Materi Pelatihan EVALUASI SKRINING LAYAK HAMIL

IdaYuliana6 5 views 30 slides Oct 27, 2025
Slide 1
Slide 1 of 30
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30

About This Presentation

Materi Pelatihan EVALUASI SKRINING LAYAK HAMIL


Slide Content

EVALUASI SKRINING LAYAK HAMIL DAN ANC DI KABUPATEN BANJAR KEPALA BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR

Terdapat 32 Praktek Dokter Mandiri yang berpraktek di wilayah Kabupaten Banjar25 Puskesmas, terdiri dari 21 Puskesmas Non Rawat Inap dan 4 Puskesmas Rawat Inap, ada 70 buah Pustu ( Puskesmas Pembantu), 27 Unit Pusling Roda 4, 2 Unit Pusling Air. Terdapat 69 buah Apotek berizin yang terseber di wilayah Kabupaten Banjar Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) adalah instalasi farmasi yang dimiliki oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar yang dulunya dikenal dengan gudang farmasi . Terdapat 47 PMB Swasta di Wilayah Kabupaten Banjar Terdapat 55 buah toko obat berizin yang menjadi binaan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Terdapat 32 Praktek Dokter Mandiri yang berpraktek di wilayah Kabupaten Banjar Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar mempunyai 1 UPT. Laboratorium Kesehatan Dasar (Labkesda) serta beberapa Laboratorium klinik milik swasta Tercatat terdapat 13 Buah Klinik, dima T erdapat 1 Klinik Swasta di Wilayah Kabupaten Banjar Total terdapat 6(Enam) Rumah Sakit, terdiri dari 1(satu) RSUD, 4 (Empat), RS Milik Swasta dan 1 Rumah Sakit Khusus Jiwa Milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan   FASILITAS KESEHATAN

PRAKTEK MANDIRI BIDAN Ada 52 PMB di Kabupaten Banjar PMB aktif (SIP masih berlaku ) ada 41 11 PMB SIP tidak berlaku PMB tersebar di 14 UPT Puskemasmas Kabupaten Banjar

REKAPITULASI DATA PMB DI KABUPATEN BANJAR NO NAMA PUSKESMAS PMB AKTIF TIDAK AKTIF 1 Karang Intan 1 1 2 Karang Intan 2 1 3 Gambut 4 2 4 Martapura 2 4 3 5 Simpang Empat 1 2 6 Sungai Tabuk 1 1 7 Martapura 1 11 2 8 Kertak Hanyar 3 9 Tatah Makmur 3 1

NO NAMA PUSKESMAS PMB AKTIF TIDAK AKTIF 10 Astambul 1 11 Sungai Tabuk 3 2 4 12 Beruntung Baru 3 13 Martapura Timur 1 14 Simpang Empat 2 1 15 Pengaron 1 16 Aluh-Aluh 1

PRAKTEK MANDIRI DOKTER Praktek Dokter Gigi ada 6 Prakter Dokter Umum ada 15 (Data dari Seksi Pelayanan Kesehatan dan Kesehatan Tradisional )

REKAPITULASI DATA PMD DI KABUPATEN BANJAR NO NAMA PUSKESMAS PDM DOKTER UMUM DOKTER GIGI 1 KERTAK HANYAR 4 3 2 MARTAPURA 1 7 2 3 GAMBUT 4 1

KEGIATAN YANG SUDAH DILAKSANAKAN DI KABUPATEN BANJAR Pada tahun 2023 sudah pernah dilakukan Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil , Antenatal Care (ANC) dan Stunting dengan membuat draf t SK akan tetapi belum dijadikan SK karena tidak ada petunjuk pasti dari Provinsi dan Pusat terutama untuk Stunting Pada tahun 2024 dilaksanakan Rapat Pembentukan dan Evaluasi Jejaring Skrining Layak Hamil , Antenatal Care (ANC) dan Stunting 1 kali pada bulan September dengan pemberian materi dari Dokter Spesialis Obsgyn Kabupaten dan Dokter Spesialis Anak

HASIL KEGIATAN SKRINING LAYAK HAMIL DAN ANC DI KABUPATEN BANJAR

Catin Mendapat Layanan Kesehatan (Data Kespro Catin Kumulatif Kab . Banjar Tahun 2024)

Kendala dan Permasalahan

Kolaborasi Lintas Sektor Jejaring yang melibatkan kerjasama antara berbagai fasilitas kesehatan seperti Puskesmas , rumah sakit , PMB , IDI dan tenaga kesehatan terkait masih belum berjalan dengan baik . Selain itu , kerja sama dengan instansi lain seperti BKKBN, serta organisasi profesi belum terlaksana dan terkoordinasi sesuai ketentuan .

Pemetaan dan MOU Jejaring Dalam sistem ini , setiap fasilitas kesehatan yang tergabung dalam jejaring belum memiliki peran spesifik , yang dipetakan dengan jelas . MoU (Memorandum of Understanding) belum dibuat sepenuhnya untuk memastikan komitmen dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam menjalankan skrining

Skrining Terintegrasi C alon Ibu belum sepenuhnya mendapatkan skrining Kesehatan yang lengkap di jejaring , meliputi pemeriksaan umum , pemeriksaan gizi , deteksi penyakit menular serta faktor lainnya yang dapat mempengaruhi Kesehatan reproduksi Layanan ini masih belum terintegrasi dengan layanan lainnya seperti ANC dan pencegahan stunting

Sistem Rujukan Jejaring skrining yang mencakup system rujukan masih belum terlaksana secara efektif calon Ibu masih ada yang belum terdeteksi memiliki resiko tinggi dan yang terdeteksi masih ada yang menolak untuk dirujuk ke RS

Pencatatan dan Pelaporan Petugas di Puskesmas masih menggunakan aplikasi kes catin dan laporan direkap melalui google drive ke Pengelola di Dinkes Kabupaten , untuk selanjutnya diinput ke dalam komdat Kemenkes Belum dilakukan monitoring dan evaluasi dalam rekapan data yang dibuat

Pernikahan Dini Masih tingginya kasus pernikahan Dini ( Usia Anak) di Kabupaten Banjar, sehingga banyak yang tidak melakukan pelayanan Kesehatan Catin Sosial Budaya dan tradisi , pola pikir masyarakat , tingkat pendidikan dan faktor ekonomi menjadi penyebab masih tingginya kasus pernikahan dini

TERIMA KASIH
Tags