administrasi dan manajemen untuk selanjutnya buka ppt saja
Size: 1.51 MB
Language: none
Added: Sep 04, 2025
Slides: 12 pages
Slide Content
MANAJEMEN LAYANAN UMUM DAN LAYANAN KHUSUS Kelompok 7
NAMA anggota Alief Dzakirul Fikri (23201102) Dimas Taqiyudin Hilmi (23201108) Diana Ayu Rahmania (23201110)
RUMUSAN MASALAH Apa pengertian manajemen layanan khusus dan layanan umum? Apa saja jenis layanan khusus dan umum ? Apa saja komponen manajemen layanan khusus dan umum di sekolah? Apa tujuan layanan khusus dan umum di sekolah? Apa saja prinsip-prinsip layanan khusus dan umum di sekolah?
PENGERTIAN MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS DAN LAYANAN UMUM Manajemen pelayanan khusus adalah sistem pengelolaan yang berfokus pada pemberian layanan kepada kelompok atau individu tertentu yang memiliki kebutuhan spesifik dan tidak bisa diakomodasi oleh pelayanan umum. Pelayanan ini tidak bersifat universal, melainkan hanya diberikan kepada mereka yang memenuhi kriteria tertentu, seperti. Hal ini menuntut perhatian khusus dalam penanganannya karena setiap individu atau kelompok memiliki kebutuhan unik yang memerlukan pendekatan berbeda. Manajemen pelayanan umum adalah sebuah sistem pengelolaan yang dilakukan oleh pemerintah atau lembaga publik dengan tujuan untuk menyediakan layanan dasar yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat tanpa diskriminasi. Layanan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari administrasi kependudukan seperti pengurusan KTP dan SIM, layanan kesehatan melalui fasilitas seperti puskesmas, hingga pendidikan umum, transportasi publik, dan keamanan. Fokus utama dari manajemen pelayanan umum adalah memastikan bahwa setiap individu dalam masyarakat dapat menikmati layanan yang adil, berkualitas, dan efisien.
JENIS LAYANAN KHUSUS DAN UMUM Manajemen layanan bimbingan konseling. Layanan perpustakaan sekolah. Layanan kesehatan, layanan asrama. Manajemen layanan kafetaria/kantin sekolah. Layanan khusus yang biasanya terdapat di sekolah yaitu:
KOMPONEN MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS DAN UMUM DI SEKOLAH Manajemen layanan di sekolah adalah aspek penting yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan secara efektif. Layanan di sekolah dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu layanan umum dan layanan khusus. Layanan umum mencakup berbagai aktivitas dan fasilitas yang mendukung operasi harian sekolah, sedangkan layanan khusus berfokus pada kebutuhan spesifik peserta didik yang memerlukan perhatian lebih. Kedua layanan ini saling melengkapi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi pembelajaran.
BERIKUT ADALAH KOMPONEN-KOMPONEN MANAJEMEN LAYANAN KHUSUS DAN UMUM DI SEKOLAH. Layanan Bimbingan Konseling. Layanan Perpustakaan Sekolah. Layanan Kesehatan Sekolah. Layanan Kafetaria/Kantin Sekolah. Layanan Asrama Sekolah. Manajemen Keamanan dan Kenyamanan Sekolah.
TUJUAN LAYANAN KHUSUS DAN UMUM DI SEKOLAH Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling (bertujuan untuk mendukung perkembangan peserta didik secara komprehensif, baik dalam aspek akademik, sosial, emosional, maupun karier.) Tujuan Layanan Perpustakaan Sekolah (bertujuan meningkatkan minat baca dan literasi siswa, sehingga mereka dapat memperluas pengetahuan di luar materi yang diajarkan di kelas.) Tujuan Layanan Kesehatan Sekolah (untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental siswa, sehingga mereka dapat berpartisipasi secara optimal dalam kegiatan belajar mengajar.)
4. Tujuan Layanan Kafetaria/Kantin Sekolah. (bertujuan untuk menyediakan makanan dan minuman yang sehat, bergizi, serta terjangkau bagi seluruh warga sekolah) 5. Tujuan Layanan Asrama Sekolah. (bertujuan untuk menciptakan lingkungan hidup yang terstruktur dan disiplin bagi peserta didik) 6. Tujuan Layanan Keamanan dan Kenyamanan Sekolah. (bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah)
PRINSIP-PRINSIP LAYANAN KHUSUS DAN UMUM DI SEKOLAH Prinsip Keterjangkauan dan Aksesibilitas. Prinsip Kerahasiaan dalam Layanan Konseling. Prinsip Keberlanjutan dalam Layanan Kesehatan. Prinsip Kebersihan dan Kualitas dalam Layanan Kantin. Prinsip Keadilan dalam Pemberian Layanan Asrama. Prinsip Kemandirian dalam Layanan Perpustakaan.