Identitas pasien Nama : Tn. AF Usia : 35 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : aceh besar Pekerjaan : juru masak Jaminan : OOP
Keluhan Utama Nyeri setelah terkena air panas karena terpeleset
Anamnesa lengkap Pasien datang dibawa kawan-kawannya ke rs setelah 30 menit sebelumnya terkena air panas disekitar kedua kaki karena terpeleset di dapur , pasien sadar , mengerang kesakitan , nafas terasa berat +, pendarahan aktif -, luka terbuka -.
Anamnesa lengkap RPD: tidak ada RPO: belum minum obat R. Alergi: Tidak Ada Alergi R. Sosial: Pasien santri sekaligus juru masak
Airway: clear Breathing: RR 24x/ menit , SpO ₂ 97% →99% nasal 2 liter Circulation: Nadi 110/ menit , TD 155/90 mmHg akral hangat Disability: GCS 15 E4M6V5 Exposure: tampak luka bakar di tungkai serta adanya sebagian bula yang sudah pecah , suhu 36,9°C BB: sekitar 60 kg Primary Survey
Secondary Survey Head to Toe Tampak sangat kesakitan , GCS 15 E4M6V5 Head & Neck: CA (-/-), SI (-/-), jejas (-) Thorax: ves (+/+), rho (-/-), whe (-/-) Abdomen: datar , soefl , BU (+), NT (-) Ekstremitas : akral hangat , CRT <2 detik , tampak luka bakar grade 2 dengan beberapa bula di tungkai kanan 4% dan tungkai kiri 4%
Diagnosa IGD Luka bakar grade 2 dengan luas luka bakar 8%
Tatalaksana IGD 02 2 liter/ i IVFD RL 500 cc IV keterolac 30 mg Wound toilet -> burnazin cream Cek HR, GDS, elektrolit , EKG -> pasien menolak Observasi IGD dan pemberian obat pulang : Cefadroxil 2x500, celecoxib 2x100, burnazin cream 2x1
Literatur Review
Pendahuluan Luka bakar adalah jenis trauma yang disebabkan oleh berbagai faktor eksternal seperti panas , arus listrik , bahan kimia , atau petir , yang dapat merusak kulit , mukosa , dan jaringan lebih dalam . Luka bakar yang luas dapat mempengaruhi metabolisme dan fungsi tubuh secara keseluruhan .
Definisi Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan yang terjadi akibat paparan langsung terhadap sumber panas seperti api , cairan atau lemak panas , uap panas , radiasi , listrik , atau bahan kimia . Luka bakar merupakan jenis trauma yang dapat merusak dan mempengaruhi berbagai sistem tubuh . Luka ini terjadi ketika permukaan tubuh bersentuhan dengan bendabenda yang menghasilkan panas , baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung
Etiologi Luka Bakar Api (Flame Burn) Luka Bakar Akibat Cairan Panas (Scald Burn) Luka Bakar Kontak (Contact Burn) Luka Bakar Bahan Kimia (Chemical Burn) Luka Bakar Listrik’ Luka Bakar Akibat Sambaran Petir Luka Bakar Radiasi
Derajat luka bakar
Rumus Parkland/Baxter Larutan ringer laktat : 4ml × kg BB × luas luka bakar Hari pertama : Separuh diberikan dalam 8 jam pertama , separuh sisanya dalam 16 jam selanjutnya .
Komplikasi Syok Hipovolemik Infeksi sekunder pada Luka Bakar Kontraktur Kulit Syndrome kompartemen
Prognosis Luka bakar umumnya diklasifikasikan berdasarkan derajat yang mencerminkan kedalaman luka tersebut . Tingkat keparahan luka bakar dipengaruhi oleh kedalaman , luas , dan lokasi luka . Selain itu , faktor-faktor seperti usia dan kondisi kesehatan pasien sebelum terjadinya luka bakar juga memainkan peran penting dalam menentukan prognosis penyembuhan dan kemungkinan komplikasi .
Lesson to learn Diagnosis luka bakar ditentukan berdasarkan kedalaman dan luas luka , Penatalaksanaan dimulai dengan Primary Survey untuk memastikan penanganan awal yang tepat . Prognosis luka bakar bergantung pada derajat keparahan luka , luas permukaan tubuh yang terlibat , adanya komplikasi , serta kecepatan dalam pemberian pengobatan medis yang sesuai .
Daftar pustaka Vitalitas Medis : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Volume. 2 Nomor. 1 Tahun 2025