a. Tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum ; b. Memiliki kewenangan yang terbatas dalam melakukan perbuatan hukum karena tidak bisa melaksanakan tindakannya secara langsung seperti badan hukum ; c. Subjek hukum yang sepenuhnya dapat melakukan perbuatan hukum misalnya individu yang telah dewasa dan tidak berada di bawah pengampuan
3. Locus standi in judicio adalah kewenangan dari subjek hukum untuk berperkara di pengadilan ; 4. Accountability adalah subjek hukum yang dapat bertanggungjawab atas perbuatan melawan hukum
Pasal 1330 KUHPerdata mengatur mengenai subjek hukum yang tidak cakap untuk membuat suatu perjanjian ( perbuatan hukum ), yaitu : 1. Orang yang belum dewasa ; 2. Orang yang ditaruh di bawah pengampuan ; dan 3. Perempuan, dalam hal-hal yang ditetapkan oleh undang-undang dan pada umumnya semua orang kepada siapa undang-undang telah melarang membuat perjanjian-perjanjian tertentu .
Utrecht, badan hukum merupakan badan yang menurut hukum dapat menjadi pemangku hak , tidak berjiwa dan bukan manusia . Salim H.S., badan hukum adalah kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu , harta kekayaan serta hak dan kewajiban . Setiap badan hukum , harus memenuhi beberapa persyaratan , yakni : 1. Harta kekayaan yang terpisah dari subyek hukum yang lain; 2. Mempunyai tujuan ideal tertentu yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
3. Mempunyai kepentingan sendiri 4. Memiliki organisasi yang teratur sebagaimana disyaratkan dalam peraturan perundang-undangan
Terdapat beberapa teori berkaitan dengan badan hukum sebagai subjek hukum , sebagai berikut : Menurut Carl von Savigny, Opzomer , Langemeyer Teori Fiksi “Badan hukum tidak riel sehingga eksistensinya hanyalah fiksi semata. Oleh karena, eksistensinya yang fiktif maka badan hukum tidak dapat bertindak secara langsung tetapi melalui manusia sebagai pengurusnya ”