LK 5.1 modul pedagogik koding dan KA .pdf

mind map modul pedagogik koding dan kecerdasan artifisial

3. •MODUL PEDAGOGIK KODING DAN
KECERDASAN ARTIFISIAL

5. Mengetahui dan
memahami teori
belajar dan prinsip
pembelajaran
mendidik
Memahami proses
penilaian dan
evaluasi belajar
Mengetahui dan
menguasai
keterampilan
berkomunikasi
Memahami potensi
peserta didik
k
Memahami
karakteristik
peserta didik
Menguasai
konten
dan kurikulum

6. kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan proses berpikir kompleks
dalam menguraikan objek materi, menyusun kesimpulan, membangun
representasi dari materi yang dipelajari, menganalisis dengan cara
dekomposisi atau abstraksi, dan membangun relasi antar objek yang
melibatkan aktivitas mental yang paling diperlukan
Problem Solving
adalah kondisi jika siswa
dapat menyelesaikan
masalah dan 12 bekerja
secara kreatif
Critical Thinking and Creative
Thinking
Critical thinking adalah
kemampuan melakukan penalaran
dan berpikir reflektif untuk fokus
dalam memutuskan apa yang
diyakini atau yang akan dilakukan
Transfer of Knowledge
ketika proses pembelajaran HOTs
yang kita laksanakan dapat membuat
siswa mampu untuk menggunakan
pengetahuan dan keterampilan baru
yang diperoleh selama proses belajar
di kehidupan sehari hari.

7. •Mengingat (remembering)
•Memahami (understanding)
•Menerapkjan (Applying)
•Menganalisis (analyzing)
•Mengevaluasi (evaluating)
•Mencipta ( creating)

8. •
•
•

9. Pengetahuan tentang
pedagogik/ Pedagogical
Knowledge (PK)
Pengetahuan guru
tentang berbagai praktik
intruksional, strategi dan
metode pembelajaran
Pengetahuan tentang
teknologi / Technologiy
Knowledge (TK)
Pengetahuan guru tentang
teknologi tradisional atau
teknologi baru yang dapat
diintegrasikan ke dalam
kurikulum
Pengetahuan tentang konten/
content knowladge (CK)
Pengetahuan guru terhadap
konsep atau materi pelajaran
yang menjadi tanggung jawab
guru

10. pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemahaman konsep
yang mendalam, bukan sekadar menghafal fakta.
Pendekatan ini berfokus pada pengalaman belajar yang berkesadaran,
bermakna, dan menyenangkan, serta melibatkan olah pikir, olah hati, olah
rasa, dan olah raga secara holistik dan terpadu.
Mindful Learning
(Pembelajaran Sadar)
Fokus pada kesadaran siswa dalam
proses belajar. Guru mendorong
siswa untuk terlibat aktif dalam
pembelajaran, berpikir kritis, dan
fokus pada materi yang sedang
dipelajari. Hal ini melibatkan aktivitas
seperti diskusi, eksperimen, dan
eksplorasi.
Meaningful Learning
(Pembelajaran Bermakna)
Elemen ini menekankan pada pemahaman
konsep yang mendalam dan relevan
dengan kehidupan siswa. Siswa diajak
untuk menghubungkan materi pelajaran
dengan pengalaman nyata, sehingga
mereka dapat melihat kegunaan dan
penerapan ilmu yang dipelajari.
Joyful Learning
(Pembelajaran Gembira)
Menciptakan suasana belajar yang
positif dan menyenangkan.
Dengan belajar dalam suasana
yang menggembirakan, siswa
diharapkan lebih termotivasi dan
materi pelajaran lebih mudah
melekat