Kuliah 2. Korigen Odoris_Minyak atsiri.pptx

Course of Natural Corrigen

1. MK Korigen alami Korigen odoris

2. Tujuan pembelajaran : Mahasiswa dapat : M ampu memilih jenis bahan tambahan alami dan menjelaskan rasionalitas penggunaannya dalam suatu sediaan M enjelaskan mekanisme pembentukan bau dan aroma suatu bahan tambahan alami pada sediaan berdasarkan golongan senyawa dan atau struktur kimia Mahasiswa mampu menjelaskan efek samping bahan tambahan pangan tersebut terhadap tubuh

3. Pokok Bahasan : Pengertian dan fungsi korigen odoris Aromaterapi Cara memperoleh minyak atsiri Kontrol integritas dalam kualitas minyak atsiri Keamanan minyak atsiri Sediaan praktis berbasis minyak atsiri

4. Pengertian dan fungsi Korigen Odoris

5. Corrigen Odoris Arti : penambah aroma/ bau tertentu Memperbaiki aroma Menutupi bau yang tidak enak Bisa memakai minyak atsiri dan fragrance Minyak atsiri : Mempunyai efek-efek farmakologis tertentu tergantung dari minyak yang digunakan Berefek aromaterapi

6. Aromaterapi

7. Aromaterapi Termasuk dalam kategori terapi komplementer Aromaterapi lbh dari sekedar fragrance  Punya kekuatan terapetik dan antiseptik Aromaterapi : terapi dg menggunakan aroma yg didapat dari minyak atsiri ( essential oil ) Relaksasi Meningkatkan energi Mengurangi stress Menyeimbangkan pikiran , badan , dan jiwa

8. Sumber stress: Kehidupan masa kini Lalu lintas, penyesuaian dengan keadaan baru, konflik dalam rumah tangga, lingkungan pekerjaan yang tidak sesuai, pekerjaan yang terlalu berat, penyesuaian dengan lingkungan yang baru.

9. Ada 50 juta reseptor bau terletak di bagian atas rongga hidung, menempati area seukuran perangko kecil. Sel-sel saraf ramping disebut 'silia' dan merupakan bagian dari organ yang disebut olfactory bulb (bulbus olfactorius).  Organ ini terhubung ke bagian otak yang disebut sistem limbik yang bertanggung jawab untuk emosi, memori dan gairah seksual.

10. Aromaterapi : terapi Komplementer Terapi yg digunakan bersama-sama dg terapi lain dan bukan utk menggantikan terapi medis Alasan umum orang memakai terapi ini  meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan (wellness) Wellness  kesehatan optimum seseorang , baik scr fisik , emosional , mental, dan spiritual

11. Terapi Komplementer

12. YANG PERLU DIPERHATIKAN BERKAITAN DENGAN AROMATERAPI Konsentrasi minyak atsiri dalam minyak pembawa biasanya 0,05 – 3 %. Gunakan minyak atsiri yang telah diencerkan. Bahan pengencer yang biasa dipakai : minyak kepala (virgin coconut oil), minyak jagung, minyak zaitun, minyak wijen.

13. Sejarah aromaterapi Istilah “ aromaterapi ” dikenalkan oleh Rene Maurice Gattefosse thn 1928 Ketika kerja di lab, tangan Gattefose terbakar , kemudian tangan tsb dicelupkan di lavender oil  luka cepat sembuh dan tidak membekas Seorang dokter Perancis , Jean Valnet , memakai data penelitian Gattefosse dan memakai minyak atsiri di perang Dunia 2 Ahli biokimia Perancis , Marguerite Maury , mengenalkan metode pengenceran dan aplikasi minyak atsiri dlm skin massage  mulai saat itu dikenal dg “ aromaterapi ”

14. Produk – produk aromaterapi

15. Air aromatika

16. Incense

17. Lilin aromaterapi

18. Pot pourri

19. Kosmetik

20. Bath salt / garam mandi

21. Diffuser

22. Cara memperoleh minyak atsiri

23. Cara memperoleh minyak atsiri Umum : Destilasi uap Pengepresan Metode lain Super Critical Fluid Extraction  CO 2 Ekstraksi dg solvent  trbentuk padatan dan resin Banyak ditinggalkan Enfleurage  trbentuk pomade

24. Destilasi uap untuk produksi minyak atsiri

25. Destilasi uap air untuk produksi minyak atsiri

26. Perolehan randemen Minyak atsiri sangat mahal krn randemen sangat kecil Randemen  0,01 -10% Umumnya randemen  1-2% Bulgarian rose oil  perlu 4000 ons bunga utk mendapatkan 1 ons minyak Lavender  7 ons minyak dari 220 ons Thymi  1 kg minyak dari 400 kg

27. Keberadaan minyak atsiri Bunga : chamomile, lavender, mawar , melati , cengkeh Daun : kayu putih , mint Kayu : cendana Buah : lemon, bergamot Kulit batang : kayu manis Akar / rimpang : empon2 Biji : pala , kapulaga Keseluruhan tanaman : kemangi , sereh

28. Fennel : minyak adas manis Clove bud : minyak cengkeh Sandalwood : minyak cendana Cardamom : minyak kapulogo Cinnamon : manis jangan Basil : minyak kemangi Eucalyptus : minyak kayu putih Ylang-ylang : minyak kenanga Ginger : minyak jahe Citrus lemon : minyak jeruk

29. Bergamot : minyak jeruk bergamot Orange : minyak jeruk keprok Rose : minyak mawar Jasmin : minyak melati Black pepper : minyak merica hitam Vanila : minyak vanili Carrot : minyak wortel Olive oil : minyak zaitun Coconut oil : minyak kelapa Sesame oil : minyak wijen

30. Kriteria dalam kontrol kualitas minyak atsiri

31. Kriteria utk senyawa bioaktif dlm minyak atsiri Identitas biologi Kemurnian Integritas dari tanaman sumber Integritas dari proses ekstraksi

32. 1. Identitas Biologi Determinasi tanaman harus jelas Tempat tumbuh tanaman Umur tanaman Bagian tanaman yang diambil

33. 1.a. Genus dan spesies harus jelas Lavandula angustifolia . Jenis umum dari lavender. Berkhasiat sedatif , relaksan , dan antiinflamasi Lavandula latifolia . Punya efek stimulan . Mirip lavender biasa tapi aroma lbh segar-pedas Lavandula x fragrans . Hasil silang dari kedua jenis diatas . Aroma mirip angustifolia , hanya lbh pedas

34. Jasminum grandiflorum . Disebut melati Arab. Biasa utk terapi depresi , berefek membuat senang , hangat dan memelihara kestabilan emosi Jasminum sambac . Manis , hijau . Lebih berkhasiat relaksasi dan adem 1.a. Genus dan spesies harus jelas

35. Tiap organ tanaman menghasilkan minyak yg berbeda Cinnamon dari daun  pedas segar , tinggi eugenol , bagus utk infeksi dan analgesik Cinnamin dari kulit batang  tinggi sinamaldehid , aroma khas , stimulan dan penenang 1.b. Kejelasan bagian tanaman Eugenol Sinamaldehid

36. Adanya degradasi dan perubahan komponen kimia  oksidasi , polimerisasi Distribusi Penyimpanan 2. Kemurnian

37. Pemalsuan dan pencampuran dari industri Pencampuran minyak grade 1 dg grade lbh rendah Pepermint oil dicampur dg mentol Minyak citrus yg biasanya diperoleh secara cold-pressed , dicampur dg minyak hasil destilasi Rosemary dicampur dg eucalyptus, terpentin , dan campor Cendana dari India yg mahal sering dicampur dg Cendana Australia/Indonesia yg lbh murah 2. Kemurnian

38. Tanaman hrs dipanen saat peak produksi minyak atsiri Cendana  tanaman berumur 30 thn Pagi adalah utama Melati dan mawar  dipanen antara jam 5-8 pagi Hand harvesting biasanya lbh baik dari mesin Pupuk yg digunakan  sintesis /natural Eksplan tidak tercampur dg pengotor /organ lain 3. Integritas tanaman

39. Destilasi pada suhu rendah dan waktu lama adalah lbh baik 4. Proses ekstraksi

40. Kandungan kimia dan efek komponen minyak atsiri

41. Efek komponen kimia dalam minyak atsiri Aldehid :  Anti inflamasi, penenang, sedatif, dan anti viral. Sumber : Jeruk, lemon, citronella, eucalyptus. Alkohol :  Anti bakteri, stimulant, anti viral, diuretik. Sumber : Rose, rosewood, peppermint, tea tree, sandal wood, patchouli. Fenol :  Anti bakteri yang kuat, imuno stimulan, menyegarkan, menghangatkan. Sumber : Cinnamon, thym i , cumin / jinten Keton :  Menyembuhkan luka, mukolitik, merangsang pertumbuhan sel baru. Sumber : Rosemary, eucalyptus, champor. 41

42. Lanjutan efek kimia.... Terpene :  Stimulant yang kuat, potensi untuk iritasi kulit. Sumber: Lemon, orange, black pepper. Sesquiterpenes:  Anti inflamasi, sedatif, anti viral, anti bakteri, imuno stimulant. Sumber: Chamomile, tagetes. Ester :  Anti fungi, sedative, penenang, spasmolitik, anti inflamasi. Sumber: Chamomile, lavender, clary sage, bergamot. Eter :  Anti infeksi, stimulant, ekspektoran, diureti k . Sumber: Cinnamon, clove, basil, parsley. 42

43. 43

44. 44

45. Aktivitas minyak atsiri Penguat sistem imun dll Antibakteri Antioksidan Analgetik Antiinflamasi Antikanker 45

46. Jahe dan sediaannya telah lama digunakan untuk pengobatan gejala flu. Efek tersebut dihubungkan dengan aktivitasnya sebagai imunomodulator.  Uji klinis pada Jahe lebih banyak digunakan sebagai anti mual dan muntah  Kandungan utama jahe : zingeron dan shogaol Minyak atsiri pada sistem imun zingeron shogaol 46

47. Minyak jahe.   Selain antimual , minyak j ahe memiliki sifat ekspektoran dan stimulan. Mint . Minyak atsiri menstimulasi mukosa saluran pernafasan; meningkatkan atau mengencerkan sekresi lendir; memberikan rasa dingin; serta menurunkan tegangan permukaan paru-paru sehingga memperbaiki aliran udara yang masuk Thymi . Efek utama sebagai ekspektoran dan antispasmodik. Aktivitas ini diduga terkait kandungan timol dan karvakrol ). Efek pada hewan coba memperlihatkan stimulasi saluran pernapasan Minyak atsiri sbg ekspektoran thymi timol karvakrol 47

48. Basil (kemangi) Mengurangi sakit kepala dan migrain serta meningkatkan konsentrasi Selain itu juga digunakan untuk mengobati asma, bronkitis, sinusitis, konstipasi, mual, muntah, dan nyeri haid. Secara umum minyak ini dapat menyegarkan kulit, dan dapat digunakan untuk mengobati gigitan serangga. Penggunaan minyak pada jumlah yang berlebih dapat menyebabkan rasa terbius. Tidak boleh digunakan saat kehamilan dan pada anak-anak di bawah 16 tahun. Minyak ini dapat mengiritasi kulit sehingga harus digunakan secara hati-hati. Minyak atsiri sbg anti asma 48

49. 2. Rose Wangi bunga mawar dapat meningkatkan konsentrasi dan daya pikir, serta menjada keseimbangan dan keharmonisan tubuh. Aroma ini juga dapat menenangkan serangan asma 3. Eucalyptus (kayu putih) Berguna melegakan pernafasan, meringankan masalah hidung sensitif, bronchitis, asma, batuk, pilek, demam dan flu. Merupakan suatu dekongestan penyejuk dan antisepti k , berguna untuk nyeri sendi. Bisa meringankan banyak gejala infeksi saluran pernafasan dan sangat membantu menghilangkan gejala asma. Minyak atsiri sbg anti asma 49

50. Minyak peppermint:  Peppermint bersifat menyegarkan, dekongestan , antispasmodic, dan ekspektoran. Kencur. Manfaat utama adalah mengatasi gangguan saluran pernafasan. Penggunaan pada aromaterapi: untuk relaksasi, karminatif dan sedati f Minyak atsiri sbg sedatif dan antispasmodik 50

51. Jasmine (Melati) B erkhasiat menenangkan dan antidepresi Jasmine juga sebagai aphrosidia k sensual untuk merangsang dan menciptakan suasana romantis. Merupakan suatu antispasmodik yang dapat membantu mengurangi rasa sakit pada rahim. Baik digunakan sebagai kompres pada perut bagian bawah setelah melahirkan untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa plasenta. Minyak atsiri sbg sedatif dan antispasmodik 51

52. Pala. Berkhasiat menenangkan dan karminatif. Penelitian pada hewan  meningkatkan durasi waktu tidur Lavender Memberikan efek menenangkan, sedasi, dan merilekskan, dan melemaskan otot yang kaku/sakit. Bisa juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada kontraksi rahim, sakit kepala, dan insomnia. Penggunaannya bisa dengan inhalasi, pemijatan, kompres, ataupun mandi berendam. Minyak atsiri sbg sedatif dan antispasmodik 52

53. Timi (>55% timol ) Cengkeh (>80% eugenol ) Minyak atsiri sbg antibakteri karvakrol sitronelol geraniol eugenol linalool timol 53

54. Banyak komponen minyak atsiri yg efektif thd sel kanker D- limonen in vivo Geraniol in vitro dan in vivo Timol dan karvakrol in vitro Timokuinon in vitro dan in vivo Farnesol in vitro dan in vivo Minyak atsiri sbg antikanker 54

55. Keamanan minyak atsiri

56. Tingkat keamanan minyak atsiri Minyak atsiri aman digunakan jika minyak yg digunakan adlh benar dan benar cara pemakaiannya Pemakaian minyak atsiri perlu perhatian lebih dibandingkan pemakaian herbalnya

57. 1. Minyak dg kekuatan medium dalam terapi dan tidak ada resiko toksik akumulasi Dapat digunakan utk massage Mayoritas minyak atsiri masuk kategori ini Lavender Geranium Tea tree Tymii Kamomile

58. 2. Minyak dg kekuatan medium dalam terapi dan toksik jika terakumulasi Pemakaian diencerkan 5% Kontraindikasi utk wanita hamil dan lapisan mukosa Rosemary  neurotoksik keton verbenon Spearmint  neurotoksik keton karvon Sage  neurotoksik alfa -beta tujon dan campor verbenon karvon tujon

59. 3. Minyak yg kuat dalam terapi dan potensi toksik akut Gejala toksik kelihatan setelah menghirup uapnya Senyawa Tujon dlm Artemisia absinthium dan Thuja occidentalis ( neurotoksin ) Senyawa pulegon dlm Mentha pulegium pulegon

60. Sifat iritasi kulit Iritasi rendah , dpt diencerkan sampai kadar 6% Pepermin dg kandungan mentol Basil dg kandungan kavikol dan tarragon Citrus oil Iritasi medium, diencerkan sampai 1-2 % Minyak yg mengandung banyak monoterpen aldehid , terutama sitral Sereh , lemon, kayu putih Wintergreen, pimenta berry mentol kavikol sitral

61. Sifat iritasi kulit Iritasi kuat , diencerkan sampai kadar 0,5% Minyak cengkeh , oregano, kayu manis dari daun  eugenol , timol , dan karvakrol Kayu manis dari kulit batang  sinamat aldehid eugenol timol karvakrol

62. Sentisisasi kulit Bisa reaksi alergi , gatal , atau kemerahan Reaksi bisa langsung atau setelah 15 hari pemakaian

63. Sentisisasi kulit Sentisisasi ringan Minyak diencerkan sampai 2% Wintergreen  metil salisilat Lavender dan Thymi  linalool hidroperoksida ( hasil oksidasi linalool) wintergreen Metil salisilat Linalool 6-hidroperoksida

64. Sentisisasi kulit Sentisisasi menengah Minyak diencerkan sampai 1% Semua minyak sitrus (bergamot, lime) Pine oil, juniper oil, fennel, black pepper, tea tree  monoterpen teroksidasi Sereh  sitral dan sitronelal Oregano, cengkih , cinnamon leaf  fenol

65. Sentisisasi kulit Sentisisasi kuat Diencerkan sampai 0,07% Cinnamon bark  sinamaldehid Lavender absolut

66. Efek fotosensitisasi Bbrp minyak atsiri walau sudah diencerkan dpt menjadikan kulit menjadi sensitif thd sinar UV dan memicu dermatitis Efek bisa dikurangi dg minyak pepermint Disebabkan oleh senyawa furanokumarin Psoralens dlm minyak sitrus Bergapten dlm minyak bergamot Psoralens bergapten

67. Beberapa sediaan praktis berbasis minyak atsiri 67

68. 1. Spray aromatik, menyegarkan ruangan Komposisi : minyak lavender 40 tetes air suling 120 mL Cara membuat : tambahkan minyak atsiri ke dalam botol semprot yang telah berisi air suling. Kocok kuat bila akan digunakan 68

69. Komposisi : minyak lemon 4 tetes minyak kayu putih 1 tetes air suling 100 mL Cara membuat : sama dengan pembuatan spray aromatik 2. Squeeky clean , menimbulkan rasa bersih 69

70. Komposisi : minyak lavender 5 tetes minyak chamomile 1 tetes minyak ylang-ylang 1 tetes air suling 140 mL Cara membuat : sama dengan pembuatan spray aromatik 3. Spray relaksasi 70

71. Komposisi : minyak jeruk (lime) 5 tetes minyak bergamot 1 tetes minyak juniper 1 tetes air suling 140 mL Cara membuat : sama dengan pembuatan spray aromatik 4. South west holiday , menimbulkan suasana rileks dan gembira 71

72. 5 . Desinfectan room spray Komposisi : minyak levender 12 tetes minyak kayu putih 12 tetes minyak orange 12 tetes minyak thymi 5 tetes akuades 120 mL Cara membuat : sama dengan pembuatan spray aromatik 72

73. Komposisi minyak lavender 10 tetes minyak cedar 10 tetes Cara membuat Masukkan bahan dalam wadah kedap udara seperti yang digunakan dlm pembuatan pot pourri Tetes minyak tersebut Diamkan di tempat tertutup selama 2 hari Buka tutupnya dan tempatkan di almari pakaian 6 . Sashy away moth balls , pengusir ngengat 73

74. 7 . Insect repellent, pengusir serangga Komposisi minyak citronella ½ sendok teh minyak eucalyptus ½ sendok teh minyak cedarwood ½ sendok teh minyak geranium ¼ sendok teh alkohol 70% atau basis lotion 60 mL Cara membuat Campur minyak atsiri dalam botol kaca, tambahkan alkohol atau basis lotion. Jangan menggunakan botol plastik Oleskan pada tubuh dimana nyamuk sering menyerang, misal : tangan kaki 74

75. Komposisi minyak lemon 10 tetes minyak geranium 6 tetes minyak rosemary 4 tetes minyak pembawa 40 mL Cara membuat Campurkan minyak atsiri, tambahkan minyak zaitun / jagung Digunakan untuk memijat bagian badan yang terasa tidak enak karena kelelahan 8 . Massage oil for circulation 75

76. Komposisi minyak rosemary 15 tetes minyak lemon 10 tetes minyak peppermint 5 tetes minyak pembawa 2 sendok makan Cara membuat Campur ketiga minyak atsiri dg minyak pembawa Penggunaan Pijat perut dg campuran tsb, searah jarum jam, pada perut bagian bawah 9 . Menanggulangi konstipasi 76