Manajamen resiko Korporasi pada perusahaan.pdf

Manajemen resiko korporasi

1. Manajemen RisikoBAB 2
Korporasi
DOSEN PENGAMPU :Kelompok 10
Adriana, S. E., M. Sc, Ak.

2. Nama Anggota
Kelompok:
Melia Zahro Azhary
(230810301028)
Naela Yuni Damayanti
(221810301010)
Novita Miftahus Sholeha
(221810301021)

3. Lam (2007)
Pengertian
manajemen risiko korporasi atau
enterprise risk management (ERM) adalah
kerangka kerja yang komprehensif dan
integratif untuk mengelola risiko kredit,
risiko pasar, risiko operasional, modal
ekonomi, dan transfer risiko dalam upaya
memaksimalkan nilai perusahaan.
manajemen risiko adalah serangkaian
metodologi dan prosedur yang
digunakan untuk mengidentifikasi,
mengukur memantau, dan
mengendalikan risiko yang timbul dari
seluruh kegiatan usaha.
OJK (2016)
Hubbard (2009)
the identification, assessment and
prioritization of risks followed by
coordinated and economical application
of resources to mininmize monitor and
control the probability and/or impact of
unfortunate events
Manajemen risiko adalah proses identifikasi,
penilaian, dan prioritas risiko yang diikuti
oleh koordinasi dan aplikasi sumber daya
ekonomi untuk meminimalkan, memantau,
dan mengawasi kemungkinan terjadinya
peristiwa yang tidak menguntungkan
Pengertian

4. MELINDUNGI NILAI
PERUSAHAAN MENINGKATAN EFISIENSI
OPERASIONAL MEMPERTAJAM
KEPUTUSAN Meminimalkan kerugian yang
tidak terduga terhadap laba,
reputasi, dan kepercayaan
stakeholder. Memberikan kontribusi untuk
efisiensi dan efektivitas
operasional. Memahami risiko dengan lebih
baik dan meningkatkan
kualitas pengambilan
keputusan. MEMBANGUN
BUDAYA Mempromosikan budaya
peduli risiko dalam
perusahaan. TUJUAN
UTAMA
ERM

5. EKONOMI & ALAM
inflasi dan bencana
alam
REGULASI & POLITIK
Perubahan kebijakan dan ketidak
stabilan politik
TEKNOLOGI & PASAR
serangan siber &
persaingan
LINGKUNGAN EKSTERNAL PENUH RESIKOLINGKUNGAN EKSTERNAL PENUH RESIKO
KUBAH PERLINDUNGAN ERM
HOLISTK DAN TERINTEGRASI
Mengelola seluruh jenis
risiko (kredit, pasar, dan
operasional,)
Mengintegrasikan
manajemen risiko
KONSEP DASAR
ERM
SISTEMATIS & BERKELANJUTAN
Menjalankan manajemen
risiko melalui suatu proses
terstruktur dan berulang
(siklus) yang terus-
menerus
BERORIENTASI NILAI &
KINERJA
Mendorong pertumbuhan
dengan membantu
mengambil keputusan
tentang resiko secara
cerdas
NILAI PERUSAHAAN

6. Proses dan metodologi
manajamen resiko Membantu perusahaan mengelola
risiko secara menyeluruh agar
keputusan bisnis lebih terukur dan
terarah. Dengan ERM, perusahaan
dapat meminimalkan potensi kerugian,
meningkatkan efisiensi operasional,
serta membangun kepercayaan
investor dan stakeholder.

7. Metodelogi Enterprise Risk Management Kerangka sistematis yang digunakan
perusahaan untuk mengidentifikasi,
menganalisis, menangani, serta memantau
risiko. Beberapa metodologi umum yang
dipakai mengacu pada standar internasional,
seperti :1.ISO 31000 → standar global, fleksibel,
semua sektor.
2.COSO ERM → fokus strategi, tata
kelola, & kinerja.
3.AS/NZS 4360 → versi awal,
sederhana, dasar ISO 31000. Metodelogi Manajamen Risiko Proses 1.Penetapan Konteks (Establishing
context)
2.Identifikasi Risiko (Risk identification)
3.Analisis Risiko (Risk analysis)
4.Evaluasi Risiko (Risk evaluation /
prioritization)
5.Penanganan Risiko (Risk treatment)
6.Komunikasi & Konsultasi
7.Pemantauan & Review (Monitoring &
review) Rangkaian kegiatan terstruktur untuk
menganalisis dan memantau risiko
yang dapat memengaruhi pencapaian
tujuan organisasi. Proses Enterprise Risk Management

8. Identifikasi penilaian dan
prioritas resiko
Sebuah perusahaan manufaktur otomotif sangat bergantung pada pasokan komponen
impor, terutama chip elektronik dan spare part mesin. Untuk menjaga kelancaran produksi
dan pencapaian target penjualan, perusahaan menetapkan fokus utama pada keamanan
rantai pasok. Namun, terdapat berbagai faktor eksternal yang perlu diperhatikan, seperti
perubahan regulasi impor, fluktuasi nilai tukar, serta krisis global yang dapat memengaruhi
kelancaran distribusi.
Dalam proses identifikasi risiko, tim manajemen risiko bersama divisi produksi menemukan
sejumlah potensi ancaman, antara lain keterlambatan bahan baku akibat gangguan
distribusi internasional, kenaikan harga akibat fluktuasi nilai tukar, kegagalan pemasok utama
memenuhi kontrak, hingga bencana alam yang dapat menghambat transportasi lokal. Study Case :

9. Risk Regrister

10. Peran Majemen Resiko
ERM
Kerangka kerja
sistematis dan
terintegrasi untuk
mengidentifikasi,
mengukur, memantau,
dan mengendalikan
risiko yang
menghambat tujuan
perusahaan.
Menyediakan
pelaporan risiko yang
terstruktur dan dapat
diandalkan untuk
manajemen senior
dan dewan direksi.
Mengintegrasikan
manajemen risiko
dengan proses bisnis
untuk mendukung
keputusan,
penetapan harga,
dan alokasi sumber
daya yang optimal.
Memastikan
koordinasi efektif
dengan menunjuk
Chief Risk Officer
(CRO) dan
membentuk unit
manajemen risiko
yang langsung
bertanggung jawab
kepada direksi.

11. Manfaat Manajemen
Resiko ERM
Efektivitas Organisasi
Pelaporan resiko
Kinerja bisnis

12. Integrasi Manajemen Resiko
Dalam Strategi Bisnis
Pengintegrasian organisasi risiko, yaitu
melibatkan unit manajemen risiko tersentralisasi
yang langsung bertanggung jawab kepada CEO
untuk menjamin pengelolaan risiko yang
konsisten.
Pengintegrasian strategi transfer risiko, yang
dilakukan dengan menggunakan pendekatan
portofolio untuk memindahkan risiko yang tidak
diinginkan melalui instrumen derivatif, asuransi,
dan produk transfer risiko lainnya.
Pengintegrasian manajemen risiko ke dalam
proses bisnis perusahaan untuk mengelola risiko
secara sistematis dan mendukung pengambilan
keputusan serta alokasi sumber daya yang
optimal.

13. Kesimpulan

14. Thank You
Kelompok 10
FOR YOUR ATTENTION