Materi Intensifikasi Promprev LABKESDA 29072025.pptx

Promosi Preventif

1. Intensifikasi dan Optimalisasi Program Promotif dan Preventif di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dr. Erwin Widiarmanto Probolinggo , 29 Juli 2025 BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan

2. 2 FKTP FKRTL Ketentuan Pengobatan mengacu Kepmenkes nomor No.HK.01.07/MENKES/1818/2024 tentang Perubahan Atas KMK Nomor HK.01.07/MENKES/2197/2023 tentang Formularium Nasional PENGELOLAAN PROMOTIF PREVENTIF - PRB Pastikan Poster Skrining Terpasang di FKTP ( Loket Pendaftaran , Ruang Tunggu , dan Poli)

3. 3 SKRINING KESEHATAN Hasil Beresiko atau Tidak Beresiko Penyakit Jika hasil beresiko WAJIB dilakukan Skrining Kesehatan Lanjutan

4. MATRIKS PENJAMINAN SKRINING KESEHATAN LANJUTAN Entri di Menu Tindakan ( Prosedur ) Entri di Menu Tindakan Non Kapitasi

5. 5 CAPAIAN SKRINING KESEHATAN Capaian Skrining Riwayat Kesehatan masih sangat rendah FKTP memastikan seluruh peserta yang akan mendapatkan pelayanan WAJIB mengisi Skrining Riwayat Kesehatan FKTP memastikan poster Skrining sudah terpasang (di Loket pendaftaran /Ruang tunggu /Poli) SKRINING RIWAYAT KESEHATAN 1 JAN 2025 – 30 JUNI 2025

6. 6 CAPAIAN SKRINING KESEHATAN * Seluruh hasil Beresiko “WAJIB” dilakukan tindaklanjut untuk Skrining Kesehatan Lanjutan Hasil Beresiko

7. PROGRAM RUJUK BALIK 01 Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan dan perawatan lanjutan yang dilaksanakan di FKTP atas rekomendasi / rujukan dari dokter spesialis /sub spesialis yang merawat . Kondisi stabil mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/Menkes/1645/2024 tentang Rujuk Balik Penyakit Kronis ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama . Program Rujuk Balik (PRB): 02 Ketentuan PRB: Pelayanan P RB dilakukan di FKTP ; dan rekrutmen peserta PRB dilakukan di FKRTL Pelayanan bagi Peserta PRB berupa : konsultasi , komunikasi informasi dan edukasi , pemantauan riwayat kesehatan dan pelayanan obat . Pelayanan obat PRB diberikan sesuai formularium nasional . Pelayanan obat PRB disediakan oleh: apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

8. CAPAIAN PRB AKTIF BULAN MEI 2025 Target PRB Aktif >85% PRB Aktif = Peserta Berkunjung ke FKTP dan/ atau Apotek PRB serta tidak dirujuk ( Tiap bulan ) Peserta PRB DM dan HT WAJIB di daftarkan sebegai peserta Prolanis Seluruh Peserta PRB wajib dipantau setiap bulan

9. PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) Pendaftaran Peserta Prolanis dilakukan oleh FKTP tempat Peserta terdaftar setelah Peserta mendapatkan komunikasi , informasi , dan edukasi tentang Manfaat pelayanan Prolanis . Peserta PRB yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi secara otomatis terdaftar sebagai Peserta Prolanis Peserta dengan hasil skrining kesehatan tertentu menderita diabetes mellitus tipe 2 dan hipertensi diwajibkan untuk mengikuti Prolanis P elayanan kesehatan dengan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi dengan melibatkan peserta , fasilitas kesehatan dan BPJS Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan peserta penderita penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien . PROLANIS Name Here AKTIVITAS PROLANIS 9 Konsultasi Kesehatan Dilakukan melalui konsultasi langsung / telekonsultasi Dilakukan sesuai kebutuhan kapan saja . Pelayanan Obat Diberikan setiap bulan kepada peserta Prolanis Bagi peserta Prolanis -PRB: mekanisme pemberian Obat PRB. Bagi peserta Prolanis murni : mekanisme permberian obat Kapitasi . Pemeriksaan Penunjang Prolanis DM Pemeriksaan GDP, GDPP: 1x sebulan Pemeriksaan HbA1C : 6 bulan sekali Pemeriksaan Kimia Darah dan Urin Analisis ( Kolesterol total, HDL, LDL, Trigliserida , Kreatinin , Ureum , Mikroalbuminuria ): 6 bulan sekali Edukasi & Senam ( Aktifitas Fisik ) Dilakukan setiap bulan Dapat dilakukan melalui kegiatan tatap muka langsung atupun secara online melalui Aplikasi Zoom, Whatsapp Video, Ms.Teams , dsb . Prolanis HT Pemeriksaan tekanan darah : sesuai indikasi medis Pemeriksaan Kimia Darah dan Urin Analisis ( Kolesterol total, HDL, LDL, Trigliserida , Kreatinin , Ureum , Mikroalbuminuria ): 6 bulan sekali Saat ini Prolanis mengelola penyakit Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Hipertensi .

10. KEGIATAN KELOMPOK PADA PROLANIS Kegiatan Kelompok Prolanis : Kegiatan penunjang Prolanis , meliputi : Aktivitas Fisik dan/ atau Edukasi Kesehatan , yang dilakukan dalam bentuk Klub Prolanis dan dilaksanakan secara periodik oleh FKTP. Besaran biaya kegiatan kelompok diatur dalam SK Direktur BPJS Kesehatan , dalam hal SK Direktur belum terbit , maka besaran biaya mengacu pada SE BPJS Kesehatan No 1 Tahun 2021 tentang Pembiayaan Kegiatan Kelompok Prolanis pada FKTP. Ketentuan pembiayaan kegiatan kelompok Prolanis : Aktivitas Fisik Edukasi Kesehatan Dilakukan oleh FKTP kepada Peserta Prolanis paling banyak 1 kali per klub per minggu Dilakukan oleh FKTP kepada Peserta Prolanis paling banyak 1 kali per klub per bulan Jumlah Peserta Prolanis yang mengikuti Aktivitas Fisik paling sedikit 15 orang dan paling banyak 30 orang per klub Jumlah Peserta Prolanis yang mengikuti Edukasi Kesehatan paling sedikit 15 orang dan paling banyak 30 orang per klub Dapat dilaksanakan secara tatap muka atau virtual Dapat dilaksanakan secara tatap muka atau virtual Ketentuan penggantian biaya kegiatan kelompok Prolanis : Klaim penggantian biaya kegiatan kelompok diajukan oleh FKTP Penggantian biaya kegiatan kelompok dibayarkan BPJS Kesehatan kepada FKTP melalui rekening sesuai PKS Pengajuan klaim penggantian biaya kegiatan kelompok diberikan jangka waktu paling lambat 3 bulan sejak kegiatan kelompok dilaksanakan Persyaratan penggantian biaya : Kelengkapan administrasi umum , meliputi : FPK, kwitansi , rekapitulasi pelayanan , surat tanggungjawab mutlak . Kelengkapan administrasi khusus , meliputi : dokumentasi kegiatan . Laporan Kegiatan yang memuat : jumlah peserta yang hadir , waktu dan tempat pelaksanaan , hasil pelaksanaan kegiatan , rincian biaya dan daftar hadir .

11. KEGIATAN KELOMPOK PADA PROLANIS

12. Evaluasi Prolanis Tahun 2025 CAPAIAN RPPT JUNI 2025 Target RPPT > 5% dari peserta terdiagnosa Peserta Diagnosa DM  Peserta dengan diagnose DM (Kode Diagnosa E11 & E11.9) yang telah dientri di Pcare sejak tahun 2017 Peserta Diagnosa DM  Peserta dengan diagnose HT (Kode Diagnosa I10) yang telah dientri di Pcare sejak tahun 2017 Kriteri Stabil DM  GDP 80-130 Kriteri Stabil HT  Usia 18-65 tahun Sistole = 120-130 dan Diastole = 70-79, Usia >65 tahun , sistole 130-140 mmHg dan diastole 70-79 mmhg

13. Evaluasi Prolanis Tahun 2025 Target Prolanis berkunjung 100% Hanya beberapa FKTP yang telah berhasil mencapai 100% Peserta berkunjung adalah peserta prolanis yang berkunjung pada kunjungan sakit / sehat ( kontak langsung maupun tidak lagsun Peserta Diagnosa DM  Kode Diagnosa E11 & E11.9 Peserta dengan diagnose HT  Kode Diagnosa I10 CAPAIAN PROLANIS BERKUNJUNG JUNI 2025

14. Evaluasi Prolanis Tahun 2025 FKTP mendaftarkan sebagai peserta Prolanis melalui Pcare FKTP membuat Klub di Pcare : DM : 15 - 50 Peserta HT : 15 - 100 Peserta Target hari ini TARGET PENAMBAHAN KLUB DAN PESERTA PROLANIS

15. TINDAKLANJUT Menindaklanjuti peserta berisiko berdasarkan hasil skrining Riwayat Kesehatan Mendaftarkan peserta terdiagnosa DM dan HT pada program Prolanis melalui Aplikasi Pcare FKTP membentuk klub Prolanis dengan anggota per Klub : DM : 15 - 50 Peserta HT : 15 - 100 Peserta FKTP mengadakan kegiatan kelompok Prolanis sesuai dengan ketentuan Output : Skrining Riwayat Kesehatan 100% Skrining Kesehatan Lanjutan 100% PRB aktif >85% Prolanis Berkunjung 100% Prolanis Terkendali >5% FKTP https://bpjskesehatano365-my.sharepoint.com/:x:/g/personal/wenni_rachmawuri_bpjs-kesehatan_go_id/EUwu6hm9ioVCmR2BPKFV1v8BKn0ui28Ku_yKjRTuwFQv-A?e=2Ws5tc Data Potensi Prolanis.xlsx

16. 16