Materi Lengkap Dasawisma Gerakan PKK - Ujung Tombak Pemberdayaan Keluarga
Latar Belakang • Dasawisma lahir dari Gerakan PKK sebagai wadah pembinaan keluarga. • Dibentuk untuk memudahkan pendataan, pembinaan, dan pemberdayaan. • Unit terkecil yang berperan penting dalam pembangunan masyarakat.
Landasan Hukum • UU No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan. • Permendagri No. 5 Tahun 2007 tentang Lembaga Kemasyarakatan. • Keputusan Ketua Umum TP PKK tentang Pedoman Umum PKK. • Peraturan daerah/kebijakan lokal terkait PKK.
Pengertian Dasawisma • Unit terkecil PKK terdiri dari 10 KK atau lebih. • Kelompok ibu rumah tangga yang berfungsi sebagai penggerak. • Sebagai pendata dan pembina keluarga di lingkungan terdekat.
Tujuan Dasawisma 1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan keluarga. 2. Membina keluarga agar sehat, sejahtera, dan mandiri. 3. Menjadi penghubung informasi antara pemerintah dan masyarakat. 4. Mendukung keberhasilan 10 Program Pokok PKK. 5. Membantu pemerintah dalam pendataan kependudukan & sosial ekonomi.
Fungsi Dasawisma • Wadah komunikasi antarwarga & pemerintah. • Sarana pembinaan & penggerak program PKK. • Melaksanakan pendataan keluarga. • Mendorong partisipasi masyarakat dalam sosial, kesehatan, dan ekonomi.
Tugas Dasawisma • Melakukan pendataan keluarga secara berkala. • Membantu sosialisasi program pemerintah. • Menggerakkan keluarga untuk hidup sehat & produktif. • Mendukung posyandu, PAUD, koperasi, lingkungan bersih. • Membantu pemantauan gizi, stunting, dan kesehatan lingkungan.
10 Program Pokok PKK 1. Penghayatan & Pengamalan Pancasila 2. Gotong Royong 3. Pangan 4. Sandang 5. Perumahan & Tata Laksana Rumah Tangga 6. Pendidikan & Keterampilan 7. Kesehatan 8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi 9. Kelestarian Lingkungan Hidup 10. Perencanaan Sehat
Struktur Dasawisma • Ketua Dasawisma • Sekretaris • Bendahara • Anggota (10 KK) Dibina oleh Ketua Pokja I PKK di tingkat RT/RW/Dusun.
Manfaat Dasawisma • Pendataan keluarga lebih mudah. • Memudahkan program kesehatan & posyandu. • Warga cepat mendapat informasi. • Menumbuhkan gotong royong. • Membantu pencegahan masalah sosial & gizi buruk.
Contoh Kegiatan Dasawisma • Pendataan keluarga tahunan. • Posyandu & kelas ibu hamil. • Pemanfaatan pekarangan (TOGA, warung hidup). • Bank sampah & penghijauan. • Pelatihan keterampilan & UMKM. • Arisan, gotong royong, santunan sosial.
Penutup Dasawisma adalah ujung tombak PKK dalam membangun keluarga & masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, Dasawisma menghasilkan keluarga berdaya, sehat, dan sejahtera. Slogan: “Dasawisma Kuat, Keluarga Sejahtera, Indonesia Maju.”