Materi Bab VII Audit Keuangan 1 bukti audit.pptx

EkaChristine1 0 views 53 slides Oct 15, 2025
Slide 1
Slide 1 of 53
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53

About This Presentation

bab vii audit keuangan


Slide Content

BUKTI AUDIT Eka Christine Rebeca Simanjuntak, S E, M.Acc

Membedakan Bukti Audit dan Bukti yang Digunakan oleh profesi lain 01

Pengertian Bukti Audit Setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit telah dinyatakan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

Sifat Bukti Penggunaan bukti bukan hal yang aneh bagi Auditor Bukti juga digunakan oleh ilmuwan, pengacara, dan ahli sejarah

Karakteristik Bukti Untuk Hukum dan Audit Laporan Keuangan Dasar Perbandingan Kasus Hukum Orang Dituduh Mencuri Audit Laporan Keuangan Penggunaan Bukti Memutuskan bersalah atau tidaknya si tertuduh Menentukan apakah Lapkeu telah disajikan secara wajar Sifat bukti yang digunakan Bukti dan kesaksian langsung dari para saksi dan pihak-pihak yang terlibat B e rbagai jenis bukti audit yang dihasilkan oleh auditor, pihak ketiga dan klien Pihak yang mengevaluasi bukti Juri dan hakim Auditor K e pastian kesimpulan dari bukti Apabila bersalah harus dipertimbangkan dengan bukti Tingkat kepastian yang tinggi Sifat Kesimpulan Bersalah atau tidaknya pihak tertentu Menerbitkan laporan audit Konsekuensi umum dari Kesimpulan yang salah dari bukti Pihak yang bersalah tidak terkena hukuman atau pihak yang bersalah dinyatakan bersalah Pihak pemakai laporan mengambil Keputusan yang slaah dan auditor dapat dituntut

Mengidentifikasi Empat Keputusan Bukti Audit yang Diperlukan dalam Menyusun Program Audit 02

Keputusan Bukti Audit Prosedur audit yang digunakan Berapa ukuran sampel yang akan dipilih untuk prosedur tersebut Item-item mana yang akan dipilih dari populasi Kapan melaksanakan prosedur tersebut

b. Prosedur Audit M e ngambil jurnal pengeluaran dan membandingkan nama payee, jumlah, dan tanggal pada cek yang dibatalkan dengan jurnal pengeluaran kas Rincian instruksi yang menjelaskan bukti audit yang harus diperoleh selama audit a.

Ukuran Sample Setelah memilih prosedur audit, audit dapat mengubah ukuran sampel dari hanya satu hingga semua item dalam populasi yang sedang diuji Keputusan tentang berapa banyak item yang akan diuji harus dibuat oleh auditor pada setiap prosedur audit. Ukuran sampel untuk setiap prosedur tertentu mungkin akan berbeda antara satu audit dengan audit lainnya

Item yang Dipilih Auditor harus memutuskan item-item mana dalam populasi yang akan diuji Jika auditor memutuskan memilih 50 cek yang dibatalkan dari populasi sebesar 5.500 cek untuk dapat dibandingkan dengan jurnal pengeluaran kas . Metode yang dapat digunakan : Memilih satu minggu dan memeriksa 50 cek pertama Memilih 50 cek yang bernilai terbesar Memilih cek-cek tersebut secara acak Memilih cek-cek yang mungkin menurut auditor paling mungkin mengandung kekeliruan

Penetapan Waktu Audit mencakup suatu periode, seperti satu tahun. Penyelesaian audit selesai setelah beberapa minggu atau bulan setelah berakhirnya suatu periode

Program Audit Daftar prosedur audit untuk bidang audit tertentu atau keseluruhan audit. Program audit selalu memuat daftar prosedur audit, ukuran sampel , item yang dipilih , dan penetapan waktu pengujian Sebagian besar auditor menggunakan komputer untuk mempermudah penyusunan program audit

Merinci Karakteristik yang Menentukan Persuasivitas Bukti Audit 03

Persuasivitas Bukti Standar pekerjaan lapangan ketiga mewajibkan auditor untuk mengumpulkan bukti audit yang tepat dan mencukupi untuk mendukung pendapat yang akan diterbitkan . -Dua faktor persuasivitas bukti audit, adalah 1. Ketepatan (appropriateness) 2. Kecukupan (sufficiency)

Persuasivitas Bukti Ketepatan Kecukupan Dampak Gabungan Persusivitas dan Biaya

KETEPATAN BUKTI Ukuran mutu bukti , yang berarti relevansinya dan realibitasnya memenuhi tujuan audit untuk kelas transaksi , saldo akun , dan pengungkapan berkaitan Relevansi Bukti audit harus berkaitan atau relevan dengan tujuan audit yang akan diuji oleh auditor sebelum bukti tersebut dianggap tepat Reabilitas Mengacu pada tingkat dimana bukti tersebut dianggap dapat dipercaya dan layak dipercaya .

KETEPATAN JENIS BUKTI Independensi penyedia bukti Efektifitas pengendalian Internal klien Pengetahuan langsung auditor Kualifikasi penyedia informasi Tingkat objektifitas Ketepatan waktu

HUBUNGAN ANTARA STANDAR AUDIT, JENIS BUKTI DAN KEEMPAT KEPUTUSAN BUKTI AUDIT Standar Audit Kualifikasi dan Perilaku Pelaporan Pengumpulan Bukti Jenis Bukti Pedoman umum yang berkaitan dengan kualifikasi dan perilaku auditor, pengumpulan bukti dan pelaporan Kategori yang luas dari bukti yang ter sedia untuk dikumpul kan oleh auditor

HUBUNGAN ……. (LANJUTAN) Jenis Bukti Ukuran sampel Penetapan waktu pengujian Prosedur Audit Item yang dipilih Instruksi-instruksi spesifik untuk mengumpulkan jenis-jenis bukti

Mengidentifikasi dan Menerapkan Delapan J e nis Bukti Audit yang Digunakan Dalam Auditing 04

Jenis-Jenis Bukti Audit 1. Pemeriksaan Fisik (Physical Examination) 2. Konfirmasi 3. Dokumentasi 4. Prosedur Analitis 5. Wawancara dengan Klien 6. Rekalkulasi 7. Pelaksanaan Ulang 8. Observasi

Pemeriksaan Fisik Inspeksi atau perhitungan yang dilakukan auditor atas aktiva berwujud . Pemeriksaan fisik adalah cara langsung untuk memverifikasi apakah suatu aktiva benar-benar ada ( eksistensi ), dan pada tingkat tertentu apakah aktiva yang ada itu telah dicatat . Akun yang paling sering dilakukan pemeriksaan fisik adalah Kas dan Persediaan

Konfirmasi Penerimaan respons tertulis atau lisan dari pihak ketiga yang independent yang memverifikasi keakuratan informasi yang diajukan oleh auditor. Konfirmasi dibagi atas : - Konfirmasi Positif - Konfirmasi Negatif

INFORMASI YANG SERING DIKONFIRMASI Informasi Sumber Aktiva Kas di bank Bank Piutang Usaha Pelanggan Wesel Tagih Pembuat surat Persediaan yang dimiliki atas dasar konsinyasi Consignee Persediaan yang tersedia dalam gudang Gudang umum Nilai penyerahan tunai asuransi Perusahaan asuransi

INFORMASI YANG SERING DIKONFIRMASI Informasi Sumber Kewajiban Utang usaha Kreditur Wesel bayar Pemberi pinjaman Uang muka dari pelanggan Pelanggan Utang hipotik Pemberi hipotik Utang obligasi Pemegang obligasi

INFORMASI YANG SERING DIKONFIRMASI Informasi Sumber Ekuitas Pemilik Saham yang beredar Registrar dan agen transfer

INFORMASI YANG SERING DIKONFIRMASI Informasi Sumber Informasi Lain Cakupan asuransi Perusahaan asuransi Kewajiban kontijen Bank, pemberi pinjaman , penasehat hukum klien Perjanjian obligasi Pemegang obligasi Agunan yang ditahan kreditur Kreditur

DOKUMENTASI Inspeksi oleh auditor atas dokumen dan catatan klien untuk mendukung informasi yang tersaji atau yang seharusnya tersaji dalam laporan keuangan . Dokumentasi diklasifikasikan atas : Dokumen Internal Dokumen Eksternal

Prosedur Analitis Menggunakan perbandingan dan hubungan untuk menilai apakah saldo akun atau data lainnya tampak wajar dibandingkan dengan harapan auditor Prosedur analitis yang digunakan untuk tujuan berbeda pada suatu audit mencakup 1. Memahami industry klien 2. Memahami kemampuan entitas untuk terus going concern 3. Menunjukkan adanya kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan 4. Mengurangi pengujian audit yang terinci

Tanya Jawab Upaya untuk memperoleh informasi secara lisan ataukah tertulis dari klien sebagai respons atas pertanyaan yang diajukan oleh auditor. Bukti yang didapatkan dari tanya jawab tidak dapat dianggap sebagai bukti yang kurang meyakinkan karena bukan dari sumber yang independent, sehingga harus didapatkan bukti pendukung lain dari prosedur lainnya .

Rekalkulasi Pengecekan ulang atas sampel kalkulasi yang dilakukan oleh klien . Pengecekan ulang kalkulasi klien ini terdiri dari pengujian atas keakuratan perhitungan klien dan mencakup prosedur seperti perkalian faktur penjualan dan persediaan , penjumlahan jurnal dan bukti tambahan , serta pengecekan kalkulasi beban penyusutan dan beban dibayar dimuka

Pelaksanaan Ulang Pengujian independen yang dilakukan auditor atas prosedur atau pengendalian akuntansi klien , yang semula dilakukan sebagai bagian dari system akuntansi dan pengendalian internal klien . Jika rekalkulasi melibatkan pengecekan ulang atas suatu perhitungan , pelaksanaan ulang melibatkan pengecekan atas prosedur lain

Observasi Penggunaan indera untuk menilai aktivitas klien . Auditor mempunyai banyak kesempatan untuk menggunakan inderanya-penglihatan , pendengaran , perasaan dan penciuman ,- guna mengevaluasi berbagai item.

ISTILAH DAN JENIS BUKTI Istilah Jenis Bukti Memeriksa (examine) Dokumentasi Pemeriksaan tak rinci (scan) Prosedur Analitis Membaca (read) Prosedur Analitis Dokumentasi Menghitung (compute) Menghitung kembali (recompute) Rekalkulasi Menjumlah ke bawah (Foot) Rekalkulasi

ISTILAH DAN JENIS BUKTI Istilah Jenis Bukti Menelusuri (trace) Dokumentasi Membandingkan (compare) Dokumentasi Menghitung (count) Observasi Pemeriksaan fisik Mengamati (observe) Tanya jawab (inquire) Tanya jawab dengan klien Verifikasi jumlah (vouch) Dokumentasi

Mengetahui Tujuan Dokumentasi Audit 05

Dokumentasi Audit Tujuan Dokumentasi Audit Kepemilikan File Audit Kerahasiaan File Audit

Tujuan Dokumentasi Audit Dasar bagi perencanaan audit Catatan bukti yang dikumpulkan dan hasil pengujian Data untuk menentukan jenis laporan audit yang tepat Dasar bagi review supervisor dan partner

Kepemilikan File Audit Dokumentasi audit yang disiapkan selama penugasan , termasuk skedul yang disiapkan oleh klien untuk Auditor, adalah milik auditor. Pada akhir penugasan , file audit disimpan di kantor akuntan publik untuk digunakan sebagai referensi di masa mendatang dan untuk mematuhi standar auditing yang berkaitan dengan penyimpanan dokumen

Kerahasiaan File Audit Kode Perilaku Profesional , aturan 301: Seorang anggota tidak boleh mengungkapkan setiap informasi rahasia yang diperoleh selama penugasan professional kecuali dengan persetujuan klien

ISI DAN ORGANISASI FILE AUDIT PT. Sombar Neraca Saldo 12/31/2003 Cash $165,237 Accounts Receivable 275,050 Prepaid Insurance 37,795 Interest Receivable 20,493 Financial Statements and Audit Report Working Trial Balance Adjusting Journal Entries Contingent Liabilities Operations Liabilities and Equity Assets Analytical Procedures Test of Controls & Substantive TOT Internal Control General Information Audit Programs Permanent Files

Menyiapkan Dokumentasi Audit yang Terorganisasi 06

File Permanen Berisi data yang bersifat historis atau berlanjut yang bersangkutan dengan audit saat ini

FILE TAHUN BERJALAN (CURRENT FILE) Program audit Informasi umum Neraca saldo berjalan Jurnal penyesuaian dan reklasifikasi Skedul pendukung

HUBUNGAN DOKUMENTASI AUDIT DENGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN Kas 122 Piutang …………………. NERACA SALDO BERJALAN Awal AJE Akhir Kas 212 (90) 122 AJE Beban 90 Kas 90

HUBUNGAN DOKUMENTASI AUDIT DENGAN LAPORAN KEUANGAN SKEDUL UTAMA-KAS A-1 Per G/L AJE Akhir Kas Kecil A-2 5 5 Kas di Bank: Umum A-3 186 (90) 96 Gaji A-4 21 21 212 (90) 122

A-2 Lembar Hitung Kas A-3 Rekonsiliasi Bank A-3/1 Konfirmasi A-3/2 Daftar Periksa O/S HUBUNGAN DOKUMENTASI AUDIT DENGAN LAPORAN KEUANGAN

A-4 Rekonsiliasi Bank A-4/1 Konfirmasi A-4/2 Daftar Periksa O/S HUBUNGAN DOKUMENTASI AUDIT DENGAN LAPORAN KEUANGAN

JENIS SKEDUL PENDUKUNG Analisis Neraca Saldo Rekonsiliasi jumlah Pengujian Kelayakan Ikhtisar prosedur Pemeriksaan dokumen pendukung Informasional Dokumentasi dari luar

Menguraikan Bagaimana E-commerce Mempengaruhi Bukti Audit dan Dokumentasi Audit 07

PENGARUH DARI E-COMMERCE Bukti audit disajikan dalam bentuk elektronik Auditor menggunakan komputer untuk membaca dan memeriksa bukti Software program berbasis Windows

TERIMA KASIH
Tags