Pinang asli dari kawasan asia tenggara yaitu Filipina, Semenanjung Malaka dan Kepulauan Hindia Timur . Sekitar 24 jenis dapat dijumpai diMalaysia , Kalimantan dan Sulawesi. Selain untuk bahan makanan , biji pinang pun digunakan sebagai bahan pewarna pada pembuatan karpet , obat-obatan tradisional , minuman dan lain-lain ( Sihombing , 2000). Pinang Tanaman pinang merupakan sejenis kelapa yang berbiji satu ( monokotil ), dapat dilihat dari segi bentuk batang dan pohonnya agak ramping dan dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis , buah pinang memiliki ciri-ciri buah yang lonjong menyerupai telur , buah pinang yang masih muda berwarna hijau dan apabila sudah matang maka buahnya akan berubah menjadi kekuning-kuningan (Suhardi,1999). Kandungan yang terdapat pada pinang antara lain, biji buah pinang mengandung alkaloid, seperti arekolin (C8H13NO2), arekolidin , arekain , guvakolin , guvasin dan isoguvasin , tanin , flavan , senyawa fenolik , asam galat , getah , lignin (Wang dan Lee, 1996). Daun pinang mengandung minyak atsiri . Serat sabut pinang sebagian besar terdiri dari sebagian selulosa dengan berbagai proporsi yang berbeda-beda , hemiselulosa (35 - 64,8%), lignin (13 - 26%), pektin dan protopektin ( Orwa dkk , 2009).