MATERI DALAM RANGKA PENINGKATAN KAPASITAS RELAWAN ANTI NARKOBA
Size: 528.35 KB
Language: none
Added: Sep 17, 2025
Slides: 10 pages
Slide Content
Peran Relawan Anti Narkoba dalam pencegahan dan penanggulangan narkoba di desa Disampaikan Dalam Rangka Asistensi Relawan Anti Narkoba Oleh : Syamsidar, se Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan & Peningkatan Kualitas Keluarga Dinas pemberdayaan masyarakat, desa, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kab. morowali
Latar Belakang Masalah narkoba telah menyentuh hingga ke wilayah pedesaan . Pemerintah desa memiliki peran strategis dalam pencegahan . Relawan anti narkoba hadir sebagai penggerak di masyarakat . Kolaborasi diperlukan untuk efektivitas program.
DASAR HUKUM NASIONAL UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa – kewenangan desa dalam pembinaan masyarakat UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika : menjadi payung hukum utama dalam upaya pencegahan , rehabilitasi , dan pemberantasan narkotika Perpres Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025 - 2029 – Asta Cita ke 7 sebagai Program Prioritas Nasional ke 7- Memperkuat reformasi politik , hukum , dan birokrasi , se rt a memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi , narkoba , judi , dan penyelundupan .
Siapa Itu Relawan Anti Narkoba ? Masyarakat baik kelompok maupun perorangan yang bersedia dengan sukarela untuk membuat suatu perubahan di lingkungannya yang bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba . Bersedia mengabdi secara ikhlas , tanpa pamrih , dan tanpa diberikan imbalan , memiliki kemampuan dan kepedulian sebagai penggerak penyebarluasan informasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba .
Strategi asta cita ke 7 Pencegahan , pemb e rantasan penyalahgunaan dan p ere daran gelap narkoba agar terciptanya upaya holistik dan terint e gratif dalam penc e gahan dan p e mb e rantasan peredaran narkoba yang dilakukan baik di tingkat pusat , provinsi , kabupaten / kota dan desa dilaksanakan melalui : meningkatkan p e ngetahuan dan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkoba dan pengembangan keterampilan hidup s e hat, terutama dimulai dari keluarga dan sekolah ; meningkatkan program deteksi dini penyalahgunaan di kalangan pelajar dan mahasiswa ;
Peran Relawan anti narkoba di desa 1. Edukasi & Sosialisasi : Memberikan informasi bahaya narkoba ke warga . 2. Deteksi Dini : Mengidentifikasi gejala penyalahgunaan narkoba di lingkungan . 3. Pendampingan & Advokasi : Mendampingi korban ke layanan rehabilitasi atau 4. Penggerak Komunitas : Membentuk kegiatan positif bagi warga sekitar . 5. Pelaporan : Menjadi perpanjangan tangan masyarakat ke aparat .
Tantangan dan Solusi Kurangnya pengetahuan dan pelatihan . Stigma masyarakat terhadap pengguna dan relawan . Minimnya dukungan dari aparat atau tokoh desa . Keterbatasan dana dan sarana . Kurangnya partisipasi pemuda. Akses terbatas ke lembaga rehabilitasi . Pelatihan rutin untuk relawan . Kerja sama dengan BNN, puskesmas , dan organisasi lokal . Kampanye kreatif yang melibatkan pemuda ( seni , olahraga , media sosial ). Peran aktif tokoh masyarakat dan agama. Pembentukan Satgas Anti Narkoba tingkat desa . Pengadaan rumah singgah atau tempat konseling informal.
Strategi K olaborasi relawan anti narkoba dan pemerintah desa Koordinasi : Melalui Forum Komunikasi Anti Narkoba Di Desa Program Bersama : Sosialisasi , pelatihan , kegiatan desa . Pendanaan dan Fasilitas : Dukungan operasional dari desa (jika memungkinkan di sertakan dalam penyusunan anggaran) Monitoring & Evaluasi : Penilaian efektivitas bersama .
Kesimpulan Narkoba adalah ancaman nyata di Desa Relawan adalah garda depan dalam mencegah narkoba di desa . Kolaborasi antara relawan , masyarakat , dan pemerintah sangat penting . Desa Bersinar bisa terwujud jika kita bersatu .