Apa itu virulensi ? Virulensi merupakan derajat patogenesitas mikroorganisme tertentu Virulensi adalah kuantitas yang diukur ( Minimum Lethal Dose DLM, Median Lethal Dose LD50)
Lanjutan … Setiap penyakit menular menyebabkan patogen tertentu Contoh agen penyebab wabah seperti Cholera Infeksi ( menyebabkan peradangan )
Faktor Virulensi Adhesion to cell Invasiveness Kolonisasi Suppression of the immune response Toxin
Adhesi Bakteri Adhesi bakteri ke permukaan inang merupakan kunci dalam pembentukan biofilm , yaitu sekumpulan mikroba yang tertutup matriks yang dapat menempel pada permukaan biologis dan nonbiologis Pembentukan biofilm merupakan perlindungan pertumbuhan yang memungkinkan bakteri bertahan hidup dilingkungan yang ekstrim Dalam konteks penyakit menular , biofilm mungkin penting karena agregat bakteri yang tertanam pada matriks lebih resisten terhadap pertahanan tubuh atau perawatan antibiotik
Lanjutan … Adhesi merupakan fenomena dimana protein dan karbohidrat bakteri mengikat struktur inang Banyak bakteri yang menginfeksi sel tubuh tertentu , cth bakteri yang menempel pada epitel usus Ditemukan bahwa sejumlah besar molekul inang dan reseptor bakteri terlibat dalam proses ini
Lanjutan … CAMs ( Molekul adhesi sel ) adalah glikoprotein yang terletak di permukaan sel Protein ini biasanya merupakan reseptor trans membran dan terdiri dari 3 domain Domain intraseluler : sitoskleton Domain trans membran : CAM Domain ekstraseluler : matriks ekstraseluler CAMs terlibat dalam pengikatan dengan sel lain/ matriks ekstraseluler (ECM) Membantu sel untuk menmpel satu sama lain dengan lingkungannya
Lanjutan … Reseptor ashesi sel memungkinkan sel untuk mengenali dan mengikat molekul pada sel lain/ dalam ECM Reseptor adhesi sel : Homofilik adhesi ( antara jenis molekul yang sama , chaderin-chaderin ) dan heterofilik adhesi ( antara berbagai jenis molekul , selectins-mucins )
Klasifikasi CAMs Sebagian besar molekul adhesi sel termasuk dalam 5 protein: Chaderin Ig superfamily Selectins Intergrins Mucins
Invasiveness Banyak bakteri yang dapat menghasilkan protein yang menghancurkan atau merangsang membran fagosit Terdapat dua mekanisme utama yang terlibat dalam invasi : the zipper dan mekanisme trigge r Keduanya mengandalkan aktivitas pensinyalan yang mengarah ke reorganisasi sitosklepton aktin di membran plasma inang
Lanjutan … Contoh fagositosis oleh makrofag seperti bakteri M. tuberclosis ( agen tuberklosis ), Legionella pneumophila ( bakteri penyebab legionnaire yang memblokir fagosom dan fusi ke lisosom , sehingga memungkinkan kelangsungan hidup bakteri didalam sel )
Lanjutan … Faktor virulensi ini memungkinkan bakteri memasuki tubuh inang melalui lapisan sel yang bersentuhan dengan patogen , baik itu sel penutup luar tumbuhan / hewan / lapisan epitel organ dalam
Mekanisme The Zipper Dalam kasus ini , keterlibatan protein bakteri dengan protein membran pada inang biasanya terlibat dalam adhesi sel seperti chaderin /integrin yang mengarah pada berbagai fakrot inang yang terlibat dalam penguatan sel-sel / matriks Karena ukuran baketeri yang kecil , respon induksi biasanya memperkuat perlekatan sel ke ECM/ sel tetangga
Mekanisme The Trigger Dalam kasus ini , bakteri mengaktifkan jalur pensinyalan yang mengarah ke penataan ulang sitoskleton yang berskala besar yang ditandai dengan terbentuknya tonjolanmembran yang disebut ruffles
Kolonisasi Proses perkembang biakan mikroba di lokasi adhesi sel Kolonisasi menyediakan akumulasi mikroorganisme ke konsentrasi kritis yang dapat menyebabkan efek patologis
Lanjutan … Pili struktur menyerupai rambut yang tidak berfungsi untuk motilitas Pili membuat mikroba mampu menempel ( adhere ) pada reseptor sel target, yang dilanjutkan dengan kolonisasi serta bertahan dari physical removal Jenis bakteri yang berpili: Neisseria meningitidis , Neisseria gonorhoeae , Escherichia coli, Vibrio cholerae , dan Pseudomonas aeruginosa
Suppression of The Immune Response Banyak bakteri melepaskan faktor virulensi yang menghambat sistem kekebalan tubuh Contoh bakteri yang mengeluarkan protein yang menempel pada antibodi inang Jenis zat lain dapat menghambat respon imun seperti kapsul polisakarida yang mengelilingi sel Polisakarida ini menyebabkan fagositosis bakteri oleh sel khusus dari sistem kekebalan ( makrofag ) dan limfosit
Lanjutan … Imunoglobulin G ( IgG ) berfungsi mengikat antigen (protein/ polisakarida bakteri ) pada sel fagosit Ujung Fab menempel pada bakteri Bagian Fc menempel pada reseptor fagosit begitu juga dengan komplemen C3b Ada yang berikatan dengan protein permukaan bakteri dan ada yang berikatan dengan reseptor C3b sel fagosit.I gG dan C3b dikenal sebagai OPSONIN dan proses yang meningkatkan pelekatan disebut OPSONISASI
Toksin Beberapa protein diproduksi oleh patogen dan keudian disekresikan ke lingkungan dan menyebabkan kerusakan pada jaringan inang Contoh dengan keracunan makanan yang dapat menyebabkan penyakit
Lanjutan … Endotoksin : LPS bagian dari membran luar dinding sel bakteri gram negatif Eksotoksin : protein yang dikeluarkan ke sel lingkungan