Konsep Posbindu Penyakit Tidak menular di saat Pandemi.pptx

faiz475759 0 views 51 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 51
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51

About This Presentation

Posbindu Penyakit Tidak menular


Slide Content

KONSEP POSBINDU PTM Disampaikan dalam Pertemuan Orientasi Posbindu Secara Virtual Surabaya, 12 – 15 April 2021

Latar Belakang Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Keadaan dimana penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan penting dan dalam waktu bersamaan morbiditas dan mortalitas PTM makin meningkat merupakan beban ganda dalam pelayanan kesehatan dan Menjadi tantangan yang harus dihadapi dalam pembangunan bidang kesehatan di Indonesia. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi penyakit tidak menular mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013. Prevalensi stroke naik dari 7 persen menjadi 10,9 persen , sementara berdasarkan pemeriksaan gula darah , prevalensi diabetes melitus naik dari 6,9 persen menjadi 8,5 persen dan hasil pengukuran tekanan darah , hipertensi naik dari 25,8 persen menjadi 34,1 persen . DINAS KESEHATAN KAB. BANYUWANGI

01 04 3/10 1/3 Hanya 3 dari 10 peserta PTM yang terdeteksi , selebihnya tidak mengetahui bahwa dirinya sakit karena PTM tidak ada gejala dan tanda sampai terjadi komplikasi ; Dari 3 penderita PTM tersebut hanya 1 orang yang berobat teratur . Sisanya terdiagnosa setelah terjadi penyakit dengan komplikasi yang mengakibatkan kematian atau kecacatan .

01 02 03 04 Sumber : Riskesdas 2018 33,5 % penduduk kurang aktivitas fisik 95,5 % penduduk usia ≥ 5 tahun kurang mengkonsumsi sayur dan buah 28,8% penduduk usia ≥ 10 tahun merokok 3,3 % Penduduk usia ≥ 10 tahun mengkonsumsi alkohol

01 02 03 04 5 dari 100 orang Indonesia mengkonsumsi Gula lebih dari 50 g/ hari 53 dari 100 orang Indonesia mengkonsumsi Garam lebih dari 2000 mg/hari 27 dari 100 orang Indonesia M engkonsumsi Lemak lebih dari 67 g/hari 15 dari 100 orang Indonesia mengalami Obesitas

6 PENINGKATAN GAYA HIDUP SEH AT DENGAN PERILAKU CERDIK DAN PATUH Promosi kesehatan untuk berperilaku CERDIK dalam mengatasi PTM dan mengimplementasikan dalam Posbindu PTM P A T U H Periksa Kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter Atasi Penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur Tetap diet sehat dengan gizi seimbang, Upayakan beraktivitas fisik dengan aman, Hindari rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya Program Patuh bagi yang sudah menyandang PTM diselenggarakan agar mereka rajin kontrol dan minum obat

Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 Dalam Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang SPM Bidang Kesehatan bagi pemerintah daerah kabupaten / kota disebutkan bahwa : - Pelayanan kesehatan pada usia produktif menyebutkan bahwa setiap warga negara usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Pelayanan kesehatan pada usia lanjut meneybutkan bahwa setiap warga negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar - Skrining kesehatan sesuai standar dapat dilakukan di puskesmas dan jaringannya termasuk Posbindu PTM

CEK TEKANAN DARAH CEK LINGKAR PERUT/BMI Deteksi Dini Gangguan Penglihatan & Pendengaran MEMERIKSA KESEHATAN Min imal 1 tahun sekali setiap orang DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM & PAYUDARA CEK KADAR GULA DARAH UNTUK PEREMPUAN CEK KOLESTEROL

POSBINDU KIT 12

13

Kesiapan P elaksanaan Posbindu

Pelaksanaan Kegiatan :

TAHAPAN

Yang Perlu Diperhatikan Pada Saat W awancara

Tahap III Pengukuran faktor resiko PTM Pengukuran berat badan Pengukuran tinggi badan Pengukuran lingkar perut Penghitungan IMT

Tahap V Identifikasi Faktor Risiko PTM, Edukasi dan Tindak Lanjut Dini Identifikasi faktor risiko PTM Edukasi gaya hidup dilakukan oleh kader Tindak lanjut dini

Penilaian FR PTM Tindak Lanjut Dini

SISTEM RUJUKAN Berisiko PTM Modifikasi Gaya Hidup Observasi 3-6 bulan Tidak ada perbaikan Rujuk ke F KTP Perbaikan Intervensi PEN Program Pandu PTM Monitor

29

Pencatatan dan P elaporan Kader mencatat hasil kegiatan Posbindu pada 2 tempat yaitu di buku : P emantauan/monitoring yang akan di bawa pulang oleh peserta Posbindu B uku register yang akan disimpan di Posbindu. Setelah mencatat hasil pelaksanaan Posbindu maka kader akan melaporkan hasil kegiatan Posbindu ke Puskesmas . Pelaporan dilakukan degan cara berbasis web melalui Sistem Informasi PTM (Web Portal PTM ( https://surveilans-pptm.kemkes.go.id/ )

Monitoring dan Evaluasi

Implementasi Posbindu dan Strategi dalam Pencapaian SPM Usia Produktif di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

SPM STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN PP No.2/2018 tentang SPM Jenis dan mutu pelayanan dasar dalam SPM merupakan urusan pemerintahan wajib yang diselenggarakan Pemerintah Daerah, berhak diperoleh setiap Warga Negara PERMENDAGRI No. 100/2018 tentang PENERAPAN SPM Pencapaian target 100 % Pembiayaan dari APBD, DAK dan sumber lain yang sah tidak mengikat KPI Kepala Daerah PERMENKES No. 4/2019 tentang STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU YANDAS PADA SPM Juknis pelaksanaan UU No. 23/2014 tentang PEMERINTAHAN DAERAH

SPM K a b / k ot a Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil. Pelayanan Kesehatan pada Bayi Baru Lahir Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Pelayanan Kesehatan Balita Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat

RUMUS PERHITUNGAN PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PRODUKTIF Persentase usia 15-59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar Jumlah orang usia 15-59 tahun di kab/kota yang mendapatkan pelayanan skrining kesehatan sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun Jumlah orang usia 15-59 tahun di kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama X 100% Keterangan: Wanita usia 30-50 tahun yang sudah menikah atau mempunyai riwayat berhubungan seksual berisiko dilakukan pemeriksaan SADANIS dan cek IVA

STRATEGI CAKUPAN LAYANAN YANKES USIA PRODUKTIF 1 1 Identifikasi pengunjung Puskesmas usia 15-59 tahun Anamnesa faktor risiko PTM 3 4 Lakukan pengukuran TD, GDs, IMT dan Lingkar Perut Bila wanita usia 30-50 tahun atau memiliki riwayat seksual akt f lakukan IVA tes Berikan terapi farmakologi sesuai standar Lakukan tindakan Krioterapi sesuai standar Rujuk sesuai indikasi medis Berikan informasi dan edukasi sesuai standar

Kegiatan SKRINING fr ptm di mal orang sehat (M os ) 45 puskesmas kabupaten banyuwangi

Kolaborasi skrining FR PTM dengan Vaksinasi Covid 19

posbindu ptm di masyarakat

Skrining ptm di sekolah

Skrining ptm di tempat kerja

skrining ptm di acara festival

Banyuwangi festival 2021

Skrining ptm di acara bunga desa

Kegiatan posbindu ptm dalam rangka hari belanja ke pasar tradisional dan beli umkm kabupaten banyuwangi

Dukungan organisasi agama pada kegiatan posbindu ptm

S krining ptm dalam kegiatan musrenbang

Pemeriksaan iva dan sadanis dalam rangka hks tahun 2021

MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT HARI TUA NIKMAT TANPA PTM DENGAN PERILAKU CERDIK C ek kondisi kesehatan anda secara berkala E nyahkan asap rokok R ajin aktifitas fisik D iet yang sehat dan seimbang (rendah gula, garam dan lemak serta tinggi serat) I stirahat yang cukup K e lola stres Cegah Sekarang juga Ajak masyarakat ke Posbindu PTM untuk deteksi lebih dini faktor risiko PTM TERIMA KASIH
Tags