Indikator yang akan dicapai: Peserta didik memahami pengertian pondasi Peserta didik memahami perbedaan pondasi dangkal dan pondasi dalam Peserta didik memahami jenis pondasi dilihat dari penyaluran bebannya Peserta didik mengetahui jenis-jenis pondasi dangkal Peserta didik mengetahui jenis-jenis pondasi dalam
Pondasi adalah suatu konstruksi pada bagian dasar struktur bangunan yang berfungsi meneruskan beban-beban dari semua unsur bangunan sampai ke lapisan tanah yang berada dibagian bawahnya tanpa mengakibatkan keruntuhan geser tanah dan penurunan (settlement) yang berlebihan
Klasifikasi Berdasarkan Kedalaman Pondasi Berdasarkan letak dan kedalamannya , pondasi digolongkan menjadi 2 jenis : Pondasi D angkal ( s hallow footing) Pondasi Dalam ( d eep f ooting )
Pondasi yang mempunyai perbandingan antara kedalaman dengan lebar pondasi sekitar kurang dari 4m ( Df /B < 4 ) Pondasi yang memiliki perbandingan antara kedalaman dengan lebar pondasi lebih dari sepuluh ( Df /B ≥ 10) Pondasi dangkal (shallow footing) Pondasi Dalam (Deep Footing)
Pondasi menerus : Penyaluran beban dengan sistem garis / beban merata. Dibuat memanjang sepanjang dinding Contohnya Pondasi Pasangan Batu Kali Menerus dan Pondasi telapak menerus 2) Pondasi Setempat : Penyaluran beban dengan sistem titik. Contohnya p ondasi telapak dan p ondasi umpak Dilihat dari sistem penyaluran ada tiga jenis pondasi: 3) Pondasi bidang : Penyaluran beban dengan sistem bidang. Contohnya Pondasi rakit
Pondasi Pasangan Batu Kali Menerus Banyak digunakan untuk rumah satu lantai Diatas pondasi dipasang balok sloof beton bertulang sebagai balok pengikat Beban bangunan umumnya dipikul oleh dinding dan diteruskan ke tanah melalui pondasi menerus sepanjang dinding bangunan . Pondasi dangkal :
2. Pondasi Telapak/Footplat Biasa digunakan untuk rumah satu atau dua lantai Terbuat dari beton bertulang Dasarnya berbentuk persegi panjang/persegi. Diletakan tepat pada kolom bangunan Semua beban bangunan diterima kolom dan langsung dilimpahkan pada pondasi. Pondasi ini mempunyai kekuatan atau tahanan terhadap gaya tekan dan tarik. 3. Pondasi Telapak Menerus Mirip seperti pondasi telapak, hanya saja dibuat memanjang sepanjang dinding.
4. Pondasi Rakit Untuk mendukung kolom yang jaraknya terlalu berdekatan Terbuat dari pelat beton bertulang Dibuat untuk seluruh area struktur Pondasi ini dapat mengurangi penurunan setempat
Pondasi Dalam : 1. Pondasi tiang pancang /Pile . Menggunakan beton jadi yang langsung ditancapkan ketanah dengan mesin pemancang, Pile dapat terbuat dari bahan kayu , baja , beton atau kombinasi diantaranya , tergantung dari berat beban yang dipikul . Beban disalurkan dengan mekanisme pergeseran antara tanah dan pondasi ( tiang ), dan dukungan dari lapisan tanah kera s
2. Pondasi caisson (bor pile) ; Pondasi ini dibuat dengan cara membuat lobang (di bor), lalu dilakukan pengecoran beton bertulang terhadap lobang yang sudah di bor Sistem pengeboran dapat dilakukan dalam berbagai cara baik manual maupun hidrolik Diameter dan kedalaman galian serta penulangan beton bertulang berdasarkan daya dukung tanah dan beban yang dipikul
Soal Jelaskan pengertian dari pondasi Jelaskan perbedaan pondasi dangkal dan pondasi dalam Sebutkan dan jelaskan pondasi dilihat dari sistem penyaluran bebannya Sebutkan macam-macam pondasi dangkal Sebutkan macam-macam pondasi dalam