Manipulation of Fertiliser Regimes in Phosphorus Enriched Soils can Reduce Phosphorus Loss to Leachate through an Increase in Pasture and Microbial Biomass Production
NindySevira
8 views
4 slides
Aug 31, 2025
Slide 1 of 4
1
2
3
4
About This Presentation
Review jurnal tentang pemupukan
Size: 1.24 MB
Language: none
Added: Aug 31, 2025
Slides: 4 pages
Slide Content
Manipulation of Fertiliser Regimes in Phosphorus Enriched Soils can Reduce Phosphorus Loss to Leachate through an Increase in Pasture and Microbial Biomass Production R.J Dodd, R.W. McDowell and L.M. Condron 2014 Aplikasi pupuk P pada lahan pertanian yang kaya unsur P, mampu merusak kualitas tanah dan air untuk pertanian. P terlindi dan menghambat produktivitas pertanian. Strategi : Phytoekstrasi Fosfor (P) Menghentikan pemupukan P dan menerapkan pemupukan N Pupuk N merangsang serapan P oleh tanaman. TUJUAN : Membuktikan strategi penerapan pupuk N atau Phytoekstraksi P
Metode Alat : Lisimeter (24 lisimeter dengan kedalaman 220 mm dengan diameter 160 mm) Bahan : Pupuk N, P, tanah (Horotiu ; lumpur-lempungan, Waikiwi ; lumpur-lempungan dan Taupo ; lempung-berpasir) berasal dari Selandia Baru dipenuhi rumput ( Lolium perenne L.) dan semanggi ( Trifolium repens L.) Perlakuan : Rancangan Faktorial pupuk N ( 0, 150 dan 300 kg N ha-1 yr-1) dan pupuk Superphosphate(nol dan ½ dosis aplikasi P) Variabel Pengamatan : Indeks Hara Nitrogen (NNI), Indeks Hara Phospor (PNI), P reaktif Terlarut (DRP), Total P Terlarut (TDP), P organik Terlarut (DOP), Enzim Terhidrolisis, Total P terhidrolisis, Aktifitas Phosphate, MBC, MBP, MBN Analisis : ANOVA dan Uji Lanjut LSD a=0,05
hasil
kesimpulan Penerapan pupuk N dan perlakuan ½ P mampu menurunkan P yang terlindi pada tanah Waikiwi dan Taupo, namun tidak berbeda nyata pada tanah Horotiu. Saran Karena tidak ada perbedaan penurunan P terlindi antara 2 aras pupuk N, maka disarankan bahwa dosis N yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan produktivitas rumput. Untuk kedepan diperlukan penelitian untuk menentukan perubahan siklus hara tanah terutama proses biologi yang akan mempengaruhi N dan P terlindi pada rumput.