Materi 10- Penjadwalan Proyek Scheduling.pptx

ririvivi 8 views 22 slides Sep 17, 2025
Slide 1
Slide 1 of 22
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22

About This Presentation

Manajemen penjadwalan proyek


Slide Content

MANAJEMEN WAKTU SCHEDULING PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI Vivi Ariani, S.Pd., MT

Proses/cara/seni dalam pengelolaan waktu secara optimal dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien yang dijadikan guideline atau panduan untuk memastikan tercapainya tujuan dari suatu perencanaan secara tepat guna dan tepat hasil. Waktu ibarat 2 sisi mata koin Ibarat Pedang, Jika engkau tidak menebasnya maka ia lah yang menebasmu 3 “ M ana jem en Wa k tu”

02 04 Penyerapan Anggaran & Target Laba Tercapai Tepat Mutu Zero Accident & Green Construction Waktu Tepat Waktu Bi ay a Mutu K3 & L Sasaran Pelaksanaan Proyek

TIME SCHEDULING Perencanaan Waktu Proyek

Perencanaan Waktu Proyek TIME SCHEDULING 01 PENGERTIAN, TUJUAN & MANFAAT DATA YANG DIBUTUHKAN PROSES PEMBUATAN JENIS-JENIS TIME SCHEDULE 04

Pengertian Time Schedule Pembagian waktu secara rinci atas semua pekerjaan dalam suatu proyek, mulai dari pekerjaan awal sampai pekerjaan akhir, sehingga diperoleh urutan pekerjaan dan lama waktu penyelesaian proyek

TU JUAN TIME SCHEDULE Merencanakan urutan pekerjaan dan durasi waktu masing-masing pekerjaan sehingga diperoleh durasi waktu total proyek

MANFAAT TIME SCHEDULE 04 Sebagai data acuan penyediaan dana proyek. 05 Sebagai alat koordinasi manajemen proyek. 03 Sebagai data acuan pengendalian waktu pro y e k 02 Mengetahui durasi waktu penyelesaian proyek 01 Mengetahui urutan, hubungan antar pekerjaan dan durasi waktu masing-masing pekerjaan 06 Sebagai data acuan untuk mengevaluasi kemajuan proyek. 07 Sebagai data acuan penyediaan tenaga kerja, material dan peralatan

Data Yang Dibutuhkan Data Tenaga Kerja : Jenis dan produktivitas tenaga kerja Data Peralatan : Jenis dan produktivitas peralatan konstruksi Data Material : Jenis dan supply material yang dibutuhkan Data Teknis & Non Teknis : Gambar teknis dan spesifikasinya Kondisi Alam Kondisi sosial Data Hubungan Pekerjaan : Keterkaitan antar pekerjaan satu dengan yang lain

Langkah-Langkah Pembuatan Time Schedule DURASI WAKTU Menentukan durasi waktu masing-masing pekerjaan (berdasarkan data jenis dan produktivitas sumber daya) HUBUNGAN PEKERJAAN Menentukan hubungan ketergantungan antar pekerjaan/WBS GRAFIK TIME SCHEDULE Membuat grafik time schedule (disesuaikan dengan jenis time schedule yang digunakan) TIME S CH E DU LE

Produktifitas = Satuan/volume suatu pekerjaan dalam satuan waktu tiap tenaga kerja. Misal : m3/jam atau m3/hari/tenaga kerja Produktifitas Gali = 4m3/hari/1 tukang gali Produktifas tenaga kerja suatu pekerjaan diperoleh dari suatu penelitian dari kurun waktu tertentu: Durasi = Satuan/volume pekerjaan Produktifitas per satuan waktu Senin Selasa Rabu K a m i s Ju m at Sabtu  5 m 3 / 7 jam  4,5 m 3 /6,5 jam  5,5 m 3 /7 jam  4,5 m 3 /6,5 jam  4,5 m 3 /6,5 jam  4 m 3 /6 jam 5 m 3 /hari 4,5 m 3 /hari 5,5 m 3 /hari 4,5 m 3 /hari 4,5 m 3 /hari 4 m 3 /hari Jml 28 m 3 /39jam 28 m 3 /6 hari Prod. 0,718 m 3 /jam 4,67 m 3 /hari Contoh : Produktifitas 1 tukang gali untuk pekerjaan galian

D = V P Keterangan: D = Durasi ; V = Satuan/volume pekerjaan; P = Produktifitas Misal: Volume pekerjaan pasangan pondasi = 100m3 P ro d u k ti f it as 1 un i t / k e l o mp ok t k. b a t u p a s a n g p o n d a s i (1 tk. batu + 1 tenaga) = P= 4m3/hari Durasi = V = 100 = 25 hari P 4 Jika diiinginkan durasinya hanya 5 hari, maka kelompok/unit tk. Batu yang digunakan: 5 = 100 4x X = 100 = 5 unit tk. Batu 20 Durasi dicari  V P/tk./hari Durasi ditentukan  unit tk .

Jenis Time Schedule Line Balanced D i a g r a m B a r - Ch a r t S Curve Network Planning Diagram

Jenis time schedule yang paling sering digunakan karena sederhana dan mudah dipahami. Kesederhanaan bar-chart memudahkan jenis time schedule ini dimanfaatkan untuk membuat milestone dan summary sebuah schedule proyek Dalam bar-chart, antisipasi waktu awal dan waktu akhir masing-masing pekerjaan digambarkan dalam sebuah balok horisontal, dimana panjang balok tersebut menggambarkan durasi waktu pekerjaan.

Schedule S Curve Pengembangan dari bar-chart dengan menambahkan hannum curve disebut dengan S curve. Dalam S curve, setiap balok (bar) dalam bar-chart dilengkapi dengan bobotnya dalam satuan persen (%). Hannum curve merupakan diagram kurva yang diperoleh dari bobot kumulatif pekerjaan-pekerjaan setiap satu satuan waktu (hari/minggu/bulan) Karena kurva yang diperoleh menyerupai huruf S, maka hannum curve ini kemudian disebut dengan S curve

Dikenal pula dengan istilah lain: Line of Balance (LoB) Technique, atau Linear Scheduling Method (LSM) Line Balance Diagram adalah salah satu metode dalam time schedule yang paling tepat digunakan untuk proyek- proyek yang tipikal. Misalnya: proyek jalan raya, perumahan, perpipaan, dll. Time schedule ini disusun dengan menggunakan garis lurus, yang menunjukkan hubungan antara lokasi pekerjaan dengan waktu untuk setiap pekerjaan. Waktu pekerjaan adalah durasi untuk mengerjakan pe k e r j aa n t e rs ebu t ( da l a m s a t ua n w a k t u : j a m, ha r i , minggu atau bulan) dan lokasi pekerjaan adalah ukuran produksi (misalnya: 1 unit untuk proyek perumahan, 1 km untuk proyek jalan raya) Jadi setiap garis menunjukkan satu pekerjaan. Unit 3 Unit 2 Unit 1 1 2 3 4 5 6 7 Waktu ( mi n gg u) Contoh diagram garis keseimbangan sebagai berikut: Lokasi i 1 i 2 i 3 i 4 i 5 i 6 Dari contoh diagram garis keseimbangan diatas, dapat di lihat bahwa unit 1 di mulai pada minggu ke-0 dan sampai dengan pekerjaan ke-6 membutuhkan waktu 6 minggu. Sementara unit 2 di mulai pada minggu ke-0.5 dan sampai dengan pekerjaan ke-6 membutuhkan waktu 6.5 minggu. Demikian pula dengan unit 3, di mulai pada minggu ke-1 dan sampai dengan pekerjaan ke-6 membutuhkan waktu 7 minggu. Dapat dikatakan bahwa untuk mengerjakan pekerjaan 1 (i1) sampai dengan pekerjaan 6 (i6) setiap unit membutuhkan waktu 6 minggu.

Network Planning Diagram Metode ini digunakan untuk proyek yang kompleks (tidak sederhana) Menggunakan node dan arrow sebagai simbol Mengenal 2 istilah utama: event dan activity

NETWORK PLANNING DIAGRAM CPM Critical Path Method PDM Precedence Diagram Method PERT Program Evaluation and Review Technique NETWORK PL ANN I NG DIAGRAM

“ CRITICAL PATH METHOD (CPM) “ Activity On Arrow (AOA) Hanya mengenal 1 hubungan antar kegiatan: Finish to Start (FS) Mempunyai 2 macam sequence waktu: Early Start (ES) dan Late Start (LS) Activity yang mempunyai ES = LS disebut critical activity Activity yang non critical akan mempunyai waktu tunda. Waktu tunda dikenal dengan istilah Float Ada 3 macam Float: Total Float, Free Float dan Independence Float

PDM Precedence Diagram Method (PDM) Activity On Node (AON) Mengenal 4 hubungan antar kegiatan: Finish to Start (FS), Start to Start (SS), Finish to Finish (FF) dan Start to Finish (SF) . Mengenal 4 sequence waktu: EST, LST, EFT, LFT Sama dengan CPM, bila EST = LST dan EFT = LFT maka activity tersebut critical, dan bila non critical maka activity tersebut mempunyai Float.

Perbedaan antara PERT dan 2 metode yang lain (CPM dan PDM) adalah: CPM dan PDM hanya menyediakan 1 kemungkinan durasi yang di dasarkan pada most likely duration. Karena didasarkan pada most likely duration, maka ketika terjadi keadaan yang tidak sesuai dg rencana, durasi menjadi tidak tepat PERT mengadopsi adanya kemungkinan bahwa pekerjaan dilaksanakan TANPA dan DENGAN adanya gangguan. Estimasi durasi dg keadaan tanpa ada gangguan sama sekali disebut dengan optimistic duration Estimasi durasi dg keadaan terdapat gangguan terus menerus disebut pessimistic duration Estimasi durasi dg keadaan terdapat gangguan tapi tidak terus menerus disebut most likely duration Optimistic dan pessimistic durations masing- masing hanya di estimasikan mempunyai 1 kemungkinan Most likely duration di estimasikan mempunyai kemungkinan terjadi 4 kali lebih besar daripada optimistic atau pessimistic durations

TERIMA KASIH
Tags