MuhamadRifqiFauzi1
14 views
16 slides
Aug 28, 2025
Slide 1 of 16
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
About This Presentation
WERWEREWR
Size: 2.38 MB
Language: none
Added: Aug 28, 2025
Slides: 16 pages
Slide Content
STUNTING
GAMBARAN MASALAH GIZI DI INDONESIA DAN JAWA BARAT Indonesia merupakan salah satu negara yang tengah mengalami triple burden malnutrition , dimana di salah satu sisi mengalami kekurangan gizi , kelebihan gizi dan defisiensi zat gizi mikro Indonesia 4,2% 3.9% 8,5% 6,4% 21,5% 21,7% Stunted Wasted Overweight Jawa Barat 15,9% 14,7% Underweight Sumber data: SKI 2023 Anemia Rematri Bumil Anemia Indonesia Jawa Barat 15,5% 1 41,93% 2 31,4% 1 7,1% 3 Sumber data: 1 SKI (2023); 2 Survey NI Jawa Barat (2018); 3 Laporan Kab /Kota per 15 Juni 2024 Bumil Risiko KEK 16,9% 1 7,36% 1 BBLR 6,1% 1 6,2% 1 PBLR 19,9% 1 19,8% 1
Obesitas Stunting Wasting Underweight 3 117 51 132 Laporan Balita yang mengalami Masalah Gizi Di desa Cigugurgirang Februari 2024
Pertumbuhan dan Perkembangan Janin Berat Badan Lahir (BBL), Panjang Badan Lahir (PBL), Simpanan Zat Besi Bayi MENGAPA BAYI / ANAK MENGALAMI MASALAH GIZI? Status Gizi Ibu : Pendek , Kurus Pra Hamil , Anemia, Kenaikan BB Hamil , Keterpaparan Bumil terhadap Asap Rokok Status Gizi Anak Asupan tidak adekuat Penyakit Higyene & Kesling : Sumber Air Bersih Pola Asuh termasuk pemberian makan Konteks Sosial Ekonomi & Politik Income , Kemiskinan , Pekerjaan Ketahanan & Keamanan Pangan Rumah Tangga Ibu Sumber : Modifikasi UNICEF Conceptual Framework, 1990 Anak
STUNTING Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah anak lahir, tetapi stunting baru nampak setelah anak berusia 2 tahun. [email protected]
Terhambat Perkembangan Fisik Tubuh Terhambat Perkembangan Otak/ Tingkat Kecerdasan (Prestasi) Timbul Resiko Penyakit Degenaratif ( DIABETES, STROKE, PENYAKIT JANTUNG, OBESITAS) Penurunan Produktifitas ( Daya Saing) dan Menghambat Pertumbuhan Ekonomi AKIBAT STUNTING
Otak Cerdas
1000 Hari Pertama Kehidupan 2 tahun pertama setelah lahir 730 hari 270 hari Di dalam kandungan
1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) ”Periode Emas” dan ”Masa Kritis” Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Secara Optimal KEHAMILAN & PERTUMBUHAN JANIN PERTUMBUHAN BAYI & ANAK Makanan Mengandung KALORI Makanan dgn Micronutrien & PROTEIN MEMBANGUN TINGGI BADAN POTENSIAL 25% MEMBANGUN BERAT BADAN POTENSIAL 270 hari selama kehamilan 70- 80% TINGGI BADAN & BERAT BADAN OPTIMAL ZAT GIZI SEIMBANG DIPEROLEH PADA FASE SELANJURRNYA (ASI EKSLUSIF DITERUSKAN DENGAN ASI 2 TAHUN + MP- ASI 730 hari setelah dilahirkan
Pertumbuhan massa tubuh dan komposisi badan Metabolisme glu kosa , lipids , protein Hormon /receptor/gen Perkembangan otak Kognitif dan prestasi belajar Kekebalan Kapasitas kerja Diabetes, Obesitas , Penyakit jantung dan pembuluh darah , kanker , stroke, dan disabilitas lansia Gizi pada 1000 HPK ( janin dan bayi 2 tahun ) JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG KEMATIAN Sumber: Short and long term effects of early nutrition (James et al 2000) 10 DAMPAK KURANG GIZI PADA 1000 HPK :
AKAR MASALAH Kemiskinan Kurangnya pemberdayaan perempuan Rendahnya akses terhadap MAKANAN d ari segi jumlah dan kualitas gizi POLA ASUH yang kurang baik terutama pada perilaku dan praktek pemberian makan bayi dan anak Rendahnya akses terhadap PELAYANAN KESEHATAN termasuk akses sanitasi dan air bersih Penyebab masalah gizi saling berkaitan antara satu dan lainnya Degradasi Lingkungan Potitik, sosial dan budaya 10/2/2019 5
PROGRAM 1000 HPK INTERVENSI SPESIFIK : Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil KEK Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu Pemberian Imunisasi Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang Pemberian Vitamin A Pemberian Taburia pada Baduta KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI KESEHATAN : Suplementasi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri Pemberian obat cacing pada Remaja Putri Promosi Gizi Seimbang Pemberian Suplementasi Zink Penyediaan akses PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) di Puskesmas PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA) INTERVENSI KESEHATAN : 1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengan melibatkan suami dan keluarga (orang tua) 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk penundaan kehamilan 3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama dengan suami untuk penentuan tempat dan penolong persalinan 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra 5. Mempersiapkan konseling Calon Pengantin Program 1000 HPK INTERVENSI SENSITIF : Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih serta sarana sanitasi (jamban sehat) di keluarga Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga Pemantapan Akses dan Layanan KB Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Persalinan Pemberian Edukasi Kespro INTEGRASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA) INTERVENSI SOSIAL : 1. Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk mensosialisasikan Keluarga Berencana 2. Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin) KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI PENDIDIKAN : Pendidikan Kespro di Sekolah Pemberian edukasi gizi remaja Pembentukan konselor sebaya untuk membahas seputar perkembangan remaja HOLISTIK LINTAS GENERASI PENCEGAHAN STUNTING PRIMER SEKUNDER TERSIER
INTERVENSI GIZI SPESIFIK Upaya- upaya untuk mencegah dan mengurangi gangguan secara langsung Kegiatan ini pada umumnya dilakukan oleh sektor kesehatan Kegiatannya antara lain spt imunisasi, PMT ibu hamil dan balita, monitoring pertumbuhan balita di Posyandu Sasaran: khusus kelompok 1.000 HPK (Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Anak 0- 23 bulan) INTERVENSI GIZI SENSITIF Upaya- upaya untuk mencegah dan mengurangi gangguan secara tidak langsung Berbagai kegiatan pembangunan pada umumnya non- kesehatan Kegiatannya antara lain penyediaan air bersih, kegiatan penanggulangan kemiskinan, dan kesetaraan gender Sasaran: masyarakat umum, tidak khusus untuk 1000 HPK KONTRIBUSI INTERVENSI PERBAIKAN GIZI 7
4. Usia sekolah 3.Bayi & Balita 5. Remaja & Usia produktif 2.Ibu Menyusui 1. Ibu hamil 6. Lansia Kepada ibu menyusui Promosi menyusui / ASI Eksklusif Konseling Menyusui , Pemantauan pertumbuhan Suplemen vitamin A Pemberian garam iodium PMT / MPASI Zink untuk manajemen diare Pemberian obat cacing Konseling gizi Pelayanan gizi Lansia Kespro remaja Konseling: Gizi Suplementasi Fe Penjaringan Bln Imunisasi Anak Sekolah Upaya Kes Sekolah Suplementasi besi folat PMT ibu hamil KEK Penanggulangan kecacingan Suplemen kalsium Melakukan Intervensi Gizi Spesifik Kabupaten dengan Masalah Gizi Akut