MANAJEMEN ZISWAF DALAM PANDANGAN ISLAM.pptx

ZISWAF

1. Dasar Manajemen ZISWAF Materi ini memberikan pemahaman komprehensif mengenai konsep, prinsip, dan praktik manajemen Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).

2. Sesi 1 Konsep Dasar & Landasan Filosofis ZISWAF Sesi ini membahas pilar-pilar fundamental ZISWAF sebagai instrumen filantropi Islam yang strategis dalam keadilan sosial dan ekonomi. 1 Zakat Harta wajib yang dikeluarkan kepada mustahik, membersihkan harta dan jiwa. 2 Infak Mengeluarkan sebagian harta untuk kepentingan Islam, tanpa batasan jumlah atau waktu. 3 Sedekah Pemberian sukarela tanpa batasan, cakupannya lebih luas (termasuk senyuman). 4 Wakaf Menahan pokok aset dan menyedekahkan hasilnya untuk kepentingan umum berkelanjutan.

3. Tujuan ZISWAF ZISWAF bertujuan untuk mewujudkan keadilan sosial dan pemerataan distribusi kekayaan. Keadilan Sosial Mewujudkan keadilan dan pemerataan distribusi kekayaan. Pengentasan Kemiskinan Instrumen pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat. Solidaritas Sosial Meningkatkan solidaritas dan kepedulian antar sesama.

4. Sesi 2 Kerangka Regulasi & Kelembagaan ZISWAF di Indonesia Sesi ini membedah aspek legal formal dan institusi yang berperan dalam ekosistem pengelolaan ZISWAF di Indonesia. Landasan Hukum Utama UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. UU No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf.

5. Lembaga Pengelola ZISWAF BAZNAS Badan Amil Zakat Nasional: Lembaga pemerintah nonstruktural pengelola zakat nasional. LAZ Lembaga Amil Zakat: Institusi masyarakat yang membantu BAZNAS dalam pengelolaan zakat.

6. Sesi 3 Fungsi Manajemen dalam Pengelolaan ZISWAF Mengaplikasikan teori manajemen modern ke dalam konteks pengelolaan dana sosial keagamaan Islam. 01 Perencanaan Menetapkan tujuan, strategi, dan langkah-langkah lembaga ZISWAF. 02 Pengorganisasian Menentukan, mengelompokkan, dan mengatur kegiatan serta sumber daya. 03 Pelaksanaan Menggerakkan sumber daya sesuai rencana (penghimpunan, distribusi, pendayagunaan). 04 Pengawasan Memastikan kegiatan sesuai rencana, evaluasi, dan tindakan korektif.

7. Sesi 4 Strategi Penghimpunan Dana (Fundraising) Berbagai metode untuk menghimpun dana ZISWAF dari masyarakat dan mitra. Metode Langsung Direct mail Tele-fundraising Presentasi langsung Metode Tidak Langsung Membangun citra lembaga melalui promosi Fundraising Digital Platform online Aplikasi mobile Media sosial Kemitraan Strategis CSR perusahaan Pemerintah Komunitas

8. Model Pendistribusian & Pendayagunaan Dana Pola Konsumtif Bantuan langsung untuk kebutuhan dasar mustahik. Tradisional (bantuan pangan) Kreatif (beasiswa, alat sekolah) Pola Produktif Bantuan untuk memberdayakan ekonomi mustahik agar mandiri. Tradisional (hewan ternak, peralatan usaha) Kreatif (modal usaha, qardhul hasan, mudharabah)

9. Sesi 5 Tata Kelola yang Baik & Inovasi Digital Pentingnya prinsip tata kelola yang baik dan peluang di era digital. Transparansi Keterbukaan informasi pengelolaan dana. Akuntabilitas Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan. Responsibilitas Kesesuaian dengan peraturan dan syariah. Independensi Kemandirian dalam pengambilan keputusan. Keadilan Perlakuan adil kepada semua pihak.

10. Peluang & Inovasi Digital ZISWAF Peluang Peningkatan jangkauan dan efisiensi. Transparansi real-time (blockchain). Analisis data (big data). Kolaborasi digital. Tantangan Keamanan data dan privasi donatur. Literasi digital masyarakat yang belum merata. Peningkatan persaingan platform digital.