M3434-MENJADI PRIBADI BERINTEGRITAS.pptx

CostanHasibuan1 2 views 8 slides Sep 05, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

G


Slide Content

Minggu 4 MENJADI PRIBADI BERINTEGRITAS MATIUS 1:19-25

Allah memilih Yusuf, seorang tukang kayu sederhana, untuk menjadi ayah dari Yesus bukan karena popularitasnya, melainkan karena kualitas karakternya. Dari kisah ini kita belajar bahwa integritas bukan sekadar moralitas luar, melainkan respons yang tulus, taat, dan terkendali di hadapan Allah dan sesama. Ciri-ciri pribadi berintegritas sebagaimana ditunjukkan Yusuf, ayah Yesus:

01. TULUS HATI (Mat 1:19) Tidak cepat menghakimi . Yusuf tidak gegabah mengambil keputusan berdasarkan kekecewaan pribadi. Ia tidak mau mempermalukan Maria di depan umum.

Mengutamakan kasih, bukan ego. Meski merasa dikhianati, kasihnya kepada Maria membuatnya tetap mempertimbangkan yang terbaik baginya. Menjaga reputasi orang lain. Tindakan Yusuf menunjukkan kepekaan terhadap martabat orang lain, bahkan saat tersakiti . Ia lebih memilih menderita diam-diam daripada mencemarkan orang lain.

02. TAAT /TUNDUK DIRI (Mat 1:20-21, 24) Peka terhadap suara Tuhan. Yusuf mendengar dan memperhatikan pesan dari malaikat dalam mimpinya. Ia tidak menutup hati meski pesannya tidak masuk akal.

Mau mengubah keputusan sesuai kehendak Allah. Ia membatalkan niat menceraikan Maria setelah mengetahui rencana Allah. Yusuf tidak mempertahankan rencana pribadinya. Melakukan tepat seperti yang diperintahkan. Yusuf mengambil Maria sebagai istrinya tanpa menunda. Ketaatannya konkret, bukan hanya dalam niat tapi juga dalam tindakan.

03. TAHAN DIRI (Mat 1:24-25) Menahan hak pribadi. Meskipun sudah menikahi Maria, Yusuf tidak berhubungan intim dengannya sampai Yesus lahir. Ia meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan ilahi.

Menghormati rencana keselamatan Allah. Yusuf memahami bahwa kehamilan Maria adalah bagian dari karya besar Allah dan tidak mencampuri proses tersebut. Konsisten dalam panggilan sebagai pelindung. Yusuf menjalani peran sebagai suami dan ayah dengan kesetiaan yang luar biasa, bertanggung jawab pada apa yang dipercayakan.
Tags