Materi Persiapan Mid test Kualitas Daya.pptx

nuhanadhiroh1 0 views 27 slides Oct 13, 2025
Slide 1
Slide 1 of 27
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27

About This Presentation

Materi Persiapan Mid test Kualitas Daya


Slide Content

Kualitas Daya Listrik Materi Persiapan UTS RECAP Oleh : Nuha Nadhiroh , ST., MT.

Definisi Kualitas Daya What is Power Quality? “a utility may define power quality as reliability and show statistics demonstrating that its system is 99.98 percent reliable” Dari sisi Utilitas ( penyedia energi listrik ) mendefinisikan kualitas daya sebagai tingkat kehandalan . “A manufacturer of load equipment may define power quality as those characteristics of the power supply that enable the equipment to work properly” Dari sisi konsumen mendefiniskan bahwa kualitas daya adalah sebuah karakteristik dari sumber daya lustrik yang mampu mengoperasikan peralatan dengan baik . Kualitas Daya memiliki fokus utama pada konsumen

Power Quality = Voltage Quality Pada kualitas daya banyak dibahas terkait kualitas tegangan . Tetapi ingat , bahwa “ Daya ” terdari dari “ Tegangan ” dan “ Arus ”

Problem Evaluation

Perkiraan biaya perbaikan PQ

Indeks Kehandalan

STANDAR NASIONAL & INTERNASIONAL Permen ESDM No. 4 Tahun 2009 SPLN 1 : 1995 – Tegangan Standar SPLN D5.004-1 : 2012 – Power Quality IEEE Std 1159 : 2009 – PQ Monitoring

Impulsive & Oscillatory Transient Bersifat unidirectional, tidak merubah frekuensi sistem 1.2 x 50us 2kV (bagaimana pembacaannya)? Penyebab: Sambaran petir Lebih sering terjadi, Bersifat unidirectional, tidak merubah frekuensi sistem Penyebabnya: sebagai hasil respon dari sistem lokal terhadap sebuah impulsive ransient, capacitor bank energization, ferroresonance dan transformer energization Efek transient: kerja peralatan tidak teliti, penurunan efisiensi peralatan elektronik, motor beroperasi pada temperatur yang tinggi, menimbulkan vibrasi yang berlebih, kegagalan operasi peralatan proteksi. Upaya mitigasi: Penggunaan SPD (Surge protection device) sesuai kebutuhan, TVSS (transient Voltage Surge Supressor), EMTP (Electromagnetic Transient Program)

Voltage Sag & Undervoltage Termasuk kategori short-duration variation 0.1 – 0.9 pu selama 0.5 siklus - < 1menit Penyebab: Starting motor dengan daya besar, SLG pada feeder yang lain dalam 1 substation, Arc Furnace Efek: kegagalan kerja peralatan proteksi seperti MCB dan RCD, kontaktor kontrol dan PLC rusak, dapat menyebabkan trip, pemutusan dan penurunan efisiensi pada mesin listrik yang berputar Upaya mitigasi: Penggunaan UPS (uninterruptible Power Supply), Voltage Regulator, Dynamic Voltage Restorer, Termasuk kategori long-duration variation 0.1 – 0.9 pu selama > 1menit Penyebab: switching on large load, capacitor bank switching off, overloaded circuit Undervoltage

Voltage Swell & Overvoltage Termasuk kategori short-duration variation 1.1 – 1.8 pu selama 0.5 siklus - < 1menit Penyebab: temporary voltage rise on the unfaulted phases during SLG fault, swtiching off large motor Efek: kegagalan isolasi peralatan, kerusakan pada peralatan yang sensitif, flickering pada lampu dan layar Upaya mitigasi: Penggunaan D-STATCOM (Dynamic-Static Compensator), DVR (Dynamic Voltage Restorer) Termasuk kategori long-duration variation >1.1 pu selama > 1menit Penyebab: switching off large load, energizing a capacitor bank switching off, incorrect tap setting on transformers Overvoltage Voltage Swell

Interruption Termasuk kategori short-duration variation <0.1 pu selama 0.5 siklus - < 1menit Penyebab: gangguan pada sistem subtransmisi, kesalahan pada sistem kontrol Efek: Matinya peralatan yang sensitif, kehilangan data, kesalahan operasi pada alat pemrosesan data, menyebabkan pemadaman listrik di sisi konsumen, Upaya mitigasi: Penggunaan UPS (uninterruptible power supply), backup generator, Termasuk kategori long-duration variation pu selama > 1menit Penyebab: gangguan alam seperti pohon tumbang, kegagagalan koordinasi peralatan kontrol Sustained Int Short duration Int

Interharmonic disebabkan oleh dua fenomena , yaitu : Perubahan non- periodik secara cepat dalam arus dan tegangan untuk sistem control. Switching converter statis yang tidak disinkronkan dengan daya frekuensi sistem ( synchronous switching ). Penyebab Kualitas Daya Listrik Waveform Distortion Gelombang DC Offset Gelombang Harmonics Gelombang Interharmonics Harmonics disebabkan oleh karakteristik nonlinier perangkat dan beban pada sistem daya DC offset disebabkan adanya kegagalan penyearahan (gangguan geomagnetic/asimetris) dalam teknologi konversi AC ke DC yang telah diaplikasikan pada peralatan modern.

Gelombang Notching disebabkan oleh penggunaan perangkat elektronik, seperti penggerak kecepatan variable, dimmer cahaya, dan las busur dalam operasi normal Gelombang Noise disebabkan oleh perangkat elektronik daya, srikuit control, las busur, switching power supply , pemancar radio dan sebagainya. Pemasangan grounding pada suatu sistem yang kurang baik juga dapat membuat sistem lebih rentan terhadap noise

Upaya Mitigasi Kualitas Daya Listrik Waveform Distortion Gelombang DC Offset Gelombang Harmonics Gelombang Interharmonics mengganti peralatan yang menjadi sumber masalah. Menggunakan peralatan berbentuk modular, dapat diganti pengguna. mengukur besar konduktor netral, memasang transformator tipe K, dan filter harmonic pada sistem serta penggunaan power supply dengan koreksi power factor pemasangan filter, penggunaan sistem UPS yang efektif, dan pengkondisi saluran fasa

Upaya Mitigasi Kualitas Daya Listrik Waveform Distortion 4 5 Gelombang Notching Gelombang Noise memindahkan beban dari peralatan yang menyebabkan masalah (jika memungkinkan). UPS dan peralatan filter juga merupakan upaya mitigasi apabila beban tidak dapat dipindahkan menggunakan filter, transformator isolasi, pengkondisi saluran, pemisahan muatan dengan UPS, dan penggunaan pelindung kabel

Fluktuasi tegangan didefinisikan oleh IEEE sebagai perubahan sistematis dari bentuk gelombang atau perubahan seri yang acak dari tegangan yang menghasilkan perubahan besar tegangan turun di luar batas yang telah ditentukan oleh ANSI C84.1. Secara umum , interval perubahan tegangan sebesar 0,1% - 7% dari tegangan nominal pada frekuensi kurang dari 25 Hz. Pengertian

Gambar 4. Kurva Gangguan Kedip Tegangan

Dampak yang dapat terjadi sebagai akibat dari fluktuasi tegangan adalah : Kedip pada lampu Trip yang tidak diinginkan pada sistem relai dan kontaktor Trigger yang tidak diinginkan pada sistem UPS Permasalahan pada peralatan elektronik yang sensitif yang memerlukan tegangan konstan . Dampak
Tags