4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan peradaban manusia saat ini begitu pesat terjadi, salah satu penyebabnya
adalah proses penyampaian informasi yang jalan lancar, cepat dan cenderung tak
terkendali. Saat ini di jaman ba modern, berbagai macam informasi dengan mudah dapat
eroleh melalui media baik konvensional (surat kabar dan majalah), dia elektronik (TV dan
radio), hingga media baru (media online, dia sosial, dan lain sebagainya). Media ketiga ini
yang biasa dikenal ngan nama teknologi informasi dan komunikasi atau komunikasi
itemporer. Komunikasi kontemporer ini berdampak signifikan bagi nsformasi informasi
manusia. Orang dapat menggunakannya setiap it tanpa terhalang jarak dan waktu. Arus
informasi yang begitu at disebar dan diterima, tidak terlepas dari penggunaan teknologi
ormasi dan komunikasi yang semakin banyak dan berkembang. Di gara-negara maju hal
ini sudah menjadi kegiatan sehari-hari dalam hidupan manusia untuk menunjang taraf
hidupnya.
Komunikasi bisnis terdiri dari dua kata, yakni komunikasi dan bisnis, yang mana
komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia. Dengan berkomunikasi, manusia dapat
berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari- hari dalam berumah tangga, di
pasar, di tempat pekerjaan dalam masyarakat dimanapun manusia berada. Komunikasi
bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan
efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi bisnis. Dalam kegiatan
komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan
suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup
berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai tujuan bisnis. Oleh karena
itu komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, tidak boleh melanggar norma-norma bisnis.
Komunikasi digital adalah semua jenis komunikasi yang mengandalkan penggunaan
teknologi sebagai saluran komunikasi digital seperti email, panggilan telepon, konferensi
video, dan banyak jenis pesan instan seperti SMS dan obrolan web, blog, podcast, dan
video, dan lain sebagainya. Komunikasi digital menjadikan komunikasi lebih interaktif,
lebih partisipatif, lebih egaliter, lebih terdesentralisasi, dan kurang hierarkis. Kualitas-
kualitas komunikasi yang terjadi melalui saluran digital akan secara inheren berbeda