09/04/25
5
Kelembaban dan Pertumbuhan Mikroba
Kelembabanmerupakansalah satufaktorlingkungan
esensialbagimetabolismedan pertumbuhanmikroba. Air
adalah pelarututamabagireaksibiokimiadalamselmikroba.
Ketersediaan air yang mencukupi memungkinkan
berlangsungnya proses transport nutrien, ekskresi limbah,
serta stabilisasi struktur sel.
Tanpa kelembaban yang cukup, aktivitas biologis mikroba
akan menurun drastis atau berhenti sama sekali.
9
Aktivitas Air (aw) dan Toleransi Mikrob
Aktivitas air (aw) adalah
ukuran ketersediaan air
bebas dalam suatu
substrat. Mikrob memiliki
ambang batas aw yang
berbeda-beda untuk
tumbuh
•Pengendalian aw
digunakan dalam
pengawetan pangan,
seperti pengeringan
atau penambahan
garam/gula.
Bakteriumumnyamembutuhkan
aw > 0,91
Ragi (yeast)dapattumbuhpada aw 0,88
Kapang(mold)toleranterhadap aw rendah, dapattumbuhpada aw
0,80 bahkanlebihrendah
10
09/04/25
6
Dampak Rendahnya Kelembaban terhadap Mikroba
•Lingkungan dengan kelembaban rendah atau aw rendah menyebabkan
plasmolisis (kehilangan air dari sel mikroba), yang berdampak pada
penghentian metabolisme dan pertumbuhan. Dalam ekosistem alami
maupun industri, pengaturan kelembaban menjadi kunci dalam:
•- Mengontrol pertumbuhan mikroba kontaminan
•- Menjaga viabilitas mikroba probiotik dalam formulasi kering
•- Menstabilkan produk fermentasi dan kultur starter
•Dengan demikian, kelembaban adalah parameter kritis dalam
manajemen mikroba.
11
Medium Pertumbuhan Mikroba
Medium pertumbuhan adalah substrat nutrisi buatan yang digunakan untuk mendukung
pertumbuhan dan metabolisme mikroorganisme.
Tujuannya: isolasi, identifikasi, penghitungan, karakterisasi, atauproduksimetabolitmikroba.
Medium dapat bersifat universal atau spesifik tergantung tujuan dan jenis mikroba.
12
09/04/25
7
Komponen Utama Medium Mikroba
Sumberkarbon: Glukosa, pepton.
Sumbernitrogen: Pepton, ekstrakdaging.
Mineral: NaCl, MgSO₄, fosfat.
Agar: Pemadatnon-metabolis.
IndikatorpH: Phenol red, bromthymolblue.
13
Jenis MediumBerdasarkan Konsistensi
-Medium Cair (Broth): Tanpa agar,
digunakan untuk kultur masal. Contoh: Nutrient Broth.
-Medium Padat: Mengandung 1.5–2%
agar, untuk isolasi koloni. Contoh: Nutrient Agar.
-Medium Semi-Padat: 0.4–0.7% agar,
ideal untuk uji motilitas.
14
09/04/25
8
JenisMedium Berdasarkan Tujuan
Umum:
Mendukungmikrobanon-spesifk.
Komposisinyasederhananamuncukup
untuk menunjangberbagaijenismikroba,Contoh:
Nutrient Agar.
Selektif:
Menghambatmikrobatertentu. Mengandung
zat-zatsptantibiotik, garam empedu, ataupewarnaygmenghambatmikroba
kompetitor.
Contoh: SabouraudAgar untuk jamurkrn
pH rendahdan kadarglukosa tinggi, menghambatbakteri.
Diferensial:
Tampilkanperbedaanfenotipik.
Contoh: MacConkey Agar, membedakanbakterifermentatif
laktosa (sepertiE. coli) dariyang tidak(sepertiSalmonella),
berdasarkanperubahanwarnakoloniakibatperubahanpH.
Spesifik/ Enriched:
Untuk mikrobaspesifk.
Contoh: Blood Agar, mendukungbakteripatogensepertiStreptococcus,
dan juga bersifatdiferensialkarenamenunjukkanhemolisis(alfa, beta,
gamma).
Satu media bisamemilikilebihdarisatufungsi, misalnyaBlood Agar adalah media
enriched sekaligusdiferensial.
15
Aplikasi Media dalam Mikrobiologi Ternak
Untuk isolasi BAL, E. coli,
Salmonella, Clostridium.
Mengevaluasimikrobiota
usus.
Uji fermentasisubstratdan
seleksiprobiotik.
Media selektifdan diferensial
digunakansesuaitarget
mikrobaternak.
16
09/04/25
9
Fase Pertumbuhan Mikroba
Lag
phase
Log
(eksponensial) phase
Stasioner
phase
Kematian
(decline) phase
17
1.FaseLag = fasepenyesuaiandiri= a-b
2.Umumnyasekira2 jam
3.Selbelummengganda
4.Hanyabakteriygkuatygdptbertahan
5.Aktivitasmetabolismenyasangat tinggi
utkpersiapanfaseselanjutnya.
18
09/04/25
11
Fasedeklinasi= kematian= d -e
•Jumlahbakteriberkurang,karenajumlah
bakteriygmatilebihbanyakdrpdygtumbuh.
•Jumlahmakanansemakinsedikit.
•Dptterjadibentukabnormal(involusi).
•Bakteriygmampuberbentuksporadpt
bertahan,phasedeklinasidptberlangsung
lama,sepertiNeisseriagonorhoea72jam
21
Integrasi Faktor Pertumbuhan Mikroba dalam Dunia
Peternakan
Pengendalian suhu dan kelembaban penting dalam fermentasi pakan dan penyimpanan.
Pemilihan medium kultur penting dalam diagnosis mikrobiologis penyakit ternak.
Pemahaman fase pertumbuhan membantu dalam produksi biomassa mikroba (probiotik, enzim, vaksin).
22
09/04/25
12
"Sepertihalnyamanusia,
mikrobapun tumbuhketika
ditempatkandi lingkunganyang
tepat—karenasetiapmakhluk,
sekecilapapun, butuhmedia
untuk berkembang."
23
Diskusi dan Studi Kasus
Bagaimana pengaruh suhu ekstrem terhadap fermentasi silase oleh bakteri asam laktat?
Apa akibat dari pH lingkungan yang rendah terhadap produktivitas mikroba rumen?
Studi kasus: Kegagalan fermentasi probiotik karena kesalahan pemilihan media kultur.
24