M03 Pembelajaran Algoritma Dan Pemrograman.pptx

DHIYA24 0 views 42 slides Oct 07, 2025
Slide 1
Slide 1 of 42
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42

About This Presentation

Materi terkait variabel,tipe data dan konstanta . Bagaimana cara deklarasi aturan penulisan


Slide Content

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN W152100002 ( 2A1156EA) VARIABLE, TIPE DATA DAN KONSTANTA Sustono , Ir., MT 03 ILMU KOMPUTER Teknik Informatika Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi Tombol 04 Tombol 05 Tombol 06 Tombol 07 Tombol 08 Tombol 09 Tombol 10 Tombol 11 Tombol 12

Di dalam program, selalu dibutuhkan suatu tempat untuk menyimpan nilai yang disebut identifier. Identifier dibagi menjadi 2 jenis , yaitu : Variabel Konstanta Identifier

Berapakah nilai X, jika Y=3? Berapakah nilai X, jika Y=5? Berapakah nilai Y, jika X=15? Identifier ( lanj ) X = 10 + Y Variable Konstanta

Tempat menyimpan data Sifatnya Hanya sementara Nilai di dalamnya dapat berubah Identifier ( lanj )

Variabel adalah nama yang digunakan dalam memori komputer untuk menyimpan suatu nilai . Nilai suatu variabel dapat berubah-ubah selama program berjalan . Variabel

Ketentuan pemberian nama untuk variabel : Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function, dan harus unik . Maksimum 32 karakter . Bila lebih , maka karakter selebihnya tidak akan diperhatikan oleh komputer . Case sensitive : membedakan huruf besar dan kecil Karakter pertama harus huruf atau underscore (_) Tidak boleh mengandung spasi / blank , tanda – , dan tanda # Aturan Penamaan Variabel

Agar mudah diidentifikasi Mudah di acu Dan membedakan dari objek lainnya Didalam algoritma , nama di pakai sebagai identifikasi “sesuatu “ dan pemrogram mengacu “sesuatu “ itu melalui namanya Untuk itu tiap nama haruslah unik , tidak boleh ada dua buah nama yang sama Mengapa Variable perlu di beri nama

variabel lokal Variabel lokal yaitu variabel yang hanya dikenal pada satu bagian program saja , nilai data yang terdapat di dalamnya hanya hidup ketika bagian program tersebut dijalankan . Letaknya di luar semua fungsi Dapat diakses pada semua blok fungsi variabel global Variabel global yaitu variabel yang dikenal pada seluruh bagian program dan waktu hidupnya selama program dijalankan . Letaknya di dalam blok Dapat mendeklarasikan variabel lokal yang namanya sama dg var global Jenis Variable

Cara mendeklarasikan variabel : tipe_data nama_variabel ; Tujuan Deklarasi Variabel

6titik nilai ujian PT-1 Hari! A 1 titik6 atau titik_6 nilai_ujian PT_1 atau PT1 h ari A1 Contoh ( karena di mulai dengan angka) ( karena dipisahkan dengan spasi) (karena mengandung operator kurang) (karena mengandung karakter khusus) (karena mengadung spasi)

S emua nama yang di gunakan di dalam algoritma harus di deklarasikan di dalam bagian DEKLARASI sebelum di gunakan.Deklarasi menspesifikasikan nama-nama variable beserta tipenya,nama konstanta beserta nilainya Contoh DEKLARASI x , nilai_ujian,j umlah : real k : integer c : char x,nilai_ujian,jumlah,k,dan c adalah nama-nama variable.Nilai-nilai variabl e dapat di manipulasi melalui pernyataan- pernyataan di dalam algoritma.

Konsep konstanta mirip dg variabel Nilai suatu kontanta tidak dapat berubah-ubah selama program berjalan . Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu pada awal program Konstanta

Konstanta dpt bernilai Tipe Konstanta Konstanta ( lanj ) integer Pecahan Karakter/String 50 30.4 ‘A’ “Bahasa” Bilangan Teks/String

Disebut dengan konstanta numeric : konstanta yang nilainya tetap berupa bilangan Konstanta Bil Konstanta Bilangan Konstanta bil bulat ( integer) Konstanta bil real ( pecahan)

Suatu konstanta yang nilainya tetap berupa teks , dibedakan dalam 2 jenis , yaitu : Konstanta data karakter Terdiri dari sebuah karakter saja Ditandai dengan dua buah tanda kutip tunggal ( ‘ . ‘ ) Contoh ; ‘A’ , ‘b’ , Konstanta data Sting Merupakan rangkaian dari beberapa karakter Ditandai dengan dua tanda kutip ganda (“ “ ) sebagai pembatasnya Contoh : “ Bahasa Pemrograman ”, “ Hello “ Konstanta Teks/String

Penulisan sintaks dari konstanta dalam bahasa C adalah : #define <namakonstanta> <nilai> Atau const <tipedata> <namakonstanta>=< nilai>; Cara mendeklarasikannya

#define NOMOR 100 #define PHI 3,14 #define HURUF ‘K’ #define NAMA”Hello” Pernyataan #define harus diletakan diluar blok main().Perhatikan bahwa tidak diperlukan karakter “; ” Pada akhir #define , nama-nama seperti NOMOR,PHI,HURUF,NAMA adalah konstanta simbolik,bukan variable, sehingga mereka conan deklarasi variable Nama-nama konstanta simbolik menurut konvensi di tulis dengan huruf besar untuk membedakannya dengan nama Contoh Const int nomor = 100; Const float phi = 3,14; Const char huruf = ‘K’; Const string nama = “Hello”

Tipe data adalah jenis data yang dapat digunakan di dalam komputer . Tipe Data Dasar C++ Tipe Data Ukuran (Byte) Jangkauan Char Int LongInt Float Double Long Double 1 2 4 4 8 10 s.d 255 -32768 s.d 32767 -2.147.435.648 s.d 2.147.435.648 3,4E-38 s.d 3,4E+38 1,7E-308 s.d 1,7E+308 3,4E-4932 s.d 1,1E+4392

Tipe data ( data type ): setiap data memiliki tipe data, apakah data tersebut berupa bilangan bulat (integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char). Tipe data merupakan tempat untuk menentukan pemberian nilai terhadap suatu variable yang diberikan user Tipe Data

Tipe data dalam variable menentukan tipe data yang bisa disimpan di dalamnya,format data yang disimpan dan berapa banyak memori yang di alokasikan untuk menyimpannya Tipe Data ( lanj )

Mereprensentasikan nilai dari suatu variable maupun konstanta Penyimpanan data di dalam memori Menentukan nilai yang dapat diisikan ke dalam sebuah variable. Fungsi tipe data

Sistematika tipe data T.D. Sederhana Tipe String Tipe Terstruktur Tipe Pointer T.D. Ordinal T.D. Real Integer Boolean /logika Char Larik /Array Rekaman /Record Himpunan /Set Berkas / File Setiap konstanta nilainya dapat ditransformasikan ke suatu nilai integer

Data disimpan dalam memori komputer dalam bentuk variabel-variabel mempunyai nama tertentu dan tipe data tertentu Tipe data dalam algoritma : Tipe Dasar: Bilangan bulat ( integer ) Bilangan real Data karakter Data logikal atau boolean Bilangan tetap Tipe Bentukan Larik (array) Record String Tipe Data

Integer Bilangan bulat : bilangan yang tidak mempunyai nilai pecahan Real Untuk menyimpan data real Bilangan yang dapat mempunyai digit desimal dibelakang koma atau bilangan pecahan atau bilangan eksponensial . Karakter Digunakan untuk menyimpan data alfanumerik Seperti : ‘A’, ‘B’, ‘*’, ‘@’, ‘9’ , . . . Tipe Data Dasar

Boolean Mengandung dua nilai yaitu TRUE atau FALSE Dengan menggunakan operator AND, OR atau NOT Nilai boolean sangat penting untuk mengambil keputusan dalam suatu program. Bilangan Tetap Tipe bilangan , baik bilangan bernilai bulat atau tidak , yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan Tipe dituliskan sebagai : const Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin Tipe Data Dasar ( lanj )

Tipe dasar yang tersedia dalam suatu bahasa adalah tipe yang sudah didefinisikan,maka pemrogram dapat memakai nama tipe dan semua operator yang tersedia dan mentaati domain nilai yang disimpan dalam tipe tersebut Tipe dasar biasanya tersedia dalam suatu bahasa pemrograman dan digunakan dalam notasi algoritmik adalah : - bilangan logika / boolean - bilangan bulat - karakter TIPE DASAR(ORDINARY)

Nama : Boolean Domain [true, false] Contoh konstanta : true false Operator yang digunakan Bilangan Logika / Boolean Kelompok Operator Logik Operator And Or Xor Not EQ NEQ Artinya Dan Atau Exlusive or Negasi Ekivalensi Negasi Ekovalensi Hasil Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean

Hasil Operasi Operator Boolean Operator True And True True And False False And True False And False Not False True EQ True True EQ False False EQ False False EQ False Hasil True False False False True True False False True Operator True OrTrue True Or False False Or True False Or False Not True True XOR True True XOR False False XOR False False XOR False Hasil True True True False False False True True False

Nama : Integer Domain : himpunan semua bilangan bulat Contoh konstanta : 0 -3 123 -89 999 Bilangan integer mempunyai keterurutan . Keterurutan ini didefinisikan dengan : - suksesor x adalah x+1 - predesesor x adalah x-1 Contoh : - suksesor adalah 1 - predesesor -1 adalah -2 - suksesor -1 adalah 0 - predesesor 3 adalah 2 - suksesor 5 adalah 6 Bilangan Bulat / Integer

Operator Pada Integer kelompok Operator Arimatika OP + - * / Div Mod Abs ^ Arti Tambah Kurang Perkalian Pembagian Bagi Sisa Pembagian bulat Absolute Pangkat Hasil Integer Integer Integer Real Integer Integer Integer Integer Operator Relasional/Perbandingan < ≤ > ≥ = ≠ Lebih kecil Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar Lebih Besar atau sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean

Nama : Real Domain : himpunan semua bilangan berkoma Konstanta : angka mengandung ‘.’ Dap a t dituliskan dengan notasi E yang berarti pangkat sepuluh Contoh : 0.2 3.233 123.00 12.E-2 1.5E2 Catatan : Bilangan riil yang mengandung E berarti pangkat sepuluh contoh : 1.5E02 berarti 1.5* 10 ² Bilangan Riil

Operator Pada Real kelompok Operator Arimatika OP + - * / ^ Arti Tambah Kurang Perkalian Pembagian Pangkat Hasil Real Real Real Real Real Operator Relasional/Perbandingan < ≤ > ≥ = ≠ Lebih kecil Lebih kecil atau sama dengan Lebih besar Lebih Besar atau sama dengan Sama dengan Tidak sama dengan Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean Boolean

Nama : character Domain : Himpunan yang terdefinisi oleh suatu enumerasi , misalnya [‘0’..’9’, ‘ a’..’z ’, ‘A’..’Z’ ,RETURN, SPACE] Ada karakter ( suksesor dan predesesor ) yang ditentukan oleh representasi di dalam komputer , misalnya pengkodean ASCII Konstanta : dituliskan diantara tanda petik atau suatu nama , misal ‘A’ ‘P’ ‘M’ Operator Karakter KELOMPOK OP ARTI HASIL Operator Perbandingan = Sama dengan Boolean ≠ Tidak sama dengan boolean

String sebagai “ tipe dasar ” yang khusus adalah untaian karakter dengan panjang tertentu,String sebenarnya buka tipe dasar murni karea ia disusun dari elemen bertipe karakter.Namun, karena tipe string sering di pakai dalam pemrograman, maka string dapat di perlakukan sebagai tipe dasar. Contoh Tipe : string Domain : Untaian karakter yang didefinisikan pada domain karakter konstanta : ‘AKU’ ‘ rumah sakit ’ ‘pisang’ ‘K’ String

Operator Pada Real kelompok Operator Perbandingan OP = ≠ Arti Sama dengan Tidak sama dengan Hasil Boolean Booleand Kontruksi ● ๐ & Tambah satu karakter di akhir string string x character → string Tambah satu karakter di awal string character x string → string Konkatenasi string x string → string String String String

Operasi terhadap data bertipe string di definisikan dua macam Operasi Penyambungan Operator : + Operator “ + ” yang dimaksud disini berarti penyambungan. Bila a dan b adalah variable bertipe string , maka a + b sama dengan ab. Contoh : ‘Teknik’ + ‘Informatika’ = ‘TeknikInformatika’ ‘Teknik’ + ‘ Informatika’ = ‘Teknik Informatika’ ‘1’ + ‘2’ = ‘12’ dan ‘2’ + ‘1’ = ‘21’ Operasi String

Operasi perbandingan , seperti halnya pada karakter,menghasilkan nilai boolean (true atau false). Bila dua string dibandingkan, maka yang terjadi adalah perbandingan elemen-elemen karakter dari kedua string pada posisi yang sama. Contoh “ ‘abcd’ = ‘abc’ (hasilnya : false) ‘aku’ < ‘AKU’ (hasilnya : true) Operasi Perbandingan

Misalkan nama_mhs, nrp, nilai dideklarasikan tipenya di dalam bagian DEKLARSI, Algoritma untuk mencetak nilai yang disimpan oleh nama-nama tersebut adalah: sebagai berikut DEKLARSI nrp : integer nama_mhs : string nilai : real ALGORITMA : nama_mhs ← ‘Achmad Fauzi’ nrp ← 123456 nilai ← 90.8 write(‘Jurusan Teknik Informatika UMB ‘) write (nama_mhs, nrp) write(‘Nilai = ‘, nilai) Contoh OUT PUT : Jurusan Teknik Informatika UMB Achmad Fauzi 123456 Nilai = 90.8

Buatlah flowchart dan program C++ untuk menjumlahkan 2 bilangan yaitu bilangan 2 dan 3 Buat pseudo code ,flowchart dan program untuk kasus di bawah ini: Diketahui sebuah bangun datar dengan bentuk seperti berikut: Dengan Panjang sisis = 8 Hitung Luas daerah berwarna kuning Latihan

Kalimat Deskriptif Mulai input → A, B, C input A = 2 input B = 3 C ← A + B Output “ Hasil penjumlahan : “ Selesai Program #include <iostream.h> void main() { intA,B,C; A=2; B=3; C=A+B; cout<<"HasilJumlah 2+3="<<C; }

Harwikarya, Desi Ramayanti, Nur Ani, Dasar Pemrograman 2: Implementasi Menggunakan Java, C++, Matlab, dan Pascal, Yogyakarta, Andi, 2017 Luciano Manelli , Understanding Algorithms and Flowcharts:Step by Step Explanations of Simple and Complex Algorithms with Implementation in C, CreateSpace ndependent Publishing Platform, 2015 Bill Lubanovic , Introducing Python: Modern Computing in Simple Packages 2nd Edition, Kindle Edition, O'Reilly Media; 2 edition (November 6, 2019) Eric Matthes , Python Crash Course, 2nd Edition, No Starch Press, 2016 Sumber Internet :

Sustono , Ir., MT