BUKTI AUDIT Eka Christine Rebeca Simanjuntak, S E, M.Acc
Membedakan Bukti Audit dan Bukti yang Digunakan oleh profesi lain 01
Pengertian Bukti Audit Setiap informasi yang digunakan oleh auditor untuk menentukan apakah informasi yang diaudit telah dinyatakan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan
Sifat Bukti Penggunaan bukti bukan hal yang aneh bagi Auditor Bukti juga digunakan oleh ilmuwan, pengacara, dan ahli sejarah
Karakteristik Bukti Untuk Hukum dan Audit Laporan Keuangan Dasar Perbandingan Kasus Hukum Orang Dituduh Mencuri Audit Laporan Keuangan Penggunaan Bukti Memutuskan bersalah atau tidaknya si tertuduh Menentukan apakah Lapkeu telah disajikan secara wajar Sifat bukti yang digunakan Bukti dan kesaksian langsung dari para saksi dan pihak-pihak yang terlibat B e rbagai jenis bukti audit yang dihasilkan oleh auditor, pihak ketiga dan klien Pihak yang mengevaluasi bukti Juri dan hakim Auditor K e pastian kesimpulan dari bukti Apabila bersalah harus dipertimbangkan dengan bukti Tingkat kepastian yang tinggi Sifat Kesimpulan Bersalah atau tidaknya pihak tertentu Menerbitkan laporan audit Konsekuensi umum dari Kesimpulan yang salah dari bukti Pihak yang bersalah tidak terkena hukuman atau pihak yang bersalah dinyatakan bersalah Pihak pemakai laporan mengambil Keputusan yang slaah dan auditor dapat dituntut
Mengidentifikasi Empat Keputusan Bukti Audit yang Diperlukan dalam Menyusun Program Audit 02
Keputusan Bukti Audit Prosedur audit yang digunakan Berapa ukuran sampel yang akan dipilih untuk prosedur tersebut Item-item mana yang akan dipilih dari populasi Kapan melaksanakan prosedur tersebut
b. Prosedur Audit M e ngambil jurnal pengeluaran dan membandingkan nama payee, jumlah, dan tanggal pada cek yang dibatalkan dengan jurnal pengeluaran kas Rincian instruksi yang menjelaskan bukti audit yang harus diperoleh selama audit a.
Ukuran Sample Setelah memilih prosedur audit, audit dapat mengubah ukuran sampel dari hanya satu hingga semua item dalam populasi yang sedang diuji Keputusan tentang berapa banyak item yang akan diuji harus dibuat oleh auditor pada setiap prosedur audit. Ukuran sampel untuk setiap prosedur tertentu mungkin akan berbeda antara satu audit dengan audit lainnya
Item yang Dipilih Auditor harus memutuskan item-item mana dalam populasi yang akan diuji Jika auditor memutuskan memilih 50 cek yang dibatalkan dari populasi sebesar 5.500 cek untuk dapat dibandingkan dengan jurnal pengeluaran kas . Metode yang dapat digunakan : Memilih satu minggu dan memeriksa 50 cek pertama Memilih 50 cek yang bernilai terbesar Memilih cek-cek tersebut secara acak Memilih cek-cek yang mungkin menurut auditor paling mungkin mengandung kekeliruan
Penetapan Waktu Audit mencakup suatu periode, seperti satu tahun. Penyelesaian audit selesai setelah beberapa minggu atau bulan setelah berakhirnya suatu periode
Program Audit Daftar prosedur audit untuk bidang audit tertentu atau keseluruhan audit. Program audit selalu memuat daftar prosedur audit, ukuran sampel , item yang dipilih , dan penetapan waktu pengujian Sebagian besar auditor menggunakan komputer untuk mempermudah penyusunan program audit
Merinci Karakteristik yang Menentukan Persuasivitas Bukti Audit 03
Persuasivitas Bukti Standar pekerjaan lapangan ketiga mewajibkan auditor untuk mengumpulkan bukti audit yang tepat dan mencukupi untuk mendukung pendapat yang akan diterbitkan . -Dua faktor persuasivitas bukti audit, adalah 1. Ketepatan (appropriateness) 2. Kecukupan (sufficiency)
Persuasivitas Bukti Ketepatan Kecukupan Dampak Gabungan Persusivitas dan Biaya
KETEPATAN BUKTI Ukuran mutu bukti , yang berarti relevansinya dan realibitasnya memenuhi tujuan audit untuk kelas transaksi , saldo akun , dan pengungkapan berkaitan Relevansi Bukti audit harus berkaitan atau relevan dengan tujuan audit yang akan diuji oleh auditor sebelum bukti tersebut dianggap tepat Reabilitas Mengacu pada tingkat dimana bukti tersebut dianggap dapat dipercaya dan layak dipercaya .
KETEPATAN JENIS BUKTI Independensi penyedia bukti Efektifitas pengendalian Internal klien Pengetahuan langsung auditor Kualifikasi penyedia informasi Tingkat objektifitas Ketepatan waktu
HUBUNGAN ANTARA STANDAR AUDIT, JENIS BUKTI DAN KEEMPAT KEPUTUSAN BUKTI AUDIT Standar Audit Kualifikasi dan Perilaku Pelaporan Pengumpulan Bukti Jenis Bukti Pedoman umum yang berkaitan dengan kualifikasi dan perilaku auditor, pengumpulan bukti dan pelaporan Kategori yang luas dari bukti yang ter sedia untuk dikumpul kan oleh auditor
HUBUNGAN ……. (LANJUTAN) Jenis Bukti Ukuran sampel Penetapan waktu pengujian Prosedur Audit Item yang dipilih Instruksi-instruksi spesifik untuk mengumpulkan jenis-jenis bukti
Mengidentifikasi dan Menerapkan Delapan J e nis Bukti Audit yang Digunakan Dalam Auditing 04
Pemeriksaan Fisik Inspeksi atau perhitungan yang dilakukan auditor atas aktiva berwujud . Pemeriksaan fisik adalah cara langsung untuk memverifikasi apakah suatu aktiva benar-benar ada ( eksistensi ), dan pada tingkat tertentu apakah aktiva yang ada itu telah dicatat . Akun yang paling sering dilakukan pemeriksaan fisik adalah Kas dan Persediaan
Konfirmasi Penerimaan respons tertulis atau lisan dari pihak ketiga yang independent yang memverifikasi keakuratan informasi yang diajukan oleh auditor. Konfirmasi dibagi atas : - Konfirmasi Positif - Konfirmasi Negatif
INFORMASI YANG SERING DIKONFIRMASI Informasi Sumber Aktiva Kas di bank Bank Piutang Usaha Pelanggan Wesel Tagih Pembuat surat Persediaan yang dimiliki atas dasar konsinyasi Consignee Persediaan yang tersedia dalam gudang Gudang umum Nilai penyerahan tunai asuransi Perusahaan asuransi
INFORMASI YANG SERING DIKONFIRMASI Informasi Sumber Kewajiban Utang usaha Kreditur Wesel bayar Pemberi pinjaman Uang muka dari pelanggan Pelanggan Utang hipotik Pemberi hipotik Utang obligasi Pemegang obligasi
INFORMASI YANG SERING DIKONFIRMASI Informasi Sumber Ekuitas Pemilik Saham yang beredar Registrar dan agen transfer
INFORMASI YANG SERING DIKONFIRMASI Informasi Sumber Informasi Lain Cakupan asuransi Perusahaan asuransi Kewajiban kontijen Bank, pemberi pinjaman , penasehat hukum klien Perjanjian obligasi Pemegang obligasi Agunan yang ditahan kreditur Kreditur
DOKUMENTASI Inspeksi oleh auditor atas dokumen dan catatan klien untuk mendukung informasi yang tersaji atau yang seharusnya tersaji dalam laporan keuangan . Dokumentasi diklasifikasikan atas : Dokumen Internal Dokumen Eksternal
Prosedur Analitis Menggunakan perbandingan dan hubungan untuk menilai apakah saldo akun atau data lainnya tampak wajar dibandingkan dengan harapan auditor Prosedur analitis yang digunakan untuk tujuan berbeda pada suatu audit mencakup 1. Memahami industry klien 2. Memahami kemampuan entitas untuk terus going concern 3. Menunjukkan adanya kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan 4. Mengurangi pengujian audit yang terinci
Tanya Jawab Upaya untuk memperoleh informasi secara lisan ataukah tertulis dari klien sebagai respons atas pertanyaan yang diajukan oleh auditor. Bukti yang didapatkan dari tanya jawab tidak dapat dianggap sebagai bukti yang kurang meyakinkan karena bukan dari sumber yang independent, sehingga harus didapatkan bukti pendukung lain dari prosedur lainnya .
Rekalkulasi Pengecekan ulang atas sampel kalkulasi yang dilakukan oleh klien . Pengecekan ulang kalkulasi klien ini terdiri dari pengujian atas keakuratan perhitungan klien dan mencakup prosedur seperti perkalian faktur penjualan dan persediaan , penjumlahan jurnal dan bukti tambahan , serta pengecekan kalkulasi beban penyusutan dan beban dibayar dimuka
Pelaksanaan Ulang Pengujian independen yang dilakukan auditor atas prosedur atau pengendalian akuntansi klien , yang semula dilakukan sebagai bagian dari system akuntansi dan pengendalian internal klien . Jika rekalkulasi melibatkan pengecekan ulang atas suatu perhitungan , pelaksanaan ulang melibatkan pengecekan atas prosedur lain
Observasi Penggunaan indera untuk menilai aktivitas klien . Auditor mempunyai banyak kesempatan untuk menggunakan inderanya-penglihatan , pendengaran , perasaan dan penciuman ,- guna mengevaluasi berbagai item.
ISTILAH DAN JENIS BUKTI Istilah Jenis Bukti Memeriksa (examine) Dokumentasi Pemeriksaan tak rinci (scan) Prosedur Analitis Membaca (read) Prosedur Analitis Dokumentasi Menghitung (compute) Menghitung kembali (recompute) Rekalkulasi Menjumlah ke bawah (Foot) Rekalkulasi
ISTILAH DAN JENIS BUKTI Istilah Jenis Bukti Menelusuri (trace) Dokumentasi Membandingkan (compare) Dokumentasi Menghitung (count) Observasi Pemeriksaan fisik Mengamati (observe) Tanya jawab (inquire) Tanya jawab dengan klien Verifikasi jumlah (vouch) Dokumentasi
Tujuan Dokumentasi Audit Dasar bagi perencanaan audit Catatan bukti yang dikumpulkan dan hasil pengujian Data untuk menentukan jenis laporan audit yang tepat Dasar bagi review supervisor dan partner
Kepemilikan File Audit Dokumentasi audit yang disiapkan selama penugasan , termasuk skedul yang disiapkan oleh klien untuk Auditor, adalah milik auditor. Pada akhir penugasan , file audit disimpan di kantor akuntan publik untuk digunakan sebagai referensi di masa mendatang dan untuk mematuhi standar auditing yang berkaitan dengan penyimpanan dokumen
Kerahasiaan File Audit Kode Perilaku Profesional , aturan 301: Seorang anggota tidak boleh mengungkapkan setiap informasi rahasia yang diperoleh selama penugasan professional kecuali dengan persetujuan klien
ISI DAN ORGANISASI FILE AUDIT PT. Sombar Neraca Saldo 12/31/2003 Cash $165,237 Accounts Receivable 275,050 Prepaid Insurance 37,795 Interest Receivable 20,493 Financial Statements and Audit Report Working Trial Balance Adjusting Journal Entries Contingent Liabilities Operations Liabilities and Equity Assets Analytical Procedures Test of Controls & Substantive TOT Internal Control General Information Audit Programs Permanent Files
Menyiapkan Dokumentasi Audit yang Terorganisasi 06
File Permanen Berisi data yang bersifat historis atau berlanjut yang bersangkutan dengan audit saat ini
FILE TAHUN BERJALAN (CURRENT FILE) Program audit Informasi umum Neraca saldo berjalan Jurnal penyesuaian dan reklasifikasi Skedul pendukung
HUBUNGAN DOKUMENTASI AUDIT DENGAN LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN Kas 122 Piutang …………………. NERACA SALDO BERJALAN Awal AJE Akhir Kas 212 (90) 122 AJE Beban 90 Kas 90
HUBUNGAN DOKUMENTASI AUDIT DENGAN LAPORAN KEUANGAN SKEDUL UTAMA-KAS A-1 Per G/L AJE Akhir Kas Kecil A-2 5 5 Kas di Bank: Umum A-3 186 (90) 96 Gaji A-4 21 21 212 (90) 122
A-2 Lembar Hitung Kas A-3 Rekonsiliasi Bank A-3/1 Konfirmasi A-3/2 Daftar Periksa O/S HUBUNGAN DOKUMENTASI AUDIT DENGAN LAPORAN KEUANGAN
A-4 Rekonsiliasi Bank A-4/1 Konfirmasi A-4/2 Daftar Periksa O/S HUBUNGAN DOKUMENTASI AUDIT DENGAN LAPORAN KEUANGAN
JENIS SKEDUL PENDUKUNG Analisis Neraca Saldo Rekonsiliasi jumlah Pengujian Kelayakan Ikhtisar prosedur Pemeriksaan dokumen pendukung Informasional Dokumentasi dari luar
Menguraikan Bagaimana E-commerce Mempengaruhi Bukti Audit dan Dokumentasi Audit 07
PENGARUH DARI E-COMMERCE Bukti audit disajikan dalam bentuk elektronik Auditor menggunakan komputer untuk membaca dan memeriksa bukti Software program berbasis Windows