S tunting ( pertumbuhan tubuh dan otak ) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga , anak lebih pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir . Kriteria obyektif untuk menentukan stunting bayi dan balita Usia 0-24 Bulan Panjang Badan terhadap Umur (PB/U) Usia 24-60 Bulan Tinggi Badan terhadap Umur T B/U) denga n Z-score <-2 SD Standar Baku WHO kondisi gagal pertumbuhan pada anak
Apakah disebabkan keturunan (gen)? Pengaruh gen kecil tak lebih dari 25 % Pengaruh lingkungan ( asupan makanan dan penyakit infeksi ) jauh lebih besar Sebagian b esar b erawal dari p eriode 1000 HPK Kurangnya K esadaran ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan Tidak t ercukupinya a supan g izi s eimbang s ejak b ayi (ASI Eksklusif , MPASI, dst ) Kurangnya akses air bersih dan sanitasi Penyebab Stunting
Akar penyebab stunting Hambatan pertumbuhan Hari Pertama Kehidupan 1000 hari dimulai dari kehamilan (270 hari ) sampai anak umur 2 tahun (730 hari )
Pemenuhan asupan gizi pada 1000 HPK anak sangat penting , jika pada rentang usia tersebut anak mendapatkan asupan gizi yang optimal maka penurunan status gizi anak bisa dicegah sejak awal . Ada beberapa titik kritis selama 1000 HPK: 1. Periode dalam kandungan (270 hari ) 2. Periode 0-6 bulan (180 hari ) 3. Periode 6-24 bulan (550 hari )
- kebutuhan zat gizi ibu meningkat Zat Gizi Mikro Zat besi Asam Folat Kalsium Yodium 1. Periode dalam kandungan (270 hari ) Periode dalam kandungan (270 hari ), kebutuhan zat gizi akan meningkat selama kehamilan , yaitu tambahan energi sekitar 3000 kkal / hari ( terutama di trimester II), kebutuhan protein juga mengalami peningkatan selama kehamilan yaitu hingga 68%. Kebutuhan zat gizi mikro seperti zat besi , asam folat , kalsium dan yodium juga meningkat . energi protein
Ibu Hamil : Status Gizi Normal dan Mengonsumsi Makanan Gizi Seimbang meliputi Karbohidrat , Protein, Lemak , Vitamin dan Mineral
Memberikan IMD ( Inisiasi Menyusui Dini ) ASI Eksklusif 2. Periode 0-6 bulan (180 hari ) ada dua hal penting dalam periode ini yaitu melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dan Pemberian ASI eksklusif
Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Manfaat : B ayi menemukan payudara dan menyusu dengan sendirinya Menjalin ikatan batin dengan bayinya Mulai menyusui dan menyusui eksklusif lebih lama M erangsang produksi dan pasokan ASI Melindungi bayi dari infeksi Periode 0-6 bulan (180 hari )
PAG pada PMBA 6 0-6 Bulan
Pemberian MP ASI mulai Bayi usia 6 bulan MP ASI diberikan saat bayi memasuki usia 6 bulan , untuk melengkapi kekurangan zat gizi yang terdapat dalam ASI. Menu MP ASI harus memenuhi prinsip gizi seimbang , yaitu adanya makanan pokok , protein hewani , nabati , sayuran dan buah-buahan (menu 4 bintang ). Semakin beragam bahan makanan yang digunakan untuk MP ASI, maka MP ASI tersebut akan semakin baik . PAG pada PMBA 7 3. Periode 6-24 bulan (550 hari )
Pesan Edukasi Gizi : Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI)
Tujuan Pemberian MP-ASI Sebagai pelengkap terhadap ASI agar bayi dapat memperoleh cukup asupan akan energi, protein, dan zat gizi lainnya (vitamin dan mineral) untuk proses pertumbuhan dan perkembangan secara normal. Dalam rangka untuk melatih serta membiasakan bayi/anak terhadap makanan yang akan dimakan dikemudian hari. 1 2
Mengapa pemberian MP-ASI dimulai setelah usia 6 bulan ? Karena di usia tersebut, sistem pencernaan dan sistem kekebalan tubuh anak relatif sudah sempurna dan siap untuk menerima makanan padat. Hal ini akan mengurangi kemungkinan resiko terkena alergi makanan. Melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih
Contoh menu MP-ASI bagi bayi 6-8 bulan 9-11 bulan 12-23 bulan
PENINGKATAN Pelayanan kesehatan di FASILITAS KESEHATAN PRIMER untuk pencegahan stunting 19
Langkah Konvergensi di Desa Dana Desa dapat digunakan untuk percepatan pencegahan stunting Sudah disusun beberapa panduan : Pedoman KPM Fasilitasi Konvergensi , untuk memastikan kelopon sasaran menerima 5 paket layanan : Kesehatan Ibu dan Anak Konseling Gizi Terpadu Perlindungan Sosial Air Bersih dan Sanitasi PAUD Fasilitasi Rumah Desa Sehat Pelaporan Score Card Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa 21